cover
Contact Name
M Mansyur
Contact Email
mansyurhurdi@gmail.com
Phone
+6287853147623
Journal Mail Official
jurnalelfata@gmail.com
Editorial Address
Komplek PP Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan, KM 11 Palenggaan Kab. Pamekasan, Jawa Timur
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
El-Fata: Jurnal Ilmu Tarbiyah
ISSN : -     EISSN : 28278968     DOI : https://doi.org/10.36420/eft
Core Subject : Religion, Education,
El-fata: Jurnal Ilmu Tarbiyah merupakan Jurnal Ilmiah kerjasama antara Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Miftahul Ulum Pamekasan, sebagai media publikasi karya ilmiah kolaboratif antar Dosen, Mahasiswa atau Dosen dengan Mahasiswa di Fakultas Tarbiyah. El-fata: Jurnal Ilmu Tarbiyah terbit dua kali dalam satu tahun (Februari dan November) melalui mekanisme yang telah ditentukan dengan scope kajian seputar: 1) Pendidikan dan Pembelajaran. 2) analisis dan pengembangan kurikulum pembelajaran. 3). Kajian-kajian pendidikan islam
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 01 (2021)" : 5 Documents clear
Relevansi Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Formal ahmad Suwardi
El-Fata: Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Fakultas Tarbiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.482 KB)

Abstract

Sebagian pesantren memperlihatkan penolakan terhadap sistem sekolah. Mereka memilih tetap bertahan dengan sistem pendidikan teradisional yang selama ini dilaksanakan, dengan pengajaran kitab-kitab keislaman klasik tanpa dicampuri dengan ilmu-ilmu profan. Pilihan mereka diatas disebabkan oleh masih kuatnya keyakinan mereka bahwa menuntut ilmu yang mereka sebut ilmu agama itu adalah wajib ain, yaitu kewajiban bagi setiap individu muslim. Ilmu yang dihukumi wajib ain adalah ilmu Tauhid dan Fiqh, karena dengan kedua ilmu seorang muslim akan dapat mengetahui dzat Allah, keesaan dan sifat-sifat-nya. Di samping itu, dengan ilmu Fiqh seorang dapat mengetahui seluk-beluk ibadah kepada Allah, seperti solat, puasa, zakat dan lain-lain.Fokus penelitian ini adalah Bagaimana relevansi sistem pendidikan pesantren tradisional dalam meningkatkan kualitas pendidikan formal di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Palengaan Pamekasan. Apa faktor pendukung dan penghambat relevansi sistem pendidikan pesantren tradisional dalam meningkatkan kualitas pendidikan formal di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Palengaan Pamekasan.Adapun pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi.Adapun hasil dari penelitian ini sebagai berikut: Pertama, Bentuk relevansi sistem pendidikan pesantren tradisional dalam meningkatkan kualitas pendidikan formal di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Palengaan Pamekasan yaitu adanya pembinaan skill santri sebagai upaya aplikasi materi yang didapatkan pada pendidikan umum, seperti pembinaan jurnalistik, jamiyatul muballighin, kaligrafi dan lain sebagainya. Kedua, Peransistem pendidikan pesantren tradisional dalam meningkatkan kualitas pendidikan formal di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Palengaan El-Fata : Jurnal Ilmu Tarbiyah2Pamekasan mensinergikan system pendidikan keagamaan di pesantren yang sinergi dengan system pendidikan formal yang ada di ruang lingkup pesantren.
Pengaruh Masa PUBERTAS Terhadap Emotional Siswa di SMP Plus An-Nur Taman Baru Akkor Pelengaan Pamekasan fawaib
El-Fata: Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Fakultas Tarbiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.158 KB)

Abstract

dibawah naungan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Taman Baru Akkor Palengaan Pamekasan, di lembaga tersebut memiliki keunikan tersendiri yaitu tidak memiliki siswa atau peserta didik yang berjenis kelamin laki-laki. Atau mayoritas peserta didik di lembaga tersebut adalah perempuan yang berdomisili di pesantren atau asrama atau yang kita dengan santri. Kondisi psikologis dan perkembangan santri jika tidak diperhatikan akan berdampak pada masa-masa pubertas santri. Termasuk sikap emosi, sikap mau menang sendiri dan sulit untuk diatur. Oleh karena pad penelitian ini peneliti menggangkat sebuah penelitian yang berjudul “pengaruh masa pubertas terhadap emotional siswa di SMP Plus An-Nur Taman Baru Akkor Pelengaan Pamekasan Tahun Pelajaran 2018/2019. Adapun jenis metode penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket, dokumentasi dan observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Masa Pubertas terhadap Emotional Siswa di SMP Plus An-Nur Taman Baru Akkor Palengaan Pamekasan tahun pelajaran 2018/2019 dibuktikan dengan Nilai “r” kerja berada diatas harga kritik “r” product moment. Besaran pengaruh Masa Pubertas terhadap Emotional Siswa di SMP Plus An-Nur Taman Baru Akkor Palengaan Pamekasantahun pelajaran 2018/2019 dibuktikan dengan Nilai “r” kerja 0,64 berada diantara rentangan angka 0,600 sampai dengan 0,800 masuk pada kategori cukup.
Kepemimpinan Kepala Sekolah sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan khotibul umam
El-Fata: Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Fakultas Tarbiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.593 KB)

