cover
Contact Name
Ita Suhermin Ingsih
Contact Email
ita.suhermin@unisma.ac.id
Phone
+62341-552249
Journal Mail Official
rekayasa.sipil.unisma@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Malang Jl. Mayjen Haryono 193 Malang 65144, Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Sipil (e-journal)
ISSN : 23377720     EISSN : 23377739     DOI : 10.33474
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal "Rekayasa Sipil" sebagai media informasi dan forum kajian bidang Teknik Sipil berisi tulisan ilmiah hasil penelitian. Diterbitkan oleh jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Malang setiap bulan Februari dan Agustus. Redaksi mengundang para ahli, praktisi, peneliti dan semua pemerhati keteknik sipil an untuk menyumbangkan tulisan yang belum pernah diterbitkan dalam media cetak lain.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil" : 9 Documents clear
Studi Perencanaan Dinding Penahan Tanah Pada Tebing Sungai Brantas Di Area Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kota Malang Arif Gunawan Wibisono; Eko Noerhayati; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.231 KB)

Abstract

Sungai brantas yang terletak di Propinsi Jawa Timurmerupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa, pada 110°30' BT sampai 112°55' BT dan 7°01' LS sampai 8°15' LS. Sungai Brantas mempunyai panjang ± 320 km dan memiliki luas wilayah sungai ± 14.103 km yang mencakup ± 25% luas Propinsi Jawa Timur atau  ± 9% luas Pulau Jawa.. Bencana yang ditimbulkan oleh sungai diantaranya adalah banjir dan erosi tebing sungai. Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan perencanaan tebing pada sungai, dengan menggunakan DPT (Dinding Penahan Tanah) agar kerusakan yang terjadi akibat pergerakan tanah pada tebing sungai dapat di minimalisir. Digunakan metode Log Person Type III untuk mendapatkan curah hujan rencana. Analisa perhitungan debit banjir rencana dengan metode rasional didapatkan Q=14.562 m3/det. Bentuk penampang sungai rencana berbentuk trapezium tunggal. tinggi bangunan 15 m dan lebar kaki perkuatan 7.5 m, dan material yang digunakan adalah batu kali. Dari desain perkuatan tebing yang ada maka didapatkan hasil sebagai berikut : stabilitas terhadap guling 3.71 1.5 (aman), geser 4.04 1.5 (aman) dan eksentrisitas 0.23 < 1(aman). Stabilitas longsor tebing menggunakan Metode Fellinius hingga didapatkan hasil F=1.40 > 1.25 (relatif stabil).Kata Kunci : Dinding Penahan, Sungai Brantas
Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Pada Perumahan The Araya Cluster Jasmine Valley Malang Rofiqoh Rofiqoh; Eko Noerhayati; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.582 KB)

Abstract

Saat ini telah dikembangkannya proyek pembangunan perumahan The Araya, khususnya Cluster Jasmine Valley. Perumahan ini terletak di kawasan resapan air, itu menandakan bahwa air yang masuk ke dalam zona jenuh air akan mengalir ke daerah yang lebih rendah. Maka perencanaan drainase perlu berlandaskan konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan atau biasa disebut dengan ekodrainase. Salah satu metode yang digunakan dalam ekodrainase adalah sumur resapan.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besar debit limpasan air dan menghitung dimensi pada masing-masing tipe bangunan, serta menghitung biaya perencanaan sumur resapan secara efisien. Metode perhitungan untuk menghitung debit banjir rencana menggunakan metode Rasional, dan untuk menghitung dimensi sumur resapan menggunakan metode Sunjoto. Hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah debit air hujan yang mengalir pada bangunan rumah tipe 54/55 sebesar 0,0988 m3/detik, bangunan rumah tipe 58/60 sebesar 0,0143 m3/det. Dimensi sumur resapan rumah tipe 54/55 diameter 1 m dengan kedalaman 0,7 m, rumah tipe 58/60 diameter 1 m dengan kedalaman 1 m. Besarnya biaya pembangunan sumur resapan dinding bata untuk rumah tipe 54/55 sebesar Rp.700.000, rumah tipe 58/60 sebesar Rp.840.000, Sementara biaya pembangunan sumur resapan dinding beton untuk rumah tipe 54/55 Rp.700.000, rumah tipe 58/60 Rp.715.000. Kata Kunci : Ekodrainase, Perumahan, Sumur Resapan, Debit, RAB
Perencanaan Sistem Jaringan Air Bersih Pada Perumahan The Araya Cluster Jasmine Valley Kota Malang Gancakra Pribadi; Eko Noerhayati; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.418 KB)

