cover
Contact Name
Tohir Zuhdi
Contact Email
tohirz@uinsaizu.ac.id
Phone
+6281327056975
Journal Mail Official
jurnalkependidikan@uinsaizu.ac.id
Editorial Address
UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Jl. Jend. A. Yani No. 40A Purwokerto 53126 Jawa Tengah - Indonesia
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kependidikan
ISSN : 2355018X     EISSN : 25984845     DOI : https://doi.org/10.24090/jk
Core Subject : Education,
Jurnal Kependidikan is a peer-reviewed journal that mediates the dissemination of researchers in education, especially from management, research, a study of thinking, and educational evaluation. The journal is published by Ikatan Keluarga Alumni Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. We accept submissions from all over the world. All submitted articles shall never been published elsewhere, original and not under consideration for other publication.
Articles 190 Documents
KONSEP PENDIDIKAN ORANG DEWASA Sunhaji Sunhaji
Jurnal Kependidikan Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.298 KB) | DOI: 10.24090/jk.v1i1.528

Abstract

Advances in science and technology today, the one that needs attention is the concept of education for adults . Not always we talk and review the student's educational sputar school in the relatively young age of the reality on the ground , that is not little adults who should receive education , both informal and non -formal education , for example in the form of skills , courses , refresher courses and so on . The problem that often arises is how to tips and strategies membelajarkan adult postscript school is not occupied . In pskologis adults as students in learning activities can not be treated like regular students children whowere sitting in the school . Adults grow as a person and have a maturity of self-concept moves from dependency as occurs in childhood toward independence or self-direction . Adult psychological maturity as a person capable of self-directed and not directed, forced and manipulated by others. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, salah satu yang perlu mendapat perhatian adalah mengenai konsep pendidikan untuk orang dewasa. Tidak selamanya kita berbicara dan mengulas di sputar pendidikan siswa sekolah yang relatif berusia muda kenyataan di lapangan, bahwa tidak sedikit orang dewasa yang harus mendapat pendidikan, baik pendidikan informal maupun non formal, misalnya dalam bentuk ketrampilan, kursus- kursus, penataran dan sebagainya. Masalahnya yang sering muncul adalah bagaimana kiat dan strategi membelajarkan orang dewasa yang nota bene tidak menduduki bangku sekolah. Secara pskologis orang dewasa sebagai siswa dalam kegiatan belajar tidak dapat diperlakukan seperti anak-anak didik biasa yang sedang duduk dibangku sekolah. Orang dewasa tumbuh sebagai pribadi dan memiliki kematangan konsep diri bergerak dari ketergantungan seperti yang terjadi pada masa kanak-kanak menuju ke arah kemandirian atau pengarahan diri sendiri. Kematangan psikologi orang dewasa sebagai pribadi yang mampu mengarahkan diri sendiri, bukan diarahkan, dipaksa dan dimanipulasi oleh orang lain.
MEMBANGUN MADRASAH BERMUTU MELALUI PRAKTIK MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN BERBASIS POTENSI UMAT (Sebuah Alternatif Model Pembiayaan Pendidikan di Indonesia) Umi Zulfa
Jurnal Kependidikan Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.957 KB) | DOI: 10.24090/jk.v1i1.529

Abstract

Zakat, infak, sadakah and wakaf are really potential financial sources of madrasah (school). If a madrasah is able to manage them creatively, tranparantly, and accountably for funding the running process of education, a high quality madrasah will be able to realized and it can be accesed by Muslim society in Indonesia. In addition, it shows that a management of society-based education finance can be the alternative model of education finance in Indonesia and offers a solution to the problem of education finance in Indonesia. Zakat, infak, sadakah dan wakaf (Ziswa) merupakan sumberpembiayaan pendidikan yang sangat potensial bagi madrasah. Jika madrasah mampu secara kreatif, tansparan dan akuntabelmenggunakan Ziswa sebagai sumber-sumber biaya pendidikan yang kaya, melimpah, dan tersedia secara berkesinambungan, yang dibingkai dalam pelaksanaan seluruh fungsi manajemen pembiayaan pendidikan secara transparan dan akuntabel, maka terwujudnya madrasah yang bermutu yang mampu menawarkan proses pendidikan yang “high quality” bukan sesuatu yang mustahil dijangkau oleh kalangan masyarakat Islam Indonesia. Sekaligus ini berarti bahwa manajemen pembiayaan pendidikan berbasis potensi umat (: Ziswa) bisa menjadi alternatif model pembiayaan pendidikan di Indonesia, sekaligus menjadi alternatif solusi atas persoalan pembiayaan pendidikan di Indonesia selama ini.
PENDIDIKAN DALAM UPAYA MEMAJUKAN TEKNOLOGI Nurkholis Nurkholis
Jurnal Kependidikan Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.78 KB) | DOI: 10.24090/jk.v1i1.530

