cover
Contact Name
Galu
Contact Email
Jurnabastra@uho.ac.id
Phone
+6285241410992
Journal Mail Official
jurnalbastra@uho.ac.id
Editorial Address
https://www.google.com/search?q=fkip+universitas+halu+oleo&oq=fkip+universitas+halu+oleo&aqs=chrome..69i57.6474j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25033875     DOI : 10.36709
Core Subject : Education,
JOURNAL BASTRA (Language and Literature) is a publicly accessible journal published by the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Halu Oleo University. This journal is published four times a year, every January, April, July, and October. This journal contains the results of research (field or literature studies), theoretical studies, and critical studies covering several areas of study as follows. Indonesian language education includes studies on linguistic learning, phonology learning, morphology learning, syntax learning, semantic learning, pragmatics learning, discourse learning, sociolinguistic learning, and psycholinguistic learning. Indonesian literature education includes studies on poetry learning, fiction prose learning, and drama and film learning. Indonesian, includes studies on linguistics, phonology, morphology, syntax, semantics, pragmatics, discourse, sociolinguistics, and psycholinguistics. Indonesian literature includes studies on poetry, prose fiction, drama, and film with a structural approach, stylistics, semiotics, sociology of literature, psychology of literature, psychoanalysis, literary ecology, deconstruction, philology, phenomenology, feminism, literary reception, and literary anthropology.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Bastra Edisi April 2016" : 24 Documents clear
GEJALA FONOLOGIS BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PAUD PERMATA HATI KOTA KENDARI
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Bastra Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara mendalam gejala fonologis dan faktor-faktor penyebab gejala fonologis bahasa Indonesia pada anak usia 3-4 tahun di PAUD Permata Hati Kota Kendari. Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu penelitian yang menggambarkan peristiwa atau fenomena dengan data-data yang berbentuk informasi atau kata-kata sesuai kenyataan yang terjadi dilapangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kosakata yang merupakan tuturan anak usia dini yang berada di PAUD Permata Hati Baruga Kota Kendari.Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari tuturan informan. Dalam penelitian ini, informan yang dimaksud adalah anak usia dini yang berada di PAUD Permata Hati Baruga Kota Kendari. Anak usia dini PAUD Permata Hati merupakan instrumen kunci dalam penelitian ini dan menggunakan alat bantu yang berupa alat tulis sebagai alat dalam penggunaan teknik elisitasi, simak, rekam, dan catat dalam proses pengambilan data di lapangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3-4 tahun berbeda antara satu dengan yang lain. Kosakata bahasa Indonesia anak sudah mencakup hampir seluruh kelas kata bahasa Indonesia yang ada yaitu verba, nomina, numerelia, adjektiva, adverbia, pronomina, preposisi, dan konjungsi. Penyebab terjadinya gejala fonologis di PAUD Permata Hati dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya faktor usia, kondisi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan bermain. Kemampuan berbicara dan memahami sebuah bahasa oleh anak diperoleh melalui rangsangan dari lingkungan luar. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan kosakata anak juga tergantung pada masukan-masukan yang diterima anak dari luar.
