Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa
Jurnal hasil penelitian Mahasiswa yang dihasilkan dari Skripsi Mahasiswa yang telah diujikan dihadapan dosen penguji. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan Seoetember. Judul: Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa (JMKB) Tagline: Jurnal Hasil Penelitian Mahasiswa dalam Cabang Ilmu Pendidikan Topik: penelitian Penerbit: Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan p-issn 2809-5154 e-issn 2809-5057 Jadwal Terbit 2 kali dalam satu tahun (Maret dan September) Bahasa: Indonesia dan Inggris Penerbit: Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pamulang Fokus dan ruang lingkup kajian: 1) pancasila dan kewarganegaraan; 2) pendidikan pancasila dan kewarganegaraan; 3) hukum dan ketatanegaraan; 4) perundang-undangan dan kebijakan publik; dan 5) pendidikan dan pembelajaran
Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022"
:
12 Documents
clear
<![CDATA[PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMSARAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA DALAM SITUASI PANDEMI COVID 19 ]]>
<![CDATA[Eko Shella Rachmawaty]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Seiring perkembangan teknologi yang begitu cepat saat ini tentu berpengaruh yang luas pada kehidupan masyarakat, salah satunya yakni dengan adanya media sosial, media sosial digunakan sebagai sarana untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun jaringan melalui komunikasi online. Situasi darurat pandemi covid-19 ini, yang begitu banyak sekali menyita perhatian berbagai aspek kehidupan. Pandemi covid-19 yang sudah berlangsung cukup lama tentunya membuat keadaan bangsa kita ini mengalami perubahan yang sanagt eksplisit,termasuk di bidang ekonomi misalnya banyak masyarakat yang mengalami Pemutusan hubungan kerja. Maka untuk menyikapi hal tersebut alternatif usaha yang dapat dilakukan masyarakat yakni dengan membuka usaha baru di bidang industri rumah tangga baik itu barang, jasa, pangan bahkan olahan kerajinan. Metode yang digunakan dalam artikel kali ini yakni kajian literatur dan juga melihat situasi alamiah sekitar terkait dengan pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran produk industri rumah tangga. Kemudian mengenai hasilnya yakni 1)biaya yang terjangkau, 2)Mudah dan cepat 3)Lebih mudah untuk dikelola. Pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran produk industri rumah tangga ditengah situasi pandemi covid-19 ini merupakan pilihan yang tepat untuk dilakukan mengingat kita tetap bisa memasarkan produk kita tanpa harus mengeluarkan biaya yang berlebih dan tetap dapat menjaga kesehatan serta dapat menjalankan kebijakan pemerintah yang dikeluarkan ditengah situasi pandemi covid-19Kata-kata kunci: Media Sosial, Industri Rumah Tangga, Pandemi Covid-19 ]]>
<![CDATA[KOMPETENSI GURU DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ]]>
<![CDATA[Arif Maulana Akbar]]>;
<![CDATA[Febri Yanti]]>;
<![CDATA[Indah Rahmawati]]>;
<![CDATA[Siti Subadriyah]]>;
<![CDATA[Fihri Yandi]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kompetensi guru sering menjadi perhatian khusus, terutama dalam meningkatkan kompetensi tersebut. Pembelajaran merupakan kesadaran seseorang untuk melibatkan dan menggunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh guru untuk mencapai tujuan kurikulum. Tujuan pembelajaaran dapat dikatakan tercapai apabila terdapat perkembangan dan peningkatan dari hasil belajar siswa. kompetensi guru adalah gabungan dari beberapa jenis kemampuan berupa seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang semestinya dimiliki, diinternalisasi, dan mampu dikuasai oleh seorang guru dalam menjalankan. Pada pembahasan kali ini, masalah yang dikaji adalah kemampuan guru dalam menyiapkan bahan ajar, pertanggung jawaban terhadap sekolah dan kurangnya kemampuan guru dalam membangun efektivitas pembelajaran. Tujuannya yaitu proses memperlancar proses pembelajaran, menggambarkan hubungan yang kolaboratif antara pendidik, peserta didik, dan sumber belajar sesuai dengan tugas dan kewenangannya dari tiap-tiap komponen, mencerminkan peran yang terintegrasikan dalam suatu sistem .Adapun manfaat dari jurnal ini yaitu sebagai bacaan atau sumber informasi mengenai pentingnya kompetensi guru dalam efektivitas pembelajaran. Metode yang digunakan dalam jurnal ini yaitu Deskriptif Kualitatif terkait Kompetensi guru dan Efektivitas guru. Teknik yang digunakan dalam jurnal ini adalah teknik simak, baca dan tulis. Dan teknik analisisnya adalah deskriptif. Maka kesimpulannya adalah kompetensi guru adalah faktor yang paling penting dalam efektivitas pembelajaran.Kata-kata kunci: Kompetensi; Guru; efektivitas]]>
