cover
Contact Name
Muhamad Ridwan Effendi
Contact Email
satwika@unj.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
satwika@unj.ac.id
Editorial Address
Gedung K, Lt II, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur - DKI Jakarta, Indonesia
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Satwika: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 28099621     DOI : https://doi.org/10.21009/satwika.
Sebagai jurnal peer-review community engagement dan akademik layanan publik, Satwika: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat terbit dua kali dalam setahun, pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini membina dan berbagi sumbangsih akademis dalam rangka mengupas isu-isu dalam ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta permasalahan dan kebutuhan sosial. Jurnal ini memuat artikel-artikel dari kegiatan kemasyarakatan dan pengabdian masyarakat dalam disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, seperti kewarganegaraan, hukum, sejarah, ekonomi, sosiologi, geografi, antropologi, politik, budaya, agama, dan perspektif pendidikan seperti Pendidikan Kewarganegaraan, Geografi Pendidikan, Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Antropologi, Pendidikan Agama, Ilmu Komunikasi untuk Keperluan Pendidikan, dan ilmu-ilmu sosial lain yang relevan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2021): SATWIKA: Volume 1, Number 2, December 2021" : 6 Documents clear
Pengembangan Literasi Kewirausahaan Digital Pada Komunitas Dasawisma, Kampung Baru Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara Abdul Rahman Hamid; Devi Septiandini; Achmad Siswanto; Suyuti Suyuti
Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): SATWIKA: Volume 1, Number 2, December 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.556 KB) | DOI: 10.21009/satwika.010201

Abstract

ABSTRAK Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada masyarakat Kampung Baru Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara dalam mengembangkan literasi kewirausahaan digital. Kegiatan inti dilaksanakan di RT 007/RW 08 pada tanggal 13 November 2021. Metode yang digunakan yakni berupa pemaparan materi, diskusi dan praktik berupa demo memasak “rice bowl” sebagai bentuk dari literasi kewirausahaan digital. Kegiatan ini menjaring 20 orang ibu – ibu dari komunitas Dasawisma dan juga melibatkan mahasiswa dari program studi pendidikan sosiolgi dan program studi pendidikan tata boga sebanyak 5 orang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai literasi kewirausahaan digital melalui beberapa platform media sosial yang sudah familiar seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram. Selain platfom media sosial tersebut, peserta juga diajarkan bagaimana mendaftarkan usahanya di platform seperti Go Food dan Grab Food. Pelatihan ini juga meningkatkan keterampilan memasak para peserta lewat demo masak yang diberikan oleh mahasiswa dengan memanfaatkan potensi lokal yakni menu berbahan dasar Kerang. ABSTRACT The purpose of this activity is to provide knowledge and skils to the people of Kampung Baru Nelayan, Cilincing,Jakarta Utara. In developing digital enterpreneurship literacy. The activity was held in RT 007/RW 08 on November 13, 2021. The method used was in the form of material presentation , discussion and practice in the form of a “rice bowl” cooking demonstration as a form of digital enterpreneurship literacy. The activity recruited 20 women from the Dasawisma community and also involved 5 students from Pendidikan Sosiologi and Pendidikan Tata Bog. The result obtained from this activity are increasing public knowledge about digital enterpreneurship literacy through several familiar social nedia platform such as WhatsApp, Facebook and Instagram. In addition to these social media platform, participants were also taught how to register their businesses on platforms such as Go Food and Grab Food. This training improves the cooking skills of the participants trough cooking demonstrations given by students by utilizing local potential, namely the menu made from shellfish.
Pendampingan Penulisan Toponim Kabupaten Karawang Untuk Guru Sejarah di Karawang Humaidi Humaidi; Umasih Umasih; M. Fakhruddin; Abrar Abrar; M. Hasmi Yanuardi; R. Wisnubroto; Firdaus Hadi Santosa
Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): SATWIKA: Volume 1, Number 2, December 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.705 KB) | DOI: 10.21009/satwika.010203

