cover
Contact Name
Ita Suhermin Ingsih
Contact Email
ita.suhermin@unisma.ac.id
Phone
+62341-552249
Journal Mail Official
rekayasa.sipil.unisma@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Malang Jl. Mayjen Haryono 193 Malang 65144, Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Sipil (e-journal)
ISSN : 23377720     EISSN : 23377739     DOI : 10.33474
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal "Rekayasa Sipil" sebagai media informasi dan forum kajian bidang Teknik Sipil berisi tulisan ilmiah hasil penelitian. Diterbitkan oleh jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Malang setiap bulan Februari dan Agustus. Redaksi mengundang para ahli, praktisi, peneliti dan semua pemerhati keteknik sipil an untuk menyumbangkan tulisan yang belum pernah diterbitkan dalam media cetak lain.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil" : 5 Documents clear
Analisa Sedimentasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Lesti Dalam Memperkirakan Umur Waduk Sengguruh Ari Kurniawan; Eko Noerhayati; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.705 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan  pada DAS Lesti di Kabupaten Malang, kurang lebih 25 km di bagian Selatan Kota Malang Propinsi Jawa Timur.  Ketinggian Sub DAS Lesti berkisar atara 235 - 3676 mdpl (di atas permukaan laut). Berdasarkan data yang didapat diketahui bahwa luas seluruh Sub DAS Lesti adalah 19648.25 ha. Daerah aliran sungai  Lesti seluruhnya berada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. DAS Lesti merupakan bagian dari DAS Brantas yang memiliki peran penting dalam menyimpan atau menerima air hujan dan membawa air ke sungai Brantas, kemudian bermuara pada Waduk Sengguruh.Analisa usia guna waduk sengguruh dihitung menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equition) kemudian akan di dapatkan nilai dari SDR (sediment delivery ratio) dan laju sedimenentasi yang masuk ke dalam waduk.Laju erosi yang terjadi pada DAS Lesti yaitu 16360.5 ton/ha/tahun dengan luas DAS 19648.258 Ha atau 196.48 km2. Kata Kunci : DAS Lesti, Usia Guna Waduk, USLE
Studi Alternatif Perencanaan Struktur Komposit Pada Gedung Kantor PT.Surya Multi Indopack JL. Rungkut Industri XIV/04 Surabaya Tholius Sadad
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.099 KB)

Abstract

Perencanaan pembangunan gedung kantor PT.Surya Multi Indopack Jl. Rungkut Industri XIV/04 Surabaya dilatarbelakangi meningkatnya kebutuhan akan prasarana perkantoran terutama di kota Surabaya. Gedung kantor PT.Surya Multi Indopack dibangun sebagai pusat kontrol untuk memantau kegiatan operasional PT.SMI di Surabaya . Sruktur gedung kantor dermaga menggunakan beton bertulang, memiliki lima lantai dengan panjang bangunan 85 m, lebar bangunan 47,550 m dan tinggi bangunan 21,1 m.Perencanaan gedung ini berdasarkan “Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 1729-2012)”. “Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847-2013)”. “Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI 1726-2015). “Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG 1983)”. Studi alternatif perencanaan struktur komposit menghasilkan tebal pelat 12 mm dengan tulangan pokok  12 – 200 dan tulangan bagi  8 – 150  ; balok anak yang digunakan adalah WF 400.400.15.15 ; balok induk WF. 500.200.10.116 ; kolom komposit menggunakan WF. 900.300.16.28 dengan 4  14 sebagai tulangan longitudinal dan 10 – 350 sebagai tulangan sengkang. Perencanaan pondasi menggunakan pondasi tiang pancang kedalaman 10 m, tulangan pokok 16 D22. Kata Kunci : Struktur Komposit Baja-Beton
Studi Perencanaan Revetment Pada Pantai Pekutatan Di Kabupaten Jembrana Bali Firmansyah Adhy Wijaksana; Eko Noerhayati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.129 KB)