KONSTRUKSI KALIMAT PASIF DALAM BAHASA MUNA
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Bastra Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konstruksi Kalimat Pasif dalam Bahasa Muna. Rumusan Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana konstruksi kalimat pasif dalam bahasa Muna. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan seperti apa konstruksi kalimat pasif dalam bahasa Muna yang difokuskan pada konstituen penyusun kalimat pasif, fungsi, kategori dan peran dari setiap konstituen serta kaidah yang mengikat sebuah konstruksi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif karena data yang digunakan dalam berupa data lisan. Data lisan yang dimaksud adalah data yang berasal dari tuturan lisan bahasa daerah Muna yang dipakai dan diungkapkan dalam percakapan sehari-hari oleh masyarakat penuturnya. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah metode cerita, sedangkan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik rekam dan teknik catat. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dideskripsikan secara struktural berdasarkan metode analisis konstituen langsung dan teknik belah dua. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konstruksi kalimat pasif dalam bahasa Muna memiliki kaidah yang hampir sama pada setiap konstruksi yang terbentuk, yang membedakan hanyalah pronomina persona yang menjadi subjek serta pemarkah verba yang melekat pada kata kerja setiap konstruksi. Kemiripan kaidah tersebut terbukti dengan menganalisis konstruksi yang sama, hanya mengganti subjek dan pemarkah yang digunakan
BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA MANTRA RITUAL UPACARA KASAMBU MASYARAKAT MUNA DI KECAMATAN KATOBU KABUPATEN MUNA
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Bastra Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk, fungsi dan makna mantra ritual kasambu pada masyrakat Muna di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna. Jenis penelitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritiptif kualitatif. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat dengan menggunakan katakata atau kalimat semuanya diuraikan sesuai dengan kenyataan yang ditemukan pada saat penelitian.Data dalam penelitian ini adalah data lisan, karena kata-kata atau kalimat bahasa lisan yang pemerolehanya melalui tuturan mantra dalam ritual kasambu. Data tersebut diperoleh dari informan dari beberapa orang yang diakui menguasai mantra kasambu. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawncara, rekam dan catat.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk mantra kasambu meliputi: jumlah baris dan bait, jumlah suku kata pada tiap-tiap baris dalam satu bait, jumlah kata dan persamaan bunyi (persajakan). Sedangkan fungsi yang terkandung didalam mantra kasambu agar orang tua dan anak selamat, serta terhindar dari ancaman malapetaka yang mungkin menimpanya khususnya bagi anak (bayi) yang masih berada dalam kandungan dapat lahir dengan selamat.
KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TEKS TAJUK RENCANA KORAN KOMPAS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 7 KENDARI
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Bastra Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tajuk rencana adalah tulisan khusus di surat kabar yang menjadi sasaranutama pembaca karena memuat pandangan atau pendapat redaksi tentangpermasalahan aktual yang menjadi pusat perhatian masyarakat. Dalam tajukrencana terdapat fakta dan opini. Fakta merupakan kejadian nyata yang benarbenar terjadi, sedangkan Opini merupakan pendapat dari pemimpin redaksi atauredaktor senior dalam menyikapi permasalahan yang terdapat dalam masyarakat.Penelitian ini mendeskripsikan : 1) Kemampuan menentukan fakta dan opinidalam teks tajuk rencana di surat kabar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7Kendari., 2) Kemampuan membedakan fakta dan opini dalam teks tajuk rencanasurat kabar koran kompas siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Kendari., dan 3)Kemampuan menyimpulkan isi tajuk rencana surat kabar koran kompas siswaSMA Negeri 7 Kendari. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptifkuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa dari 73 orang siswa kelas yang menjadisampel penelitian, terdapat 48 orang siswa (65,75%) mampu dalam menentukanfakta dan opini dalam teks tajuk rencana, dan 25 orang siswa (34,25%) tidakmampu dalam menentukan fakta dan opini dalam teks tajuk rencana. Hal ini dapatdikatakan bahwa kemampuan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Kendari dalammenentukan fakta dan opini dalam teks tajuk rencana surat kabar koran kompastidak mampu secara klasikal. Dikatakan demikian karena siswa yang secaraindividual mencapai kemampuan minimal 75% hanya sebesar 65,75% tidakmencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%. Tingkat kemampuan siswa SMANegeri 7 Kendari berbeda-beda pada setiap aspek permasalahan yaitu, 1)Kemampuan menentukan fakta dan opini memperoleh persentase sebesar93,15% (mampu), 2) Kemampuan membedakan fakta dan opini memperolehpersentase sebesar 50,68% (tidak mampu), dan 3) kemampuan menyimpulkan isitajuk rencana memperoleh persentase 54,79% (tidak mampu).
