cover
Contact Name
-
Contact Email
jsip@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jsip@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Sekaran, Gunungpati, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Social and Industrial Psychology
ISSN : 22526838     EISSN : 29644135     DOI : https://doi.org/10.15294/jsip
Core Subject : Education,
Journal of Social and Industrial Psychology provides a forum for cutting-edge, peer reviewed research in all fields related to investigations into the ways in which the individual can balance their daily activities (socially, culturally or linguistically) against the larger context of corporate, organizational and institutional values.
Articles 30 Documents
Pengaruh Optimisme Perkembangan Karir Terhadap Work Engagement pada Guru Honorer SMA Negeri di Pemalang
Journal of Social and Industrial Psychology Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sip.v11i1.61506

Abstract

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Seorang guru memerlukan work engagement yang tinggi agar segala tugas tersebut dapat dijalankan dengan baik. Hasil studi awal ditemukan bahwa sebagian guru honorer memiliki work engagement yang rendah. Kekhawatiran atas perkembangan karir menjadi penyebab rendahnya work engagement. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh optimisme perkembangan karir tergadap work engagement, yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah guru honorer SMA negeri di Pemalang dengan umlah sampel sebanyak 125 guru honorer. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling. Data penelitian diambil menggunakan skala optimisme perkembangan karir dan skala work engagement. Skala optimisme perkembangan karir terdiri atas 24 aitem, dengan koefisien validitas aitem antara 0,320 sampai 0,694 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,902. Adapun skala work engagement terdiri atas 31 aitem, dengan koefisien validitas aitem antara 0,325 sampai 0,811 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,945. Metode analisis menggunakan analisis regresi dengan hasil korelasi 16,552 dan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara optimisme perkembangan karir dan work engagement.
Peran Kepribadian Dalam Mendukung Keberhasilan Berkarir
Journal of Social and Industrial Psychology Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sip.v11i1.61548

Abstract

Ketatnya persaingan dalam mencari pekerjaan menjadi tantangan tersendiri bagi para lulusan baru perguruan tinggi. Kemampuan dalam mempersiapkan diri dan adaptasi terhadap perubahanperubahan yang dialami dalam mempersiapkan karir disebut dengan istilah career adaptability. Tingkat career adaptability seseorang akan dipengaruhi beberapa faktor. Faktor yang paling umum penentu tingkat career adaptability adalah faktor kepribadian. Salah satu pendekatan dalam mengkaji kepribadian individu adalah dengan the big five personality traits. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan tingkat career adaptability pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri Semarang ditinjau dari the big five personality traits. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif komparasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 336 Mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala career adaptability yang berisi 44 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,857 dan skala the big five personality traits yang diadaptasi dari Ramdhani (2012). Analisis data menggunakan One Way Anova dengan menggunakan bantuan program pengolah data. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai F sebesar 30, 623 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hasil tersebut menunjukan bahwa hipotesis dalam penelitian ini yaitu “terdapat perbedaan tingkat adaptabilitas karir ditinjau dari the big five personality traits pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Negeri Semarang” diterima.
Intensi Berwirausaha Terhadap Orientasi Masa Depan pada Mahasiswa UNNES dalam Masa Quarter Life Crisis
Journal of Social and Industrial Psychology Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sip.v11i1.61549