Abstract

Saat ini telah dikembangkan proyek pembangunan perumahan The Araya, khususnya Cluster Jasmine Valley. Perumahan The Araya Cluster Jasmine Valley ini memiliki sumber air bersih yang berasal dari PDAM. pada Cluster Jasmine Valley belum memiliki jaringan perpipaan distribusi air bersih yang efektif dan efisien maka perlu adanya perencanakan jaringan air bersih yang mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada perumahan tersebut. Untuk mengetahui kebutuhan air di Perumahan Araya, terlebih dahulu dilakukan proyeksi penduduk hingga 10 tahun (2027) dengan metode Geometrik.Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk tahun 2027 adalah 1379 jiwa dengan kebutuhan air bersih 0,240 liter/detik. Untuk perencanaan sistem jaringan distribusi air bersih selanjutnya air didistribusikan secara gravitasi melalui pipa distribusi yaitu pipa Induk 1 ½ inchi dan pipa Distribusi ½ Inchi Kata Kunci : Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih, , The Araya
Studi Perencanaan Embung Kalipang Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur Dian Dwi Mahendra; Eko Noerhayati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.81 KB)

Abstract

Perencanaan Embung Kalipang dimulai dengan penentuan tampungan pada waduk selama usia guna waduk tersebut. Tampungan efektif ditentukan dengan simulasi operasi waduk untuk pemenuhan kebutuhan air bersih penduduk Desa Kalipang. Setelah menentukan tampungan-tampungan waduk tersebut, maka selanjutnya dapat dihitung dimensi tubuh bendungan yang meliputi: tinggi bendungan, lebar puncak bendungan, panjang puncak bendungan dan kemiringan lereng tubuh bendungan. Setelah didapatkan dimensi tubuh bendungan, selanjutnya dianalisis keamanan tubuh bendungan tersebut terhadap rembesan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka didapatkan besarnya volume  tampungan mati sebesar 19095.97 m3 yang terletak pada elevasi  +94,10; tampungan efektif sebesar  265302.57 m3 terletak pada elevasi +100.00. Data teknis mengenai dimensi Embung Kalipang didapatkan: tinggi bendungan 11.426 m; lebar puncak bendungan 5 m; kemiringan hulu 1 : 3; kemiringan hilir 1 : 1.2.25; lebar pelimpah 10 m; elevasi puncak pelimpah +100. Dari analisis tersebut didapatkan angka keamanan yang memenuhi persyaratan teknis untuk keamanan tubuh bendunganKata kunci : Embung Kalipang, kapasitas tampungan, dimensi tubuh Embung Kalipang
Kajian Analisis Pushover Untuk Performance Based Design Pada Awana Condotel Yogyakarta Dwi Kurniati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.392 KB)

Abstract

Bangunan condotel merupakan salah satu fasilitas publik yang harus diperhatikan baik segi keamanan maupun kenyamanannya.Berbagai bentuk bangunan condotel di desainsedemikian rupa agar terlihat artistik sehingga menarik para pelancong untuk menginap. Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sepuluh tahun belakangan mulai ramai pembangunan gedung bertingkat banyak termasuk berbagai apartemen, hotel, condotel, bahkan mall. Berada di lokasi wilayah gempa sedang, maka Awana Condotel Yogyakarta menjadi objek penelitian kali ini. Berbagai peraturan terkait keamanan bangunan Gedung telah dikeluarkan oleh pemerintah, hal ini guna menjamin mutu baik kualitas maupun kuantitas dari bangunan tersebut.Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah mengevaluasi kinerja tahanan gempa Awana Condotel Yogyakartabaik dari arah x maupun dari arah y, yang kedua adalah bagaimana pola keruntuhan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan ialah analisis pushover dengan bantuan software SAP2000v.14untuk menghitungperformance based designberdasarkan peraturanApplied Technology Council (ATC-40). Berdasarkan hasil analisis maka, didapatkan nilai performance point untuk arah x danarah y sebesar 0,002. Hasil evaluasi performance based design menunjukkan bahwa, Gedung Awana Condotel Yogyakarta masuk ke dalam kinerja IO yaitu Immediate Occupancy. Kinerja Immediate Occupancy memiliki definisi yaitu, ketika terjadi gempa maka elemen struktural bangunan tetap berdiri kokoh, dan non-struktur juga tidak mengalami kerusakan, sehingga bangunan dapat langsung digunakan kembali untuk beraktivitas. Kata kunci :  Condotel, Non-Linier, Performance, Pushover, ATC 40
Model Sumur Resapan Dengan Peresapan Dasar Rata Di Desa Sukolilo Kecamatan Jabung - Kabupaten Malang Moh. Bagus Fahmi; Eko Noerhayati; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.775 KB)

