cover
Contact Name
Anis Rosyidah
Contact Email
anis.rosyidah@sipil.pnj.ac.id
Phone
+62818864451
Journal Mail Official
anis.rosyidah@sipil.pnj.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL POLI-TEKNOLOGI
ISSN : 14122782     EISSN : 24079103     DOI : https://doi.org/10.32722/pt.v20i1
Poli-Teknologi Journal is a journal, which began publication in 2002, published by the Research and community service Unit of Politeknik Negeri Jakarta. It starts from Volume 1 Number 1 in January 2022 for printed version; ISSN (print) 1412-2782 and ISSN (online) 2407-9103. Poli-Teknologi Journal is a series of scientific publications in applied science and technology area from the perspective of a multi and interdisciplinary studies and it is published 3 times in year.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 1 (2011)" : 13 Documents clear
PENGGUNAAN SEKAM PADI DENGAN ANYAMAN BAMBU SEBAGAI PAPAN SEMEN DEKORATIF Eko Wiyono; Anni Susilowati
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 10 No. 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.152 KB) | DOI: 10.32722/pt.v10i1.406

Abstract

Abstrak Penelitian dilakukan pada papan semen sekam padi dengan variasi kadar semen 75%, 100%, 125%, 150%, 175% dan 200%. Analisis menunjukkan bahwa Papan semen sekam padi yang dilapisi dengan anyaman bambu nilai berat papan, kerapatan, kadar air, pengembangan tebal dan kuat lentur rata-rata lebih besar masing-masing sebesar 49,381%; 13,342%; 30,206%; 146,106% dan 74,642% dari papan semen tanpa anyaman bambu. Sedangkan nilai penyerapan air papan semen sekam padi yang dilapisi dengan anyaman bambu rata-rata lebih rendah 37,092%. Papan semen sekam padi tanpa anyaman bambu yang memiliki sifat fisik dan mekanik yang paling baik serta masih memenuhi standar SNI 03-6861.1.2002 adalah papan semen sekam padi dengan komposisi kadar semen diatas 125% PC. Sedangkan untuk papan semen sekam padi dengan anyaman bambu semuanya memenuhi standar, tetapi yang memiliki sifat fisik dan mekanik yang paling baik serta kuat lentur yang tinggi adalah papan semen sekam padi dengan komposisi kadar semen 1 limbah : 1,75 PC. Kata kunci : Sekam Padi, Anyaman bambu, Kuat lentur
PENENTUAN SIFAT TEKNIS TANAH JENUH SEBAGIAN DAN ANALISIS DEFORMASI LERENG AKIBAT PENGARUH VARIASI HUJAN Sony PRAMUSANDI; Ahmad RIFA’I; Kabul Basah SURYOLELONO
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 10 No. 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1037.416 KB) | DOI: 10.32722/pt.v10i1.414

Abstract

Abstract Recently, landslides often occurs in natural slope in Indonesia, which is associated with the coming rainy season . The increment of ground water level cause by rainfall is affected the properties and behavior of soil especially the unsaturated soil. Generally, the stability of slope is evaluated based on safety factor, but the deformation occured at the soil can also be a good interest in assesing the stability of slope. This research is focused to observe the change of pore water pressure and ascoociate deformation considering the hydro-mechanical properties of unsaturated soil due to the effect of varies rainfall. In this research, numerical simulation was carried out to analysis the deformation of the slope affected by pore water pressure change due to rainfall using software-based Finite Element Method of SIGMA/W and SEEP/W from GEO-SLOPE 2004. Unsaturated soil properties, such as Soil Water Characteristic Curve (SWCC) and Hydraulic Conductivity function are obtained from laboratory test and also predicted based on grain-size distribution using psycho-empirical method in SOILVISION Database. HAVARA is used to help rainfall data analysis using statistic approach. Rainfall model is used to vary the moisture content to model unsaturated soil condition. There are six rainfall models, consists of one steady state model and followed by five transient model to accomodate the pore water pressure changes due to rainfall. The results show that rainfall with intensity near saturated permeability of soil gives more significant influence in increasing pore water pressure and deformation than normal rainfall even with long duration. Proposed countermeasure by providing counterweight and subdrain do not significantly effect the deformation, but it could improves the safety factor significantly, so that the slope is more in stable condition. Keywords : landslide, unsaturated soil properties, pore water pressure, slope deformation, numerical simulation, finite element method, countermeasures.
ANALISIS POTENSI DAN PEMANFAATAN AIR WADUK CIPANCUH DI KABUPATEN INDRAMAYU Suripto Suripto
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 10 No. 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.138 KB) | DOI: 10.32722/pt.v10i1.425