Abstract

ABSTACT This Community Service Activity is an activity based on community assistance to write and produce a local history product for its own environment. This is based on an analysis of the situation and needs of the people who do not have historical records and only rely on memories. The method used is service learning, which is divided into two activities that are synchronous and asynchronous. Synchronous consists of delivering material and presentations, while asynchronous is in the form of guidance on writing Karawang toponyms. The participants who took part in this Community Service Activity were 62 history teachers who produced a history book on the toponym of Karawang. The results of this dedication show that history teachers have a strong interest in toponymy or local history. The process of finding sources, both literature study and field visits, provides an experience of researching history that strengthens soft skills in historical research. ABSTRAK Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah sebuah kegiatan yang berbasis pendampingan masyarakat untuk menulis dan menghasilkan sebuah produk sejarah lokal lingkungannya sendiri. Hal ini didasarkan atas sebuah analisis situasi kebutuhan masyarakat yang belum memiliki catatan sejarahnya dan hanya mengandalkan ingatan saja. Metode yang digunakan adalah service learning yang terbagi menjadi dua kegiatan yaitu synchronous dan asynchronous. Anchronous terdiri atas penyampaian materi dan presentasi, sedangkan asynchronous berupa bimbingan penulisan toponim karawang. Peserta yang mengikuti kegiatan PkM ini adalah sebanyak 62 guru sejarah yang menghasilkan sebuah buku sejarah mengenai toponim Karawang. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa para guru sejarah memiliki ketertarikan yang kuat terhadap toponimi atau sejarah local. Proses pencarian sumber, baik study literatur dan kunjungan lapangan, memberikan sebuah pengalaman meneliti sejarah yang memperkuat sofskill dalam penelitian sejarah.
Keterampilan E-Learning Guru dan Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19; Apa Masalahnya? Samadi Samadi
Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): SATWIKA: Volume 1, Number 2, December 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.566 KB) | DOI: 10.21009/satwika.010204

Abstract

ABSTRAK Pendidikan seharusnya tidak dipandang sebagai sebuah cara yang terisolasi untuk mengatasi masalah lingkungan termasuk pandemik Covid-19, tetapi lebih sebagai bagian yang kompleks dan beragam dari sistem yang lebih besar dalam struktur dan proses yang saling berinteraksi. Permasalahan belum dimilikinya keterampilan pembelajaran daring oleh sebagian guru geografi merupakan diagnosa awal pentingnya upaya meningkatkan keterampilan e-learning guru sebagai solusi mandiri pembelajaran jarak jauh. Metode kajian menggunakan studi deskriptif. Responden terlibat sebanyak 38 guru dengan pola pengumpulan data melalui data sharing pada platform Google Meet selama Oktober hingga November 2020. Data terolah meliputi deskripsi terkait hasil observasi, hasil desk analysis aspek-aspek permasalahan maupun pengembangan sistem e-learning. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga komponen penting yang diperlukan guna peningkatan keterampilan e-learning guru yaitu: (1) Metode pelaksanaan dan konten pembelajaran yang lebih cocok; (2) Mainset guru yang baik dalam mensikapi pembelajaran daring; serta (3) Material dan piranti pembelajaran daring yang memadai. ABSTRACT Education should not be viewed as an isolated way of dealing with environmental problems including the Covid-19 pandemic, but rather as a complex and diverse part of a larger system of interacting structures and processes. The problem of not having online learning skills by some geography teachers is an early diagnosis of the importance of efforts to improve teachers' e-learning skills as an independent solution for distance learning. The study method used a descriptive study. Respondents were involved as many as 38 teachers with a pattern of data collection through data sharing on the Google Meet platform during October to November 2020. The processed data included descriptions related to observations, results of desk analysis of problem aspects as well as e-learning system development. The results of the analysis show that there are three important components needed to improve teachers' e-learning skills, namely: (1) more suitable implementation methods and learning content; (2) A good teacher's mainset in responding to online learning; and (3) adequate online learning materials and tool.
Literasi Digital Berbasis Edukasi dalam Pemanfaatan Gadget di Kalangan Kelompok Majelis Taklim pada Masa Pandemi Vera Wijayanti Sutjipto; Maulina Larasati Putri; Marisa Puspita Sary; Angieta Dewati Putri; Fahira Novanra
Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): SATWIKA: Volume 1, Number 2, December 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.6 KB) | DOI: 10.21009/satwika.010206

