cover
Contact Name
Usman Jayadi
Contact Email
ujayadi@gmail.com
Phone
+6281238426727
Journal Mail Official
webresmi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Melati VIII BTN Rembiga, Kec. Selaparang, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Siwayang Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi
Published by CV. LAFADZ JAYA
ISSN : -     EISSN : 28288823     DOI : https://doi.org/10.54443/siwayang
SIWAYANG JOURNAL | ISSN: 2828-8823 merupakan Jurnal ilmiah yang mempublikasikan artikel bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi yang diterbitkan setiap 4 kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September, Desember)
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2023): Maret" : 5 Documents clear
BUDAYA TARIAN LEDO HAWU DI SABU RAIJUA, NUSA TENGGARA TIMUR Yulyanti Djo Day
SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/siwayang.v2i1.449

Abstract

Manusia sebagai makhluk budaya mencakup pengertian bahwa manusia menciptakan budaya dan bahwa budaya memberikan pedoman dalam kehidupan dan perilaku manusia. Budaya adalah bagaimana orang bereaksi terhadap dunia dan lingkungan sosialnya. Budisantoso (1990) mengemukakan bahwa Kebudayaan dapat digunakan oleh suatu masyarakat yang kokoh untuk memajukan ketertiban sosial, memelihara eksistensi kehidupan kelompok, serta memiliki aturan dan norma sesuai dengan karakteristik masyarakat masing-masing. Selanjutnya nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang berupa budaya dengan lambang-lambang buatan manusia kemudian ditransformasikan menjadi seni berupa gerak-gerak yang melambangkan sesuatu seperti pandangan hidup.
TRADISI-TRADISI DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI MASYARAKAT MINANGKABAU Lilis Lilis
SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/siwayang.v2i1.453

Abstract

Artikel ini membahas tentang tradisi pewarisan dalam masyarakat Minangkabau. Tujuan penulisan ini bermaksud untuk mengkaji mengenai apa saja pewarisan dimasyarakat Minangkabau dan apa hubungan antara hukum islam dan hukum adat dalam pemberian warisan pada masyarakat Minangkabau. Metode penitian yang digunakan yaitu metode kualitatif, desain penelitian deskriptif kualitatif serta terknik analisis data dalam penelitian ini yaitu studi literatur. Hasil penelitian ini yaitu pembagian harta warisan diminangkabau terdapat dua jenis yaitu harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah serta untuk hubungan hukum islam dan hukum adat terdapat 2 asas yaitu asas-asas hukum waris adat dan asas-asas hukum waris islam. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam masyarakat Minangkabau terdapat 2 jenis harta yaitu harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah dimana harta pusaka tinggi ini hanya diberikan kepada garis keturunan ibu dan tidak boleh diperjual belikan hanya bisa manfaatnya saja yang dirasakan, akan tetapi bisa di gadaikan kalau ada alasannya itupun harus ada persetujuan dengan sesama kaum keturunannya.
TRADISI MADDOJA BINE DESA ANABANUA KABUPATEN WAJO Nurhalisa Nurhalisa
SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/siwayang.v2i1.465

Abstract

Tulisan ini membahas tentang tradisi maddoja bine di masyarakat desa anabanua,Kecamatan Maniangpajo,Kabupaten Wajo.Dari asal katanya,maddoja yaitu berarti begadang atau tidak tidur,sedangkan bine artinya benih.Petani yang melakukan tradisi maddoja bine akan menjaga benih padi yang sedang direndam,sebelum ditabur (dalam istilah sehari-hari masyarakat desa anabanua disebut ma’gugu) di sawah keesokan harinya.sambil mengisi waktu pada malam maddoja bine tersebut,masyarakat biasanya menikmati hidangan kue-kue tradisional bugis yang khusus disediakan untuk acara maddoja bine.
BUDAYA KUDA MENARI MASYARAKAT UJUNG LERO Arafah Arafah
SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/siwayang.v2i1.472

Abstract

Kuda menari merupakan adat dan budaya yang dilakukan oleh masyarakat desa Ujung lero setahun sekali. Nama lain kuda menari adalah “Nyareng Patuddu “. Nyareng patuddu merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat desa Ujung lero selama 1-3 hari berturut turut. Nyareng patuddu pada dasarnya dilakukan oleh masyarakat desa Ujung lero sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. pada anaknya yang berhasil menamatkan Al-Qur’an. Nyareng patuddu merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Hal yang paling menarik adalah budaya Bugis yang selalu berdampingan dengan budaya Mandar. Kuda yang ditunganggi telah dilatih dan akan menari sesuai dengan iringan musik. Anak yang menunggangi kuda akan mengenenakan pakaian Adat Bugis (Baju bodo) yang terdiri atas perempuan dan laki-laki. Anak yang menunggang kuda akan ditutupi dengan “Lallang totama“
POTENSI WISATA RELIGI SYAIKHONA KHOLIL BANGKALAN PADA PENGEMBANGAN UMKM Milatul Islamiyah; Holis Holis
SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, dan Antropologi Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/siwayang.v2i1.498

Abstract

Wisata religi merupakan wisata yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui potensi wisata religi Syaikhona Kholil yang berdampak pada UMKM di desa Martajasah. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengggunakan metodelogi kualitatif yang digunakan untuk menjelaskan, menggambarkan, menyelidiki, ataupun melakukan pendekatan secara utuh terhadap objek yang diteliti kemudian dituangkan dalam bentuk kata-kata dengan cara melakukan observasi langsung di lapangan,kemudian mewawancarai beberapa narasumber serta melihat dari buku, jurnal, Undang - Undang, dan peraturan terkait dengan potensi wisata religi dan UMKM. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa potensi wisata religi Syaikhona Kholil dalam 4a yaitu Attraction (atraksi) dari wisata religi Syaikhona Kholil merupakan wisata budaya, kemudian dalam aspek Amenity (fasilitas) yang tersedia cukup banyak sehingga memudahkan wisatawan untuk menginap maupun mencari makan di sekitar wisata religi Syaikhona Kholil, selanjutnya dalam aspek Accessibility (Aksesibilitas) dalam hal ini wisatawan dapat berkunjung mengunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi karena banyaknya transportasi umum dan juga jalan yang sudah bagus untuk dilewati saat membawa kendaraan pribadi, dan yang terakhir ada Ancilliary (Pelayanan Tambahan) yang banyak tersedia di sekitar wisata religi Syaikhona Kholil. Dan UMKM Syaikhona Kholil berkembang dengan banyaknya kunjungan dari wisatawan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5