cover
Contact Name
Ita Suhermin Ingsih
Contact Email
ita.suhermin@unisma.ac.id
Phone
+62341-552249
Journal Mail Official
rekayasa.sipil.unisma@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Malang Jl. Mayjen Haryono 193 Malang 65144, Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Sipil (e-journal)
ISSN : 23377720     EISSN : 23377739     DOI : 10.33474
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal "Rekayasa Sipil" sebagai media informasi dan forum kajian bidang Teknik Sipil berisi tulisan ilmiah hasil penelitian. Diterbitkan oleh jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Malang setiap bulan Februari dan Agustus. Redaksi mengundang para ahli, praktisi, peneliti dan semua pemerhati keteknik sipil an untuk menyumbangkan tulisan yang belum pernah diterbitkan dalam media cetak lain.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil" : 9 Documents clear
Studi Alternatif Perencanaan Struktur Baja Pada Gedung Dormitory Taiwan Staaf Buildingkota Bekasi Javier Achmad Bayhaqi; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.179 KB)

Abstract

Struktur baja merupakan suatu alternatif yang menguntungkan dalam pembangunan gedung dan struktur yang lainnya baik dalam skala kecil maupun besar. Sebagai obyek tugas akhir Sruktur Gedung Dormitory Taiwan Staaf Building,Kota Bekasi yang menggunakan beton bertulang, memiliki enam lantai dengan panjang bangunan 20  m, lebar bangunan 17 m dan tinggi bangunan 19,05 m. Secara umum tugas akhir ini adalah merencanakan alternatif struktur Dormitory menggunakan struktur baja. Standar perencanaan yang digunakan yaitu SK  SNI 03-1726-2002, SK SNI 03-2847-2002 dan SK SNI 03-1729-2002. Perhitungan studi alternatif perencanaan struktur komposit menghasilkan tebal pelat 120 mm dengan tulangan Ø10 – 150 ; balok anak yang digunakan adalah WF 250.175.7.11 ; balok induk WF. 400.200.8.13 ; kolom  komposit menggunakan WF. 300.300.10.15 dengan 4Ø10 sebagai tulangan longitudinal dan 8 – 250 sebagai tulangan sengkang. Perencanaan pondasi menggunakan pondasi tiang bore pile kedalaman 20 m, tulangan pokok D16 - 45 Kata Kunci : Sruktur Komposit, Baja-Beton, Dormitory Bekasi
Studi Perencanaan Bangunan Pelimpah (Spillway) Pada Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek Moh. Lutfi Maulana; Eko Noerhayati; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.285 KB)

Abstract

Bendungan Tugu adalah bendungan yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan air irigasi dan kebutuhan air baku. Debit air yang masuk ke dalam bendungan diusahakan agar tidak sampai melimpah di atas puncak mercu bendungan, maka perlu direncanakan bangunan yang dapat melimpahkan debit banjir ke hilir secara optimal. Salah satu bangunan pelengkap pada bendungan adalah bangunan pelimpah. Dari hasil studi didapatkan analisis debit banjir rencanaQ100th = 324,246 m3/dt. Elevasi puncak spillway + 254,00 m.Spillway direncanakan dengan tipe Ogee lengkap dengan bangunan pelengkapnya yaitu saluran pengarah, saluran transisi, saluran peluncur dan bangunan peredam energi dengan tipe kolam olakan USBR Type III. Selanjutnya analisis berupa stabilitas kontrol guling, kontrol geser, kontrol daya dukung tanah dengan hasil bangunan yang direncanakan masih tergolong aman.Kata kunci : Spillway, Bendungan, Tugu, Trenggalek
Studi Alternatif Gedung Fisip Universitas Islam Malang Dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Tri Andre Winata; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.055 KB)