Abstract

Internet menyebabkan perubahan gaya hidup, sebagian besar masyarakat semakin pandai dalam mengoperasikan gadget dan memanfaatkan internet. Namun, disayangkan bahwa kepandaian dalam menggunakan gadget, tidak diiringi oleh kemampuan literasi digital. Padahal mempunyai pengetahuan literasi digital sangatlah penting, terutama saat pandemi ini, dimana hampir seluruh kegiatan masyarakat dilakukan secara daring (online), sehingga literasi digital telah menjadi keterampilan utama untuk mendapatkan informasi, mengembangkan pribadi berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Metode yang peneliti gunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan deskriptif. Data yang digunakan sebagai bahan penelitian, dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara dengan para informan, dokumentasi untuk menguatkan validasi data, dan observasi terhadap lingkungan disekitar informan serta tiap individu yang tergabung dalam Kelompok Majelis Taklim. Informan pada penelitian ini berjumlah delapan orang dan merupakan anggota dari Kelompok Majelis Taklim.
Pembuatan Gapura Bhinneka Tunggal Ika di Kampung Adat Banceuy, Subang, Jawa Barat Tjipto Sumadi; Asep Rudi Casmana
Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): SATWIKA: Volume 1, Number 2, December 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.65 KB) | DOI: 10.21009/satwika.010202

Abstract

ABSTRAK Sesuai payung Pengabdian pada Masyarakat Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FIS UNJ, maka pada awal Agustus tanggal 6 - 8 Agustus 2020, diwujudkanlah kerjasama dengan Pimpinan Desa Adat Banceuy di Subang Jawa Barat. Pengabdian ini dilandasi oleh pemikiran bahwa nilai-nilai luhur masyarakat adat desa Banceuy harus disosialisasikan sepanjang hari kepada generasi muda. Tanggapan masyarakat terhadap program ini sangat baik dan mendukung. Pengabdian pada Masyarakat dengan membuat Gapura Bhinneka Tunggal Ika ini merupakan salah satu cara untuk menjaga dan memelihara nilai-nilai kearifan lokal yang ada di desa adat Banceuy. Gapura Bhinneka Tunggal Ika ini bertuliskan (1) Budaya teh ciri hiji bangsa, wajib dipupusti ku pada bangsa, sangkan teu leungit jati dirina.” dan (2) Kudu ngindung ka waktu, mibapa ka jaman. Bari ulah udar taliparanti ti karuhun, sangkan ajeg adeg budayana.” Keuntungan dari adanya gapura ini adalah seluruh lapisan masyarakat dapat membaca banner yang tertera pada gapura tersebut. Dengan demikian masyarakat dapat diingatkan setiap hari melalui pesan yang ada di gapura ini. Kelemahan pemasangan gapura ini adalah, tiang gapura dibuat dari bambu dengan tali ijuk dan banner dicetak pada plastik, sehingga hanya bertahan sekitar 10 bulan saja. Kesimpulan dari pengabdian pada masyarakat ini dapat dinyatakan bahwa warga desa Adat Banceuy, Subang, Jawa Barat sangat senang dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Penguatan Religiusitas di Masa Pandemik Melalui Kajian Kitab Fathul Qorib Sari Narulita; Rihlah Nur Aulia; Devi Kurniati
Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): SATWIKA: Volume 1, Number 2, December 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.907 KB) | DOI: 10.21009/satwika.010205

Abstract

ABSTRAK Larangan berkumpul di masa pandemic membuat semangat keberagamaan banyak muslim menurun; hal ini dikarenakan kaum muslim menjadi sulit untuk mengikuti berbagai kajian yang biasa diikuti, terlebih kajian Fiqh, yang terkait dengan aturan dalam beribadah. Berdasarkan hal tersebut, Prodi Pendidikan Agama Islam bekerjasama dengan MATAN UNJ mengadakan pembelajaran Fiqh secara daring, membedah Kitab Fathul Qarib. Kegiatan ini dilakukan sekali di setiap bulannya dalam rentang Januari – Agustus 2021. Evaluasi kegiatan menunjukkan antusias peserta dalam mengikuti kegiatan,terlebih paparan materi tidak hanya Terpaku pada konten kitab Fathul Qarib yang merupakan kitab klasik; namun juga di korelasikan dengan permasalahan yang ada pada masa kini. Peserta mendapatkan pemahaman agama yang mumpuni walaupun kajiannya dilakukan secara daring. ABSTRACT The prohibition of gathering during the pandemic has reduced the religious spirit of many Muslims; This is because Muslims find it difficult to follow the various studies that are commonly followed, especially the study of Fiqh, which is related to the rules of worship. Based on this, the Islamic Religious Education Department in collaboration with MATAN UNJ held an online Fiqh study, dissecting the Book of Fathul Qarib. This activity is carried out once every month in the range of January – August 2021. The evaluation of the activities shows the enthusiasm of the participants in participating in the activity, especially the material exposure is not only focused on the content of the Fathul Qarib book which is a classic book; but also correlated with the problems that exist today. Participants gain a good understanding of religion even though the study is conducted online.

Page 1 of 1 | Total Record : 6