Abstract

Education in Indonesia should be able to play an important role in this global era. For that reason, education must be able to prepare Indonesian people to face this global era. One of the problems in education that should be solved is how to find a teaching model that can improve the quality of human resources. One of the best ways to do so is by introducing and developing science and technology in the early period of formal education since students are the human resources for future generation. Pendidikan diIndonesia harus dapat berperan serta positifdalam era globalisasi ini, kita tidak ingin hanya menjadi obyek dan bulan-bulanan bangsa lain.Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan diri sedini mungkin untuk menyongsong era tersebut, salah satu alternatif adalah mempersiapkan sumber daya manusia melalui proses pendidikan. Masalah utama yang harus dijawab dalam adalah model pengajaran apa yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka menyongsong era globalisasi. Salah satu jalan yang terbaik adalah memperkenalkan dan mengembangkan IPTEK( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ) secara dini dalam pendidikan formal karena anak didik kita merupakansumber daya manusia dimasa yang akan datang.
SISTEM PENDIDIKAN ISLAM MENURUT H.O.S COKROAMINOTO (Konsep Muslim Nasional Onderwijs, Historis dan Globalisasi) Wildan Rusli
Jurnal Kependidikan Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.581 KB) | DOI: 10.24090/jk.v1i1.531

Abstract

H.O.S. Cokroaminoto is one of the imprtant figures in Indonesian education. He was famous with his concern in education, especially with his briliant concept of Moeslim National Ondewijs, an educational concept adressed to natives of Indonesia. In his concept of Moeslim National Ondewijs, H.O.S. Cokroaminoto explained the principles of democracy and society on the basis of Islam. The principles were then applied in the teaching of Aqidah Akhlaq, Qur’an and Hadits, Fiqih, The History of Islamic Culture, etc. those are the ideal materials that should be taught at schools. Besides concerning with cognitive aspects, education should care about: 1) growing sense of independence and democracy; 2) bravery, sincerity, and truth; 3) spirituality, good attitude and behavior; 4) religiosity and simplicity. The concepts are relevant to be applied in Islamic education of the present time.
ANALISIS DESAIN PESAN DAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM BUKU AJAR DURUUS AL MUFRADAAT WA AL MUHAADATSAAT AL ‘ARABIYAH Mukroji Mukroji
Jurnal Kependidikan Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (922.12 KB) | DOI: 10.24090/jk.v1i1.532

Abstract

STAIN Purwokerto has target of Arabic learning on campus, thestudents can talk and communicate with fluent Arabic and actively correct . This target would be difficult to achieve if not supported by the mastery of vocabulary and conversation. Therefore , the book "Duruus al Mufradaat wa al Muhaadatsaat al ' Arabiyah" to design messages and material that is in it is one way that this goal can be realized. Design messages and materials in Arabic learning has an important role, because the design of the message and Arabic learning materials has great significance in the achievement of goals that need to be carefully. Message ( message ) is a pattern of sign / symbol , either in the form of words and images, which are intended to change the behavior of cognitive (thinking) , affective (attitude) and psychomotor (acting) a person or group . While the draft (design) is a process of analysis and synthesis that begins with a communication problem and ends with a plan operational solutions. STAIN Purwokerto memiliki target belajar bahasa Arab di kampus, siswa dapat berbicara dan berkomunikasi dengan fasih bahasa Arab dan aktif yang benar . Target ini akan sulit dicapai jika tidak didukung oleh penguasaan kosakata dan percakapan. Oleh karena itu, buku "Duruus al Mufradaat wa al Muhaadatsaat al ' Arabiyah " untuk merancang pesan dan materi yang ada di dalamnya adalah salah satu cara bahwa tujuan ini dapat direalisasikan. Pesan desain dan bahan dalam pembelajaran bahasa Arab memiliki peran penting, karena desain pesan dan materi pembelajaran bahasa Arab memiliki arti besar dalam pencapaian tujuan yang harus hati-hati. Pesan ( message ) adalah pola tanda / simbol, baik dalam bentuk kata-kata dan gambar, yang dimaksudkan untuk mengubah perilaku kognitif (berpikir) , afektif (sikap) dan psikomotor (acting) seseorang atau kelompok . Sedangkan rancangan (design) adalah proses analisis dan sintesis yang diawali dengan masalah komunikasi dan berakhir dengan solusi operasional rencana.
TEOLOGI BENCANA; SOLUSI PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS AL-QUR’AN Ali Muhdi
Jurnal Kependidikan Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.187 KB) | DOI: 10.24090/jk.v1i1.533