Abstract

MTs Miftahul Ulum Kebunsari merupakan lembaga pendidikan islam yang lahir sudah cukup lama dibawah naungan yayasan As-Syafi’yah yang termasuk sekolah swasta dan tengah berkembang maupun bersaing dengan beberapa lembaga pendidikan sederajat di karangpenang sampang. Kondisi ini menuntut untuk selalu berusaha meningkatkan mutu pendidikan. Kepala sekolah memiliki peranan sangat penting untuk mengendalikan maupun menggerakkan seluruh warga sekolah demi mewujudkan cita-cita bersama. Salah satu cita-cita bersama pada lembaga pendidikan ialah mutu pendidikan, adapun mutu pendidikan sesuatu yang harus diperjuangkan dan dipertahankan. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di MTs Miftahul Ulum Kebunsari Karangpenang Sampang.Penlitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan dilaksanakan di MTs Miftahul Ulum Kebunsari Gunungkesan Karangpenang Sampang, pada bulan Oktober 2018 sampai Juli 2019. subjek dalam penelitian ini merupakan kepala sekolah MTs Miftahul Ulum kebunsari Gunungkesan, sedangkan informannya adalah wakil kepala sekolah, guru, siswa dan wali murid. Teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penguji kebasahan data digunakan teknik triangulasi sumber data. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis kualitatif interaktif dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di MTs Miftahul Ulum Kebunsari Gunungkesan ialah menyiapkan pendidik yang profesional; baik melalui pembinaan, diskusi maupun sharing, menginstruksikan pelatihan dan pembinaan dan serta menyempurnakan strategi strategi kepemimpinannya, mengkoordinasi dan mensosialisasikan tujuan pendidikan mengkondisikan lingkungan pembelajaran yang aman, nyaman, dan menstimulasi dalam belajar, membuat program-program sesuai dengan kebutuhan siswa diantaranya; pembinaan ibadah seperti sholat dhuha, kegiatan ektrakurikuler, memberikan motivasi belajar, baik pemberian reward dan punishment kepada guru maupun siswa.. Kendala-kendala yang dihadapi yang ditemukan kepala sekolah dalamupaya meningkatkan mutu pendidikan adalah terletak pada siswa, orang tua siswa, masyarakat, guru dan juga yayasan.
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Pengembangan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam taufik
El-Fata: Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Fakultas Tarbiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.427 KB)

Abstract

Mutu pembelajaran PAI yang dilaksanakan guru di MA Sirojut Tholibin masih tergolong rendah, baik dari segi proses maupun hasil pembelajaran. Dari segi proses, pembelajaran PAI kurang mengaktifkan belajar siswa. Sebagian besar siswa bersikap pasif dalam kegiatan pembelajaran PAI. Dari segi hasil, pembelajaran PAI kurang menanamkan pemahaman baik terhadap materi pelajaran PAI. Apabila dikaitkan dengan pencapaian nilai, sebagian besar siswa masih jauh dari standar ketuntasan belajar yang telah ditetapkan oleh guru. Dari permasalahan-permasalahan tersebut, guru PAI melakukan pengelolaan terhadap sarana dan prasarana pendidikan, dengan harapan pengembangan mutu pembelajaran PAI dapat tercapai secara optimal, baik pada aspek proses maupun pada aspek hasil pembelajaran.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis sarana dan prasarana pendidikan yang dikelola dalam pengembangan mutu pembelajaran PAI Agama Islam, (2) pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dalam pengembangan mutu pembelajaran PAI, dan (3) faktor pendukung dan penghambat pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dalam pengembangan mutu pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian ini adalah fenomenologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PAI, dan, siswa kelas X, XI, dan XIII. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis data kualitatif secara interaktif, terdiri dari atas tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah pengamatan terus-menerus, triangulasi, dan pembahasan sejawat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) jenis sarana dan prasarana pendidikan yang dikelola dalam pengembangan mutu pembelajaran PAI, terdiri dari ruang kelas, perpustakaan madrasah, dan media pembelajaran, (2) pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dalam pengembangan mutu pembelajaran PAI adalah: Untuk pelaksanaan pengelolaan ruang kelas mencakup (a) penataan siswa, (b) penataan ruangan kelas dan alat-alat pembelajaran, dan (c) disiplin kelas; untuk pelaksanaan pengelolaan perpustakaan madrasah adalah memberi tugas-tugas kepada siswa yang dikerjakan dan memanfaatkan buku-buku agama Islam di perpustakaan madrasah; dan untuk pelaksanaan pengelolaan media pembelajaran dilakukan dengan pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran PAI, dan (3) faktor pendukung pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dalam pengembangan pembelajaran PAI, di antaranya adalah minat belajar siswa dan profesionalitas guru, sedangkan faktor penghambatnya adalah perbedaan kemampuan dan status sosial siswa, ada sebagian siswa yang enggan mengemukakan pendapatnya, dan sebagian siswa malu bertanya meskipun kurang dan bahkan tidak mengerti terhadap materi pelajaran yang disampaikan guru.
SINERGISITAS PENDIDIKAN FORMAL DAN NON FORMAL DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM: SINERGISITAS PENDIDIKAN FORMAL DAN NON FORMAL DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM mas'odi arifin
El-Fata: Jurnal Ilmu Tarbiyah Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Fakultas Tarbiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.742 KB)

