cover
Contact Name
Yahya Handayani
Contact Email
yahyahandayani76@gmail.com
Phone
+6282394244414
Journal Mail Official
yahyahandayani76@gmail.com
Editorial Address
Jalan Poros Tallunglipu - Rantepao, Kab. Toraja Utara, Prov. Sulawesi Selatan
Location
Kab. toraja utara,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif
ISSN : 25487140     EISSN : 29625580     DOI : https://doi.org/10.56437/2548-7140
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif adalah media publikasi ilmiah hasil penelitian yang relevan dengan peningkatan ilmu dan teknologi pendidikan kesehatan, yang diterbitkan oleh STIKES Tana Toraja.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022" : 6 Documents clear
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI LEMBANG RINDINGALLO KECAMATAN RINDINGALLO TAHUN 2021 Defyanti Dwi Wahyuni Ambali; Yahya Handayani Mangapi; Dewi Duma’
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.64

Abstract

Lansia merupakan kelompok yang paling banyak mengalami masalah kesehatan. Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk perilaku melayani yang dilakukan keluarga, baik dalam bentuk dukugan emosional. Mekanisme koping merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk beradaptasi terhadap stres, menyelesaikan suatu masalah, dan respon terhadap suatu ancaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada lansia di Lembang Rindingallo Kecamatan Rindingallo Tahun 2021. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2021. Desain penelitian yaitu deskriptif analitik dengan pedekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang ada di Lembang Rindingallo berjumlah 51 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas usia responden yaitu lansia akhir sebanyak 23 (45,0%), mayoritas dukungan keluarga kurang 32 (68,9%), mayoritas mekanisme koping maladaptif 33 (64,7%). Setelah dilakukan uji analisis dengan menggunakan uji statistik SPSS didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada lansia dengan nilai p = 0,006 p < (0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada lansia di Lembang Rindingallo Kecamatan Rindingallo Tahun 2021. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penanganan khusus terhadap lansia yang mengalami stres, serta menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi mekanisme koping.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN DALAM MENGHADAPI MESNTRUASI PERTAMA PADA SISWA KELAS V DAN VI DI SDN 1 DENPINA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2021 Defyanti Dwi Wahyuni Ambali; Ludia Banne; Dina Roreng
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.65

Abstract

Menstruasi Pertama (menarche) adalah puncak dari serangkaian perubahan primer dan sekunder serta tanda kematangan alat reproduksi, yang terjadi pada remaja putri yang sebenarnya proses beranjak dewasa (Mera Delima, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kesiapan dalam menghadapi menstruasi pertama (menarche) pada siswa kelas V dan VI di SDN 1 Denpina. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai bulan Mei 2021. Desain penelitian yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI di SDN 1 Denpina yaitu sebanyak 36 responden. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas pengetahuan reponden yang baik sebanyak 24 (66,7%) diantaranya 19 (52,8%) responden yang siap menghadapi menstruasi pertama dan yang tidak siap sebanyak 5 ( 13,9%) sedangkan dari 12 (33,3%) responden dengan pengetahuan kurang terdapat 11 (30,6%) yang siap menghadapi menstruasi pertama dan 1 (2,8%) responden yang tidak siap menghadapi menstruasi pertama. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kesiapan dalam menghadapi menstruasi pertama (menarche) pada siswa kelas V dan VI di SDN 1 Denpina Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 dimana hasil uji chi-square diperoleh nilai p = 0,640 berarti ρ > 0,05. Hal ini dikerenakan semakin banyak informasi yang diperolah semakin banyak pengetahuan remaja putri tentang menarche. Penelitian ini merekomendasikan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor lain yang dominan tentang kesiapan menghadapi menstruasi pertama (menarche).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN STUNTING DI LEMBANG RANTE KECEMATAN NANGALA KABUPATEN TORAJA UTARA Defyanti Dwi Wahyuni Ambali; Ludia Banne Allo; Marta Pince
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.66

Abstract

Stunting atau pendek didefinisikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada bayi (0- 11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal lahir, tetapi stunting akan nampak sampai anak berusia 2 tahun. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan . Masalah kesehatan yang dialami oleh balita di dunia saat ini salah satunya adalah Stunting. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Dengan Pencegahan Stunting di Lembang Rante Kecamatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 35 responden yaitu ibu yang memiliki baduta usia 12-24. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan stunting di Lembang Rante Kecamatan nanggala terdapat nilai p= 0,042. Penelitian pada sikap tidak terdapat adanya hubungan sikap keluarga dengan pencegahan srtunting di Lembang Rante Kecmatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara dengan nilai p=0,350. Saran dari penelitian ini agar masyarakat aktif dalam mengikuti program PIS-PK yang dilakukan oleh perawat atau Puskesmas Nanggala/ Posyandu Rante untuk mencegah dan memberikan penatalaksanaan stunting dengan memanfaatkan informasi dari profil kesehatan masyarakat dan di harapkan bagi puskesmas agar dapat menyediakan media berisi informasi mengenai tatalaksana pencegahan stunting di ruang pemeriksaan pada saat posyandu supaya dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga sehingga dapat saling mengingatkan satu sama lain.
Pengaruh Terapi Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia di Puskesmas Rantepangli Kab. Toraja Utara Tahun 2018 Yusan Pabebang; Regina Reni Ranteallo; Yohana Purnawaty
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.67