Abstract

Desa Sukolilo Kecamatan Jabung adalah salah satu daerah yang terletak di Kabupaten Malang yang merupakan salah satu daerah dengan jumlah penduduk yang padat. faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk salah satunya adalah Perkembangan perumahan. Dampak dari perubahan alih fungsi dari sawah ke perumahan atau pemukiman mengurangi daerah resapan air. Permasalahan yang timbul adalah limpasan air hujan dari perumahan atau pemukiman langsung dialirkan menuju saluran drainase tanpa meresapkannya terlebih dahulu ketika musim hujan. penurunan muka air tanah akan sangat terasa ketika musim kemarau, karna mayoritas masyarakat masih menggunakan sumur tanah. maka dari itu perlu dilakukan suatu kajian efektifitas dan model sumur resapan dengan peresapan dasar rata. Metode yang digunakan adalah metode falling head pada 3 model sumur resapan yang direncanakan dengan dimensi 0,6m, 0,8m dan 1,0m dan sama-sama memiliki kedalaman H=1,3 m, memakai buis beton tinggi 1,0 m dan dindingg porus 0,3 m . Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai permeabilitas lapangan dengan penyelidikan auger boring, nilai debit banjir kala ulang, kemampuan resap sumur resapan terhadap debit banjir dan perbandingan nilai faktor geometrik F lapangan dan F Sunjoto. Hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah nilai permeabilitas pada kedalaman 1,3 m sebesar K = 0,00235 m/det. Sumur resapan d=0,6m mampu menampung debit banjir kala ulang 5 tahun, sumur resapan d=0,8m mampu menampung debit banjir kala ulang 10 tahun, dan sumur resapan d=1,0m mampu menampung debit banjir kala ulang 25 tahun. Faktor geometrik lapangan menunjukkan nilai F lapangan lebih besar dari pada F Sunjoto dengan nilai perbandingan sumur resapan d=0,6m memiliki nilai perbandingan 0,90 %, sumur resapan d=0,8m memiliki nilai perbandingan 0,54 % dan sumur resapan d=1,0m memiliki nilai perbandingan 0,79 %, dimana F lapangan lebih besar dari F Sunjoto. Kata Kunci : Sumur Resapan, Permeabilitas Lapangan, Faktor Geometrik Lapangan
Studi Alternatif Perencanaan Overpasstipe Komposit Desa Sukorejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun Familia Yunika Winandini; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.771 KB)

Abstract

Overpassmerupakan jembatan diatas jalan atau jembatan penyeberangan. Jembatan merupakan bagian dari sistem transportasi nasional yang punya peranan penting terutama untuk mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya (sesuai UU no 38 tahun 2004). Adanya pengembangan sarana transportasi darat diwujudkan pemerintah dengan dibangunnya tol Ngawi-Kertosono. Pemerintah memprogramkan pembangunan overpass diatas tol sebagai sarana perlintasan kendaraan bermotor dengan dua jalur dan satu lajur, tanpa median dengan bentang jembatan adalah satu bentang total panjang yaitu 53, 5 meter dan lebar delapan meter dengan footpath 1,3 m. Secaraaumum, tugasaakhirainiaadalah merencanakanaalternatifstruktur overpass dengan alternatif perencanaanamenggunakan tipe komposit.aPembebananapada jembataniiniamenggunakaniLRFD,iStandardipembebananiuntukijembatan, SNI-1725-2016, RSNIiT –i02 -i2005 daniRSNI4i(PerencanaaniStrukturiBajaiuntukiJembatan). Hasiliperencanaanabesarnya pembebananadan dimensiaplatilantaiikendaraanidariiperhitunganiBebanaprimeradidapataBerat platalantainkendaraan: 1273,746ikg/m,aBebanasendiriigelagar: 2059,45akg/m,abebanahidup: 1895,4 kg/midanabebanagaris ”P” : 11466ikg.iSedangkanauntukibebanasekunderadidapatiBeban angin: 1038,455 kg/madan akibataGayaarem: 3958,3akg.aPerencanaanadimensiaplatalantai kendaraanidiperolehiTebaliplatibetoni: 20icm,aTulanganapokok: D16 –i150imm,idanaTulangan bagi:D12 - 250mm. Hasiliperhitunganidimensiigelagaritipeiplatitinggii170icm,ilebariflensiatasidan bawahi60icm,itebaliflensa13,5icmiterdiriadaria3alapisiplat,itebalibadana4,5acm.aSemuaidimensi yangadipakaiamemenuhiapersyaratanadariabebanayangabekerja.aPanjangagelagara53,50imeter terbagiamenjadia9asambunganabautadenganapanjanga5,95ameter.aPadaiperencanaanipondasi, yangidigunakaniadalahitiangipancangidenganidiameteri80acm,akedalamani24imeter,isebanyaki buahadanimenggunakanibesiitulanganidiameteri18imm.KataiKunci :i Alternatif, Overpass, Komposit,iTol Ngawi-Kertosono
Perencanaan Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih Desa Ulu Konaweha Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara Rahayu Hutami E.A.N; Eko Noerhayati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.884 KB)

