cover
Contact Name
Setyo Admoko
Contact Email
setyoadmoko@unesa.ac.id
Phone
+6282144347073
Journal Mail Official
physics@unesa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetaahuan Alam Jl. Ketintang, Gd C3 Lt 1, Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Inovasi Pendidikan Fisika
  • inovasi-pendidikan-fisika
  • Website
ISSN : 23024496     EISSN : 28303881     DOI : -
Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika menerbitkan artikel hasil penelitian di bidang pendidikan fisika meliputi bidang Filsafat dan Kurikulum, Inovasi Pembelajaran, Media Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika diterbitkan secara berkala oleh Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya sebanyak tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, Juli, dan September.
Articles 110 Documents
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN LITERASI SAINS PADA MATERI ENERGI DI KELAS X SMA
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.868 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p301-305

Abstract

Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan guna mendeskripsikan terkait keterlaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing, adanya peningkatan dalam kemampuan literasi sains, dan mengetahui respon siswa dengan menerapkan pembelajaran model inkuiri terbimbing pada materi energi di kelas X IPA SMA Negeri 13 Surabaya. Desain penelitian pada penelitian ini adalah one group pretest and posttest pada tiga kelas. Subjek yang digunakan pada penelitian ini merupakan siswa kelas X IPA 1, X IPA 2, dan X IPA 3 di semester genap tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah total 108 siswa. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel kontrol yakni waktu, materi, guru, dan perangkat pembelajaran. Variabel bebas yakni penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan variabel terikat yakni peningkatan kemampuan literasi sains. Pengumpulan data menggunakan metode tes, penyebaran angket, dan observasi. Teknik untuk menganalisis data pada penelitian ini menggunakan uji nilai n-gain dan t-berpasangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing mulai dari tahap pendahuluan, kegiatan inti, penutup, dan pengelolaan kelas mendapatkan skor sebesar 3,6 dengan kategori sangat baik. Kemampuan literasi sains siswa mendapatkan skor n-gain sebesar 0,7373 pada kelas replikasi 1, 0,7047 pada kelas replikasi 2, dan 0,7782 pada kelas replikasi 3. Berdasarkan analisis uji t-berpasangan terjadi peningkatan kemampuan literasi sains. Penelitian yang telah dilakukan mendapatkan respon yang baik. Sehingga pada penelitian yang telah dilakukan, model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat dinyatakan efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Kata kunci: inkuiri terbimbing, peningkatan literasi sains, respon siswa, energi
PENERAPAN PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) SISWA SMA
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.205 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p306-310