Abstract

Abstract Analysis is a way to check the availability and irrigation water requirements in an agricultural land. For the purposes of irrigation, enough water is needed to increase agricultural productivity. Performance management of irrigation water at farm level is very varied with irrigation water allocation is less efficient. It is thus this is one major cause actual yields are still low. Then need to arrange for water use and preparation of schedules and appropriate cropping pattern under various conditions. So that would be more effective in using water, expected in the future no water shortage, which in turn will increase productivity pertanian.Yang ultimately to meet national food needs. The research shows that it turns out the availability of water in the reservoir Cipancuh insufficient irrigation water requirements. Keywords : rainfall, dependable flow, cropping patterns and crop species.
DAMPAK PENAMBAHAN POLIMER TERHADAP KARAKTERISTIK BETON ASPAL Djedjen Achmad; Kusumo Dradjad Sutjahjo
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 10 No. 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.795 KB) | DOI: 10.32722/pt.v10i1.426

Abstract

Abstrak Syntetic Rubber Latex atau getah karet buatan, merupakan salah satu polimer organik yang memperlihatkan resiliensi (daya pegas) atau kemampuan meregang dan kembali ke keadaan semula dengan cepat Bahan ini terdispersi dengan stabil dalam suatu surfaktan yang mengandung air, berwarna putih seperti susu. Pada saat mengering patikelnya bersatu membentuk lapisan film yang berlanjut. Polimer organik adalah suatu bahan yang terdiri atas molekul raksasa yang dibentuk oleh sekumpulan molekul sederhana yang dikenal sebagai monomer dari hasil uji pada campuran panas (hot mix) dengan mencampurkan aspal sebanyak 6.5 % dari berat campuran dan agregat yang telah dipanaskan dalam tempat pemanas, diaduk pada suhu 140⁰ C dan dicampur polimer, lalu dicetak pada suhu 120⁰ C. Persentase polimer yang dimasukkan adalah 10, 15 dan 20 % dari berat aspal. Dari hasil uji marshall menunjukkan semakin tinggi polimer ditambahkan dampaknya adalah nilai flow semakin tinggi, sedangkan nilai stabilitas dan nilai marshall quotient nya semakin rendah.. Kata kunci : polimer, beton aspal, marshall, stabiitas, flow
BALOK PRECAST SEGMENTAL DENGAN SISTIM SAMBUNGAN BONED NONPRESTRESSED Andrias Rudi Hermawan; Eka Sasmita Mulya
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 10 No. 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.966 KB) | DOI: 10.32722/pt.v10i1.427

Abstract

Abstrak Pada penelitian sambungan (boned nonprestressed) pada balok precast ini telah dihasilkan suatu perbandingan kekuatan lentur antara balok precast yang disambung di tengah bentang (middle wet joint) dengan balok konvensional. Dari hasil yang ada terlihat bahwa performa balok precast yang disambung di tengah bentang dengan sistim middle wet joint dibandingkan dengan balok konvensional adalah tidak lebih baik, hal itu dibuktikan pada kurva hubungan lendutan-beban rata-rata antara benda uji 1,2,3 dengqn benda uji 4,5,6. Dari kurva yang ada diketahui bahwa rata-rata benda uji balok precast 1,2,3 menghasilkan beban maksimal 22,7 KN pada lendutan 6 mm sedangkan pada kurva rata-rata benda uji balok konvensional 4,5,6 menghasilkan beban maksimal 32,7 KN. Kata Kunci : Prestressed,precast,boned nonprestressed,concrete
PENGARUH LANTAI KOMPOSIT TERHADAP KINERJA RANGKA BAJA PRATEKAN Andi Indianto
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 10 No. 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.074 KB) | DOI: 10.32722/pt.v10i1.428

