cover
Contact Name
Enos Lolang
Contact Email
enos@ukitoraja.ac.id
Phone
+6281342530900
Journal Mail Official
jkip@ukitoraja.ac.id
Editorial Address
Kantor Pusat UKI Toraja Lt. 1. Jl. Nusantara No. 12 Makale 91811 Kabupaten Tana Toraja - Propinsi Sulawesi Selatan Tlp. (0423)22887, Fax (0423)22073 Email: jkip@ukitoraja.ac.id
Location
Kab. tana toraja,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
ISSN : 23028378     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
The Jurnal Keguruan dan Ilmu pendidikan (JKIP) publishes original research papers, case reports, and review articles. The publication includes the following topics: Early childhood education. Adult education Mathematics and science education. Guidance and counseling education. Educational technology. Character education. Special needs education. Global issues in education Technical and vocational education. Language education. Social science education Educational management Sport science and physical education Other areas in education.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2014)" : 12 Documents clear
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Kemandirian Anak Usia Pra Sekolah Di Kelurahan Pantan Kabupaten Tana Toraja
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.386 KB)

Abstract

Kemandirian adalah suatu kemampuan individu untuk mengatur dirinya sendiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Tumbuh kembangnya kepribadian anak terutama kemandirian dipengaruhi oleh pola asuh orang tua yang diterapkan dalam keluarga. Pola asuh yang tepat akan meningkatkan kemandirian anak begitupun sebaliknya. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak usia pra sekolah di Kelurahan Pantan Kabupaten Tana Toraja. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dan instrumen penelitian berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak usia 3-6 tahun dengan besar sampel 50 sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen adalah pola asuh permisif, pola asuh autoritatif, pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan variabel dependen adalah tingkat kemandirian anak usia pra sekolah. Metode analisa yang dilakukan dengan metode analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat signifikan ? < 0.05. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh orang tua berhubungan dengan tingkat kemandirian anak usia pra sekolah di Kelurahan Pantan Kabupaten Tana Toraja, dengan nilai signifikan pada pola asuh permisif ? = 0,015, pola asuh autoritatif ? = 0,018, pola asuh otoriter ? = 0,026, pola asuh demokratis ? = 0,007, sehingga dapat ditarik kesimpulan ada hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak usia pra sekolah di Kelurahan Pantan Kabupaten Tana Toraja. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk meningkatkan kemandirian pada anak, orang tua harus menerapkan pola asuh yang baik kepada anak, khususnya anak usia pra sekolah. Saran bagi orang tua agar lebih menerapkan pola asuh demokratis dalam mengasuh dan mendidik anak.
The Effectiveness Of Slot Substitution In Improving The Vocabulary For The Eighth Grade Students OF SMP Negeri 4 Mengkendek
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.058 KB)

