cover
Contact Name
Arya Samudra Mahardhika
Contact Email
arya@universitasputrabangsa.ac.id
Phone
+6285879581454
Journal Mail Official
lppm@universitasputrabangsa.ac.id
Editorial Address
Universitas Putra Bangsa Jl. Ronggowarsito No. 18, Pejagoan Kebumen
Location
Kab. kebumen,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Agribusiness Science and Rural Development
ISSN : -     EISSN : 28097424     DOI : https://doi.org/10.32639/jasrd.v1i2
The Journal of Agribusiness Science and Rural Development (JASRD) is a media for disseminating information related to the thoughts and results of the latest research conducted by various elements of society, including researchers, academics, students, and practitioners working in the field of agribusiness and rural development. JASRD is published twice a year in June and December.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2022): JARSD" : 5 Documents clear
KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA TANI DESA LUMBUNG PANGAN DI YOGYAKARTA Ayu Putri Merry Anisya
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 1 No. 2 (2022): JARSD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.552 KB) | DOI: 10.32639/jasrd.v1i2.4

Abstract

Yogyakarta memiliki program untuk menurunkan kemiskinan yaitu program lumbung pangan guna meningkatkan kesejahteraan petani. Penelitian ini dilaksanakan di desa lumbung pangan di Kecamatan Seyegan. Sampel yang diambil yaitu rumah tangga tani yang berusahatani sebanyak 424 responden. Pengambilan sampelnya dilakukan dengan cara census. Menggunakan analisi tingkat kesejahteraan berdasarkan NTPRP (nilai tukar pendapatan rumah tangga pedesaan) dengan membandingkan total penerimaan rumah tangga dengan total pengeluaran rumah tangga. Tingkat kesejahteraan dihitung menggunakan Nilai Tukar Pendapatan Rumah Tangga Petani Pedesaan (NTPRP)sebesar 1,30 % masuk kategori sejahtera, sehingga dapat diartikan bahwa rumah tangga tani dalam program lumbungpangan tergolong dalam keadaan yang sejahtera. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga tani perlu meningkatkan pendapatan dengan menambah keragaman tanaman yang memiliki nilai jual tinggi dan menciptakan inovasi teknologi pertanian.
SUMBANGAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA TANI DESA SARIMULYO, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN BLORA Ayu Putri Merry Anisya
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 1 No. 2 (2022): JARSD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.939 KB) | DOI: 10.32639/jasrd.v1i2.108

Abstract

Strategi pembangunan perlu lebih dipusatkan pada peningkatan pendapatan. Struktur dan besarnya pendapatan dari sektor pertanian berasal dari usahatani atau ternak dan buruh tani, sedangkan dari sektor non pertanian berasal dari usaha non pertanian. Untuk melihat besarnta pendapatan rumah tangga tani maka dilihat dari usahatani yang dapat berkontribusi bagi pendapatan rumah tangga, dan apabila terus dapat dimanfaatkan secara optimal dengan memanfaatkan untuk proses pertanian secara kompleks, maka pengembangan usahatani lahan sawah dapat manjadi salah satu sumbangan pendapatan terhadap rumah tangga petani. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ngawen. Sampel yang diambil yaitu rumah tangga tani yang berusahatani sebanyak 74 responden. Pengambilan sampelnya dilakukan dengan cara  census. Membandingkan pendapatan yang berasal dari usahatani dengan total pendapatan rumah tangga tani. Sumbangan pendapatan yang diperoleh usahatani sebesar 64,06% terhadap pendapatan total rumah tangga petani Desa Sarimulyo dan tergolong dalam kategori sumbangan pendapatan besar. Hal ini karena masyarakat tani Desa Sarimulyo mata pencaharian utama bekerja sebagai petani padi, cabai, jagung, dll.. Upaya untuk meningkatkan sumbangan pendapatan rumah tangga tani perlu meningkatkan pendapatan dengan menambah keragaman tanaman yang memiliki nilai jual tinggi dan menciptakan inovasi teknologi pertanian.
EFISIENSI EKONOMI USAHATANI PADI MODEL CORPORATE FARMING DI JAWA TENGAH Muhammad Joni Iskandar
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 1 No. 2 (2022): JARSD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.022 KB) | DOI: 10.32639/jasrd.v1i2.109