Abstract

Masa quarter life crisis dapat terjadi pada rentang usia 20-25 tahun, dimana individu dapat merasakan kebingungan serta kekhawatiran dirinya dimasa depan. Pada usia tersebut, terdapat mahasiswa UNNES yang sedang menempuh perkuliahan, maka dari itu mahasiswa UNNES dapat termasuk ke dalam masa quarter life crisis. Mahasiswa UNNES dalam proses pembelajarannya menerima banyak mata kuliah, diantaranya ialah pendidikan kewirausahaan yang dapat menjadi gambaran orientasi masa depannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensi berwirausaha terhadap orientasi masa depan pada mahasiswa UNNES dalam masa quarter life crisis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Sampel berjumlah 344 mahasiswa UNNES yang berada dalam masa quarter life crisis dengan teknik convenience sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala intensi berwirausaha dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,927 dari 41 item valid serta skala orientasi masa depan dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,931 dari 30 item valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh intensi berwirausaha terhadap orientasi masa depan pada mahasiswa UNNES dalam masa quarter life crisis. Hipotesis penelitian diterima karena diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,729 antara intensi berwirusaha dan orientasi masa depan. Hasil uji regresi diperoleh koefisien determinasi (R square) sebesar 0,171 yang berarti 17,1% orientasi masa depan pada mahasiswa UNNES dipengaruhi oleh intensi berwirausaha.
Aspek Positif Terhadap Intensi Mengurangi Sampah Plastik
Journal of Social and Industrial Psychology Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sip.v11i1.61550

Abstract

Sampah plastik menjadi masalah yang cukup menyita perhatian publik beberapa tahun terakhir. Menurut KLHK dan Kementrian Perindustrian (2016), jumlah timbunan sampah di Indonesia sudah mencapai 65,2 juta ton pertahun. Berbagai cara untuk mengurangi volume sampah plastik dikerahkan untuk dapat memprediksi dan meningkatkan kesadaran lingkungan salah satunya dengan mengukur intensi mengurangi sampah plastik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh afek positif terhadap intensi mengurangi sampah plastik pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen murni randomized pretest-posttest control group design. Subjek dalam penelitian berjumlah 60 mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen (30 orang) dan kelompok kontrol (30 orang). Validasi modul perlakuan penelitian ini menggunakan validitas isi yang diperoleh menggunakan teknik Aiken's V. Hasil validitas isi menunjukkan kisaran antara 0,5 hingga 0,875 yang berarti modul perlakuan memiliki validitas isi yang berkisar antara kategori sedang hingga tinggi. Data penelitian diambil menggunakan dua skala, yaitu skala intensi mengurangi sampah plastik yang terdiri atas 31 aitem (sig 0,936) dan skala afek positif yang terdiri atas 28 aitem (sig. 0,932). Metode analisis yang digunakan yaitu Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,048. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima yaitu ada pengaruh antara afek positif dengan intensi mengurangi sampah plastik pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang.
Pengaruh Persepsi Kesetaraan Gender Terhadap Turnover Intention dengan Kepuasan Kerja Sebagai Mediator
Journal of Social and Industrial Psychology Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sip.v11i1.61551

Abstract

Setiap perusahaan sangat mengandalkan dan membutuhkan sumber daya manusia yang ideal untuk membangun suatu perusahaan agar dapat terus berkembang menjadi perusahaan yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang bergerak pada bidang yang sama. Adanya diskriminasi gender di dunia kerja baik sektor formal maupun informal menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh wanita karir. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsi kesetaraan gender terhadap turnover intention, menganalisis pengaruh persepsi kesetaraan gender terhadap kepuasan kerja, menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention, menganalisis pengaruh kepuasan kerja yang memediasi persepsi kesetaraan gender terhadap turnover intention, dan gambaran secara deskriptif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai wanita yang bekerja di PT Telkom Divre IV yang berjumlah 40 orang karyawan tetap dan 137 orang karyawan outsourcing. Penelitian ini menggunakan model analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien jalur persepsi kesetaraan gender terhadap turnover intention mempunyai nilai sebesar -0,469. Persepsi kesetaraan gender tehadap kepuasan kerja mempunyai nilai sebesar 0,836. Kepuasan Kerja terhadap turnover intention mempunyai nilai sebesar -0,217. Sedangkan H4 ditolak karena nilai t hitung < t tabel yaitu -30,2353 < 1,973 bahwa kepuasan kerja tidak signifikan apabila menjadi variabel intervening hubungan antara persepsi kesetaraan gender dengan turnover intention.
Pengaruh Interpersonal Trust dan Intimate Friendship Terhadap Self-Disclosure Generasi Z Pengguna Twitter
Journal of Social and Industrial Psychology Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sip.v11i1.61552