<![CDATA[TELAAH KURIKULUM 2013 DALAM SISTEM PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI ]]>
<![CDATA[Lulu Nabilah]]>;
<![CDATA[Mefani Dwitarastya]]>;
<![CDATA[Nabella Amandha]]>;
<![CDATA[Suci Indah Alviani]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kurikulum merupakan hal yang paling utama dalam proses pendidikan, di mana kurikulum digunakan sebagai acuan bagi pendidik dan murid dalam melaksanakan pembelajaran. Kurikulum pendidikan harus mengikuti situasi dan kondisi, seperti saat di masa pandemi ini, kegiatan pendidikan terbatas, sehingga mengharuskan guru dan orang tua untuk bekerja sama dalam proses kegiatan pembelajaran. Maka dari itu dalam hal ini kita perlu menelaah kurikulum 2013 dalam sistem pembelajaran di masa pandemi ini. Melalui tulisan ini, kami ingin mengetahui bagaimana sistem pembelajaran dalam Kurikulum 2013 bekerja di masa pandemi dan tantangan serta solusi penerapan kurikulum di masa pandemi. Tujuan dari penulisan artikel ini yaitu kami ingin mengkaji permasalahan pembelajaran dalam menghadapi situasi pandemi seperti sekarang ini. Metode yang digunakan dalam artikel ini yaitu metode kualitatif, di mana metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari mengkaji buku, artikel, undang-undang yang dikumpulkan. Hasil yang didapatkan yaitu kegiatan pembelajaran menjadi terganggu akibat pandemi ini, namun pembelajaran harus tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi atau aplikasi pembelajaran jarak jauh. Kurukulum 2013 tetap bisa berjalan dengan baik dengan sistem pembelajaran daring, meski ada beberapa kekurangan dan kelebihan, namun Kurukulum 2013 ini dapat mengikuti perkembangan zaman.Kata-kata kunci: kurikulum 2013; pembelajaran; pandemi]]>
<![CDATA[MEMPERTAHANKAN IDENTITAS BANGSA DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR ]]>
<![CDATA[Esa Nugraha]]>;
<![CDATA[Muhammad Kamal]]>;
<![CDATA[Okta Marina]]>;
<![CDATA[Pogaria Simanullang]]>;
<![CDATA[Sintia Nurfajriah]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Bahasa indonesia merupakan identitas penting bagi jati diri bangsa (Arifin, 2015). indonesia itu sendiri, karena penggunaan bahsa indonesia di setiap daerah-daerah tertentu sudah mulai luntur dan sudah mulai terkikis dengn seiring perkembangan jaman.Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, metode penelitian ini lebih memfokuskan pada data-data kualitatif berisi informasi yang menggambarkan suatu keadaan yang sedang terjadi saat ini. Peran guru sebagai pendidik tentunya harus dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, khususnya menjadi jembatan penghubung antara orang tua dan sekolah dalam menerapkan pembelajaran, sebagai pendidik atau guru juga sebagai salah satu yang memiliki peran penting dalam menjaga bahasa indonesai sebagai identitas bangsa melauli pembelajaran di kelas (Rahmawati, Salma, & Sari, 2022) Bahasa Indonesia adalah jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa. Bahsa Indonesia itu sudah disebut sebagai Bahasa persatuan yang di tanamkan dalam dunia pendidikan di Indonesia.Kata kunci: PKn, peran, Bahasa Indonesia. ]]>
<![CDATA[KEDUDUKAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SEPANJANG PANDEMI CORONA VIRUS ]]>
<![CDATA[Nurul Afifah]]>;
<![CDATA[Afriani Afriani]]>;
<![CDATA[An Nisa Wahyu Ningsih]]>;
<![CDATA[Indriani Rahmadini]]>;
<![CDATA[Dai Nur Ramadhan]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Harian ini terbuat buat menganalisis kedudukan orang tua dalam pengelolaan pendidikan online. Postingan ini ditulis bersumber pada informasi yang diperoleh dari wawancara dengan orang tua serta guru kelas. Pengamatan pula dicoba dengan mendatangi rumah tersebut. Dalam postingan ini, epidemi Covid 19 menampilkan kalau proses belajar online berlangsung di rumah bersama orang tua. Pendidikan sangat membingungkan serta kedudukan wali sangat mempengaruhi. SD, pasti saja, masih belum ketahui apa yang terjalin. Saat ini, seluruh pendidikan cuma dicoba dari jarak jauh, sehingga siswa cuma dapat menjajaki instruksi orang tuanya. Pendidikan jarak jauh semacam itu bisa jadi tidak sangat efisien buat siswa sekolah bawah, sehingga orang tua memerlukan dorongan buat melakukan pendidikan tiap hari. Postingan ini ditulis dengan memakai tata cara kualitatif dengan memakai tata cara pengumpulan informasi dari wawancara dengan orang tua siswa Kata kunci: kedudukan, orang tua, pendidikan, online.]]>