Abstract

Every person should be able to learn the causes of the disaster among them . This is needed so that people can anticipate and avoid the coming disaster in the days to come . Humans can also learn from history or record of previous ones related disaster or calamity that befell at that time to take a lesson or knowledge about how to respond should disaster. In the next stage, become an important environmental education are given to prepare the various ways in which humans actively to manage their environment properly. Environmental education can also be interpreted as efforts to establish expertise, guidance, and rules to understand and measure the proper relationship between man and his environment, and explain the importance of keeping the environment resources. This work is done for the realization of human prosperous in order to get a degree and a good decent life. Setiap orang harus dapat mempelajari penyebab bencana di antara mereka. Hal ini diperlukan agar masyarakat dapat mengantisipasi dan menghindari datangnya bencana di masa yang akan datang. Manusia juga bisa belajar dari sejarah atau catatan yang sebelumnya bencana atau musibah yang menimpa pada saat itu untuk mengambil pelajaran atau pengetahuan tentang bagaimana menanggapi seharusnya bencana yang terkait. Pada tahap selanjutnya, menjadi pendidikan lingkunganpenting diberikan untuk menyiapkan berbagai cara di mana manusia secara aktif untuk mengelola lingkungan dengan baik. Pendidikan lingkungan juga dapat diartikan sebagai upaya untuk membangun keahlian, bimbingan, dan aturan untuk memahami dan mengukur hubungan yang tepat antara manusia dan lingkungannya, dan menjelaskan pentingnya menjaga sumber daya lingkungan. Upaya ini dilakukan demi terwujudnya sejahtera manusia untuk mendapatkan gelar dan kehidupan yang layak baik.
EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PESANTREN BAGI PENINGKATAN MUTU LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Rahman Afandi
Jurnal Kependidikan Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.144 KB) | DOI: 10.24090/jk.v1i1.534

Abstract

Leadership plays a privotal role in an organization or institution. Leadership does not only play a role in directing and organizing the organization members’ potentials in order to achieve its objectives or goals set out by the organization. In addition, the leadership also plays a key role in arranging the rythm of theorganization’s movement. The significance of leadership can aslo be found in the world of pesantren. As an organization, educational succes rate in pesantren is also affected by types, kinds and styles of leadership. This paper offers concept of transformational leadership as a means of advancing pesantrens. Kepemimpinan memegang peranan sangat penting dalamsebuah organisasi atau institusi. Kepemimpinan tidak hanya berperan dalam mengarahkan dan mengorganisir potensi-potensi yang dimiliki oleh anggota organisasi yang dipimpinnya untuk meraih cita-cita atau tujuan yang telah dirumuskan bersama, akan tetapi lebih dari itu, kepemimpinan juga memegang peranan kunci dalam mengatur ritme gerak organisasi. Urgensi kepemimpinan juga berlaku dalam duniapesantren. Layaknya sebuah organisasi, tingkat keberhasilanpendidikan di pesantren sangat dipengaruhi oleh tipe, jenis, dan gaya kepemimpinannya. Tulisan ini menawarkan konsep kepemimpinan transformasional sebagai media untuk memajukan pesantren.
HIDDEN CURRICULUM PADA SISTEM PENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PURWOKERTO TAHUN 2013 Muhammad Slamet Yahya
Jurnal Kependidikan Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.362 KB) | DOI: 10.24090/jk.v1i1.535

