cover
Contact Name
Surya Sari Faradiba
Contact Email
fkip@unisma.ac.id
Phone
+6285649532920
Journal Mail Official
fkip@unisma.ac.id
Editorial Address
FKIP UNISMA JL. Mayjen Haryono 193 Malang 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
ISSN : 23376384     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.33474
Core Subject : Education,
JP3 adalah Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran yang terbit dua kali setahun pada bulan Pebruari dan September, berisi artikel hasil penelitian dan non penelitian bidang pendidikan dan pembelajaran. Tulisan yang akan dimuat adalah artikel ilmiah hasil penelitian atau artikel ilmiah non penelitian yang belum pernah diterbitkan dalam media lain baik berbahasa Inggris atau berbahasa Indonesia. JP3 ini diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran" : 25 Documents clear
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTED MATHEMATICS PROJECT (CMP) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MATERI INTEGRAL PADA SISWA KELAS XI IPA MA PEMBANGUNAN LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Fibriyati Wilujeng
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.727 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran CMP dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan berpikir kreatif matematis materi integral pada siswa kelas XI IPA MA Pembangunan Lamongan Tahun Pelajaran 2017/2018. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus tersebut terdapat empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA MA Pembangunan Lamongan Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 23 siswa. Data pada penelitian ini ada dua jenis, yakni data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil observasi, hasil wawancara, dan hasil catatan lapangan, sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan mencari nilai presentasinya. Adapun dari hasil analisis data setiap akhir siklus dapat dilihat dari: (1) Persentase ketuntasan tes akhir siklus I  pada kemampuan komunikasi matematis yaitu 26,09% dan kemampuan berpikir kreatif matematis yaitu 34,78%. Pada siklus II, persentase ketuntasan kemampuan komunikasi matematis meningkat menjadi 73,91%  dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa juga meningkat menjadi 78,26%; (2) persentase keberhasilan kegiatan guru pada siklus I mencapai  dan meningkat pada siklus II menjadi ; (3) persentase keberhasilan aktivitas siswa pada siklus I mencapai  dan meningkat pada siklus II menjadi ; (4) wawancara pada siklus I dari 6 siswa ada 3 siswa yang senang dengan model pembelajaran CMP dengan persentase 50% dan meningkat pada pada siklus II yaitu dari 6 siswa ada 5 siswa yang senang dengan model pembelajaran CMP dengan pesentase 83,3%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CMP dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan berpikir kreatif matematis materi integral pada siswa kelas XI IPA MA Pembangunan Lamongan Tahun Pelajaran 2017/2018. Kata-kata kunci: Model Pembelajaran CMP, kemampuan komunikasi matematis, kemampuan berpikir kreatif matematis.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN SELF CONFIDENCE SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA POKOK BAHASAN FUNGSI SISWA KELAS VIII SMP ISLAM 1 PUJON TAHUN AJARAN 2018/2019 Nudiya Ilma Atsara
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.468 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples pada pokok bahasan fungsi terhadap peningkatan pemahaman konsep matematika dan self confidence siswa pada pokok bahasan fungsi siswa kelas VIII SMP Islam 1 Pujon tahun ajaran 2018/2019 dan mendeskripsikan bagaimana peningkatan pemahaman konsep matematika dan self confidence siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples pada pokok bahasan fungsi siswa kelas VIII SMP Islam 1 Pujon tahun ajaran 2018/2019. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif sebagai pendukung dari pendekatan kualitatif. Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini berjumlah 30 siswa. Data pada penelitian ini ada dua jenis, yakni data kualitatif yang yang berupa hasil wawancara, hasil observasi, hasil angket, dan hasil catatan lapangan, Adapun data kuantitatif yang berupa hasil tes akhir siklus yang dianalisis dengan mencari nilai persentasenya. Hasil analisis daripada siklus 1 dan berakhir pada siklus 2 yaitu: (1) Pada siklus 1 menunjukkan hasil tes akhir siklus diperoleh 50%, sedangkan pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 30% menjadi 80%; (2) Persentase hasil angket self confidence pada siklus 1 diperoleh 46,67%, sedangkan pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 36,66% menjadi 83,33%;(3) Persentase kegiatan guru pada siklus 1 diperoleh 80,14%, sedangkan pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 2,68% menjadi 92,18%; (4) persentase kegiatan siswa pada siklus 1 diperoleh skor 82,81, sedangkan pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 4,55% menjadi 82,5%; (5) Respon siswa terhadap model pembelajaran siklus 1 diperoleh perentase sebesar 66,67%, sedangkan pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 16,66% menjadi 83,33%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika dan self confidence siswa pada pokok bahasan fungsi siswa kelas VIII SMP Islam 1 Pujon tahun ajaran 2018/2019. Kata Kunci: pemahaman konsep matematika, self confidence, pembelajaran kooperatif, examples non examples, fungsi.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM CREATTING SETTING PEER LEARNING PADA SISWA KELAS VIII SMP NAHDLATUL ULAMA PAKIS Anisfatul Umaroh
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.197 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kreatif matematis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol; (2) mengetahui manakah kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kreatif matematis yang lebih baik antara siswa kelas eksperimen atau siswa kelas kontrol; (3) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kreatif matematis siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode mixed research dengan desain sequential explanatory. Penelitian kuantitatif menggunakan penelitian quasi experimental dengan populasi kelas VIII SMP NU Pakis sebanyak 157 siswa yang terbagi dalam 5 kelas. Sampel dipilih melalui teknik purpusive sampling, kelas VII A sebagai kelas kontrol dan VII B sebagai kelas eksperimen. Sedangkan subjek penelitian kualitatif sebanyak tiga orang dengan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kreatif tinggi, sedang, dan rendah pada masing-masing kelas sampel. Data kuantitatif diperoleh dengan teknik tes, sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara. Hasil analisis data kuantitatif menggunakan uji-t dua pihak dengan bantuan Software SPSS 20  bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kreatif matematika dengan taraf signifikansi 5% antara peserta didik kelas eksperimen dan kelas control dan uji-t satu pihak bahwa kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kreatif matematis peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Sedangkan hasil analisis data kualitatif menunjukkan bahwa pencapaian indikator kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kreatif kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Creating Setting Peer Learning, kemampuan pemecahan masalah, dan berpikir kreatif matematis
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MURDER ( MOOD–UNDERSTAND–RECALL–DETECT–ELABORATE–REVIEW ) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA PESERTA DIDIK PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII MTS MAMBAUL FALAH TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Maryamah Maryamah
