cover
Contact Name
Setyo Admoko
Contact Email
setyoadmoko@unesa.ac.id
Phone
+6282144347073
Journal Mail Official
physics@unesa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetaahuan Alam Jl. Ketintang, Gd C3 Lt 1, Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Inovasi Pendidikan Fisika
  • inovasi-pendidikan-fisika
  • Website
ISSN : 23024496     EISSN : 28303881     DOI : -
Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika menerbitkan artikel hasil penelitian di bidang pendidikan fisika meliputi bidang Filsafat dan Kurikulum, Inovasi Pembelajaran, Media Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika diterbitkan secara berkala oleh Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya sebanyak tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, Juli, dan September.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 3 (2022): Volume 11 Nomer 3 Tahun 2022" : 5 Documents clear
Analisis Perkembangan Kompetensi 4C Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan E-Learning
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 11 No 3 (2022): Volume 11 Nomer 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.197 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v11n3.p1-9

Abstract

Kurikulum 2013 diadaptasi dari keterampilan abad 21 yang dibantu dengan pelaksaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), dengan harapan agar siswa memiliki keterampilan 4C. Bentuk inovasi kegiatan pembelajaran tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yaitu pembelajaran berbasis elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kompetensi 4C siswa dengan model pembelajaran PBL berbantuan e-learning. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Mixed Methods Research (MMR), dimana dalam penelitian mengkombinasi jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIPA di Madrasah Aliyah Negeri Surabaya. Sampel dalam penelitian ini adalah 36 siswa kelas XI MIPA 7 semester genap tahun ajaran 2021/2022 yang dipilih dengan menggunakan teknik convenience sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kompetensi 4C siswa dapat dianalisis dengan model pembelajaran PBL berbantuan e-learning. Terjadi peningkatan kompetensi berpikir kritis dan kreatif siswa, yang dibuktikan dengan hasil N-gain. Pada nilai N-gain untuk tingkat kompetensi berpikir kritis didapatkan hasil sebesar 0,78 dengan ketegori “tinggi”, dan nilai N-gain pada peningkatan kompetensi berpikir kreatif didapatkan hasil 0,70 dengan kategori “sedang”. Pada penelitian untuk mengetahui tingkat kompetensi kolaborasi dan komunikasi siswa didapatkan rata-rata interval sebesar 52,22 dan 50,87 dengan ketegori “cukup baik”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan model pembelajaran PBL berbantuan e-learning mampu menganalisis tingkat kompetensi 4C pada siswa. Kata kunci: 4C, Problem Based Learning, e-learning
Pengaruh Model Blended Project Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 11 No 3 (2022): Volume 11 Nomer 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.834 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v11n3.p10-15

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh blended PjBL terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain penelitian one group pre-test post-test dengan eksperimen semu (quasi experiment). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh, sehingga jumlah sampel yang digunakan yaitu 26 siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Bungkal Ponorogo tahun pelajaran 2021/2022, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, tes dan lkpd percobaan sesuai dengan kategori kemampuan berpikir kreatif yang telah melalui uji validitas terlebih dahulu. Uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan uji N-Gain merupakan teknik analisis data yang digunakan. Dari hasil analisis data diketahui bahwa pembelajaran berbasis model blended PjBL berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa menurut uji Paired Sample T yang dilakukan dengan sig. (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05. Kemampuan berpikir kreatif siswa juga mengalami peningkatan dalam kategori tinggi setelah penerapan model blended prjocet based learning dalam uji N-Gain dengan skor sebesar 0,75. Selama pengerjaan tugas proyek siswa lebih aktif dan memiliki inisiatif pemecahan masalah secara mandiri. Kata kunci: Blended Learning, Project Based Learning, Kemampuan Berpikir Kreatif
Pengembangan Komik Fisika Berbasis Instagram Sebagai Media Pendukung Motivasi Peserta Didik SMA/MA Pada Materi Fluida Statis
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 11 No 3 (2022): Volume 11 Nomer 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v11n3.p16-22

