cover
Contact Name
Sahidi
Contact Email
frdsahidi.007@gmail.com
Phone
+6282341390402
Journal Mail Official
jtheorema@gmail.com
Editorial Address
JL KH. Ahmad Dahlan No. 1 Mariyat Pantai Kecamatan Aimas Kabupaten Sorong - Papua Barat
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
THEOREMA : The Journal Education of Mathematics
ISSN : -     EISSN : 27459381     DOI : 10.36232
Core Subject : Education,
Theorema: The Journal Education of Mathematics merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Jurnal ini bertujuan sebagai tempat publikasi hasil penelitian dan pemikiran pada bidang Pendidikan Matematika
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2021): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics" : 7 Documents clear
ANALISIS KECEMASAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS X MA MUHAMMADIYAH AIMAS YUNI SAFITRI; Suhartini Sumadi; Sahidi Sahidi
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 2 No 1 (2021): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.637 KB) | DOI: 10.36232/theorema.v2i1.620

Abstract

tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan kecemasan siswa dalam proses pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik di kelas X MA Muhammadiyah Aimas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif., digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrument kunci. Cara pengambilan subjek penelitian ini adalah dengan menggunakan tehnik purposive sampling, dimana dalam tekhnik ini menggunakan satu kelas di awal setelah itu dipilih 2 peserta didik untuk mewakili masing-masing kategori. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kecemasan, tes hasil belajar dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa, responden dengan skor angket kecemasan rendah, yaitu hasil belajar yang diperoleh siswa dapat memenuhi KKM karena persepsi individu menjadi turun, hanya memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan yang lainnya, namun individu berusaha untuk dapat berpikir dengan tenang. Responden dengan kecemasan sedang, Kesimpulan dari tingkat kecemasan sedang hasil belajar yang diperoleh siswa tidak dapat memenuhi KKM dari sekolah karena Persepsi individu lebih memfokuskan hal yang penting saat itu saja dan mengesampingkan hal yang lainnya. Responden dengan kecemasan tinggi, Kesimpulan dari tingkat kecemasan tinggi skor hasil belajar yang didapat siswa tidak dapat memenuhi KKm karena, Persepsi individu menjadi turun, hanya memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan yang lainnya, sehingga individu tidak dapat berpikir dengan tenang.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN GUIDED INQUIRY LEARNING PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 11 KABUPATEN SORONG Nelma Yomima Wahilaitwan; Mukhlas Triono
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 2 No 1 (2021): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/theorema.v2i1.1105

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan masihrendahnya hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahterdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 11 KabupatenSorong yang memperoleh pembelajaran menggunakan model Problem Based Learningdengan hasil belajar matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model GuidedInquiry Learning. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen bentuk quasi experimentaldengan desain penelitian nonequivalent pretes-posttes kontrolgrup design. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII dengan mengambil dua kelas sebagaisampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling dan terdiri dari kelas eksperimen I dankelas eksperimen II. Pengumpulan dalam penelitian ini melalui teknik tes dan lembarobservasi keterlaksanaan Pembelajaran. Untuk menganalisis data digunakan statistikdeskriptif dan statistik inferensial. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan ujit pada taraf signifikan 0,05, dengan melihat perbedaan signifikan hasil belajar dari keduakelas. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Tidak terdapat perbedaansignifikan hasil belajar matematika antara peserta didik yang memperoleh pembelajarandengan model Problem Based Learning dan Guided Inquiry Learning siswa kelas VII SMPNegeri 11 Kabupaten Sorong. Diperoleh uji kesamaan rata-rata dengan bantuan softwarestatistic. Analisis data hasil uji t menunjukkanya itu ௜௛ݐ௧௨௡௚ 1,295 < ݐ௧௔௕௘௟ 2,012dengandiperolehhasilsig. (2-tailed)adalah 0,202. Karena 0,202 > 0,05maka ଴ܪditerima danܪଵ ditolak.
Analisis Deskriptif Kemampuan Pemahaman Matematis pada Pokok Bahasan Lingkaran di SMPN 26 Kabupaten Sorong Kelas VIII Riki Manggewa; Surya Putra Raharja
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 2 No 1 (2021): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/theorema.v2i1.1196

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman matematis pada pokok bahasan lingkaran di SMPN.26 Kabupaten Sorong kelasa VIII. Penelitian ini digunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMPN 26 Kabupaten Sorong berjumlah 9 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini yakni reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat kemampuan pemahaman matematis tingkat tinggi mencapai aspek (translation, interpretasi , dan ekstrapolation), sedangkan siswa dengan tingkat kemampuan pemahaman matematis tingkat sedang mencapai aspek (translation, dan interpretasi).
Pengaruh Model Creative Problem Solving (CPS) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas XI SMA N 1 Kota Sorong pada Pokok Bahasan Program Linear Siswa Hesly Solossa; Heny Sri Astutik
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 2 No 1 (2021): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/theorema.v2i1.1199