Abstract

The objective of the research is to find out the effectiveness of slot substitution in improving vocabulary for the eighth grade students of SMP Negeri 4 Mengkendek. This research used quantitative research. It is to find achievement of mean score of pretest and posttest for the eighthh grade students of SMP Negeri 4 Mengkendek in improving vocabulary. The instrument of the research written test. The population of this research is the eighthh grade students of SMP Negeri 4 Mengkendek academic year 2013/2014 The total of population is 85 students and taken 24 students as sample through random sampling technique. The result of data analysis which is found out through written test that the mean score of pretest is 59.58 and the mean score of posttest is 74.17 (gain scrore 1,69). It means that slot substitution is effective to improve students’ vocabulary at SMP Negeri 4 Mengkendek or hypothesis is accepted.
Peningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Berbasis Tugas Atau Proyek Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Bittuang
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.598 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Bahasa Indonesia dengan diterapkannya metode pengajaran berbasis tugas atau proyek pada siswa Kelas VIII di SMP Negeri 3 Bittuang. Adapun manfaat hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Menjadi referensi yang tidak saja memperkaya perbendaharaan skripsi di UKI Toraja, melainkan juga karena penelitian yang penulis buat ini masih tergolong jarang di UKI Toraja dan dapat menginspirasi mahasiswa dari jurusan pendidikan Bahasa Indonesia untuk tertarik menulis Penelitian Tindakan Kelas, (2) Menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang Penelitian Tindakan Kelas yang bermanfaat secara praktis meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar bahasa Indonesia, (3) Sumbangan pemikiran bagi guru Bahasa Indonesia yang berada di SMP Negeri 3 Bittuang bahwa PTK memiliki dampak yang positif tidak saja bagi siswa yang diteliti, melainkan juga bagi guru untuk mendesain rencana tindakan yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian disebutkan bahwa prestasi belajar siswa kelas VIII di SMPN 3 Bittuang mengalami peningkatan melalui penerapan metode pembelajaran berbasis tugas atau proyek. Hal tersebut dibuktikan dari rubrik pengamatan bahwa pada siklus I siswa yang dianggap tuntas belajar adalah 12 orang siswa atau 46,2% meningkat pada siklus II menjadi 24 orang atau 92,3%, Pada siklus II yang tidak tuntas tinggal 2 orang atau 7,7%.
Analisis Makna Konseptual Dalam Buku Kompeten Berbahasa Indonesia Untuk SMP Kelas IX Karangan Asep Ganda Sadikin Dan Kawan-Kawan
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.652 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna konseptual dalam buku Kompeten Berbahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX karangan Asep Ganda Sadikin dan kawan-kawan. Manfaat hasil penelitian adalah (1) memberikan masukan bagi orang yang berkecimpung di bidang bahasa mengenai makna konseptual dalam bahasa Indonesia; (2) dapat dijadikan acuan dalam penelitian sejenisnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah (1) teknik observasi; (2) teknik dokumentasi. Teknik observasi digunakan untuk mengamati makna konseptual yang ditemukan dalam buku Kompeten Berbahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX. Sedangkan teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa makna konseptual yang digunakan dalam buku Kompeten Berbahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX. Populasi penelitian ini adalah semua makna konseptual yang digunakan dalam buku Kompeten Berbahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX, sedangkan sampel penelitian ini berjumlah 55 makna konseptual. Hasil penelitian mengenai makna konseptual yang digunakan dalam buku Kompeten Berbahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX Karangan Asep Ganda Sadikin dan kawan-kawan yaitu dalam sebuah kata akan muncul beberapa makna konseptual. Setiap ciri atau konsep, akan muncul tergantung bagaimana kita memaknai kata tersebut.
Analisis Break Even Point Pada Industri Kue Khas Toraja Jaya Putra Di Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.153 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah penjualan minimal agar Industri Kue Khas Toraja Jaya Putra berada dalam keadaan BEP. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian deskriptif yaitu menggambarkan tentang cara atau metode dan hasil perhitungan BEP pada penjualan hasil produksi kue Tori’. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan biaya dan pendapatan harus sama dengan nol atau yang biasa disebut Break Even Point dimana perusahaan hanya dapat menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan yang dicapai Industri Kue Khas Toraja Jaya Putra pada tahun 2013 adalah sebanyak 92.065 kg atau Rp 2.301.625.000 dan jumlah biaya tetap adalah Rp 130.911.166 biaya variabel Rp 872.760.000. Hasil analisis menunjukkan bahwa selama tahun 2013, perusahaan baru dapat menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan setelah berproduksi sebanyak Rp 207.993.062 atau 8.320 kg.
Penerapan Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Penjumlahan Pecahan Bentuk Soal Cerita di Kelas V SDN 8 Rindingallo Kabupaten Toraja Utara
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.443 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pendekatan pemecahan masalah tentang penjumlahan pecahan bentuk soal cerita di Kelas V SDN 8 Rindingallo dan apakah melalui penerapan pendekatan pemecahan masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang penjumlahan pecahan bentuk soal cerita di Kelas V SDN 8 Rindingallo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan pemecahan masalah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang berdaur ulang / siklus, yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sasaran dan sekaligus subjek penelitian adalah guru dan siswa yang berjumlah 25 orang siswa, 15 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Instrumen yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Penelitian ini terdiri atas 3 siklus. Siklus 1, II, dan III dilaksanakan satu kali pertemuan. Hasil belajar siswa siklus I dikategorikan cukup karena 11 orang siswa belum mencapai nilai ketuntasan, siklus II dikategorikan baik namun belum mencapai tolak ukur keberhasilan karena 6 orang siswa belum mencapai nilai ketuntasan, dan pada siklus III dikategorikan baik dan penelitian dinyatakan berhasil karena 24 orang siswa mencapai nilai ketuntasan yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan pemecahan masalah di Kelas V SDN 8 Rindingallo.
Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Bermain Pada Siswa Kelas I SD Negeri 5 Makale Kabupaten Tana Toraja
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.301 KB)

Abstract

Upaya meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui metode bermain sebagai fokus penelitian bertolak dari kenyataan dilapangan yang masih banyak siswa kelas I yang belum lancar membaca. Nasalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui metode bermain pada siswa kelas I SD Negeri 5 Makale dengan tujuan unutk meningkatkan keterampilan membaca permulaan melaui metode bermain dengan manfaat meliputi manfaat teoritis dan praktis. Metode yang digunakan yaitu metode bermain dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitan ini disusun dengan satuan siklus secara berdaur ulang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakankelas yang berdaur ulang atau siklus yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian adalah data aktivitas hasil belajar siswa membaca permulaan yang menunjukan bahwa adanya peningkatan yang berarti baik pada aktifitas guru maupun siswa yang diperoleh dengan melalui observasi, tes, dan wawancara. Peningkatan dapat dilihat pada setiap siklus. Siklus I kualifikasi kurang (K), siklus II kualifikasi cukup (C) dan siklus III kualifikasi baik (B). Kesimpulan penelitian ini adalah adalah penggunaan metode bermain dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan. Hasil ini dapat dicapai karena adanya kerja sama antara peneliti sebagai perancang, pelaksana, pengobservasi dan guru kelas I sebagai pengamat.
Pemarkah Fungsi Keterangan
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.346 KB)