<![CDATA[PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI KALANGAN REMAJA ]]>
<![CDATA[Ahmad Farihi]]>;
<![CDATA[Een Veny Verawaty]]>;
<![CDATA[Fitriyah Fitriyah]]>;
<![CDATA[Muhammad Ryan Saputra]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perkembangan remaja pada saat ini banyaknya ditemukan perilaku-perilaku atau kebiasaan yang menyimpang di kalangan pelajar khususnya di lingkungan sekolah, mulai dari membolos, berpakaian kurang rapi, tidak mengerjakan tugas, dan menggunakana handphone saat jam pelejaran sekolah. Kurangnya penanaman pendidiakn karakter pada anak usia dini mempengaruh munculnya berbagai pemasalahan di diri anak tersebut.Metode yang digunakan dalam jurnal kali ini yakni kajian literatur terkait dengan pendidikan karakter pada remaja, selain literatur penulis juga menggunakan metode dengan melihat situasi alamiah sekitar,pendidikan krakter merupakan upaya yang di lakukan oleh manusia untuk mendidik dirinya atau orang lain dengan tujuan supaya beretika, bermoral, dan juga dapat menjaga sopan santun dimasyarakat. Upaya yang dapat dilakukan dalam Memperbaiki Karakter Pada Remaja Melalui Pendidikan Karakter diharapkan akan tercipta generasi yang cerdas, bermoral, berakhlak mulia, dan berpendidikan.Kata-kata kunci: pendidikan 1; kaarakter 2; remaja 3]]>
<![CDATA[NILAI-NILAI HAK ASASI MANUSIA DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SMK NUSANTARA 2 KESEHATAN ]]>
<![CDATA[Shella Rachmawaty]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Nilai merupakan hal penting bagi manusia guna menyempurnakan manusia agar sesuai dengan hakikatnya. Hak asasi manusia merupakan hak kodrati seseorang artinya hak tersebut tentu dimiliki setiap individu manusia bahkan saat manusia tersebut masih dalam kandungan. Mendapatkan pendidikan dan pengajaran juga merupakan salah satu bentuk adanya hak asasi manusia, untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran tentu hal tersebut dapat diperoleh melalui penyelenggaraan pendidikan. Dalam penyelenggaraan pendidikan tidak serta merta dilaksanakan begitu saja, namun tentu harus memperhatikan nilai-nilai dari hak asasi manusia, nilai-nilai dari hak asasi manusia adalah nilai anti-diskriminasi dan kesetaraan. Nilai tersebut tentu merupakan pondasi dasar dalam penyelenggaraan pendidikan agar sesuai dengan hak asasi manusia. Tujuan dari penelitian kali ini adalah untuk mensosialisasikan nilai-nilai Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan pendidikan. Metode yang digunakan adalah metode kulitatif yang mana hasil dari penelitiannya diungkapkan oleh kata-kata. Hasil dari penelitian kali ini bahwa walaupun terdapat perbedaan yang mencolok antara jumlah perempuan dan laki-laki di SMK Nusantara 2 Kesehatan, namun hal tersebut bukan jadi penghalang untuk menerapkan peran dan pentingnya nilai-nilai hak asasi manusia dalam penyelenggaraan pendidikan di SMK Nusantara 2 Kesehatan, dengan demikian perbedaan yang mencolok bukan suatu hambatan melainkan sesuatu untuk terciptanya persatuan dengan memperhatikan nilai-nilai hak asasi manusia yakni anti-diskriminasi dan kesetaraan. Kata Kunci : Nilai, Hak Asasi Manusia, Penyelenggaraan Pendidikan.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU ]]>
<![CDATA[Afriliani Diniat Putri]]>;
<![CDATA[Findi Maulidyah Alfi]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Mengikuti perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang-bidang ilmu lainnya juga ikut berkembang. Contohnya dibidang pendidikan, dalam perkembangan bidang pendidikan yaitu seperti perkembangan kurikulum yang di gunakan untuk sekolah. Dalam tulisan ini membahas mengenai pengembangan kurikulum dalam meningkatkan kinerja guru dan juga mengenai pembelajaran PPKn dalam meningkatkan kinerja guru. Metode penulisan yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan penelitian studi pustaka atau kepustakaan. Studi pustaka ini memanfaatkan sumber perpustakaan, penelitian yang terdahulu, serta referensi yang relevan