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai lebih dari 17.000 pulau dan wilayah kawasan pantai panjangnya mencapai 80.000 km atau keliling bumi dan khatulistiwa. Kawasan pantai di Indonesia sangatlah luas dan sering dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan manusia terutama kawasan pariwisata. Aktifitas manusia dan kegiatan pembangunan di daerah pantai serta faktor alam seperti gelombang, pasang surut, dan arus dapat menimbulkan dampak negatif di daerah pantai dengan erosi dan sedimentasi pantai. Erosi pantai dapat menimbulkan mundurnya garis pantai serta rusaknya berbagai fasilitas di daerah tersebut. oleh karena itu, perlu dilakukan perlindungan terhadap pantai terutama pantai yang lebih sering mengalami erosi. Pantai Pekutatan merupakan salah satu pantai yang terletak di Kabupaten Jembrane Bali dan salah satu objek wisata yang sedang berkembang dengan pariwisata penginapan dan pemandangan pantainya. Kawasan Pantai Pekutatan mengalami erosi yang berdampak pada perkebunan dan fasilitas umum, guna mengantisifikasi pengikisan tersebut dengan merencanakan bangunan pengaman pantai yaitu revetment yang di harapkan mampu menahan dan menyerap gelombang yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketinggian gelombang di Pantai Pekutatan kemudian merencanakan secara teknis bangunan pelindung pantai Pantai Pekutatan serta menghitung stabilitas guling dan geser bangunan yang direncanakan, Dalam merencanakan revetment diperlukan data angin, data pasang surut, dan peta bathimetri. Berdasarkan analisa data menggunakan metode Fisher-Tippett Type I tersebut kemudian dapat digunakan untuk merencakan dimensi revetment yang sesuai dengan kondisi lokasi. Dari hasil perhitungan data diperoleh gelombang pecah yang terjadi di kedalaman 6,107 m dengan tinggi gelombang 5,453  m. Revetment dibangun pada elevasi  ± 0,00 m dimana berdasarkan analisa data berarti gelombang  yang terjadi adalah gelombang telah pecah, sehingga dimensi bangunan diperoleh dengan tinggi 5,90 m, lebar puncak 4,32 m, dengan kemiringan bangunan 1:1,5 dan panjang  revetment adalah 120 m. Revetment yang dibangun terdiri dari 3 lapis yang menggunakan bahan utama adalah batu pecah. Kata Kunci : Erosi, Bangunan pelindung pantai, Gelombang, Revetment
Penelitian Kepadatan Tanah Di Lapangan Dengan Metode Kerucut Pasir ( Sand Cone ) Pada Proyek Mirah Gold Mining Di Kab. Katingan - Kalimantan Tengah Muhammad Hasan; Eko Noerhayati; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.163 KB)