Abstract

Pengembangan media pembelajaran Fisika hendaknya dilakukan seiring berjalannya perkembangan teknologi dan informasi. Seperti halnya komik Fisika berbasis Instagram yang dikembangkan dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan komik Fisika berbasis Instagram yang valid pada aspek materi, bahasa, dan desain. Tujuan lain yaitu menganalisis pengaruh komik fisika terhadap motivasi belajar peserta didik pada jenjang SMA/MA. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE: Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluating. Uji validitas dilakukan untuk mengukur validitas komik fisika berbasis Instagram. Analisis deskriptif menggunakan uji peningkatan atau n-gain untuk mengetahui pengaruh komik fisika terhadap motivasi belajar peserta didik. Hasil yang didapatkan dari uji validitas komik Fisika dari aspek materi, bahasa, dan desain adalah sangat valid. Sedangkan uji peningkatan atau n-gain mendapatkan rata-rata sebesar 0,4 yang termasuk kategori sedang. Penelitian ini berhasil mendapatkan komik fisika berbasis Instagram dari aspek materi, bahasa, dan desain yang sangat valid juga dapat memberikan pengaruh yang baik bagi motivasi belajar peserta didik. Kata kunci: komik, fisika, Instagram, motivasi, ADDIE
Pengembangan Media Pembelajaran E-Book Berbasis Mobile Learning Dan Pendekatan Inkuiri Pada Materi Gelombang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 11 No 3 (2022): Volume 11 Nomer 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v11n3.p23-31

Abstract

Pandemi covid-19 memberikan pengalaman belajar daring dimana pemahaman konsep yang harus dimiliki oleh siswa terhadap materi yang diajarkan. Hasil dari penelitihan Pengembangan Media Pembelajaran E-Book Berbasis Mobile Learning Dan Pendekatan Inkuiri Pada Materi Gelombang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Siswa yang telah dikembangkan berdasarkan validitas, kepraktisan dan peningkatan konsep. Metode penelitihan yang digunakan adalah 4D, yaitu tahap Define, Design, Development, dan Disseminate. Penelitihan dengan uji terbatas dilakukan hingga tahap development. Hasil validitas e-book yang dikembangkan kelayakan penyajian, isi, dan bahasa mendapat mendapatkan hasil 94,11% mendapat katagori sangat valid. Hasil kepraktisan respon siswa mendapatkan hasil 91,33% mendapat katagori sangat baik. Hasil peningkatan pemahaman konsep mendapatkan hasil n-gain 0,82 mendapat katagori high, adanya perubahan kognitif siswa saat memecahkan masalah dalam penyelesaian soal. Hasil penelitihan ini menunjukkan adanya pengaruh e-book dalam peningkatan pemahaman konsep siswa pada materi gelombang. Kataikunci: E-book, mobile learning, pendekatan inkuiri, gelombang, pemahaman konsep
Identifikasi Miskonsepsi Siswa dan Penyebabnya pada Materi Elastisitas Menggunakan Three–Tier Diagnostic Test
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 11 No 3 (2022): Volume 11 Nomer 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v11n3.p32-43

Abstract

Mata pelajaran fisika dianggap sangat sulit bagi siswa sehingga siswa sering mengalami pemahaman konsep yang berbeda dengan para Fisikawan. Perbedaan pemahaman tersebut dapat memicu terjadinya miskonsepsi, sehingga diperlukan upaya dan instrumen untuk mengukur miskonsepsi siswa yang biasa disebut tes diagnostik, salah satu diantaranya berbentuk three-tier. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa dan penyebabnya pada materi elastisitas. Penelitian miskonsepsi pada materi elastisitas belum banyak dijumpai, namun penelitian terkait dengan materi elastisitas banyak dilakukan pada pengembangan modul dan model pembelajaran. Dengan menerapkan desain penelitian deskriptif, penelitian ini diawali dari tahap identifikasi masalah melalui survei di sekolah dan kajian empiris berbagai artikel penelitian, menyiapkan instrumen tes diagnostik miskonsepsi three-tier dan angket konfirmasi pemahaman konsep hingga diperoleh kelayakan instumen, kemudian menjaring data miskonsepsi 30 siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Berbek Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur. Data hasil tes dan angket siswa dianalisis secara deskriptif dan diperoleh temuan bahwa siswa telah mengalami miskonsepsi tertinggi pada konsep tegangan dan regangan 13 % miskonsepsi false positif, dan 50 % miskonsepsi murni. Miskonsepsi tersebut disebabkan oleh pembelajaran online yang mempengaruhi pemahaman siswa, serta disebabkan oleh false positif sebesar 8%. Dengan demikian, kandidat utama penyebab miskonsepsi adalah false positif dan pembelajaran daring, sehingga siswa tidak memahami konsep. Penelitian ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran siswa. Kataikunci: elastisitas, miskonsepsi, tes diagnostik three - tier

Page 1 of 1 | Total Record : 5