cover
Contact Name
Henly Yulina
Contact Email
agrotatanen@unibba.ac.id
Phone
+6285759946691
Journal Mail Official
agrotatanen@unibba.ac.id
Editorial Address
Jl. Raden AA Wiranatakusumah No.7, Baleendah, Bandung, Jawa Barat 40375
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Agro Tatanen
ISSN : 26548224     EISSN : 27976793     DOI : 10.55222
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agro Tatanen ini adalah jurnal yang berfokus dalam bidang pertanian dengan topik ilmu tanah, agronomi, pemuliaan tanaman, hama dan penyakit tanaman serta bidang agroteknologi lainnya.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2019): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian" : 5 Documents clear
Pengaruh Terak Baja Dan Bokashi Sekam Padi Terhadap Air Tersedia, Biomassa Tanaman, Serta Korelasinya Pada Tanaman Cabai Merah Setelah Vegetatif Akhir Pada Andisol Lembang Henly Yulina; Rina Devnita; Rachmat Harryanto
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.884 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v2i1.346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terak baja dan bokashi sekam padi terhadap air tersedia, biomassa tanaman serta hubungan air tersedia dengan biomassa tanaman cabai merah setelah vegetatif akhir pada Andisol, Lembang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama terak baja dan faktor kedua bokashi sekam padi masing- masing 4 taraf : 0%, 2,5%, 5,0%, dan 7,5%, diulang dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara terak baja dengan bokashi sekam padi terhadap air tersedia dan biomassa tanaman cabai merah setelah vegetatif akhr serta terdapat hubungan antara air tersedia (X) dengan biomassa tanaman cabai merah (Y). Kombinasi terak baja dosis 2,5% (t1) dan bokashi sekam padi dosis 7,5% (b3) merupakan kombinasi terbaik untuk meningkatkan kapasitas air tersedia pada cabai merah, sedangkan kombinasi perlakuan terak baja 5,0% (t2) dan bokashi sekam padi 5,0% (b2) merupakan kombinasi terbaik untuk meningkatkan biomassa tanaman cabai merah. Kata Kunci: Terak baja/ Bokashi sekam padi/ Air tersedia/ Biomassa tanaman/ Cabai merah
Uji Efikasi Insektisida Berbahan Aktif Bacillus thuringiensis Dan Emamektin Benzoate Terhadap Spodoptera exigua Serta Pengaruhnya Terhadap Keragaan Tanaman Bawang Daun Karya; Endang Kantikowati; Wisnu Ginanjar Supriyadi
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.124 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v2i1.347

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk melihat efikasi beberapa konsentrasi pestisidaberbahan aktif Bacillus thuringinensis dan Emamektin Benzoat yang dapat memberikanpengaruh paling baik terhadap pengendalian serangan hama Spodoptera exigua danpengaruhnya terhadap hasil tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.). Penelitianberlangsung dari April-Juli 2018. Metode penelitian menggunakan metode eksperimendengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari A(Kontrol. 0,00ml/liter air), B(Florbac FC 0,25ml/liter air bahan aktif Bacillus thuringiensis), C (Florbac FC0,75ml/liter air bahan aktif Bacillus thuringiensis), D (Florbac FC 1,25ml/liter air bahanaktif Bacillus thuringiensis), E(Prothol 10 EC 0,25ml/liter air bahan aktif Emamektinbenzoat), F (Prothol 10 EC 0,75ml/liter air bahan aktif Emamektin benzoat) dan G(Prothol 10 EC 1,25ml/liter air bahan aktif Emamektin benzoat). Hasil penelitianmenunjukan pemberian konsentrasi yang berbeda Bacillus thuringiensis dan emamektinbenzoat memberikan pengaruh yang berbeda terhadap jumlah anakan, jumlah daun,intensitas serangan, efektivitas insektisida, bobot tanaman per rumpun dan bobot tanamanper plot. Perlakuan G (Prothol 10 EC 1,25ml/liter air bahan aktif Emamektin benzoat)memberikan nilai efektivitas yang lebih baik dalam pengendalian hama Spodopteraexigua dengan nilai efektivitas 44,50% dan perlakuan, D (Florbac FC 1,25ml/liter airbahan aktif Bacillus thuringiensis) dengan nilai efektivitas 37,78 %.
Keragaan Vegetatif Dan Hasil Tanaman Kentang Varietas Granola Akibat Aplikasi Pupuk NPK (15:15:15) Yudi Yusdian; Endang Kantikowati; Robi Yanto
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.568 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v2i1.348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis pupuk NPK(15:15:15) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang dan juga untuk memperolehpengaruh dosis pupuk NPK (15:15:15) yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasilkentang. Percobaan dilaksanakan di Desa Tribaktimulya Kecamatan PangalenganKabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Waktu percobaan dari bulan Februari sampaidengan bulan Mei 2018. Daerah ini terletak pada ketinggian tempat ± 1.200 meter di ataspermukaan laut, dengan jenis tanah Andosol dengan pH 5,9 (agak masam). Curah hujan2.438,3 mm/tahun dan termasuk tipe C2 berdasarkan klasifikasi (Oldeman, 1975). Metodepenelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri darienam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan dosis pupuk NPK (15:15:15) adalahsebagai berikut : A (0 tanpa pupuk), B (200 kg/ha), C (400 kg/ha), D (600 kg/ha), E (800kg/ha), dan F (1000 kg/ha). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk NPK(15:15:15) pada dosis 400 kg/ha memberikan pengaruh yang paling baik terhadap jumlahumbi pertanaman. Sedangkan pemberian dosis 1000 kg/ha memberikan pengaruh yangpaling baik terhadap bobot umbi pertanaman.
Aplikasi Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Endang Kantikowati; Ridwan Haris; Sandi Bagus Mulyana
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.837 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v2i1.349