GAYA BAHASA DALAM NOVEL PESANTREN IMPIAN KARYA ASMA NADIA. EMY SUSILOWATI
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Bastra Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konsep bahwa novel merupakan karya sastra yang isinya lebih panjang dari cerpen memiliki rangkaian cerita yang menggambarkan persoalan hidup manusia yang mengandung konflik. Masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah gaya bahasa apa sajakah yang digunakan dalam novel Pesantren Impian karya Asma Nadia? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang gaya bahasa dalam novel Pesantren Impian karya Asma Nadia. Sumber data penelitian ini adalah referensi atau bahan pustaka yang ada hubungannya dengan penelitian yang menunjang terhadap permasalahan dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini adalah satuan cerita yang terdapat dalam novel Pesantren Impian karya Asma Nadia yang diterbitkan pertama kali oleh penerbit AsmaNadia Publishing House Depok Juli 2014 dan terdiri dari 289 halaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan pendekatan objektif yakni pendekatan yang mengkaji gaya bahasa yang digunakan pengarang dan berusaha mengkaji muatan makna yang terkandung di dalam novel Pesantren Impian karya Asma Nadia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Novel Pesantren Impian menggunakan gaya bahasa perbandingan dan gaya bahasa pertentangan; (2) Gaya bahasa perbandingan dalam novel Pesantren Impian mengandung sembilan jenis gaya bahasa perbandingan yaitu gaya bahasa simile, metafora, personifikasi, alegori, antitesis, pleonasme dan tautologi, perifrasis, dan koreksio. (3) Gaya bahasa pertentangan dalam novel Pesantren Impian mengandung tujuh jenis gaya bahasa pertentangan yaitu gaya bahasa hiperbola, litotes, inuendo, paradoks, klimaks, sinisme, dan sarkasme. (4) Gaya bahasa perbandingan yang dominan digunakan dalam novel Pesantren Impian adalah jenis gaya bahasa metafora yang berjumlah tiga puluh empat data gaya bahasa. (5) Gaya bahasa pertentangan yang dominan digunakan dalam novel Pesantren Impian adalah jenis gaya bahasa paradoks yang berjumlah tiga puluh tujuh data gaya bahasa.
ANALISIS FAKTA CERITA DALAM NOVEL SAYANG TANAH IBU CINTA KITA KARYA ISMAIL MAIMUN
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Bastra Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sastra pada dasarnya merupakan refleksi kehidupan manusia. Dalam karya sastra segala problematika manusia terungkap. Dengan hadirnya karya sastra yang membicarakan persoalan manusia, antara karya sastra dengan manusia memiliki hubungan yang tidak terpisahkan.Permasalahan dalam penelitian ini adalah Faktafakta cerita apa sajakah yang terdapat dalam novelSayang, Tanah ini Cinta kita karya Ismail Maimun. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui fakta-fakta cerita yang terkandung dalam novelSayang, Tanah ini Cinta kita karya Ismail Maimun.Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks novel yang mengandung fakta-fakta cerita dalam novel Sayang, Tanah ini Cinta kita karya Ismail Maimun yang diterbitkan pada tahun 2012 oleh penerbit Sabil dengan tebal 432 halaman. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah baca dan catat dengan menggunakan pendekatan struktural. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktafakta cerita dalam novel Sayang, Tanah ini Cinta kita karya Ismail Maimun antara lain: (1) tokoh utama adalah Nova yang memiliki sifat disiplin, pendengar, dan kasih sayang. Sedangkan tokoh lain adalah pelengkap cerita, (2) alur yang digunakan adalah alur campuran, (3) latar umum novel ini yaitu berada di kampung Zanjabil, Pesantren Darul Ilm, Surabaya, Mushala, Kamar. Latar waktu yang berfariasi antara lain: hari, tanggal, tahun, pagi, siang, sore, dan malam. Latar sosial yang ingin ditunjukkan pengarang adalah adanya perilaku kehidupan sosial Nova di pesantren yang selalu disiplin.