Abstract

Rheumatoid Arthritis merupakan suatu penyakit autoimun yaitu penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi dengan keluhan nyeri yang berdampak pada penurunan aktivitas sehari-hari. Manajemen nyeri dapat diatasi dengan terapi non farmakologis salah satunya adalah back massage. Back massage adalah teknik memberikan tindakan massage pada pungung dengan usapan secara perlahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi back massage terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansia. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2018. Desain penelitian ini yaitu quasi eksperimental pre-post design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 26 responden dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi 13 responden dan kelompok kontrol 13 responden. Pengukuran nyeri rheumatoid arthritis menggunakan Numeric Ranting Scale. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden perempuan 17 (65.4%), usia 46-55 tahun 14 (53.8%). Setelah dilakukan intervensi 2 kali per responden, didapatkan perbedaan yang signifikan intensitas nyeri sebelum dengan sesudah intervensi terapi back massage (p=0,001). Hasil uji beda Mann Whitney diperoleh (p=0.000) yaitu ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian ini bahwa terapi back massage efektif terhadap penurunan intensitas nyeri rheumatoid arthritis. Penelitian ini merekomendasikan perlunya memberikan terapi back massage, serta penelitian lanjut terkait nyeri rheumatoid arthritis pada lansia.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Mekanisme Koping Pada Lansia Di Lembang Benteng Ka’do Kecamatan Kapalapitu Kabupaten Toraja Utara Tahun 2019 Yusan Pabebang; Yahya Handayani Mangapi; Piter Kelong
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.68

Abstract

Lansia merupakan kelompok yang paling banyak mengalami masalah kesehatan. mekanisme koping merupakan mekanisme yang digunakan individu untuk menghadapi perubahan yang diterima. Mekanisme koping dapat dipelajari mulai awal munculnya stressor sehingga individu menyadari dampak dari stressor, dan suatu usaha langsung dalam manajemen stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan sosial ekonomi dengan mekanisme koping pada lansia. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai bulan Juni 2019. Desain penelitian ini yaitu deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposif sampling. Dengan jumlah sampel 50 responden. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yaitu 28 (56%), mayoritas pendidikan rendah 42 (84%), pengetahuan tinggi 26 (52%), dan mayoritas sosial ekonomi rendah 42 (84%). Setelah dilakukan ujian analisis dengan menggunakan uji statistik SPSS didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan mekanisme koping pada lansia dengan nilai (p=0,025), pendidikan (p=0,043) pengetahuan (p=0,019) dan sosial ekonomi (p=0,043). Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, pendidikan, penetahuan dan sosial ekonomi dengan mekanisme koping pada lansia. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penanganan khusus terhadap lansia yang mengalami stres, serta penelitian lanjut terkait dukungan keluarga dan umur dengan mekanisme koping pada lansia.
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI LEMBANG BORI RANTELETOK KECAMATAN SESEAN KABUPATEN TORAJA UTARA Yahya Handayani Mangapi; Leasly sanjoita lamma; Esrati Sampe Alang
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.71

Abstract

Hipertensi banyak ditemui dimasyarakat yang disebabkan salah satunya stress. Penanganan farmakologi hipertensi memerlukan obat lebih dari satu. Atas dasar itu banyak terapi non farmakologi yang digunakan salah satunya dengan terapi teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh terapi teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Lembang Bori Ranteletok Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan one group pre test dan post test design. Populasi seluruh penderita hipertensi yaitu 77 orang dan sampel dalam penelitian ini yaitu 10 responden. Berdasarkan jenis kelamin terdapat mayoritas perempuan 70% dan laki-laki 30% dan berdasarkan umur mayoritas umur responden berada pada masa lansia awal yaitu 46-55 tahun 60% dengan purposive sampling. Variabel independen teknik relaksasi nafas dalam dan variabel dependen adalah perubahan tekanan darah, instrument penelitian menggunakan SOP dan observasi tekanan darah. Analisa data menggunakan uji statistik Independen t Test. Hasil penelitian ada perbedaan tekanan darah (sistol dan diastol) setelah diberikan terapi teknik relaksasi nafas dalam dengan nilai p value = 0.001, nilai = 0.05 karena p value = 0.001< 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dimana sebelum diberikan terapi teknik relaksasi nafas dalam kategori tekanan darah responden berada pada hipertensi derajat 1. Kesimpulan ada pengaruh terapi teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan tekanan darah tinggi Tahun 2022. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi atau gambaran bagi peneliti selanjutkan sehingga nantinya didapatkan hasil yang lebih maksimal.

Page 1 of 1 | Total Record : 6