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.206 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemahaman konsep dan kemampuan penalaran matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif MURDER (Mood–Understand–Recall–Detect–Elaborate–Review) dengan peserta didik yang tidak diajar diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif MURDER (Mood–Understand–Recall–Detect–Elaborate–Review) pada materi Himpunan kelas VII MTs Mambaul Falah tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian true experimental design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII-E (kelas eksperiman) dan VII-F (kelas kontrol). Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap awal untuk menguji hasil data pre-test, sebelum dilakukan analisis data tahap awal terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas. Berdasarkan hasil output uji normalitas dan hasil output uji homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen.  Selanjutnya analisis data tahap akhir untuk menguji hasil data post-test, sebelum dilakukan analisis data tahap akhir terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas. Berdasarkan hasil analisis data tahap akhir dengan uji hipotesis dua pihak menggunakan software SPSS 20 yang berkaitan dengan pemahaman konsep matematika peserta didik menunjukkan bahwa dalam uji t nilai Sig 2-tailed = 0,001 < 0,05 yang berarti H0 ditolak atau H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengaruh model pembelajaran kooperatif MURDER (Mood-Understand-Recall-Detect-Elaborate-Review) terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik pada materi himpunan peserta didik kelas VII MTs Mambaul Falah tahun pelajaran 2018/2019. Begitupula untuk hasil analisis data yang berkaitan dengan kemampuan penalaran matematika peserta didik menunjukkan bahwa dalam uji t nilai Sig 2-tailed = 0,003 < 0,05 yang berarti H0 ditolak atau H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif MURDER (Mood-Understand-Recall-Detect-Elaborate-Review) terhadap kemampuan penalaran matematika peserta didik pada materi himpunan peserta didik kelas VII MTs Mambaul Falah tahun pelajaran 2018/2019.Kata-kata kunci: model pembelajaran Kooperatif MURDER (Mood–Understand–Recall–Detect–Elaborate–Review), pemahaman konsep dan kemampuan penalaran matematika.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTS MAMBAUL ULUM SUMBER GEMPOL PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Amalia Nur Hasanah
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.264 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sehingga diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Talking Stick untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan: (1) Aktivitas siswa selama penerapan model pembelajaran Talking Stick pada siklus I adalah 58,5% dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 79 %. (2) Aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I adalah 59,61% dan meningkat pada siklus II menjadi 78,07%. (3) Keadaan kelas pada saat pembelajaran pada siklus I masih belum kondusif dan pada siklus II keadaan kelas pada saat pembelajaran sudah mulai kondusif dan tertib. (4) Respon siswa terhadap model pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti adalah 83,3% siswa senang dengan model pembelajaran Talking Stick. (5) Hasil tes siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Talking Stick pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel secara klasikal mengalami peningkatan dengan persentase ketuntasan pada siklus I yaitu 53,84%, dan pada siklus II yaitu 80,76%. Berdasarkan hasil analisis data yang ada, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII Mts Mambaul-Ulum Sumber Gempol pada materi sistem persamaan linear dua variabel tahun pelajaran 2018/2019. Kata kunci: pemecahan masalah matematika, model pembelajaran Talking Stick, sistem persamaan linear dua variabel.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA LKPD PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII SMP NEGERI 1 TUTUR PASURUAN Linda Mayasari
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.824 KB)