Abstract

Penelitian ini membicarakan masalah Sinergisitas Pendidikan Formal dan Non Formal Di Yayasan Al-du’afa Pondok Pesantren Taman Bunga Desa Kacok Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Ada Tiga permasalahan yang menjadi pokok kajian dalam tujuan penelitian ini, Petama, Langkah apa saja yang dilakukan dalam membangun sinergisitas pendidikan formal dan nonformal Di Yayasan Al-du’afa Pondok Pesantren Taman Bunga. Kedua, Kendala apa saja yang dihadapi dalam membangun sinergisitas pendidikan formal dan nonformal Di Yayasan Al-du’afa Pondok Pesantren Taman Bunga, Ketiga, Solusi alternative apa saja yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam membangun sinergisitas pendidikan formal dan nonformal Di Yayasan Al-du’afa Pondok Pesantren Taman Bunga.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis analisis deskriptif. Pengumpulan data didapat oleh peneliti melalui interview, observasi dan dokumentasi. Adapun informan atau subjek dari penelitian ini adalah Ketua Yayasan, pengurus yayasan, guru dan sebagian murid yang ada di yayasan ALdu’afa. Teknik yang digunakan untuk mengecek kredibilitas data yaitu perpanjangan kehadiran peneliti, observasi mendalam, triangulasi, uraian rinci dan analisis kasus negatif.Dari hasil penelitian dapat di paparkan Petama, Langkah-Langkah apa saja yang dilakukan dalam membangun sinergisitas pendidikan formal dan nonformal Di Yayasan Al-du’afa Pondok Pesantren Taman Bunga adalah mengaplikasikan satu kekuasaan (one power), mengadakan kegiatan rapat bulanan, membangun jaringan kerja sama, saling menghargai antar praktisi pendidikan. Kedua, Kendala yang dihadapi dalam mengatsi hambatan dalam membangun sinergisitas pendidikan formal dan nonformal Di Yayasan Al-du’afa Pondok Pesantren Taman Bunga adalah terlalu banyaknya materi pelajaran, kekurangan sarana pendidikan, adanya anggapan mementingkan salah satu lembaga pendidikan, kesadaran dan kemampuan ekonomi masyarakat sekitar. Ketiga, Solusi Alternativ yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam membangun sinergisitas pendidikan formal dan non formal di yayasan Al-du’afa Pondok Pesantren Taman Bunga adalah antara pendidikan formal dan non formal keduanya harus ada keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya dan tidak mementingkan salah satu lembaga pendidikan baik formal atau non formal serta harus searah dan sejalan dengan mengikuti pertemuan yang diadakan oleh pengurus yayasan demi terciptanya proses pendidikan yang saling mendukung dan memperkuat antara pendikan yang formal dan pendidikn yang non formal.Dengan demikian di harapkan dari hasil penelitian ini bisa menjadi bahan masukan bagi seluruh aktivitas akademik di yayasan Al-Du’afa Pondok pesantren Taman Bunga utamanya dalam membangun sinergisitas pendidikan formal dan nonformal yang ada dalam naungannya. Selain itu di sarankan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan hendaknya lebih mempertimbangkan terhadap perkembangan psikolgis dan kemampuan fisik siswa yang ada, dan juga dari sisi biaya hendaknya juga lebih dipertimbangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan, selain itu juga penghargaan terhadap keberadaan siswa lebih di perhatikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5