cover
Contact Name
Demita
Contact Email
hengki_tamando@yahoo.com
Phone
+6281360000791
Journal Mail Official
lebahpkm@isha.or.id
Editorial Address
Romeby Lestari Housing Complex Blok C Number C14, North Sumatra, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 2 (2022): Maret: pengabdian" : 5 Documents clear
Mengembangkan kemampuan tahfiz qur’an di mdta ukhuwah islamiyah purwakarta Rika Purnamasari; Rani Puspita; Wahyuni Sari; Imam Tabroni
Lebah Vol. 15 No. 2 (2022): Maret: pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.264 KB) | DOI: 10.35335/lebah.v15i2.70

Abstract

Membaca atau menghafal Al-Qur’an merupakan orang-orang pilihan yang memang dipilih Allah untuk menerima warisan kitab suci Al-Qur’an. Menghafal merupakan suatu proses yang ditandai denga adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti berubahan pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapan, dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya, dan lain-lain.
Memperbaiki akhlak santri di pondok pesantren al asy’ariyah Anissa; Siti Nurfazriah; Imam Tabroni
Lebah Vol. 15 No. 2 (2022): Maret: pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.805 KB) | DOI: 10.35335/lebah.v15i2.71

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di Pondok Pesantren yaitu: (1) Santri dan Santriwati yang kurang memiliki akhlak yang baik terhadap guru, (2) Kebiasaan yang kurang baik saat melaksanakan kegiatan di Pondok Pesantren, (3) Kurangnya pengetahuan dalam melaksakan pendidikan budi pekerti yang di terapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif untuk lebih menggali inti dalam permasalahan penelitian dengan Teknik pengumpulan data menggunakan Wawancara dan mengamati. Teori yang menjadi rujukan dalam penelitian ini diantaranya teori pengelolaan Lembaga pondok pesantren, dan konsep Pendidikan di luar sekolah. Hasil penelitian adalah (1) dari 50% santri, 51% santri memiliki kejujuran yang baik, 52% memiliki tingkat kedisplinan yang tinggi, 31% santri yang memiliki kemandirian, 48% Kesopanan, 45% tanggung jawab. (2) upaya pondok pesantren dalam menciptakan system pembelajaran dalam membentuk akhlak dan kebiasaan. (3) faktor penghambat dalam proses Pendidikan akhlak diantaranya ola asuh yang diajarkan rumahnya dengan pola asuh yang di terapkan di pondok pesantren belum Singkron sehingga perlu penyamaan persepsi anatara orang tua dan pengajar di pondok pesantren.
Kontribusi pengajian dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter di Darul Tahfidz Dea Kamelia; Devilia Agisti; Marwah Mu’minah; Imam Tabroni
Lebah Vol. 15 No. 2 (2022): Maret: pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.488 KB) | DOI: 10.35335/lebah.v15i2.72

Abstract

Nilai-nilai pendidikan karakter yang ditanamkan oleh pengajian Darul Tahfidz bagi anak anak desa Ciwareng Kecamatan Babakan Cikao. Pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan dan wawancara mendalam. Tehnik analisis data adalah tehnik analisis yang digunakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan/ verifikasi, data penelitian diperiksa keabsahannya dengan menggunakan tehnik triangulasi sumber, metode dan teori. Nilai-nilai pendidikan karakter difokuskan pada nilai pendidikan karakter spritual, emosi dan karakter sosial. Penelitian menemukan bahwa penanaman nilai-nilai karakter spiritual dan sosial melaluai pengajian sudah memberikan kontribusi sepenuhnya secara maksimal. Pengajian merupakan bentuk pembelajaran yang disampaikan baik melalui tatap muka maupun dapat disampaikan melalui pembelajaran jarak jauh ( media sosial). Dalam pendidikan, belajar merupakan proses menyampaikan pesan dapat dilakukan baik secara lisan maupun praktek, sehingga jamaah (peserta didik) mendapatkan pesan yang akan mempengaruhi tingkah laku peserta didiknya yang tidak terbatas di sekolah saja.
Peranan Sarana Masjid Pada Pembentukan Akhlak Siswa Di Mts Darul Ma’ruf Pasawahan Kabupaten Purwakarta Adinda Nur A. S; Isty Nuraltsar; Imam Tabroni
Lebah Vol. 15 No. 2 (2022): Maret: pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.355 KB) | DOI: 10.35335/lebah.v15i2.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan sarana masjid pada pembentukan akhlak siswa di Mts Darul Ma’arif Pesawahan Kabupaten Purwakarta. Metode yang peneliti gunakan adalah dengan pendekatan Deskriptif Kualitatif. Analisa Deskriptif Kualitatif terdiri atas 3 (tiga) alur kegiatan yang berlangsung secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tujuan dari teknik analisa yang digunakan adalah sebagai acuan penulisan hasil penelitian yang akan mempermudah dalam memahami deskripsi yang peneliti sajikan sebagai hasil akhir dari penelitian sehingga akan memberikan pemahaman yang semestinya. Sedangkan teknik pengumpulan datanya yaitu dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil perolehan dari penelitian ini telah menunjukkan bahwa pembentukan masjid ini digunakan sebagai sorogan, bandungan atau balagan. Biasanya juga dipakai untuk acara santri. Siswa atau santri sudah ditentukan jadwal dari bangun tidur dan sebelum tidur. Tentu adanya shalat berjamaah dan jika tidak dilakukan akan mendapatkan denda. Maka cara mengawali pembentukan akhlak adalah dengan shalat berjamaah sehingga yang akan dihasilkan akan lebih mudah untuk kedepannya. Dengan adanya pengumuman terlebih dahulu ajakan sebelum melaksanakan shalat lima waktu. Upaya yang dilakukan diantaranya, adanya jadwal adzan, jadwal imam, dan jadwal piket. Tidak lupa murajaah setelah shalat lima waktu. Faktor pendukung tersedia kebutuhan untuk memenuhi pembentukan akhlak yang dibutuhkan santri dan faktor penghambatnya adalah kurangnya ketersediaan air, atap genteng masjid yang sedikit bocor.
Metode Pembelajaran Pai Di SD Plus Mutiara Insani Abdurahman Nawawi; Alifia Rahma H; Ayi Andini; Imam Tabroni
Lebah Vol. 15 No. 2 (2022): Maret: pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.82 KB) | DOI: 10.35335/lebah.v15i2.74

Abstract

Ada beberapa macam metode pembelajaran secara garis besar metode yang sering di gunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam antara lain:  ceramah, tanya jawab, eksperimen, demonstrasi. Metode-metode pembelajaran PAI memiliki manfaat bagi pendidik dan peserta didik, baik dalam proses belajar dan pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari, bahkan untuk hari esok. Sehubungan dengan itu, Omar Muhammad Al-Thoumy Al-Saibany mengatakan bahwa kegunaan metodologi pendidikan Islam adalah sebagai berikut 1) Menolong siswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, pengalaman, keterampilan, terutama berpikir ilmiah dan sikap dalm satu kesatuan. 2) Membiasakan pelajar berpikir sehat, rajin, sabar, dan teliti dalam menuntut ilmu. 3)Memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. 4) Menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif, komunikatif, sehingga dapat meningkatkan motivasi peserta didik

Page 1 of 1 | Total Record : 5