cover
Contact Name
Imam Alfi
Contact Email
cita47@gmail.com
Phone
+6285291041611
Journal Mail Official
icodev@uinsaizu.ac.id
Editorial Address
Fakultas Dakwah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Jl. Jend. A. Yani No. 40A Purwokerto 53126 Jawa Tengah - Indonesia
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Community Development Journal (ICODEV)
ISSN : -     EISSN : 27751538     DOI : https://doi.org/10.24090/icodev
Core Subject : Education,
The Indonesian Community Development Journal (ICODEV) is a scientific journal (scientific journal) in the field of community development and Islamic counseling. This journal is managed and published by the Da`wah Faculty of IAIN Purwokerto. The idea of publishing this journal was motivated by the lack of publication of scientific papers in the field of community development and Islamic counseling. The presence of this journal is intended to facilitate the publication and dissemination of articles and research results for both lecturers, researchers, experts, practitioners and students both internally and externally. With the publication of this journal, it is hoped that it can support scientific development, especially in the field of community development and Islamic Counseling Guidance.
Articles 34 Documents
Kesejahteraan Ummat dan The Golden Age Of Islam Telaah Historis Pemberdayaan Masyarakat di Masa Khalifah Harun Al-Rasyid Anto Apriyanto
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Da'wa Faculty IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.529 KB) | DOI: 10.24090/icodev.v1i1.4257

Abstract

Artikel ini membahas gambaran peradaban Islam pada masa kepemimpinan Khalifah Harun Al-Rasyid dari Daulah Abbasiyah yang sedemikian maju pesatnya. Kejayaannya tersebut ternyata tidak lepas dari peran sinergitas sistem pendidikan Islam dan sistem ekonomi Islam yang diterapkan dan menjadi ciri khas saat itu. Catatan sejarah menunjukkan bahwa peradaban Islam pada masa itu berhasil membawa dan menunjukkan pada dunia bahwa Islam adalah negara adidaya yang tidak bisa dianggap sepele dengan masa kekuasaan selama lebih dari 5 (lima) abad. Salah satu indikator kejayaan peradaban Islam itu adalah indikator dalam bidang perekonomian berkembang pesat baik pertanian, perdagangan, maupun industri, sebagai hasil dari berkembang pesatnya pula dunia pendidikan dan penelitian. Pada masa itu pendidikan benar-benar mendapatkan perhatian yang sangat besar dari negara. Namun pendidikan tidak akan dapat berhasil tanpa dukungan ekonomi. Oleh sebab itu, negara memberikan perhatian yang utama terhadap kesejahteraan rakyat, terutama yang berhubungan dengan komponen pendidikan yakni peserta didik, pendidik, pembiayaan pendidikan, fasilitas pendidikan, dan alat pendidikan. Sehingga tidak berlebihan jika periode awal kepemimpinan Abbasiyah mampu mendorong lahirnya The Golden Age of Islam.
MEDIA MASSA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Umi Halwati; Johar Arifin
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Da'wa Faculty IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.898 KB) | DOI: 10.24090/icodev.v1i1.4258

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tentang media massa dalam pemberdayaan masyarakat. Setiap masyarakat memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Tugas masyarakat adalah melakukan pemberdayaan dengan mendorong, memotivasi, membangkitkan kesadaran dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Media massa merupakan sumber informasi, gagasan, pandangan dan wacana. Memproduksi informasi berpotensi mempengaruhi perubahan sosial. Dalam masyarakat modern, media tertanam secara mendalam dalam kehidupan sosial, dan menjadi cermin kemajuan masyarakat. Oleh karena itu, media yang menyajikan informasi inspiratif dapat menginspirasi dan memotivasi seluruh masyarakat untuk mengembangkan potensinya dalam upaya melakukan pemberdayaan masyarakat di manapun, kapanpun, dan sekecil apapun.
Nilai Nilai Instrumental Ekonomi Islam dalam Kesejahteraan masyarakat ditengah Covid 19 Tefur Rochman
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Da'wa Faculty IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.924 KB) | DOI: 10.24090/icodev.v1i1.4259

Abstract

Tujuan dari Sistem Ekonomi islam adalah memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa keadilan, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya terhadap setiap pelaku usaha. Indonesia saat ini sedang mengahadapi ancaman kesejahteraan dengan munculnya wadah covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran nilai-nilai instrumental ekonomi Islam dalam menjawab tantangan kesejahteraan masyarakat dalam situasi covid 19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif naturalistik Hasil penelitian ini menujukan bahwa dari kelima nilai instrumental ekonomi islam (zakat, larangan riba, kerjasama ekonomi islam. jaminan sosial. dan peran Negara) memiliki peran dalam kesejahteraan masyarakat ditengah wabah covid 19.
Pemberdayaan Terhadap Korban Penyalahgunaan Napza di Yogyakarta Dalam Persepektif Manajemen Kesejahteraan Sosial Khotibul Umam
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Da'wa Faculty IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.485 KB) | DOI: 10.24090/icodev.v1i1.4260