Abstract

Fungsi atau jabatan kalimat merupakan tempat atau kotak yang kosong. Sebagai tempat kosong fungsi tidak berarti apa-apa. Fungsi harus diisi agar memiliki makna/arti. Pengisi fungsi itu berupa satuan kalimat, yaitu kata, frase dan klausa. Pengisi itulah yang sekaligus memberi ciri pada masing-masing fungsi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemarkah fungsi keterangan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kualitatif – deskriptif, menggambarkan hasil penelitian apa adanya. Tiap kalimat ditentukan fungsinya berdasarkan pengisinya. Fungsi keterangan selanjutnya dibedakan berdasarkan makna yang didukungnya, kemudian dianalisis dan ditetapkan pemarkahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap keterangan memiliki pemarkah tertentu. Keterangan tempat (Kt) dimarkahi oleh preposisi di, ke, dari, (di) dalam, dan pada; keterangan waktu (Kw) dimarkahi oleh preposis pada, dalam, sepanjang, selama, sebelum, dan sesudah; keterangam alat (Ka) dimarkahi oleh preposisi dengan dan tanpa; keterangan cara (Kc) dimarkahi oleh preposisi dengan, dengan cara, dan tanpa; keterangan tujuan (Ktj) dimarkahi oleh preposisi agar, supaya, untuk, bagi, dan demi; keterangan penyerta (Kps) dimarkahi oleh preposisi dengan, bersama, dan beserta; keterangan perbandingan (Kpb) dimarkahi dengan preposisi seperti, bagaikan, dan sebagai, keterangan sebab (Ks) dimarkahi oleh konjungtor sebab dank arena; keterangan akibat (Kat) dimarkahi oleh konjungtor sehingga dan akibatnya; keterangan syarat (Ksy) dimarkahi oleh konjungtor jika dan apabila; dan keterangan pengandaian (Kpa) dimarkahi oleh konjungtor andaikata, seandainya, dan andaikan. Berdasarkan pemarkahnya, maka keterangan dengan mudah dapat ditentukan jenisnya.
Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen di Sekolah Menengah Kejuruan
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.902 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi pembelajaran; Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif rancangan studi kasus dengan instrumen utama adalah peneliti sendiri. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pemanfaatan sistem informasi manajemen dalam perencanaan pembelajaran, meliputi: SMS Gateway, Webside sekolah dan e-learning. Ketiga sistem informasi ini secara terintegrasi mengelola data dan menghasilkan informasi demi kepuasan pengguna (guru). 2) Pemanfaatan sistem informasi manajemen dalam pelaksanaan pembelajaran, yaitu e-learning pada level guru dan level siswa. Tidak semua guru yang ada di SMKN 5 Malang memanfaatkan sistem informasi ini karena tergantung dari kesiapan guru, kesesuaian materi, dan kondisi. 3) Pemanfaatan sistem informasi manajemen pada pengawasan pembelajaran, yaitu e-learning. 4) Pemanfaatan sistem informasi manajemen dalam evaluasi pembelajaran, yaitu SMS Gateway, webside sekolah, e-learning dan ujian online. Ada tiga instruksi kerja dalam ujian online, yaitu instruksi kerja ujian online (panitia ujian), instruksi kerja upload soal ujian (guru), instruksi kerja pelaksanaan ujian online (siswa). Ketiga instruksi ini memiliki alur yang berbeda.
Penerapan Jarimatika Untuk Meningkatkan Kecepatan Berhitung Perkalian Bilangan Asli Siswa Kelas IV SDN 184 Inpres Ulusalu
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.218 KB)

Abstract

Matematika sangat penting untuk diajarkan karena matematika adalah penunjang bagi ilmu-ilmu lain. Mengingat pentingnya matematika maka kecepatan berhitung matematika di sekolah perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Berbicara mengenai matematika itu sulit tentunya tidak lepas dari ketidaksenangan dari siswa tentang mata pelajaran matematika it u sendiri.Pembelajaran matematika materi perkalian adalah operasi dasar dalam pelajaran matematika (selain penjumlahan, pengurangan, dan pembagian), yang lazim diajarkan pada siswa sekolah dasar. Hasil ulangan harian tentang operasi hitung perkalian menunjukkan bahwa dari 33 siswa kelas IV Inpres Ulusalu yang mendapatkan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) 60 hanya 10 siswa dari 33 siswa. Hal ini dikarenakan dalam menyampaikan konsep perkalian, para guru banyak yang menggunakan cara konvensional yaitu dengan memaksa anak untuk menghafal secara mencongak. Dimana para siswa dituntut untuk segera menghafal perkalian. Olehnya itu salah satu metode yang telah berkembang dalam berhitung adalah metode jarimatika.Jarimatika adalah teknik berhitung mudah dan menyenangkan dengan menggunakan jari-jari tangan. (Septi Peni Wulandari, 2008: 17). Manfaat dari jarimatika ini siswa tidak perlu membawa alat dan siswa tidak akan menjadi anak yang ketergantungan dengan alat.

Page 1 of 2 | Total Record : 12