Abstract

Twitter merupakan salah satu media sosial yang dapat berfungsi sebagai media perkembangan relasi dan eksistensi diri. Salah satu bentuk dari eksistensi diri adalah pengungkaan diri (self-disclosure). Terdapat dua hal yang menyebabkan sebagian individu tidak dapat melakukan self-disclosure, yakni interpersonal trust dan intimate friendship. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh interpersonal trust dan intimate friendship terhadap self-disclosure generasi Z pengguna twitter. Penelitian ini merupakan penelitian dengan teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling dengan taraf kesalahan 5%. Jumlah sampelnya 326 generasi Z pengguna twitter. Pengujian validitas pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment, sedangkan pengujian reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi ganda. Pada penelitian ini, diperoleh hasil analisis regresi ganda nilai F 21,630 dengan Sign. 0,000 maka hipotesis berbunyi “terdapat pengaruh interpersonal trust dan intimate friendship terhadap self-disclosure generasi Z pengguna twitter” diterima. Diketahui pula nilai R square sebesar 0,118 dimana variabel interpersonal trust dan intimate friendship secara bersama-sama mempengaruhi variabel self-disclosure sebesar 11,8%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa: 1) Self-disclosure generasi Z pengguna twitter berada pada kategori sedang mengarah ke tinggi; 2) Interpersonal trust generasi Z pengguna twitter berada pada kategori sedang; 3) Intimate friendship generasi Z pengguna twitter berada pada kategori sedang cenderung rendah
Hubungan Antara Harga Diri dengan Perilaku Asertif pada Mahasiswa yang Aktif dalam Organisasi
Journal of Social and Industrial Psychology Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sip.v11i1.61553

Abstract

Keterbukaaan seorang mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan gagasan yang dimiliki membutuhkan adanya kemampuan berperilaku asertif. Harga diri memegang peran penting dalam pembentukan perilaku asertif, karena mahasiswa yang memiliki tingkat harga diri yang tinggi akan mampu untuk berperilaku asertif dengan baik. Namun pada kenyataannya yang terjadi pada mahasiswa yang aktif di dalam organsiasi di Kota Semarang berbeda. Nilai harga diri mereka berada pada kategori tinggi, namun belum mampu untuk berperilaku asertif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan perilaku asertif pada mahasiswa yang aktif dalam organisasi. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan jumlah sampel 112 mahasiswa, dengan teknik sampling Proporsional Random Sampling, dengan nilai proropsi 50%. Skala yang digunakan dalam pengambilan data yaitu skala perilaku asertif yang terdiri dari 31 item dan skala harga diri yang terdiri dari 59 item. Koefisien reliabilitas perilaku asertif yaitu 0,718 dan harga diri 0,851. Metode analisis yang digunakan adalah Pearson Product Moment dengan menggunakan bantuan software pengolah data. Sedangkan uji validitasnya menggunakan uji validitas beda item. Hasil uji hipotesis menunjukkan p < 0,05 dan koefisien korelasi 0,649 dengan sign 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa “Ada Hubungan Positif antara Harga Diri dengan Perilaku Asertif” diterima.
Celebrity Worship Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert Pada Penggemar K-Pop
Journal of Social and Industrial Psychology Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sip.v11i1.61554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan perilaku celebrity worship ditinjau dari tipe kepribadian introvert dan ekstrovert pada penggemar K-Pop, mengetahui gambaran perilaku celebrity worship pada penggemar K-Pop ditinjau dari tipe kepribadian introvert, mengentahui gambaran perilaku celebrity worship pada penggemar K-Pop ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparasi, populasi dalam penelitian ini adalah penggemar K-Pop di Provinsi DKI Jakarta. Sampel penelitian berjumlah 131 orang dengan menggunakan teknik sampling quota sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Celebrity Attitude Scale yang telah dimodifikasi yang berisi 25 item valid untuk pengukuran tingkat celebrity worship dan menggunakan skala Eysenck Personality Inventory yang telah dimodifikasi untuk pengukuran tipe kepribadian introvert dan ekstrovert. Validitas penelitian ini menggunakan teknik Korelasi Pearson dan reliabilitas penelitian ini ditemukan koefisien reliabilitas sebesar 0,829. Teknik analissi data yang digunakan pada penelitian ini adalah Wilcoxon Mann-Whitney U Test. Hasil uji hipotesis menunjukan nilai signifikansi sebesar Sign 0,008. Oleh karena Sign < α 0,05 maka hipotesis yag berbunyi “Ada Perbedaan pada Perilaku Celebrity Worship ditinjau dari Tipe Kepribadian Introvert dengan Tipe Kepribadian Ekstrovert pada Penggemar K-Pop” diterima.
Nilai Budaya Kolektivisme dan Perilaku Asertif pada Suku Jawa
Journal of Social and Industrial Psychology Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sip.v11i2.64788