Abstract

AbstrakKemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih tergolong rendah. Upaya untuk memperbaiki kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat oleh guru. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu model pembelajaran scramble dengan menggunakan media LKPD. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mix methods) dengan desain penelitian sequential explanatory. Desain penelitian kuantitatif yang digunakan adalah desain quasi eksperimental. Sampel dipilih melalui teknik cluster random sampling sehingga diperoleh kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan VIII D sebagai kelas kontrol. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes kemampuan awal (pretest) dan hasil tes kemampuan akhir (posttest) pemecahan masalah matematis siswa. Hasil uji normalitas data pretest menunjukkan nilai Sig. untuk kelas eksperimen adalah 0.107 > 0.05 dan nilai Sig. untuk kelas kontrol adalah 0.066 > 0.05 yang berarti kedua kelas adalah kelompok yang berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa nilai Sig. 0.988 > 0.05 yang berarti kedua varians homogen. Hasil uji kesamaan rata-rata diperoleh nilai Sig. = 0.316 > 0.05 maka H0 diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.Hasil uji normalitas data posttest menunjukkan nilai Sig. untuk kelas eksperimen adalah 0.080 > 0.05 dan nilai Sig. untuk kelas kontrol adalah 0.076 > 0.05 yang berarti kedua kelas adalah kelompok yang berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa nilai Sig. 0.061 > 0.05 yang berarti kedua varians homogen. Hasil uji hipotesis data posttest menggunakan Independent Sample t Test diperoleh nilai  Sig. = 0.002 < 0.05 maka  H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran scramble dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.Berdasarkan analisis data kualitatif yang diperoleh dari wawancara dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah tinggi telah memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah matematis, siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis sedang hanya dapat memenuhi tiga indikator, sedangkan siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah rendah hanya dapat memenuhi satu indikator saja. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran scramble dengan media LKPD termasuk dalam kategori sedang, hal itu dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai posttest yang menunjukkan nilai 80.07. Dari beberapa analisis data tersebut menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa meningkat setelah penerapan model pembelajaran scramble dengan media LKPD.Kata-kata kunci: kemampuan pemecahan masalah matematis, model pembelajaran scramble, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTS GINTANGAN BANYUWANGI MATERI KOORDINAT KARTESIUS TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Wildhatul Muntafi&#039;ah
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.295 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model cooperative learning tipe snowball throwing dalam meningkatkan pemahaman konsep matematis materi koordinat kartesius pada siswa kelas VIII MTs Gintangan Banyuwangi Tahun Pelajaran 2018/2019. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus tersebut terdapat empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-D MTs Gintangan banyuwangi Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 28 siswa. Data pada penelitian ini ada dua jenis, yakni data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil observasi, hasil wawancara, dan hasil catatan lapangan, sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan mencari nilai presentasinya. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model cooperative learning tipe snowball throwing dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam menyelesaikan soal yang berhubungan dengan materi koordinat kartesius. Peningkatan rata-rata skor tes akhir siklus dari 72,64 pada sikus I mengalami peningkatan menjadi 81,25 pada siklus II. Dan juga dari 28 siswa hanya 20 siswa yang tuntas pada siklus I dengan persentase ketuntasan tes akhir siklus I hanya mencapai 71,42% sedangkan yang diharapkan adalah ≥ 80% siswa mencapai KKM (nilai 75). Pada siklus II mengalami peningkatan, yaitu 25 siswa yang tuntas dari 28 siswa dengan persentase ketuntasan ketuntasan tes akhir siklus II pemahaman konsep siswa sebesar 89,28%. Kata-kata kunci: Model cooperative learning tipe snowball throwing, pemahaman konsep matematis, koordinat kartesius.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VAK TERHADAP SELF-CONCEPT DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII Ilmy Maulidiah
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.112 KB)

Abstract

AbstrakTujuan dalam penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan self-concept pada siswa yang diberi dan tidak diberi model pembelajaran VAK; (2) Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kreatif yang diberi dan tidak diberi model pembelajaran VAK pada siswa kelas VII MTs KH Hasyim Asy`ari Pakisaji Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (kuantitatif) dengan desain penelitian true-eksperiment atau eksperimen sungguhan. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif dengan uji hipotesis dengan menggunakan aplikasi software SPSS 20 windows adalah self-concept pada siswa diperoleh nilai pada kelas eksperimen (50,26 ± 12,245) dan kelas kontrol (49,65 ± 16,197) berarti ada perbedaan yang bermakna. Sedangkan kemampuan berpikir kreatif matematika pada siswa diperoleh nilai pada kelas eksperimen (73,43 ± 12,213) dan kelas kontrol (62,04  ± 5,440)  berarti ada perbedaan yang bemakna. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran VAK memiliki rata-rata nilai yang lebih tinggi daripada menggunakan model konvensional. Kata Kunci: model pembelajaran Visual, Auditori, dan Kinestetik (VAK), self-concept, kemampuan berpikir kreatif 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN HYBRID E-LEARNING TUTOR SEBAYA BERBASIS MEDIA BLOG PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS XI Nurul Faizah
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.247 KB)