Abstract

Penyalahgunaan Napza menjadi salah satu kasus yang ada di Indonesia dan membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak. Pemerintah dan komponen masyarakat perlu melakukan upaya dalam hal pencegahan dan rekayasa lain dalam pemberdayaan terhadap korban penyalahgunaan napza. Peningatan kasus dari setiap tahunnya tidak dapat dielakan. Penelitian ini lebih menitik beratkan pada penelitian pustaka (library research). Kajian dalam penelitian pustaka ini lebih memusatkan kepada pemberdayaan terhadap korban penyalahgunaan napza dalam perspektif manajemen kesejahteraan sosial. Kajian ini memotret aktivitas pemberdayaan melalui kombinasi data literatur dengan data wawancara dan observasi yang ada. Hasil analisis data primer dan sekunder pada penelitian ini adalah (1) penyalahgunaan Napza dan dampak yang ditimbulkan diantaranya (i) dampak individu: dampak mental, dampak fisik, dampak emosional, dampak spiritual, retardasi. (ii) dampak masyarakat/ keluarga: ekonomi, psiksis, dan sosial. (2) pemberdayaan terhadap penyalahgunaan napza dilakukan dengan bentuk sinergi kerjasama antar komponen pemerintah dan masyarakat, dilakukan secara terus menerus dan menyatakan sebagai “perang” terhadap napza. Pemanfaatan modal sosial sebagai pendorong partisipasi aktif dalam penanggulangan penyalahgunaan napza. (3) Manajemen kesejahteraan sosial sebagai upaya pemberdayaan terhadap korban penyalahgunaan napza, memandang upaya pemberdayaan terhadap korban penyalahgunaan napza sebagai tujuan yang memerlukan proses pengorganisasian individu dan masyarakat untuk mencapai keberhasilan pemberdayaan, diawali dengan (i) perencanaan, (ii) pengorganisasian, (iii) pemberian dorongan, dan (iv) pengawasan.
Strategi Pemberdayaan Perempuan dalam Pembangunan Sosial (Studi Kasus Perempuan di Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara) Depi Putri
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Da'wa Faculty IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.555 KB) | DOI: 10.24090/icodev.v2i1.4484

Abstract

The low involvement of rural women in development aspects is a problem that has not been unraveled. so that women’s aspirations have not been fully accommodated. they need to be empowered so that they can function as subjects and objects in development, both as planners, decision-makers, implementers, and the community, and enjoy the results of development equitably. This research focuses on empowering women in social development. This research is qualitative research with a field approach. The focus of this research is women’s empowerment. This research was conducted in Mandi Angin Village, Rawas Ilir District, Musi Rawas Utara Regency. Data collection was obtained through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique uses interactive analysis (interactive model of analysis) developed by Miles and Huberman, namely data reduction and data display. drawing conclusions (concluding drawing). Based on the results of research in Mandi Angin Village, Rawas Ilir District, North Musi Rawas Regency, the first; The people of Mandi Angin Village when viewed from the economic and social aspects, the community is at the stage of pre-prosperous families and prosperous families. Second; The poor women in this village are caused by early marriages which have very little survival and end in divorce. In addition, there is no fixed income. Third; Efforts made by the government such as providing capital or direct cash assistance (BLT) for the pandemic. There is no real, measurable, and sustainable integrated program with relevant agencies that focuses on empowering women
Introduksi Key Informant Tentang Breeding Value Dalam Pola Pemberdayaan Masyarakat Pelaku Perbibitan Domba Garut Dudi Dudi; Johar Arifin; Deny Andrian
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Da'wa Faculty UIN Saizu Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.166 KB) | DOI: 10.24090/icodev.v2i1.4485

Abstract

Kesejahteraan masyarakat peternak Domba Garut ditentukan oleh peningkatan kualitas dan kuantitas obyek ternaknya. Upaya peningkatan ini dilakukan dengan kegiatan breeding, salah satu kegiatan breeding adalah seleksi ternak berbasiskan breeding value. Breeding value adalah nilai genetik ternak kedudukannya relatif di dalam populasi, sehinga ternak terpilih adalah yang memiliki breeding value di atas rata-rata populasi. Namun demikian pengetahuan peternak tentang seleksi belum sepenuhnya menjadi bagian dalam budidaya, sehingga pemberdayaan masyarakat peternak menjadi penting. Metode pemberdayaan ini menggunakan key informant yaitu mengintroduksi kognitif aparatur peternak untuk disebarluaskan kepada wilayah binaannya. Kegiatan ini dilaksanakan sejak bulan Juli sampai Nopember 2020 di UPTD Margawati Kabupaten Garut. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan key informant dalam mutu genetik domba Garut untuk disebarluaskan kepada peternak binaan di wilayah masing-masing. Diharapkan terdapat kesinambungan program pengabdian di perdesaan terkait peningkatan kapasitas ilmu peternak sebagi upaya pembinaan wilayah.
Kematangan Beragama sebagai Referensi Muslim dalam Menghadapi Pandemi Covid-19: Studi Perspektif Quraish Shihab Lia Caswati
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Da'wa Faculty IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.695 KB) | DOI: 10.24090/icodev.v2i1.4486