Abstract

Pada pembuatan timbunan tanah untuk jalan raya, bendungan, dan banyak struktur teknik lainnya, tanah yang lepas (renggang) haruslah dipadatkan untuk meningkatkan berat volumenya.  Penelitian kepadatan tanah dilapangan dengan metode kerucut pasir (Sand Cone) pada proyek mirah gold mining di Kab.Katingan – Kalimantan Tengah dilaksanakan pada zona B (Clay core), dimana material yang digunakan untuk timbunan adalah material tanah dengan gradasi halus sehingga metode yang paling tepat digunakan untuk melakukan pengujian kepadatan tanah dilapangan adalah metode pasir kerucut (Sand Cone). Peraturan pelaksanaan penelitian kepadatan tanah dilapangan dengan metode kerucut pasir (Sand Cone) pada proyek mirah gold mining di Kab.Katingan – Kalimantan Tengah menggunakan pedoman ASTM (American Society for Testing and Materials) yaitu ASTM D 1556 – 90.  Material tanah sudah di uji dilaboratorium sesuai dengan standart tes yang telah di tentukan yaitu : Natural Water Content (ASTM D.2216 – 71) ; Specific Gravity (ASTM D.854 – 91) ; Atterberg Limit (ASTM D.4318 – 93) ; Grain size Analisys (ASTM D.422 – 72) ; Compaction Standart (ASTM D.698 – 70) Untuk pengujian Atterberg Limit, spesifikasi teknis yang digunakan dilapangan adalah  Atterberg Limit ASTM D.4318 – 93 . Hasil pengujian kepadatan tanah dilapangan dengan metode kerucut pasir (sand cone) telah memenuhi standart yang digunakan dilapangan yaitu : Degree of Compaction <95% dan >110% ,  Kadar air (Water Content) yang diijinkan dalam penimbunan adalah -1 % + 4 % terhadap OMC (Optimum Moisture Content); Pasir ottawa atau kwarsait sudah terkalibrasi Gamma pasir (γpasir) dari hasil kalibrasi pasir ottawa atau kwarsait yang digunakan adalah 1,379 gr/cm3 dan 1,334 gr/cm3 ; Analisa dari pengujian dilapangan dari 135 titik sand cone ada 2 titik yang tidak masuk spesifikasi dan harus diulang yaitu : Layer – 1, S-6 = 91.09 % (Tidak masuk), Proses compactor harus diulang kembali sehingga mendapatkan kepadatan yang dikehendaki; Layer – 1 S-26 = 101.50 % (Masuk) - Pengulangan timbuna. Harus diulang proses penimbunan karena ada genangan air yang diakibatkan oleh hujan pada daerah uji sand cone sehingga mengakibatkan penurunan nilai kepadatan Keywords: Kepadatan Tanah, Kerucut Pasir. Sand Cone
Studi Optimasi Pola Tata Tanam Di Jaringan Irigasi Juru Sumberpucung Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Al Adlu Syahid
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1176.376 KB)

Abstract

Jaringan irigasi Molek Juru Sumberpucung yang terletak di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang memiliki pola tata tanam yang dapat dioptimalisasikan lagi melalui teknik distribusi air dan pemanfaatan air secara maksimal yang disesuaikan dengan kebutuhan air tanaman. Pola tata tanam pada daerah ini adalah Padi/Palawija/Tebu-Padi/Palawija/Tebu-Padi/Palawija/Tebu. Kondisi pola tata tanam ini memiliki tingkat kebutuhan air yang besar, namun ketersediaan air terbatas. Dengan mengoptimalisasikan pola tata tanam yang disesuaikan dengan ketersediaan debit di daerah irigasi, maka akan meningkatkan prosentase hasil panen dalam setiap musim tanam. Dengan menggunakan metode optimasi program linier yang di tunjang oleh fasilitas solver yang ada pada microsoft excel, maka untuk diperoleh hasil yang maksimum pada pola tata tanam alternatif I dengan pola tata tanam yang telah disesuaikan dengan debit yang tersedia untuk mendapatkan keuntungan maksimum yang diperoleh dari hasil optimasi linier adalah luas lahan yang dapat ditanami yaitu tanaman padi sebesar 1682.4 ha per tahun dan tanaman palawija sebesar 420.60 ha per tahun dengan total keuntungan sebesar Rp. 43.596.956.520.- per tahun. Hasil optimasi dari beberapa pola tata tanam yang telah dianalisa, maka dipilih pola tata tanam (padi-padi-padi/palawija) karena memperoleh hasil yang maksimum.Kata Kunci : irigasi, pola tata tanam, optimasi program linier, solver

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2022) Vol 12 No 2 (2022) Vol 12 No 1 (2022) Vol 12, No 1 (2022) Vol 11, No 4 (2022) Vol 11, No 3 (2022) Vol 11, No 2 (2022) Vol 11, No 1 (2022) Vol 10, No 5 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 4 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 3 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 2 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 4 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 3 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 2 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 8, No 8 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 7 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 6 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 5 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 1 (2020): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Rekayasa Sipil More Issue