Abstract

Abstrak Makalah ini memaparkan hasil penelitian tentang kajian rangka pratekan komposit untuk jembatan rangka baja dengan lantai jembatan diatas. Pemberian gaya pratekan pada rangka dilakukan dengan pemasangan Tendon / kabel prestress pada bagian bawah rangka, yang dihubungkan dengan angkur yang terpasang pada plat simpul bagian atas ujung rangka. Aksi komposit dari struktur ini didapatkan dengan menghubungkan lantai yang terbuat dari beton bertulang dengan bagian atas rangka menggunakan baut yang difungsikan sebagai shear connector. Untuk mengetahui daya layan struktur rangka pratekan komposit ini, dilakukan pengujian pembebanan terhadap struktur sebelum dipasang shear connector dan struktur setelah dipasang shear connector. Pengujian pembebanan dilakukan dengan alat yang disebut Mechanical digital loading test. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi komposit pada rangka pratekan memberikan tambahan daya layan sebesar 71% lebih besar daripada struktur rangka pratekan yang lantainya tidak dipasang shear connector. Kata Kunci: Tendon, prestress, Angkur, komposit, shear connector.
CONSTRUCTION MANAGEMENT SCORECARD MEASUREMENT MODEL FOR ASSESSMENT OF PERFORMANCE CONSTRUCTION MANAGEMENT PROJECT Afrizal Nursin; Sidiq Wacono; Immanuel Pratomojati
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 10 No. 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.622 KB) | DOI: 10.32722/pt.v10i1.429

Abstract

Abstrak Sasaran akhir dari sebuah proyek konstruksi adalah jika proyek tersebut dapat memenuhi lingkup, waktu, mutu, dan biaya. Untuk mengukur keberhasilan seluruh indikator tersebut selama ini yang ada masih bersifat kualitatif dan belum ada satu alat ukur pun atau model pengukuran yang dapat digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan dari proyek tersebut. Penilaian keberhasilan proyek tidak hanya bermaksud untuk menyatakan bahwa proyek tersebut sukses, tetapi melalui model evaluasi yang baik dan terstruktur, maka akan didapat nantinya sutu kondisi capaian (target performance) setiap proyek, sehingga proyek dapat dinilai tingkat keberhasilannya dan kelemahan-kelemahan yang ditemukan darihasil penilian tersebut. Untuk itu diperlukan suatu model penilaian yang perlu dikembangkan, sampai saat ini Manajemen proyek sudah mengembangkan model penilaian yang diberi nama The Project Management Scorecard. Dan model ini sudah diterapkan dibeberapa perusahaan di Indonesia, seperti pada PT. Wijaya Karya, tetapi yang belum ada adalah model penilaian keberhasilan proyek pada tingkat manajemen konstruksi (pelaksanan proyek di site) Dengan demikian kami mencoba untuk mengembangkan alat ukur yang akan digunakan untuk menilai keberhasilan proyek melalui Construction Management Scoredcard , dimana model yang ada pada The Management Scoredcard dijadikan Benchmarking Melalui proses penelitian yang cukup pnjang yang direncanakan dua tahun, maka pada tahun pertama sudah dilaksanakan tahapan uji coba terhadap parameter dan indikator keberhasilan yang dilihat dari perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis, dan pembelajaran. Dari instruyen yang disebarkan dan jawab responden, maka terdapat krelasi yang positif antara prestasi proyek dengan persepsi responden terhadap perspektif tersebut. Sehingga parameter dan indikator yang disampaikan dapat dijadikan instruyen untuk menilai kinerja proyek. Penelitian ini pada tahap kedua ini dilanjutkan dengan pembuatan software yang dapat menjadi alat bantu bagi pelaksanan Management konstruksi di lapangan untuk melaksanakan fungsi-fungsi dari tugas Management konstruksi. Sehingga diharapkan pada tahun ke dua hasil penelitian ini dapat diselesaikan dengan dibuatnya software yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Ke depan software ini perlu dikembangkan sehingga dapat digunakan secara online oleh berbagai pihak yang terlibat dalam proyek, sehingga nantinya program ini dapat digunakan secara luas pada proyek konstruksi. Kata Kunci: Construction, Management, Scorecard, Success
PEMANFAATAN SUPERPLASTICIZER PADA BETON RINGAN STRUKTURAL BERAGREGAT LIMBAH BOTOL PLASTIK JENIS PET (POLY ETHYLENE TEREPHTHALATE) Pratikto Pratikto
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 10 No. 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.031 KB) | DOI: 10.32722/pt.v10i1.430