dengan topik seperti jurnal, buku, artikel serta referensi lainnya yang memiliki keterkaitan dengan topik yang penulis bahas pada penelitian ini untuk didapatkan datanya dan diolah dengan baik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika pengembangan kurikulum dapat meningkatkan kinerja guru, yang didasari oleh tuntutan guru sebagai pendidik agar selalu memanfaatkan pengetahuan serta kemampuannya dalam menjalankan tugas sebagai guru secara profesional. Dan pembelajaran PPKn dapat meningkatkan kompetensi seorang guru dan skill guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yang efektif. Sehingga dengan adanya pengembangan dan pembelajaran PPKn itu dapat meningkatkan kompetensi dan skill seorang guru atau biasa disebut dengan kinerja guru. Oleh karenanya, sebagai seorang guru harus memiliki kinerja yang kompeten agar menghasilkan peserta didik yang kompeten juga. Kata-kata kunci: Pengembangan Kurikulum; Pembelajaran PKn; Kinerja Guru]]>
<![CDATA[TINJAUAN YURIDIS PERKAWINAN CAMPURAN WARGA NEGARA INDONESIA DAN WARGA NEGARA ASING ]]>
<![CDATA[Eka Susilawati]]>;
<![CDATA[Fajar Shodikoh]]>;
<![CDATA[Farah Fadillah]]>;
<![CDATA[Findi Maulidiyah Alfi]]>;
<![CDATA[Leza Sopiana]]>;
<![CDATA[Lulu Nabilah]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tinjauan Yuridis Perkawinan Campuran Antara WNI dan WNA. Perkawinan merupakan suatu hubungan yang terjalin antara seorang pria dan wanita yang telah diakui secara sah oleh agama ataupun negara. Perkawinan campuran merupakan perkawinan yang dilatar belakangi oleh perbedaan kewarganegaraan. Saat ini,perkawinan campuran bukanlah hal yang aneh karena di Indonesia sendiri sudah cukup banyak masyarakat yang melakukan perkawinan campuran. Tulisan ini membahas tentang status kewarganegaran bagi anak yang lahir dari perkawinan campuran, syarat hukum bagi WNI jika terjadi perceraian dalam perkawinan campurannya, dan kekuatan hukum dari perkawinan campuran, serta akibat dari perkawinan campuran. Adapaun penulisan ini bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan campuran. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan ialah pendekatakan kepustakaan atau bisa juga disebut dengan pendekatan yuridis normatif pendekatakan kepustakaan atau bisa juga disebut dengan pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan yang dilakukan melalui buku-buku, perundang-undangan, putusan peradilan, serta dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan judul ini. Berdasarkan apa yang telah tertuang dalam undang-undang baru tahun 2006 menjelaskan babhwa anak yang lahr dari pernikahan campuran memiliki kewarganegaraan ganda yang mana itu berarti negara mengaku i kewarganegaraannya asingnyan. Namun, hal itu hanya terjadi sampai anak berusia 18 tahun dimana setelahnya ia harus memilih salah satu kewarganegaraan saja. Perkawinan campuran memiliki proses yang rumit karena dilatarbelakangi oleh 2 sistem hukum yang berbeda dari 2 negara yang berbeda. Sehingga bagi yang ingin melakukan perkawinan campuran diharapkan mengetahui dan memahami terlebih dahulu prosedur dari perkawinan campuran dan memikirkan secara matang terkait status kewarganegaraanya.Kata-kata kunci: Perkawinan; Perkawinan Campuran; status kewarganegaraan]]>
<![CDATA[PENERAPAN KEPRIBADIAN KI HAJAR DEWANTARA DALAM MEMERDEKAKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Vanial Aulia Kurniawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Merdeka belajar ialah suatu ide yang membiarkan para pengajar serta siswa dalam memutuskan sistem pendidikan. Maksud dari merdeka belajar, yakni selama ini sistem pendidikan Indonesia lebih menitikberatkan pada faktor pengetahuan daripada keterampilan, sesampai menjadikan pendidikan menarik bagi siswa dan pengajar. Merdeka belajar juga memprioritaskan pada faktor peningkatan kepribadian yang serasi dengan norma bangsa Indonesia. Ki Hajar Devantara melihat pendidikan sebagai motor penggerak perkembangan siswa. Dengan kata lain, pendidikan memedomani bagaimana meraih perubahan dan memberi manfaat bagi suasana. Merdeka belajar ialah Salah satu bentuk realisasi norma yang membentuk kepribadian suatu bangsa diawali dengan perbaikan sistem pendidikan dan teknik belajar. Harapannya, merdeka belajar bisa membawa perubahan dan bermanfaat bagi suasana.Kata-kata kunci: merdeka belajar; KI Hadjar Dewantara; pendidikan karakter]]>
