cover
Contact Name
Nurul Aswar
Contact Email
nurulaswar@iainpalopo.ac.id
Phone
+6282292123465
Journal Mail Official
jurnalkonsepsi@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Griya Balandai, Kota Palopo Sulawesi Selatan, 91914
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Konsepsi
Published by P3I LUWU RAYA
ISSN : 23014059     EISSN : 27985121     DOI : -
Core Subject : Education,
URNAL KONSEPSI adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel tentang Pendidikan, Bahasa dan Sastra, serta Sosial Humaniora dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini merupakan wadah untuk para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk mengeksplorasi isu-isu dan praktik yang berkaitan dengan penelitian, implementasi teknologi, dan kebijakan tentang Pendidikan, Bahasa dan Sastra, serta Sosial Humaniora.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 4 (2021): Jurnal Konsepsi (Februari)" : 6 Documents clear
Penerapan Pembelajaran Outdoor dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Nurhidayah Nurhidayah
Jurnal Konsepsi Vol. 9 No. 4 (2021): Jurnal Konsepsi (Februari)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.63 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berbentuk deskriptif kualitatif yang menganalisis data secara mendalam tidak berdasarkan angka dalam menganalisis data. Sumber data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun objek penelitian ini adalah sebanyak 26 orang terdiri dari kepala sekolah, 21 peserta didik dan 4 guru pendidikan agama Islam yang ada di SMP Lestari Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode library research dan field research. Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori, dan uraian satuan dasar. Adapun hasil penelitian yakni: 1) Penerapan Pembelajaran Outdoor dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di SMP Lestari Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu meliputi: a. Pengelolaan Kurikulum, b. Pengelolaan Peserta Didik, c. Evaluasi Pembelajaran. 2) Faktor-faktor yang Menghambat Pembelajaran outdoor dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di SMP Lestari Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu Serta Solusi Mengatasinya yaitu: a. Keterbatasan sarana dan prasarana b. Kurangnya dukungan dari orang tua c. Kurangnya tenaga dan kemampuan guru yang cakap dalam bidangnya.
Implementasi Metode Cerita Pendek dalam Pembelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah: (Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik) Hadijah Rani; Hasbi Hasbi
Jurnal Konsepsi Vol. 9 No. 4 (2021): Jurnal Konsepsi (Februari)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.286 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memahami langkah-langkah yang ditempuh oleh pendidik dalam mengimplementasikan metode cerpen agar meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs. Negeri Model Palopo, untuk mengkaji dan memahami bentuk-bentuk implementasi penggunaan metode cerpen dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs. Negeri Model Palopo, dan untuk mengetahui dan mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi serta solusinya bagi pendidik dalam mengimplementasikan metode cerita pendek agar meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs. Negeri Model Palopo. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan pedagogis, sosiologis, psikologis dan normatif. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah peneliti sendiri yang berfungsi menetapkan fokus penelitian, membuat catatan observasi dan pedoman wawancara dengan memilih informan, analisis data, menafsirkan data, serta instrumen pelengkap yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dan analisis menyimpulkan bahwa strategi pendidik mata pelajaran fiqh dalam mengembangkan media pembelajaran yaitu: 1) Pendidik harus mempersiapkan materi Cerita Pendek, memilih metode cerita pendek pembelajaran yang ada kaitannya pembelajaran fiqh. 2) Bentuk Cerita Pendek dalam pembelajaran fiqh yang sesuai dengan materi pembelajaran, seperti Judul Cerita pendek mengenai Keputusan yang cepat, Cerita pendek dengan Judul Umar dan Seekor Kuda, Cerita pendek dengan Judul Istri yang Hitam.. 3) Kendala yang dihadapi pendidik mata pelajaran fiqh dalam mengembangkan media pembelajaran yaitu masih minim perlengkapan media pembelajaran yang ada hubungannya dengan mata pelajaran fiqh, pendidik juga belum terlalu memaknai penggunaan media pembelajaran.
Beberapa Aspek dalam Kedwibahasaan: (Suatu Tinjaun Sosiolinguistik) Sukirman Sukirman
Jurnal Konsepsi Vol. 9 No. 4 (2021): Jurnal Konsepsi (Februari)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.626 KB)

Abstract

Kedwibahasaan adalah salah satu peritiwa dalam tindak tutur karena faktor situasi. Kedwibahasaan merupakan penggunaan dua bahasa dalam masyarakat penutur. Hal ini terjadi karena didorong faktor sosiologis, psikologis, dan sebagainya. Dalam peristiwa kedwibahasaan muncul beberapa hal yang sangat berkaitan di antaranya adalah : kontak bahasa, pergantian bahasa, diglosia, pergeseran bahasa, dan interfrensi dan integrasi.