Abstract

Nilai budaya kolektivisme membentuk konstruk diri interdependen yang khas dengan hubungan saling bergantung dan memprioritaskan kelompok dari pada kebutuhan individual. Sering kali demi mempertahankan keharmonisan hubungan dengan orang lain membuat masyarakat Jawa sukar berperilaku asertif karena dikhawatirkan akan menyinggung perasaan orang lain. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan negatif antara nilai budaya kolektivisme dengan perilaku asertif pada suku Jawa di Desa Pesanggrahan”. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini merupakan warga Desa Pesanggrahan, dimana desa ini dinilai masih memegang erat nilai kolektivisme. Adapun teknik sampling yang digunakan yakni two stage cluster random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan skala psikologi, yakni skala perilaku asertif dan skala nilai budaya kolektivisme yang telah dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas skala perilaku asertif sebesar 0,772 (kuat) sedangkan hasil uji reliabilitas nilai budaya kolektivisme sebesar 0,905 (sangat kuat). Data dianalisis menggunakan teknik korelasi Product Moment. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai korelasi Pearson sebesar -0,543 dengan signifikansi 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima.
Message Framing Pada Green Advertisement Terhadap Purchase Intention
Journal of Social and Industrial Psychology Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sip.v11i2.64790

Abstract

Kesadaran dari konsumen dalam pentingnya menjaga lingkungan mempengaruhi konsumen dalam membeli produk dengan beralih ke produk ramah lingkungan. Salah satu upaya untuk menjaga purchase intention pada masyarakat diberikan sebuah message framing dalam melakukan pengiklanan. Terdapat dua strategi message framing yaitu framing positif dan framing negatif. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh message framing terhadap purchase intention dengan mengetahui ada tidaknya perbedaan purchase intention pada subjek yang diberi message framing positif dan pada subjek yang diberi message framing negatif. Metode Penelitian adalah kuantitatif eksperimen dengan menggunakan teknik non random sampling dengan convenience sampling. Subjek berusia 18-24 tahun sebanyak 40 mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing sebanyak 20 mahasiswa. Pada satu kelompok diberikan perlakuan message framing positif sedangkan kelompok lain message framing negatif. Metode analisis dilakukan dengan menggunakan uji independent t test dan menunjukkan hasil nilai signifikansi sebesar 0.797. Hasil analisis yang didapatkan menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ditolak sehingga hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh message framing pada green advertisement terhadap purchase intention meskipun didapatkan sedikit perbedaan mean antara kelompok message framing positif dan kelompok message framing negatif. Selain itu gambaran umum purchase intention pada kelompok message framing positif berada pada kategori sedang, sementara pada kelompok message framing negatif berada pada kategori tinggi.

Page 2 of 3 | Total Record : 30