Abstract

Lahan masih menjadi faktor produksi paling penting didalam meningkatkan produksi dan produktivitas usahatani. Persoalannya adalah ketersedian lahan semakin sempit akibat alih fungsi menjadi lahan perekonomian pertokoan, industri, jasa dan perumahan ditambah dengan pembagian ahli waris. Hal ini sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan dan ketersedian pangan nasional. Melalui model pertanian corporate farming lahan yang semulanya difragmentasi masih bisa dilakukan pengolahan secara luas dengan pertanian modern. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di Kabupaten Sukoharjo. Penentuan jumlah sampel penelitian secara sensus sebanyak 51 petani. Hasil analisis menunjukkan pendapatan petani corporate farming sebesar Rp. 5.175.225,91. Menurut fungsi produksi stochastic frontier faktor yang berpengaruh nayata terhadap produksi adalah luas lahan. Sementara faktor yang berfungsi meningkatkan efisiensi ekonomi adalah pengalaman berusahatani dan keaktifan dalam kelompok. Secara ekonomi pertanian model corporate farming sudah efisien dan layak untuk diusahatanikan.
EFISIENSI USAHATANI CABAI MERAH DI KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN Larasati Puspita Saridewi
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 1 No. 2 (2022): JARSD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.877 KB) | DOI: 10.32639/jasrd.v1i2.110

Abstract

Usahatani cabai merah di Kabupaten Kebumen sebagian besar berada di Kecamatan Mirit. Produksi cabai merah di Kecamatan Mirit mengalami peningkatan produksi pada tahun 2012 dan mengalami penurunan produksi pada tahun 2013. Penurunan produksi ini terjadi akibat penggunaan faktor produksi yang kurang efisien. Tujuan penelitian ini adalah 1)menganalisis pengaruh penggunaan faktor produksi bibit, pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida dan tenaga kerja; 2)menganalisis tingkat efisiensi usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen pada musim tanam Oktober – Desember 2014. Rancangan pengambilan sampel menggunakan metode Cluster Random Sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebagai responden sebanyak 30 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobb Douglass, analisis efisiensi penggunaan faktor produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang berpengaruh terhadap produksi cabai merah yaitu bibit, pupuk anorganik, dan pestisida. Variabel pupuk organiak dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah. Nilai rata-rata efisiensi teknis usahatani cabai merah sebesar 0,9995 yang berarti usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit telah efisien. Efisiensi harga sebesar 155,46 yang berarti bahwa usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit belum efisien. Belum tercapainya efisiensi teknis dan efisiensi harga berakibat pada efisiensi ekonomis, sehingga usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit belum efisien secara ekonomis. Biaya yang digunakan pada usahatani cabai merah di Kecamatan Mirit sebesar Rp17.286.542 per ha dengan penerimaan sebesar Rp290.666.667 per ha dan pendapatan sebesar Rp273.380.125 per ha.
ANALISIS RISIKO HARGA CABAI MERAH KERITING DI KABUPATEN CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT Irawan Wibisonya
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 1 No. 2 (2022): JARSD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.161 KB) | DOI: 10.32639/jasrd.v1i2.111

Abstract

Sektor pertanian khususnya komoditas cabai sering dihadapi dengan perubahan harga. Fluktuasi harga yang terjadi membuat timbulnya risiko harga untuk komoditas cabai merah ditingkat petani. Petani juga dihadapkan dengan masalah terhadap risiko harga. Masalah yang terjadi pada petani berupa harga jual sayuran yang berfluktuasi atau tidak selalu stabil setiap waktunya. Petani dalam setiap memulai kegiatan usahataninya selalu tidak mengetahui berapa harga jual cabai yang akan didapat ketika musim panen tiba. Artinya keputusan petani dalam melakukan usahatani cabai tanpa didasarkan kepastian harga jual akan datang. Hal ini menyebabkan timbulnya kesenjangan terhadap pendapatan aktual dan pendapatan yang diharapkan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko harga cabai merah keriting di Kabupaten Cianjur. Risiko harga dianalisis menggunakan expected return, varian, standar deviasi dan koefisien variasi.Nilai expected price dapat dihitung dengan mengakumulasikan seluruh nilai penjualan cabai merah keriting pada suatu periode yang dikalikan dengan peluang kejadiannya, berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa nilai expected price penjualan cabai merah keriting di Kecamatan Sukanagara sebesar Rp 19 389 per kg. Lebih tinggi bila dibandingkan nilai expected price penjualan yang dilakukan petani cabai merah keriting di Kecamatan Pacet yang sebesar Rp 16 873. Hasil ini lebih dikarenakan para petani sampel di Kecamatan Sukanagara memiliki lahan yang lebih luas dibandingkan dengan Kecamatan Pacet. Nilai standar deviasi dapat diperoleh dengan menghitung akar kuadrat dari nilai varians. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai standar deviasi petani di Kecamatan Pacet sebesar 10 375. Sedangkan standar deviasi penjualan cabai pada petani sampel di Kecamata Sukanagara adalah sebesar 10 802. Berdasarkan nilai standar deviasinya, dapat diketahui bahwa penjualan petani cabai di Kecamatan Pacet memiliki standar deviasi lebih kecil yang menunjukkan tingkat risiko harga yang lebih kecil juga.Secara keseluruhan rata-rata untuk nilai koefisien variasi cabai merah keriting pada penelitian ini sebesar 0.58.

Page 1 of 1 | Total Record : 5