Abstract

Abstrak Google Classroom ialah salah satu sumber belajar yang interaktif, yang memungkinkan peserta didik untuk berkomunikasi melalui virtual dengan melihat preentasi, video, berinteraksi dengan orang lain, dan terlibaat dalam sumber daya dalam bekerja kelompok. Agar dapat menerapkan pembelajaran dengan menggunakan google classroom diperlukan perangkat pembelajaran fisika yag valid dan dapat mendukung penggunaan google classroom untuk mencapai kompetensi dasar yang hendak diberikan kepada peserta didik. Dalam penelitian ini bertujuan untuk memaparkan validitas perangkat pembelajaran fisika berbantuan google classroom untuk melatihkan kemampuan berpikir tingkat tinggi terhadap peserta didik. kemampuan Efektivitas siswa dalam belajar menggunakan google classroom. menanggapi respon siswa dalam penerapan materi Hukum Newton dengan menggunakan model pembelajaran guided inquiry. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif – kuantitatif. Dari penelitian ini didapatkan hasil study literatur presentase validitas yang menunjukkan bahwa presentase validitas silabus sebesar 87,5%, presentase validitas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebesar sebesar 81,25% dengan kategori valid. Dengan hasil validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) sebesar 88,75% dengan kategori sangat valid. Dengan hasil validasi Kisi-kisi Soal sebesar 85,94% dengan kategori sangat valid. Dengan hasil validasi Angket Respon Siswa sebesar 87,5% dengan kategori sangat valid. Dengan hasil validasi Handout sebesar 83,9% dengan kategori dangat valid. Dengan hasil validasi Keterlaksanaan Pembelajaran sebesar 85% dengan kategori sangat valid. Sehingga perangkat pembelajaran yang diterpkan sangat valid digunakan dalam pembelajaran fisika Kata Kunci: validitas, berpikir tingkat tinggi, google classroom, guided iquirydan Hukum Newton.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI HUKUM NEWTON KELAS X SMA/MA
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.16 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p311-317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran fisika berbasis adobe flash pada materi hukum newton serta meningkatkan pemahaman peserta didik kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE. Penelitian ini menghasilkan bahwa media pembelajaran fisika berbasis adobe flash yang telah dikembangkan sudah layak untuk digunakan melihat hasil validitas dan keefektifan yang sudah memenuhi. Validitas media pembelajaran fisika berbasis adobe flash ini mendapatkan kategori sangat valid dengan nilai rata-rata skor persentase sebesar 91,7%. Media pembelajaran fisika berbasis adobe flash ini sudah memenuhi dari kriteria efektif dilihat dari pendapat responden dengan kriteria sangat baik. Media pembelajaran fisika berbasis adobe flash ini bisa meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas X SMA yang bisa dibuktikan melalui nilai rata-rata pseserta didik sebesar 80 yang telah mencukupi kriteria ketuntasan minimal di sekolah tersebut yaitu sebesar 78. Maka, media pembelajaran fisika yang sudah dikembangakn ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran dan mampu meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. Kata kunci: Adobe Flash, Media Pembelajaran, Hukum Newton, Belajar Mandiri, Pemahaman Peserta Didik
Analisis Kemampuan Argumentasi Ilmiah Siswa Berbasis Pola Toulmins Argument Pattern (TAP) Menggunakan Model Argument Driven Inquiry dan Diskusi pada Pembelajaran Fisika SMA
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1197.885 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p318-324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Argument Driven Inquiry dan Diskusi terhadap peningkatan kemampuan argumentasi ilmiah siswa berbasis pola Toulmin’s Argument Pattern (TAP) pada pembelajaran fisika SMA dan membandingkan efektivifitas antara model Diskusi dan Argument Driven Inquiry terhadap pelatihan keterampilan berpendapat (argumentation) ilmiah siswa dalam pembelajaran fisika SMA. Penelitian ini adalah penelitian denggan studi literatur dengan menelaah 12 jurnal terkait Toulmin’s Argument Pattern (TAP), Argument Driven Inquiry (ADI) dan Diskusi dengan 3 skripsi dan 2 tesis. Hasil dan pembahasan yang diperoleh dari data sekunder bahwa setelah diterapkan model pembelajaran Argument Driven Inquiry mengalami peningkatan terhadap kemampuan dalam berpendapat (argumentation) siswa sesuai dengan indikator tiap level argumentasi ilmiah dari level 1 hingga level 4, sedangkan model Diskusi juga mengalami peningkatan berdasarkan nilai rata-rata N-gain berkategorikan sedang mulai level 1 (satu) menjadi level 3 (tiga). Sehingga disimpulkan model pembelajaran Argument Driven Inquiry dan Diskusi secara parsial berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan argumentasi ilmiah siswa. Pada model pembelajaran Argument Driven Inquiry lebih efektif digunakan untuk melatih dan mengasah keterampilan dalam berpendapat (argumentation) ilmiah siswa terhadap pembelajaran fisika SMA dimana faktor pendukungya berpengaruh terhadap kualitas argumentasi ilmiah siswa yang lebih kompleks melalui hasil kegiatan laboratorium, sedangkan pada model Diskusi kurang efektif, hal ini dibuktikan pada kualitas argumentasi ilmiah siswa dengan kategori sedang, artinya keterbatasan informasi dalam berargumen yang menggantungkan para siswa saja Kataikunci: Toulmin’s Argument Pattern (TAP), Kemampuan Argumentasi Ilmiah, Model Pembelajaran Argument Driven Inquiry, Model Diskusi
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penilaian Kinerja Praktikum Pada Materi Alat Optik Kelas XI SMA
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.428 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p325-331

Abstract

Abstrak Kurikulum 2013 menekankan peserta didik memiliki kompetensi dalam melakukan penyelidikan ilmiah Penilaian autentik terhadap kompetensi keterampilan peserta didik dapat dilakukan melalui penilaian kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kelayakan instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan dengan model ADDIE terbatas dalam tahapan Analysis, Design dan Development ditinjau dari aspek validitas teoritis dan reliabilitas pada materi Alat Optik Kelas XI SMA. Penentuan validitas teoritis instrumen penilaian kinerja praktikum dilakukan dengan validasi oleh 2 dosen ahli Fisika Universitas Negeri Surabaya dan 1 Guru Fisika SMAN 3 Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah penilitian deskriptif-kuantitatif. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan statistik deskriptif. Pada penelitian ini instrumen yang dikembangkan adalah instrumen penilaian kinerja praktikum pada Alat Optik. Indikator penilaian validitas teoritis meliputi: 1) validitas isi 2) validitas konstruk dan 3) validitas bahasa. Penilaian validitas teoritis menggunakan skala Likert dan reliabilitas instrumen didasarkan pada tingkat persentase kecocokan oleh 3 validator dengan menggunakan percentage of agreement. Hasil analisis menunjukkan bahwa persentase validitas isi sebesar 88%, validitas konstruk sebesar 87%, dan validitas bahasa sebesar 96%. Reliabilitas instrumen berada pada kriteria reliabel dengan persentase validitas isi sebesar 91,25%, validitas konstruk sebesar 91,6%, dan validitas bahasa sebesar 93%. Berdasarkan hasil analisis pada validitas isi, konstruk dan bahasa maka dapat disimpulkan bahwa instrumen yang dikembangkan layak digunakan dengan kriteria sangat valid dan reliabel. Instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran Fisika pada materi Alat Optik Kelas XI SMA. Kata Kunci: Validitas teoritis, reliabilitas, penilaian kinerja praktikum.
VALIDITAS E-BOOK DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS LITERASI SAINS PADA MATERI SUHU DAN KALOR
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.922 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p332-341