Abstract

Gempa bumi didefinisikan sebagai getaran yang bersifat alamiah, yang terjadi pada lokasi tertentu, dan sifatnya tidak berkelanjutan, ada beberapa sistem struktur yang dapat diterapkan dalam bangunan untuk menahan gempa berdasarkan SNI-1726-2012 Tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, salah satu sistem struktur yang dapat diterapkan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen. terdapat perbedaan dari sistem tersebut yaitu mengenai persyaratan penulangan komponen struktur, memiliki tujuh lantai dengan panjang bangunan 40 m, lebar bangunan 25 m dan tinggi bangunan 28,4 m. Secara umum, tugas akhir ini adalah merencanakan  ulang dengan konsep Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) sebagai alternatif dalam perencanaan struktur.. Standar perencanaan yang digunakan yaitu SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, SK SNI 03-1726-2002 dan SKBI-1.3.53.1987. Perhitungan studi perencanaan struktur dengan sistem rangka pemikul momen menengah menghasilkan tebal pelat 150 mm untuk pelat lantai 1 s/d 2 (area parkir) dengan tulangan terpasang Ø12-125 dan 125 mm untuk pelat lantai 3 s/d 7 dan atap dengan tulangan terpasang Ø10-125 ; dimensi balok anak yang digunakan adalah 40/70 cm, 30/60 cm, 25/45 cm dengan diameter tulangan menggunakan D22 dan D19 ; dimensi balok induk 40/70 cm dan 30/45 cm dengan diameter tulangan menggunakan D22 dan D19; dimensi kolom menggunakan 70/70 cm dan 50/50 cm dengan diameter tulangan menggunakan D25. Tulangan yang digunakan sebagai tulangan sengkang adalah Ø10. Perencanaan pondasi menggunakan pondasi tiang pancang kedalaman 13 m, dengan daya dukung tiang berdasarkan SPT adalah 78,01 ton.Kata Kunci : SRPMM, Studi Alternatif, Gedung FISIP
Studi Perencanaan Struktur Jembatan Komposit Pada Jembatan Ake Pariwama III Halmahera Timur Maulidya Agustini; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.267 KB)

Abstract

Jembatangmerupakan suatu konstruksi yang berfungsihuntuk meneruskan jalanlmelalui suatu rintangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan untuk memudahkan lalu lintas dalam melakukan berbagai kegiatan di Wasile Selatan.Kondisi itulah sehingga perlu adanya perencanaan pembangunan jembatan Ake Pariwama III dengan bentang jembatan 35 meter dan lebar 9 meter.Dalamatugas akhirkbinikbstrukturckjembatanmenggunakanalternatif tipepkomposit.Untuk pembebanan kpada jembatan iniLmenggunakan LRFD, standar pembebanan untuk jembatan, RSNI T-02-2005, RSNI T-02-2005 dan SNI 1725-2016. Dari hasil perencanaan besarnya beban dan dimensi tulangan lantai kendaraan dari perhitungan beban primer didapat, Berat plat lantai kendaraan : 1485,969 kgm, berat sendiri gelagar : 1321,155 kg/m, beban hidyp : 2632,5 kg/m, Beban garis “P” : 11466 kg, sedangkan untuk beban sekunder didapat, Beban angin : 1334,051 kg/m, akibat gaya rem : 3553,438 kg, dan diperoleh dimensi plat lantai kendaraan 20 cm, tulangan arah melintang : D14-100 mm, tulangan tekan : D14-200, dan tulangan arah memanjang : Ø12-250. Dimensi gelagar dengan tinggi 168 cm, lebar flens atas dan bawah 60 cm, tebal badan flens sebesar 3 cm, dan tebal flens 9 cm. Pondasi yang digunakan adalahHpondasi kaison dengan kedalaman 4 meter, diameter luar 350 cm dan diameter dalam 250 cm serta jumlah pondasi sebanyak 2 buah. Kata Kunci : Komposit, Kaison Jembatan Ake Pariwama III, Plat Girder
Studi Perencanaan Jembatan Overpass Dengan Struktur Beton Pratekan Desa Klumutan Saradan Madiun Karimatun Nur Laily; Bambang Suprapto; Anang Bakhtiar
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.83 KB)

