cover
Contact Name
Estiyan Dwipriyoko
Contact Email
estiyand@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
asep.hidayat.1204@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Langlangbuana, Jl. Karapitan No. 116 Bandung 40261
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
EDUCARE
ISSN : 1412579X     EISSN : 26847612     DOI : -
Core Subject : Education,
EDUCARE adalah jurnal ilmiah pendidikan dan pembelajaran, yang diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana (FKIP UNLA), pertama kali terbit pada tanggal 02 Mei 2002, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Jurnal ini menyandang nama EDUCARE yang arti harfiahnya adalah penuntun dan pembimbing, yang diharapkan menjadi penuntun dan pembimbing ke arah kebaikan dan kebenaran.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1, Agustus 2008" : 7 Documents clear
OPTIMASI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PENGETAHUAN GURU DENGAN PENDEKATAN SIMULASI BERBASIS AGEN Dhanan Sarwo Utomo
EDUCARE Vol. 6 No. 1, Agustus 2008
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1789.026 KB)

Abstract

School is an organization which has certain goals that want to be achieved. Appropriate strategy analysis is essential in order to achieve these goals successfully. Interaction exists among students, teachers, parents and school managers within school organization. Each elements of this interaction have different goals and strategy to achieve their individual goals. The result of this interaction will affect the overall outcome of school’s strategy. Using hypothetical data we construct an agent based computer simulation to analyze interaction within school organization. Based on our simulation we analyze the effect of teacher’s performance standard and the interval of teacher evaluation toward teacher’s motivation and knowledge. As a result, we purpose several scenarios that can optimize teacher’s motivation and knowledge.Key Words: strategy analysis, school strategy, agent based simulation.
MODEL INKLUSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (Studi Eksperimen di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tasikmalaya) Cucu Hidayat
EDUCARE Vol. 6 No. 1, Agustus 2008
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1390.783 KB)

Abstract

The purpose of the research is to find out the effects of teaching style and student attitude toward the physical education learning outcome. The research was conducted to the students at the eigth Secondary School Tasikmalaya, in period of 2007/2008 with samples 40 students of the seventh grade selected randomly.The result of the research conclusion that there are: (1) The students physical education learning outcome by using inclution teaching style is better than those by practice teaching style (2) The students who have positif attitude, and used inclution teaching style is better than those using practice teaching style of physical education learning outcome (3) The students who have negative attitude, and used practice teaching style is better than those using inclution teaching style of physical education laarning outcome (4) There is an interaction between teaching style and student attitude toward of students physical education learning outcome.So the students physical education learning outcome who have positif attitude can be improved by using inclution teaching style.Keywords: inclution teaching style, practice teaching style
PSIKOLINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Iis Lisnawati
EDUCARE Vol. 6 No. 1, Agustus 2008
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1415.383 KB)

Abstract

Keberhasilan sebuah pembelajaran bahasa akan sangat bergantung pada komponen yang terlibat dalam pembelajaran. Komponen tersebut di antaranya adalah siswa sebagai subjek didik dan materi pembelajaran bahasa yang dipelajari oleh siswa. Karena itulah, dalam pembelajaran bahasa pemahaman tentang psikolinguistik dipandang penting. Melalui psikologi dipelajari mengenai siswa dan melalui linguistik dipelajari mengenai materi bahasa. Melalui interdisiplin ini dapat dipahami proses yang terjadi dalam diri siswa ketika memahami materi bahasa.Kata kunci: psikolingustik, linguistik, psikologi
MENUMBUHKEMBANGKAN DAYA DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI Mumun Syaban
EDUCARE Vol. 6 No. 1, Agustus 2008
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1433.809 KB)

Abstract

his research is carried out to obtain the empirical evidence concerning capability of discovering to raise the mathematical power and disposition of senior high school students (SMA). The population in this research is Senior High School Students, with sampel is SMA students from high level, medium level and lower level in environment in Education Departement in Bandung. This research just using research of control group design especially post-test. To knowing ability of disposition and power mathematical student used by the instrument test. Analysis data in this research using one way and two way ANOVA.The research result obtained as follows:(1) The mathematical power and disposition of student study which is use the study model of investigation that better than the student which is use study conventionally. (2) The mathematical power and disposition of student which is using model study of investigation grouply better than that student study use the model study of investigation individually. (3) The mathematical power and disposition of student has the cognitive style field independent (FI) better than student has the cognitive style field dependent (FD). (4) There are interaction between study models with level to school in mathematical power. (5) There are interaction between study model with cognitive style. (6) There are interaction between study models with level to school in mathematical disposition. (7) There are no interaction between study models with cognitive style in mathematical disposition.Key Words: Mathematical power, mathematical disposition, Cognitive Styles, problem solving, communication, reasoning, connections, and group investigation.
GOOD CITIZEN SEBAGAI SUATU HARAPAN DAN TUJUAN DIHARAPKAN PADA THE FUTURE WAR Yoyong Tachyani
EDUCARE Vol. 6 No. 1, Agustus 2008
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1485.235 KB)