Abstract

Pada abad ke-21 perkembangan teknologi sangat pesat. Perkembangan teknologi tersebut dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran, salah satunya dengan menggantikan buku cetak oleh e-Book. E-Book dapat digunakan sebagai sumber belajar yang interaktif karena dapat diintergrasikan dengan gambar, animasi, video, dan flash agar lebih menarik dan terlihat nyata. Dalam penerapannya, e-Book literasi sains yang dikembangkan juga perlu didukung dengan adanya perangkat pembelajaran yang mengcu pada e-Book tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kevalidan e-Book berbasis literasi sains.dan perangkat pembelajaran fisika terintegrasi e-Book. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan model ADDIE dengan analisis data deskriptif-kuantitatif, teknik pengambilan data menggunakan lembar validasi untuk mengetahui kevalidan e-Book dan perangkat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-Book berbasis literasi sains sangat valid digunakan sebagai sumber belajar dengan persentase nilai validitas dari aspek media sebesar 92.98%, dari aspek materi sebesar 94.73%, dan persentase nilai validitas aspek bahasa sebesar 94.60%. Sedangkan hasil validitas perangkat pembelajaran fisika terintegrasi e-Book dinyatakan sangat valid digunakan dalam proses pembelajaran. Validitas perangkat pembelajaran tersebut meliputi validitas silabus sebesar 89.30%, validitas RPP sebesar 89.80%, validitas LKPD sebesar 91.00%, validitas lembar penilaian sebesar 88.00%. Dengan demikian, e-Book dan perangkat pembelajaran fisika berbasis literasi sains yang telah dikembangkan tergolong sangat valid untuk digunakan dalam mendukung pembelajaran.
PENGEMBANGAN ECTHING (E-BOOK CREATIVE THINKING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK SMK PADA MATERI HUKUM OHM
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.885 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p342-348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas Ecthing (E-book creative thinking) yang dikembangkan pada materi Hukum Ohm untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik SMK. Kevalidan ditinjau dari aspek pembelajaran, media, materi dan bahasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model desain ADDIE (Analysis, Design, Development, Implement, Evaluate), hanya saja tahapan penelitian ini tidak sampai implementation (uji coba dalam pembelajaran), hal ini dikarenakan adanya PSBB yang dilaksanakan untuk penanggulangan penyebaran Covid-19. Validasi dilakukan oleh dua orang dosen ahli. Teknik pengumpulan data dengan metode angket validasi. Ecthing yang dikembangkan dinyatakan valid jika persentase kevalidan ≥ 61%. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan, Ecthing yang dikembangkan layak digunakan sebagai media yang dapat menunjang keterampilan berpikir kreatif peserta didik SMK pada materi Hukum Ohm dengan kreteria kevalidan ≥ 61%. Hasil validitas Ecthing secara keseluruhan didapatkan 87,8% dan memiliki kreteria sangat valid dan dapat dinyatakan layak digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik SMK pada materi Hukum Ohm.
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN FISIKA TERINTEGRASI DENGAN AKSI IKLIM PADA PRINSIP SDGs (SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS) DALAM MENINGKATAKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.444 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p349-355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kefektifan pembelajaran fisika yang diintegrasikan dengan aksi iklim pada prinsip SDGs dalam meningkatkan karakter peduli lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pemanasan global karena sangat relevan dengan prinsip SDGs. Penelitian ini termasuk dalam kuantitatif deskriptif yang menggunakan metode quasi experimental design dengan desain Non-equivalent control group design. Siswa kelas XI SMAN 4 Probolinggo dipilih peneliti menjadi subjek penelitian karena wilayah yang dekat dengan pesisir dan memiliki dampak besar dari terjadinya perubahan iklim. Hasil belajar siswa diolah secara matematis menggunakan uji non parametik dan uji n-gain yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pada capaian SDGs untuk aksi iklim dianalisis menggunakan skala likert dari indikator kesadaran menjaga lingkungan dalam lembar angket respon siswa. Melalui pembelajaran yang dirancang peneliti, diketahui bahwa siswa lebih aktif untuk ikut andil dalam menjaga lingkungan dalam pembelajaran dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Efektifitas pembelajaran kelas eksperimen memiliki nilai n-gain sebesar 0.71 dan termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0.56 termasuk dalam kategori sedang. Melalui penelitian yang telah diberikan siswa mampu memberikan gagasannya untuk mengurangi dampak perubahan iklim dengan peningkatan kesadaran menjaga lingkungan sebesar 90.83%. Adanya terobosan baru untuk mengembangkan pengintegrasian prinsip SDGs dengan materi fisika yang relevan lainnya perlu dilakukan, agar semakin banyak tujuan SDGs yang tercapai. Kata Kunci : Sustainable Development Goals (SDGs), Integrasi Pembelajaran Fisika, Aksi Iklim
Correlation Study of Students’ Scientific Argumentation, Critical Thinking, and Concept Mastery on Newton’s Law of Motion
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1225.727 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p356-368