Abstract

Desa Ulu Konaweha adalah desa yang memiliki sumber mata air yang memadai tetapi memiliki masalah mengenai penyediaan air bersih yang belum memiliki sistem jaringan air bersih yang baik dan memadai untuk bisa melayani masyarakat desa Ulu Konaweha, sehinggan dibutuhkan perencaana sistem jaringan distribusi air bersih yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat desa. Sumber air yang dimanfaatkan adalah sumber mata air Mekongga yang memiliki debit sebesar 6,20 liter/detik. Kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan proyeksi jumlah penduduk dengan metode geometrik, dari hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk desa Ulu Konaweha untuk 10 tahun kedepan tahun 2027 adalah 1973 jiwa dengan kebutuhan air bersih 0,7917 liter/detik. Untuk perencanaan sistem jaringan distribusi air bersih yaitu air dari sumber mata air ditampung terlebih dahulu pada bangunan penangkap mata air (bronkaptering) dengan elevasi + 444 m kemudian di alirkan menuju reservoir dengan dimensi 3x3x3 m dengan elevasi + 400 m, selanjutnya air didistribusikan kepada penduduk desa Ulu Konaweha melalui hidran umum sebanyak 20 buah dengan kebutuhan air tiap hidran 0,0577 liter/detik. Diameter pipa transmisi adalah 4 inch dan pipa distribusi 3 inch, untuk sistem jaringang distribusi air bersih menggunakan software Epanet 2.0. Kata Kunci : Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih, Epanet, Reservoir, Desa Ulu Konaweha 
Studi Peningkatan Jalan (Overlay) Pada Ruas Pamekasan-Sumenep Madura, KM. 138+900- KM. 148+000 Dengan Perkerasan Lentur Yusuf Setyo Prayugo; Warsito Warsito; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.553 KB)

Abstract

Jalan merupakan sarana transportasi darat yang membentuk jaringan transportasi untuk menghubungkan daerah satu ke daerah yang lain, sehingga roda perekonomian dan pembangunan dapat berputar dengan baik.Seiring dengan perkembangan kepemilikan kendaraan dan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat,sementara kapasitas jalan tetap,hal ini akan menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas,maka akan sangat berpengaruh terhadap kondisi jalan dan berkurangnya kenyamanan bagi para pengendara yang melintasi jalan tersebut.Pada ruas jalan Pamekasan-Sumenep telah mengalami banyak perubahan seperti retak-retak maupun berlubang.Maka untuk mengembalikan kenyamanan dan kekuatan pada jalan tersebut, salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu tambahan lapisan ulang pada jalan (overlay).Perkerasan lentur (FlexiblePavement), adalah perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikatnya.Untuk perkerasan lentur ini memiliki kelebihan yaitu dapat di gunakan untuk semua kelas jalan dan tingkat volume lalu lintas.Untuk ruas jalan Pamekasan-Sumenep ini masuk dalam kelas II B. Selain itu pada ruas jalan Pamekasan-Sumenep ini tidak di dukung oleh saluran drainase yang memadai.Sehingga perlu juga untuk perencanaan untuk saluran drainase. Tebal lapisan perkerasan dengan lapisan tambahan (overlay) pada jalan Pamekasan-Sumenep Madura yaitu 9 cm. Dimensi perencanaan saluran drainase pada jalan Pamekasan-Sumenep: Segmen I ( Sta. 0 +000 – 0 +900) W=0,20 m, h=0,60 m, b=0,50 m; Segmen II ( Sta. 2 +200 – 3 +100) W=0,25 m, h=0,70 m, b=0,60 m; Segmen III ( Sta. 4 +100 – 5 +450) W=0,35 m, h=1,10 m, b=0,90 m; Segmen IV ( Sta. 5 +600 – 7 +000)  W=0,30 m, h=0,85 m, b=0,70 m; Segmen IV ( Sta. 7 +000 – 8 +100) W=0,30 m, h=0,95 m, b=0,80 m. Kata Kunci : Jalan, Overlay, Pamekasan-Sumenep, Perkerasan, Lentur

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2022) Vol 12 No 2 (2022) Vol 12 No 1 (2022) Vol 12, No 1 (2022) Vol 11, No 4 (2022) Vol 11, No 3 (2022) Vol 11, No 2 (2022) Vol 11, No 1 (2022) Vol 10, No 5 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 4 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 3 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 2 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 4 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 3 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 2 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 8, No 8 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 7 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 6 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 5 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 1 (2020): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Rekayasa Sipil More Issue