Abstract

Keberhasilan pendidikan umum akan berjalan dengan baik jika pembelajaran yang dilakukan dipersekolahan melibatkan berbagai ilmu pengetahuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan memerlukan kontribusi ilmu- ilmu lain sebagai bagian dari upaya keberhasilan pendidikan secara interdispliner. Untuk menghasilkan Good Citizen sebagai suatu harapan dan tujuan diharapkan pada the future war, diperlukan strategi-strategi berikut ini: (1) Pengembangan dan pembinaan “nalar” peserta didik secara komprehensif melalui pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya. (2) Pemberdayaan “Nilai-nilai Standar” dalam membina dan mengembangkan SDM Indonesia modern yang ideal; (3) Proses pengembangan SDM secara bertahap-berkesinambungan melalui pendidikan informal, nonformal, dan formal dalam upaya “menciptakan” good citizen Indonesia; (4) Pengembangan strategi pendidikan sesuai dengan kondisi-potensi kewilayahan nusantara Indonesia; (5) Penerapan pendekatan sistem dalam pengembangan pendidikan “menciptakan SDM Indonesia yang berkualitas menghadapi “the future war”; (6) Strategi pendidikan mengatasi “krisis identitas” yang sedang dialami Indonesia dewasa ini; (7) Strategi pendidikan yang efektif, efisien, dan produktif dalam mengubah citra “budak di rumah sendiri” menjadi “tuan di rumah sendiri”; (8) Strategi pembinaan dan pemanfaatan SDM yang berkualitas berkaitan dengan “pelaksanaan otonomi daerah”Kata Kunci: Good Citizen, The Future War
PERAN IDEAL DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Ilyas Ilyas
EDUCARE Vol. 6 No. 1, Agustus 2008
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1297.194 KB)

Abstract

Dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai dosen pembimbing akademik di perguruan tinggi, maka dosen tersebut harus memenuhi faktor-faktor sebagai berikut: mempunyai buku pedoman bimbingan; memahami prinsip-prinsip dasar dan teknik biimbingan; psikologi belajar dan teori belajar yang memadai.Secara ideal sebagai pembimbing akademik, dosen diharapkan mampu menjalankan kesepuluh peran dan fungsi sbb.: dosen sebagai organisator; dosen sebagai fasilitator; dosen sebagai inovator; dosen sebagai penemu; dosen sebagai teladan; dosen sebagai evaluator; dosen sebagai pemandu; dosen sebagai pencipta; dosen sebagai pengabdi dan pelayan bagi masyarakat; dan dosen sebagai konselor.Kata Kunci: dosen wali, prestasi belajar.
PENDIDIKAN MENTAL BAGI REMAJA/PEMUDA Budi Rusyanto
EDUCARE Vol. 6 No. 1, Agustus 2008
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1291.089 KB)

Abstract

Untuk menciptakan iklim yang sehat, sehingga dapat memungkinkan kreativitas generasi muda berkebang secara wajar dan bertanggung jawab.Sebagian besar dari pelaku perbuatan-perbuatan brutal dan menyimpang tersebut adalah para pemuda yang mengimbas pula pada orang dewasa muda, terutama mereka yang menganggur. Perilaku brutal dan menyimpang yang menimpa para pemuda, minimal dilatarbelakangi oleh perpaduan tiga faktor : 1) kondisi kejiwaan, 2) kondisi social- ekonomi masyarakat, dan 3) pengaruh faktor global. Pendidikan (pengajaran) bukan sekedar memberikan informasi atau latihan, tetapi menumbuhkan potensi-potensi yang dimiliki siswa/ mahasiswa. Siswa/ mahasiswa menduduki tempat sentral dalam proses pendidikan, sebab mereka bukan obyek tetapi subyek pendidikan. Dalam pendidikan terjadi interaksi pedogogis antara dua subyek, yaitu guru/ dosen sebagai pendidik (dan pengajar) dan siswa/mahasiswa sebagai peserta didik (pelajar). Guru/dosen tidak bisa memaksakan kehendak, sebab perkembangan terjadi pada pribadi siswa/mahasiswa sendiri.Kata Kunci: pendidikan mental, remaja,pemuda

Page 1 of 1 | Total Record : 7