Abstract

In the context of the Covid-19 pandemic, health experts recommend various steps to prevent its spread, such as readiness, physical and mental resilience. Religious scholars recommend for Muslims to increase their prayers to strengthening their mentality and spirituality. Religion is a reference in attitude and behavior to be in line with the beliefs held. Al-Qur’an and Hadith as the basis of the Muslims provide instructions for dealing with diseases or viruses. Seeing the various responses and attitudes of the community towards Covid-19, this article aims to discuss religious maturity during the Covid-19 pandemic by looking at the perspective of Quraish Shihab. This study used the descriptive qualitative method. The primary material in this study is a documentary video sourced from interview coverage, national television news, and content on Najwa Shihab’s Youtube Channel. The results showed that Quraish Shihab had a high religious maturity perspective that could be a reference in dealing with the Covid-19 pandemic by the Muslim community.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani dalam Ketahanan Pangan di Desa Padaan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang saipullah Hasan; Bifa Aulia; Taufiq Yudha Kusuma; Nafisah Fidda Roini; Tika Setyani
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Da'wa Faculty IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.265 KB) | DOI: 10.24090/icodev.v2i1.5181

Abstract

The Sustainable Peasant Women’s Group (KWT) has an important role in maintaining food security. Through KWT, women can actively involve themselves in utilizing the potential of natural resources to develop food businesses. The purpose of this study is to find out how KWT empowerment strategies in building food security. This research was conducted in Padaan Village, Pabelan Subdistrict. This research uses descriptive qualitative methods. Data collection methods use observation and interviews. The data that has been collected is then described, analyzed, and validated. The theory of food security empowerment becomes a frame of mind in analyzing data findings in the field. The results showed that the empowerment strategy of the Peasant Women’s Group (KWT) was carried out by implementing a shrimp satay business center program, planting vegetables on yardland, recycling cloth waste into vegetable plots, and developing catering businesses. The existence of these programs has shown the active role of women to meet food needs independently and develop entrepreneurial productivity.
Pengembangan Dakwah Multikultural di Era Digital Wahyu Budiantoro; Khafidhoh Dwi Saputri
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Da'wa Faculty IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.701 KB) | DOI: 10.24090/icodev.v2i1.5294

Abstract

Era digital memberikan insentif besar bagi masyarakat, kemudahan memperoleh infromasi, meski bias infromasi kerap terjadi. Ruang digital mengikis sekat teriotorial antarmanusia. Dari sini umat manusia berinteraksi dengan bebas dan terbuka, terutama pada wilayah agama. Dalam penelitian ini, dakwah multikultural melalui platform digital akan dikaji. Menggunakan pendekatan kualitatif dan multikulturalisme dakwah sebagai theoretical framework, penelitian ini menerangkan mengenai hakikat dakwah, substansi dakwah multikultural pada ruang digital. Hasil penelitian ini menunjukan adanya masifikasi isu perdamaian, kemanusiaa, cinta kasih dan perkembangan ilmu pengetahuan Islam yang didistrisbusikan melalui platform digital.
Peningkatan Taraf Hidup Kaum Dhuafa melalui Program Pesantren Dhuafa Baznas Kota Yogyakarta di Kelurahan Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta Abdullah bin Edi; Ahmad Baily
ICODEV: Indonesian Community Development Journal Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Da'wa Faculty IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.327 KB) | DOI: 10.24090/icodev.v2i2.6207

Abstract

This study discusses the Dhuafa Islamic Boarding School Program organized by BAZNAS Yogyakarta City. The Dhuafa Islamic Boarding School program is held in the month of Ramadan. The purpose of this research is first to find out the program of activities aimed at the poor. Second, to find out the results of the program of activities on the quality of life of the poor who become santri in the poor Pesantren. This research uses a qualitative descriptive research type. The subjects in this study were the poor who became students at the orphanage boarding school. The data collection method used in this research is the method of interview, observation, and documentation. The type of observation in this study uses an involved type of observation. Meanwhile, in analyzing this research, the writer uses the ideas put forward by Pijono and Pranarka regarding the concept of empowerment. The results of this study show that the form of improving the living standards of the poor through the Pesantren program for the poor organized by BAZNAS Yogyakarta is in the form of students getting motivation, self-awareness to improve their work ethic and quality of life. These poor people also gain knowledge about religion and have the ability to read the Qur’an

Page 1 of 4 | Total Record : 34