Abstract

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah Model Creative Problem Solving (CPS) berpengaruh terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas XI SMA N 1 Kota Sorong pada Pokok Bahasan Program Linear Siswa? Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental (eksperimen semu). Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Creative Problem Solving (CPS). Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji t satu sampel independen (bebas) dan uji -Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan uji One Sample T-test menggunakan software statistik maka diperoleh nilai, nilai t hitung adalah 25,2551 dan t tabel adalah 1,699 maka 25,2551 > 1,699 jadi Ha diterima dan Ho ditolak.keputusan yang diambil yaitu H0 diterima jadi pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran CPS berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.
KESALAHAN KONSEP PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI KESEBANGUNAN KELAS IX DI MTs AZ ZIKRA KOTA SORONG Dewinta Indriany Rappa; Syamsulrizal Syamsulrizal
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 2 No 1 (2021): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/theorema.v2i1.1202

Abstract

Soal cerita merupakan salah satubentuk soal yang menyajikan permasalahan terkait dengan kehidupan sehari-haridalam bentuk soal cerita. Pada umumnya, pengerjaan soal cerita dinyatakan dalambentuk uraian. Kesalahan konsep adalah kesalahan peserta didik dalammenafsirkan dan menggunakan konsep matematika kesalahan merupakanpenyimpangan terhadap hal yang benar yang sifatnya sistematis, konsisten,maupun insedental pada daerah tertentu.Kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soa matematika berkaitan dengankesalahan peserta didik dalam menggunakan dan menerapkan langkah-langkahdalam menyelesaikan soal matematika. Kesalahan-kesalahan peserta didik dapatterjadi karena peserta didik tidak memahami soal dengan baik dan tidak telitidalam melakukan perhitungan. Adapun permasalahan yang didapat peserta didikkelas IX disekolah MTs Az Zikra Kota Sorong masih 20% yang paham tentangsoal cerita kesebangunan (5 peserta didik yang paham dari 25 peserta didik) dan80% yang masih belum paham tentang soal cerita kesebangunan (20 peserta didikyang belum paham dari 25 peserta didik).Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitiankualitatif deskriptif, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatanstudi kasus. Studi kasus bertujuan untuk mengetahui kesalahan konsep pesertadidik dalam menyelesaikan soal cerita kesebangunan. subjek dalam penelitian ini,peneliti menggambil 6 peserta didik dengan pertimbangan atau rekomendasi dariguru mata pelajaran. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian inimeliputi tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini mengacu padamodel Milles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajiandata, dan penarikan kesimpulan.Dari indikator kesalahan konsep yaitu kesalahan memahami soal, kesalahanmembuat rencana, kesalahan dalam melaksanakan atau menyelesaikan modelmatematika. Berdasarkan hasil penelitian dari keempat indikator kesalahan konsepbahwa indikator kesalahan memahami soal yaitu sebagian besar peserta didiktidak memahami soal ini terlihat dari hasil jawaban subjek yang tidak dapatmenerapkan konsep kesebangunan dengan benar, indikator kesalahan membuatrencana yaitu Sebagian besar peserta didik tidak dapat menulis atau menentukanapa yang diketahui dan apa yang ditanya pada soal, indikator kesalahanmelaksanakan atau menyelesaikan model matematika yaitu sebaian besar pesertadidik tidak dapat melaksanakan model matematika dengan benar atau tidakmenggunakan perbandingan kesebangunan, dan indikator kesalahan menulis ataumenyatakan jawaban akhir soal yaitu sebagian besar peserta didik salah dalammenulikan jawaban akhir pada keempat soal.
LITERASI MATEMATIKA SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA PADA KONTEN QUANTITY Nur Rokhima; Dwi Pamungkas; Ahyat Nurhayati
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 2 No 1 (2021): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/theorema.v2i1.1541

Abstract

Penelitian inibertujuan untuk menganalisis literasi siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang menghasilkan deskripsi mengenai kemampuan literasi siswa dalam merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling dan didasarkan dari tingkat kemampuan siswa yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes tiga soal PISA 2012 pada konten Quantity yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan wawancara. Teknik keabsahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Diperoleh persentase siswa yang memenuhi proses literasi merumuskan (formulate) adalah 66, 67%, proses literasi menerapkan (employ) 33,33%, dan proses literasi menafsirkan (interpret) 66, 67%.
Problematika Pembelajaran Matematika Kelas VIII ditinjau dari Minat Belajar Siswa Suhartini Sumadi
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 2 No 1 (2021): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/theorema.v2i1.1601

Abstract

tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis problematika matematika siswa kelas VIII berdasarkan minat belajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang data datanya adalah berupa kata kata, gambar gambar dan bukan angka angka, jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa dan guru mata pelajaran matematika kelas VIII Mts Terpadu Ar Roihan Lawang.Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan wawancara. Teknik pengumpulan data perlu dilakukan dengan tujuan agar mendapatkan data data yang valid dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan peneliti langsung terjun ke lapangan.Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data yaitu menyusun data secara sistematis dan menjabarkannya, memilih dan memilah data yang penting, serta membuat kesimpulan. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya minat belajar siswa terhadap pembelajaran matematika, yaitu kesulitan belajar oleh siswa sehingga mengakibatkan kurangnya minat siswa dalam menjawab soal-soal yang diberikan guru; serta metode yang digunakan dalam pembelajaran sebagai penunjang proses belajar siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 7