Abstract

Overpass8merupakan8jembatan8di atas8jalan8atau8jembatan8penyeberangan Jembatan merupakan8bagian8dari8sistem8transportasi8nasional8yang8punya8perana penting8terutama untuk mendukung8bidang8ekonomi,8sosial8dan budaya (sesuai UU no 38 tahun 2004).  Adanya pengembangan sarana transportasi darat diwujudkan pemerintah dengan dibangunnya jalan Tol  Ngawi Kertosono. Pemerintah8memprogramkan pembangunan8overpass8diatas8tol8sebagai8perlintasan8kendaraan8bermotordengan8dua8jalur8dan8satu8lajur,.Hasil8perencanaan8besarnya8pembebanan8dan8dimensi8plat8lantai8kend araan8dari perhitungan8Beban8primer8didapat 8Berat plat lantai kendaraan: 1739,2 kg/m, Beban sendiri gelagar :3100,5 kg/m, beban hidup : 3090,276 kg/m dan beban garis ”P” : 12348 kg. Sedangkan untuk beban sekunder didapat Beban angin : 1582,56 kg/m dan akibat Gaya rem: 9000 kg. Perencanaan dimensi plat lantai kendaraan diperoleh Tebal plat beton : 20 cm, Tulangan pokok : D16 - 150 mm, dan Tulangan bagi: D12 - 250mm. Hasil perhitungan dimensi gelagar tipe plat tinggi 345 cm, lebar flens atas 70 cm dan bawah 60 cm, tebal flens 13,5 cm terdiri dari 3 lapis plat, tebal badan 4,5 cm. Pondasi yang digunakan adalah tiang pancang dengan diameter 40 cm, kedalaman 28 meter, sebanyak 8 buah  dan menggunakan besi tulangan diameter 18 mm.Kata0Kunci:0Perencanaan,8Overpass,8Jembatan8Beton8Pratekan,8Tol8Ngawi-Kertosono
Studi Perencanaan Struktur Komposit Pada Gedung FISIP Universitas Islam Malang Zakiya Zakiya; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.546 KB)

Abstract

Perencanaan pembangunan gedung FISIP Universitas Brawijaya Malang dibangun sebagai tempat perkantoran dengan panjang bangunan 40 m, lebar bangunan 25 m, dan tinggi bangunan 28,4 m, dan memiliki 8 lantai.. Struktur gedung tersebut menggunakan struktur beton bertulang. Pada prinsipnya struktur beton bertulang jika berbentang panjang maka akan berpengaruh pada dimensi yang besar sehingga akan menghasilkan struktur yang berat dan mengurangi sisi artistik dari bangunan tersebut. Pada tugas akhir ini penulis merencanakan struktur komposit yaitu struktur yang terdiri dari dua atau lebih material yang berbeda secara fisik dan sifatnya (material baja dan beton) yang bekerja sama memikul beban sehingga nantinya dapat diperoleh hasil yang efesien tanpa mengabaikan faktor keselamatan dan fungsi bangunan tersebut. Standar perencanaan yang digunakan yaitu SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-1729-2002. Balok yang digunakan adalah WF 350.250.9.14 dengan M-maks = 21948,28 kgm; kolom komposit menggunakan WF 400.400.15.15 dibungkus kolom beton 50 cm x 50 cm dengan Pumaks = 94534,005 kg dan Mmaks = 86099,229 kgm, tulangan yang digunakan yaitu 4 Ø 14 sebagai tulangan longitudinal dan Ø10-250 sebagai tulangan sengkang. Kata kunci:  Sruktur Komposit,  Baja-Beton, Gedung FISIB  UB  Malang
Studi Evaluasi Saluran Drainase Di Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan Hasma Permatasari Putri; Bambang Suprapto; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.454 KB)

Abstract

Kota Tarakan adalah kota kepulauan di provinsi terbaru Indonesia, provinsi Kalimantan Utara. Kota ini terdiri dari empat kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Tarakan Tengah. Kecamatan Tarakan Tengah merupakan kawasan padat penduduk yang mengalami banyak perubahan tata guna lahan, lahan hijau untuk resapan beralih menjadi kawasan kedap air. Akibatnya besar jumlah air yang melimpas karena hujan semakin meningkat sehingga terjadilah banjir. Pada penelitian ini dilakukan analisis dari aspek teknis yaitu dengan melakukan evaluasi sistem drainase. Hasil analisis dari aspek ini menunjukan bahwa beberapa saluran di Kecamatan Tarakan Tengah tidak mampu menampung debit banjir rancangan. Adapun perhitungan tinggi hujan rancangan pada penelitian ini menggunakan metode Log Person Type III dengan periode ulang 5 tahun yang didapatkan hasil curah hujan rancanganya adalah sebesar 139,471 mm.      Hasil analisis menunjukkan, terdapat 9 saluran dari 52 saluran yang tidak mampu menampung debit banjir rancangan, saluran itu adalah saluran 2 di Jalan P. Flores, saluran 7C di Jalan Ladang, saluran 14A di Jalan P. Sadau, saluran 16B di Jalan P. Sulawesi, saluran 19C di Jalan Imam Bonjol, saluran 21 di Jalan RE. Martadinata, saluran 25A di Jalan P. Diponegoro, saluran 26 di Jalan Sebengkok Tiram dan saluran 27 di Jalan KH. Agus Salim. Alternatif yang digunakan sebagai solusi permasalahan ini adalah dengan merencanakan ulang dimensi penampang saluran serta mempertimbangkan nilai ekonomisnya. Kata Kunci: Tarakan, debit banjir rancangan, saluran drainase
Studi Perencanaan Struktur Arnava Hotel Dan Apartemen Dengan Metode Baja – Beton Komposit Ramadhannu Tri Putra Herdianto; Warsito Warsito; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.519 KB)