Penerapan Punishment Pendidikan terhadap Pelanggaran Kedisiplinan Siswa Sekolah Dasar Rahmawati Rahmawati
Jurnal Konsepsi Vol. 9 No. 4 (2021): Jurnal Konsepsi (Februari)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.618 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berbentuk deskriptif kuantitatif yang menganalisis data secara mendalam berdasarkan angka/persentase dalam menganalisis data. yang menjadi populasi dalam penelitian ini seluruh guru PAI, Seorang Kepala Sekolah, dan Siswa sebanyak 63. Jadi jumlah sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 23 orang yang terdiri dari 17 siswa kelas VI (enam), 1 orang kepala sekolah 5 guru yang ada di SDN 635 Pasapa Desa Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu. Adapun hasil penelitian yakni: 1 Tidak semua guru yang ada di SDN 635 Pasapa Desa Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu setuju dengan penerapan punishment pendidikan. 2. Bentuk punishment yang diterapkan di SDN 635 Pasapa Desa Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu yaitu: Hukuman berupa penundaan dalam memberikan penghargaan, Hukuman berupa pencabutan hak istimewa siswa, Hukuman berupa mengeluarkan dari kelas atau time out, Hukuman berupa skorsing. 3. Kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan punishment pendidikan terhadap pelanggaran kedisiplinan siswa di SDN 635 pasapa desa tampa kecamatan ponrang kabupaten luwu yaitu: kurangnya dukungan dari orang tua atas penerapan punishment pendidikan, sulitnya memahami karakter anak, dan adanya pro dan kontra di kalangan guru yang ada di SD 635 Pasapa Desa Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu.
Kreativitas Guru dalam Mengajar terhadap Minat Belajar Pendidikan Agama Islam Kelas V di Sekolah Dasar Samadia Samadia
Jurnal Konsepsi Vol. 9 No. 4 (2021): Jurnal Konsepsi (Februari)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.763 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berbentuk deskriptif kualitatif yang menganalisis data secara mendalam berdasarkan angka persentase. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Hal ini membutuhkan kreativitas guru untuk menggunakannya agar minat anak dapat meningkat dalam mengikuti pelajaran khususnya pelajaran PAI. Hasil penelitian, yakni 1. Kreativitas Guru dalam Penyajian Pendidian Agama Islam Sekolah Dasar Negeri 231 Padang Assompereng Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu yaitu: a. Penerapan metode yang sesuai, b. Peserta didik dilibatkan dalam proses pemecahan masalah. 2. Kondisi Minat Belajar Siswa Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Negeri 231 Padang Assompereng Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu yaitu peserta didik pada pelajaran pendidikan agama Islam bervariasi, diantaranya ada yang senang mata pelajaran agama dan ada yang senang pada mata pelajaran umum. Meskipun demikian umumnya peserta didik Sekolah Dasar Negeri 231 Padang Assompereng Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu sangat senang mempelajari pendidikan agama Islam, 3. Keberhasilan Guru Dalam meningkatkan Minat Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 231 Padang Assompereng Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu yaitu adanya peningkatan minat dalam belajar serta perubahan tingkah laku peserta didik ke arah yang positif.
Manajemen Pembelajaran Blended Learning dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Belajar Mahasiswa Musdalipa Musdalipa
Jurnal Konsepsi Vol. 9 No. 4 (2021): Jurnal Konsepsi (Februari)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan pembelajaran blended learning terhadap mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpilan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, teknik observasi, dan dokumentasi. Data yang di kumpulkan dianalisis mealui reduksi data hingga penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam memanajemen pembelajaran blended learning dalam upaya meningkatkan efektivitas belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahap pertama dilakukan perencanaan oleh ketua program studi masing-masing fakultas mengumpulkan dosen dan mengarahkannya dalam melakukan pembelajaran harus sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berdasarkan mata kuliah yang diampuh. Tahap kedua dilakukan pengorganisasian, dalam hal ini PBAL (Pusat Bahan Ajar e-Learning) sebagai pengelola kagiatan pembelajaran blended learning yang berkoordinasi dengan ketua program studi masing-masing. Tahap ketiga dilakukan pelaksanaan, dalam hal ini pelaksanaan pembelajaran blended learning dilaksanakan berdasarkan aturan akademis yang dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan selama satu semester termasuk UTS dan UAS. Tahap keempat dilakukan pengawasan, dalam hal ini PBAL (Pusat Bahan Ajar e-Learning melakukan pengawasan terhadap aktivitas dosen dan pengawasan yang dilakukan oleh dosen terhadap mahasiswa. Oleh katena itu pembelajaran blended learning memiliki efektifitas yang positif karena dapat memberikan kemudahan baik itu bagi dosen maupun bagi mahasiswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 6