Abstract

Hidden curriculum refers to all matters influncing the teaching and learning process. This means that hidden curriculum contains practices and educational results not explicitly stated in the written curriculum.This is a field research conducting in STAIN (State College on Islamic Studies) of Purwokerto in 2013. This research used sociological and antrophological approach. The other aproach used in this research was fenomenology and symbolic interactionalism. This is a grounded research in which all analysis were based on data and factsfound in the field. Data were collected through observation, interview, and documentation. Data were analyzed with descriptive qualitative analysis. Hidden curriculum results from the practice of lecturing in which some lecturers do not refer to the curse outline. Hidden curriculum influnced by ideal dimension can be seen from thewill to improve the institution and competency of lecturers andstudents. Behavioral dimension is not influenced by ideal dimension, but it is a cultural expression which is relatively common and spontaneous. Materials of hidden curriculum which are relatively unplanned in the ideal dimension are those which are already customized and out of awareness. Hidden Curriculum menunjuk kepada segala sesuatu yangdapat berpengaruh di dalam berlangsungnya proses pengajaran dan pendidikan yang mungkin dapat meningkatkan atau mendorong atau bahkan melemahkan usaha pencapaian tujuan pendidikan. Dengan kata lain hidden curriculum menunjuk pada praktek dan hasil pendidikan yang tidak diuraikan dalam kurikulum terprogram atau petunjuk kurikulum kebijakan lembaga pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Dengan tempat penelitian di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto Tahun 2013. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan sosiologis–antropologis.Pendekatan lainya yang bisa dikembangkan yaitu pendekatan fenomenologis-interaksi simbol. Pendekatan ini berasumsi bahwa pengalaman manusia ditengahi oleh penafsiran.Penelitian ini bersifat grounded research dengan mendasarkan semua analisa pada data dan fakta yang diperoleh di lapangan. Metode pengumpulan datanya adalah metode observasi,metode wawancara, metode dokumentasi. Metode analisa data yang digunakan analisis data kualitatif4, dengan teknik deskriptifanatilis Hidden curriculum dalam perkuliahan terjadi karena beberapa dosen masih menggunakan cara perkuliahan tanpa mengacu padasilabus Satuan Acara Perkuliahan. Hidden curriculum yang digerakkan oleh dimensi ide, dapat dilihat dari keinginan pengembangan kapasitas kelembagaan dan kemampuan dosen dan mahasiswa. Dimensi perilaku yang tidak digerakkan oleh dimensi ide, tapi sabagai ekspresi cultural yang relatif telah membudaya dan tidak disadari. Bentuk hidden curriculum pada dimensi material yang relative tidak direncanakan dalam dimensi ide adalah bentuk material yang telah mentradisi danrelative tidak disadari.
PERANAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Siti Maesaroh
Jurnal Kependidikan Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.361 KB) | DOI: 10.24090/jk.v1i1.536

Abstract

The low quality of student learning outcomes is caused by two factors, namely internal and external factors. Internal factors are experienced and internalized factors that affect students' learning process and results include : attitudes toward learning, interest and motivation to learn, learning concentration, while external factors include such things as : the teacher as learning coaches, infrastructure and learning facilities, policies assessment, the social environment of students at school and at home as well as school curriculum . Learn something thatattracts attention, would be more readily accepted than in studying things that do not attract attention, learning this also can not be underestimated or not important. In the case of interest, of course, someone who took an interest in a certain field will be easier to learn the field. Learning course will culminate with school performance achieved which will illustrate the success and success in learning . To achieve good learning, a lot of things that influence it, among others, the learning method used by teachers. Learning achievements will be achieved best when all factors support, such as teaching methods, with an interesting method which can be a bridge to reach the competencies. Rendahnya kualitas hasil belajar siswa disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal . Faktor internal yang berpengalaman dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa dan hasil yang diinternalisasi meliputi: sikap terhadap belajar, minat dan motivasi belajar , konsentrasi belajar, sedangkan faktor eksternal meliputi hal-hal seperti : guru sebagai pelatih belajar, infrastruktur dan fasilitas belajar, kebijakan penilaian, lingkungan sosial siswa di sekolah dan di rumah serta kurikulum sekolah. Pelajari sesuatu yang menarik perhatian, akan lebih mudah diterima daripada dalam mempelajari hal-hal yang tidak menarik perhatian, belajar ini juga tidak bisa dianggap remeh atau tidak penting. Dalam kasus yang menarik, tentu saja, seseorang yang menaruh minat pada bidang tertentu akan lebih mudah untuk belajar lapangan. Belajar tentunya akan berujung dengan kinerja sekolah yang akan dicapai menggambarkan keberhasilan dan kesuksesan dalam belajar. Untuk mencapai belajar yang baik, banyak hal yang mempengaruhinya, antara lain, metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Prestasi belajar akan tercapai dengan baik ketika semua faktor mendukung, seperti metode pengajaran, dengan metode yang menarik yang dapat menjadi jembatan untuk mencapai kompetensi.
SIGNIFIKANSI LITERASI INFORMASI (INFORMATION LITERACY) DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI ERA GLOBAL Aris Nurohman
Jurnal Kependidikan Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.963 KB) | DOI: 10.24090/jk.v2i1.537

Abstract

The globalization era has imperceptible impacts on all sectors, one of which is education. The rapid changes in the era lead to a significant increase in the environmental community, which are driven by transculturation and the development of information and communication technology and the booming of information and knowledge. As a result, the world of education has gone in such a dynamic way as the era of globalization. The development of knowledge, experiences, innovations and a variety of things related to the globalization of education make up what is called the information resources. The information literacy has been needed by the education community, so that education will be able to compete on a global level. The information literacy will be proper in complying with the development. This is the actual demand for the academic community. Moreover, the information literacy will meet the demands of development faster. This is actually a request for the academic community.

Page 1 of 19 | Total Record : 190