Abstract

Kota Batu merupakan kota yang saat ini tengah berkembang pesat sebagai kota dengan pariwisatanya yang sangat beragam. Karena faktor itulah banyak investor baik dalam negeri maupun luar negeri melihat peluang dan tertarik untuk berinvestasi berupa hunian seperti villa, hotel dan apartemen di kota Batu. Berlokasi di daerah dataran tinggi, Arnava Hotel & Apartemen yang dibangunan secara bertingkat dengan memiliki 6 lantai dan 1 basement. Berdasarkan informasi yang didapat dan telah diuraikan, dalam tugas akhir ini direncanakan ulang struktur Arnava Hotel dan Apartemen menggunakan struktur komposit baja-beton sebagai alternatif perencanaan yang semula menggunakan beton bertulang. Penulisan tugas akhir ini berpedoman peraturan yang meliputi SNI 1726:2012, SNI 1729:2002, SNI 2847:2013 dan  Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983. Dari perncanaan struktur komposit menghasilkan pelat lantai dengan tebal 12,5 cm menggunakan wiremesh M9-150, balok anak dengan WF 350.175.7.11 dan balok induk dengan WF 400.200.8.13 dan kolom komposit WF 400.400.13.21 dengan tulangan longitudinal 4Ø14 daan diselubungi beton. Podasi menggunakan pondasi tiang dengan dimensi tiang 50 cm dan tulangan pokok 16D22. Kata Kunci : Struktur, Komposit, Baja-Beton, Arnava
Studi Peningkatan Lapis Tambah Perkerasan Pada Ruas Jalan Pacitan – Ponorogo (STA 0+000 – 10+100) Muhammad Saleh; Bambang Suprapto; Azizah Rachmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.884 KB)

Abstract

Bertambahnya volume lalu lintas kendaraan yang melintas di Ruas Jalan Paictan–Ponorogosangat mempengaruhi kondisi lapisan perkerasan jalan yang berada di sepanjang Ruas Jalan Pacitan – Ponorogo menyebabkan kerusakan serta penurunan tingkat pelayanan.Untuk melayani kenyamanan pengguna jalan yang semakin bertambah maka perlu adanya rehabilitasi jalan berupa peningkatan lapis tambah.Digunakan data beban lalulintas serta lendutan Faliing Weight Deflectometer (FWD) sebagai dasar perencanaan overlay perkerasan lentur dengan metoda lendutan seusai pedomanPd T-05-2005-B.Panjangjalan yang dikerjakan 10,1 km, dengan lebar jalan 7 m. Dengan umur rencana 10 tahun dan perkembangan lalulintas sebesar 3,5% dan nilai lendutan diperoleh hasil perhitungan untuk tebal lapis tambah perkerasan jalan raya bervariasi tiap segmennya, dengan jenis lapis aspal beton yaitu : 1 = 7 cm; 2 = 6 cm; 3 = 7 cm; 4 = 15 cm; 5 = 9 cm; 6 = 11 cm; 7 = 12 cm;8 = 11 cm; 9 = 13 cm; 10 = 14 cm untuk tiap segmennya diperkirakan mampu mencapai umur rencana, dengan bentuk trapesium berdimensi saluran: h =0,6 m b = 0,5 m dapat menampung air limpasan kawasan jalan Pacitan - PonorogoKata kunci : Lapis Tambah , FWD, Laston,JalanPacitan – Ponorogo, Lendutan

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2022) Vol 12 No 2 (2022) Vol 12 No 1 (2022) Vol 12, No 1 (2022) Vol 11, No 4 (2022) Vol 11, No 3 (2022) Vol 11, No 2 (2022) Vol 11, No 1 (2022) Vol 10, No 5 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 4 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 3 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 2 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 4 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 3 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 2 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 8, No 8 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 7 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 6 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 5 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 1 (2020): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Rekayasa Sipil More Issue