Abstract

Abstrak:Pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media blog dan buku model pembelajaran matematika Hybrid E-learning Tutor Sebaya berbasis media blog pada materi matriks untuk kelas XI tahun ajaran 2018/2019. Pengembang juga melakukan validasi dan uji coba. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Plomp yang terdiri dari empat tahap utama yaitu: (1) Preliminary Investigation (kajian awal), (2) Design (perancangan), (3) Realisation (realisasi), dan (4) Test, evalustion, and Revision. Hasil pengembangan model pembelajaran matematika Hybrid Tusa berbasis media blog ini divalidasi oleh tiga validator yang terdiri dari 1 dosen matematika Universitas Kanjuruan Malang, 1 dosen Media pembelajaran UNISMA, dan 1 guru mata pelajaran matematika MA Miftahul Ulum Madureso.Berdasarkan hasil validasi ahli pembelajaran matematika diketahui tingkat validitas model pembelajaran matematika Hybrid E-learning tutor sebaya berbasis media blog diperoleh skor rata-rata 3,72  dengan kriteria valid dan siap digunakan. Untuk validasi ahli desain & perancang pembelajaran diperoleh skor rata-rata 3,65 dengan kriteria valid dan siap digunakan. Untuk ahli praktisi diperoleh skor rata-rata 3,55 masuk ke dalam kategori valid dan siap digunakan. Sedangkan rata-rata keseluruhan dari validator diperoleh skor 3,33 dengan kriteria valid dan siap digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran matematika Hybrid E-learning tutor sebaya berbasis media blog tidak perlu dilakukan revisi, namun untuk meningkatkan kualitas hasil pengembangan model pembelajaran matematika Hybrid E-learning tutor sebaya berbasis media blog tetap dilakukan perbaikan atas dasar komentar dan saran dari ahli dan praktisi. Uji coba user  yang dilakukan oleh pengembang di MA Miftahul Ulum Madureso diperoleh skor rata-rata 3,35 yang memenuhi kriteria sangat praktis, sehingga produk tidak perlu dilakukan revisi dan layak digunakan. Kata-kata kunci: pengembangan, model pembelajaran hybrid, E-learning, metode tutor sebaya, media blog, matriks.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS AUGMENTED REALITY MATERI TURUNAN FUNGSI ALJABAR KELAS XI Devi Dwi Anggraelia
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1591.803 KB)

Abstract

Abstrak:  Tujuan pengembangan ini adalah menghasilkan media pembelajaran matematika berbasis augmented reality materi turunan fungsi aljabar kelas XI. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan model 4-D yang meliputi 4 tahap yaitu define, design, develop, dan disseminate. Produk yang dihasilkan berupa buku pembelajaran matematika berbasis augmented reality yang dilengkapi dengan aplikasi pendukung augmented reality yang telah di validasi. Validator ahli materi menyatakan valid dengan presentase skor 84,17%, ahli desain menyatakan valid dengan presentase skor 84,22%, dan praktisi menyatakan valid dengan presentase skor 84,17%. Sedangkan hasil uji coba pengguna (user) menyatakan bahwa media pembelajaran matematika berbasis augmented reality yang dikembangkan valid dengan presentase skor 80,65%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sudah valid untuk digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci:  pengembangan, media pembelajaran, Augmented Reality, turunan fungsi aljabar. 

Page 1 of 3 | Total Record : 25


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 17 No. 30 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 29 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 28 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 27 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 26 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 25 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 24 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 23 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 23 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 22 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 17 No. 21 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 20 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 19 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 18 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 17 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 16 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 15 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 14 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 13 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 12 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 11 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 10 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 9 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 8 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 7 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 6 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 5 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 4 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 3 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 2 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 1 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 32 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 31 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 30 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 29 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 28 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 27 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 26 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 25 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 24 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 23 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 22 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 21 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 20 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 19 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 18 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 17 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 16 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 15 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 14 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 13 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 12 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 11 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 10 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 9 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 7 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 6 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 5 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 4 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 16, No 3 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 36 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 35 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 34 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 33 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 32 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 31 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 30 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 29 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 28 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol. 15 No. 28 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 27 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 26 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 25 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 24 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 23 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 22 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 21 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 20 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 19 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 18 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 17 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 16 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 15 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran Vol 15, No 14 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 13 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 12 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 11 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 10 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 9 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 8 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 7 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 6 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 13, No 4 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 13, No 1 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran More Issue