Abstract

Pemupukan an-organik yang intensif akan mengakibatkan kemunduran sifatfisik, biologi, dan kimia tanah. Oleh karena itu diperlukan pupuk kandang ayam sebagaipupuk organik yang memperbaiki sifat-sifat tanah sekaligus menyediakan hara makro danmikro bagi pertumbuhan tanaman kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajaripengaruh dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentangdan juga untuk memperoleh pengaruh dosis pupuk kandang ayam yang paling baikterhadap pertumbuhan dan hasil kentang. Metode penelitian yang digunakan adalahRancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan.Perlakuan dosis pupuk kandang ayam adalah sebagai berikut : Pm0 (0 tanpa pupuk), Pm1(10 ton/ha), Pm2 (15 ton/ha), Pm3 (20 ton/ha), Pm4 (25 ton/ha), dan Pm5 (30 ton/ha).Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kandang ayam pada dosis 10 ton/hamemberikan pengaruh yang lebih baik pada jumlah daun, jumlah umbi pertanaman,sedangkan pemberian pupuk pada dosis 15 ton/ha memberikan pengaruh paling baikterhadap bobot umbi pertanaman.
Pengaruh Pemberian Konsentrasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kubis (Brassica oleracea L.) Varietas Green Coronet Endang Kantikowati; Karya; Cecep Firmansyah
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): AGRO TATANEN Edisi OKTOBER 2019 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.562 KB) | DOI: 10.55222/agrotatanen.v2i1.350

Abstract

Permintaan kubis di Indonesia tidak sebanding dengan produktivitasnya.Turunnya produktivitas kubis dari 22,69 t/ha (2013) menjadi 21,04 t/ha (2016) dapatterjadi dikarenakan kesuburan tanah yang menurun. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui efektifitas pemberian pupuk hayati berbagai konsentrasi terhadappertumbuhan dan hasil tanaman kubis. Percobaan ini menggunakan rancangan acakkelompok terdiri dari 6 perlakuan: A (0 cc/L air), B (2,5 cc/L air), C (5 cc/L air), D (7,5cc/L air), E (10 cc/L air), dan F (12,5 cc/L air), diulang sebanyak 4 kali dengan totalpopulasi tanaman sebanyak 720 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupukhayati tidak memberikan pengaruh yang maksimal terhadap fase vegetatif tanaman kubis.Namun, aplikasi 5 dan 7,5 cc/L air pupuk hayati menunjukkan pengaruhnya terhadaprata-rata berat segar pertanaman. Adapun rekomendasi konsentrasi pupuk hayati untukefisiensi pada tanaman kubis yaitu sebanyak 2,5 cc/L air.

Page 1 of 1 | Total Record : 5