Abstract

Abstract Selfweight of the structure is very dominant dwelling buildings to the earthquake load. The heavier building the greater of the inertia force due to self weight of the building. Own weight of concrete large enough to reach the density of 2400 kg/m3. Lightweight becomes an alternative to overcome the problem of its own weight because it has a density around 1700 kg/m3. Structural lightweight concrete category has the strength required more than 175 kg/cm2. This lightweight aggregate is obtained from waste plastic bottles that have a logo of PET. The plastic waste is the world's largest waste contributor and included into the class of materials that can not be described by the organism (non bio-degradable), and are durable (persistent) that does not rot. Plastic waste has a reduced weight and not easily change shape and waste PET plastic bottles (Poly Ethylene Terephthalate) can be used as coarse aggregate. This research is to find what is the ratio of the mixture of cement, coarse aggregate and fine aggregates and water along with oxygen enhancer admixture or additive that is suitable for the manufacture of lightweight structural concrete. Superplasticizer and silica fume is needed. A cylindrical test object to obtain the physical properties and mechanical properties of structural lightweight concrete Keywords: Lightweight Concrete, Waste PET plastic bottle, Weight own, lightweight aggregate.
Studi Potensi Limbah Debu Pengolahan Baja (Dry Dust Collector) sebagai Bahan Tambah pada Beton Amalia Amalia
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 10 No. 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.611 KB) | DOI: 10.32722/pt.v10i1.432

Abstract

Abstract This research has the objectives of finding out the concrete properties, which are, workability, unit weight, compressive strength, flexural strength and finding out an optimum composition of dry dust collector waste in the concrete mixture. In this research, 3 different kinds of concrete mixture were created based on the amount of waste substitution in the concrete. The examined concrete mixture compositions were the concrete with water cement ratio = 0.68, with the waste substitution as much as 0%, 10%, and 20% of sand weight. The mechanical behavior of the concrete was tested at the age of 28 days.The research results show that, an addition of dry dust collector waste in the concrete influence concrete workability, unit weight of concrete with 10 % waste as much as 2497,44 kg/m3. The concrete with 10 % waste had the higher unit weight compare with the normal concrete without waste. The dry dust collector waste substitution as much as 10% in the concrete can improve compressive strength and flexural strength concrete. The compressive strength of the concrete increases as much as 21.21%, flexural strength of the concrete increases as much as 3.48%. Keywords: concrete, dry dust collector waste, compressive strength, flexural strength
IDENTIFIKASI Dan PENANGANAN RISIKO K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG I Ketut Sucita; Agung Budi Broto
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 10 No. 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.2 KB) | DOI: 10.32722/pt.v10i1.433

Abstract

Abstrak Pekerja konstruksi menghadapi bahaya kerja 2 - 4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja-pekerja lain pada umumnya. Laporan Global Estimates Fatalities in 2002, Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyatakan bahwa Standar Keselamatan Kerja di Indonesia paling buruk dibandingkan dengan Negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu perencanaan program K3 yang detail dan komprehensif sebagai upaya mencapai keperhasilan proyek khususnya dari aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Untuk membuat perencanaan program K3, maka dalam penelitian ini akan dilakukan beberapa tahapan yaitu (1) mengidentifikasi risiko-risiko kecelakaan kerja pada setiap tahapan pelaksanaan proyek pembangunan gedung (2) menganalisa dan mengukur risiko-risiko kecelakaan kerja yang terjadi sehingga bisa diketahui besarnya risiko pada pembangunan gedung dan (3) Membuat bentuk-bentuk penanganan/penanggulangan dari masing-masing tingkatan risiko kecelakaan kerja pada pembangunan gedung. Objek penelitan adalah proyek pembangunan gedung Centro City Residence. Hasil identifikasi bahaya pada kegiatan proyek pembangunan Centro City Residences meliputi 33 kegiatan dengan 118 potensi bahaya/risiko kecelakaan kerja. Sedangkan penilaian/ pengukuran bahaya/ risiko dikelompokkan menjadi 3 kategori/level risiko yaitu Risiko rendah/ Low risk (L), Risiko sedang/ Medium risk (M), Risiko tinggi/ High risk (H). Berdasarkan identifikasi dan pengukuran resiko tersebut kemudian dibuat pengendalian risiko. Sebanyak 300 bentuk pengendalian berhasil di buat untuk menanggulangi risiko-risko yang ada. Kata Kunci: identifikasi, pengukuran, penanggulangan, risiko kegiatan proyek konstruksi.

Page 1 of 2 | Total Record : 13