Abstract

Considering the importance of each competency to the students’ development then those they should have a positive correlation with each other. Therefore, this research aims to find the relation between argumentation skill, critical thinking, and concept mastery of Senior High School Students and to find their level of scientific argumentation, critical thinking, and concept mastery ability. The research used mixed-method. The qualitative data was focused on students’ scientific argumentation while the quantitative data was focused on the level of variables based on the indicator, correlations between variables, and the number of students in each level of each variable. The participant in this research is senior high school students who already learned Newton’s Law of motion. The critical thinking skill and concept mastery test included some different multiple-choice problems and followed by an essay of reason/ support for the answer each. While, the argumentation test formed by chained questions, including multiple choice test and essay test to figure out the Toulmin Argumentation Pattern (TAP). The test was given without giving any treatment for the participant. Based on the result concluded that: There is a very strong positive correlation between scientific argumentation, critical thinking skill, and concept mastery; While their scientific argumentation ability categorized intermediate, students’ have a low grade of critical thinking skill and concept mastery. Keywords: scientific argumentation, critical thinking skill, concept mastery
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID PADA MATERI ALAT OPTIK
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.225 KB) | DOI: 10.26740/ipf.v9n3.p369-376

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan yang ditinjau dari validitas dan efektifitas pada pembuatan media pembelajaran fisika dengan Augmented Reality berbasis Android pada materi alat optik. Tahapan pada penelitian ini menggunakan metode ADDIE, karena termasuk penelitian pengembangan. Tahapan ADDIE antara lain, analysis (menganalisis), design (merancang), development (mengembangkan), implementation (menerapkan), dan evaluation (mengevaluasi). Hasil penelitian pembuatan media pembelajaran fisika dengan Augmented Reality berbasis Android pada materi alat optik adalah layak untuk diterapkan ketika proses pembelajaran yang ditinjau dari kevalidan, dan keefektifan media tersebut. Nilai validasi media didapatkan dari dosen validator media dan perangkat pembelajaran serta alumni yang pernah melakukan penelitian tentang Augmented Reality. Nilai keefektifan media didapatkan dari respon siswa atau responden ketika menggunakan media dan tes pemahaman setelah mendapatkan materi alat optik dengan media Augmented Reality. Hasil validasi media pembelajaran memperoleh nilai persentase 95,5% dengan kriteria sangat valid. Sedangkan hasil yang diperoleh pada pengisian angket respon siswa persentasenya adalah 98,5% dengan kriteria sangat baik dan hasil persentase pada tes pemahaman diperoleh 64% dengan kriteria baik. Pengambilan data penelitian ini dilakukan secara online dengan jumlah responden 25. Kata Kunci: Media pembelajaran, Augmented Reality, Android, Alat Optik. Abstract This study aims to describe the feasibility in terms of the validity and effectiveness of making physics learning media with Android-based Augmented Reality on optical devices. The stages in this research used was ADDIE method, because this is include development research. The stages of this research are analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results of making physics learning media with Android-based Augmented Reality on the optical devices are feasible to use in terms of the validity and effectiveness of the media. The value of media validation is obtained from media validator lecturers and learning devices as well as alumni who have researched Augmented Reality. The value of the effectiveness of the media is obtained from the response of students or respondents when using media and understanding tests after getting optical devices with Augmented Reality media. The validation results get a percentage value 95,5% with very valid criteria. While the results of the students response to questionnaire obtained percentage value is 98.5% with very good criteria and the results of understanding tests obtained a percentage value of 64% with good criteria. Data collection in this research was conducted online with 25 respondents. Keywords: Learning Media, Augmented Reality, Android, Optical Devices.

Page 1 of 11 | Total Record : 110