PRONOMINA PENUNJUK LOKATIF BAHASA TOLAKI
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Bastra Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan makna Pronomina Penunjuk Lokatif Bahasa Tolaki.Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.Data dalam penelitian ini adalah data lisan yang diperoleh dari informan kemudian dikumpulkan dengan menggunakan metode libat cakapserta teknik sadap, catat, dan introspeksi.Metode dan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode distribusional dengan menggunakan teknik dasar pilah unsur langsung (PUL) dan teknik kajian top down.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pronomina Penunjuk Lokatif Bahasa Tolaki terdiri dari dua bentuk dan Sembilan kata penunjuk lokatif dasar. Dari dua bentuk gabungan preposisi dan Sembilan kata penunjuk lokatif dasar itu kemudian menghasilkan lima belas variasi bentuk diantaranya: I kiro, I mbone, I mina‟u, I mune, I maatu, I kita, I keni, I ta‟o, Ari kita, Ari kiro, Ari mina‟u, Ari mbone, Ari mune, Ari keni.
BENTUK, MAKNA, DAN FUNGSI PAPPASENG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT BUGIS DI KABUPATEN BOMBANA
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Bastra Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keanekaragaman kebudayaan melahirkan bentu-bentuk kesusastraan yang beraneka ragam. Salah satunya adalah kesusastraan Bugis. Karena itu, kesusastraan Bugis perlu digali dan dikenal sebagai unsur kebudayaan daerah yang harus diikut sertakan dalam usaha pembinaan kebudayaan nasional yang berbhineka tunggal ika. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah “bentuk, makna, dan fungsi pappaseng dalam kehidupan masyarakat Bugis di Kelurahan Boepinang, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana. Tujuan yang akan dicapai dari masalah tersebut adalah untuk mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsi pappaseng dalam kehidupan masyarakat Bugis di Kelurahan Boepinang, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Dari hasil analisis data yang dilakukan maka didapatkan beberapa bentuk pappaseng yaitu (1) Pappaseng dalam Bentuk Elong, (2) pappaseng dalam bentuk warekkada, dan (3) Pappaseng dalam bentuk percakapan. pappaseng adalah pesan orang tua-tua dahulu yang berisi petunjuk, nasihat, dan amanat yang harus dilaksanakan agar dapat menjalani hidup dengan baik. Pappaseng adalah karya sastra tradisional dan merupakan salah satu karya seni yang menggunakan bahasa sebagai media pemaparan, digunakan oleh masyarakat tertentu secara 1isan, turun-temurun, sifatnya sebagai amanat bahkan merupakan wasiat yang perlu dipatuhi dan diindahkan. Sedangkan fungsi pappaseng adalah (1) sebagai sarana atau media kontrol sosial, (2) sebagai sarana pelindung norma-norma kemasyarakatan, (3) sebagai sarana pendidikan, dan (4) sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat.
NILAI-NILAI UNGKAPAN TRADISIONAL MASYARAKAT CIACIA DI KABUPATEN BUTON
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Bastra Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di lakukakan atas dasar pertimbangan bahwa ungkapan tradisional pada masyarakat Ciacia sangat kental menampilkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Nilai-Nilai Ungkapan Tradisional masyarakat Ciacia?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Tradisional masyarakat Ciacia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini tergolong penelitian lapangan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik wawancara, teknik rekam, dan teknik catat . Data penelitian dianalisis menggunakan metode analisis isi. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukan wujud nilai-nilai yang meliputi: (a) nilai kehidupan yang berkaitan dengan segala aspek berupa perbuatan, tindakan, dan hubungan antara masyarakat. (b) nilai sosial yang berkaitan dengan silahturahmi, menjalin kebersamaan dan saling merasakan. (c) nilai moral yang membentuk karakter masyarakat menjadi lebih baik dan mencegah perbuatan buruk. (d) nilai budaya yang berkaitan dengan pemutusan suatu perkara, bekerja secara bersama-sama, dan penentuan kepemimpinan dalam masyarakat. (e) nilai estetika berupa keindahan yang menyangkut harmonisasi dalam hidup berumah tangga untuk meciptakan rumah tangga yang sakinah, Mawahda, warahman.
CITRAAN DALAM LIMA SAJAK KARYA AJIP ROSIDI DARI KUMPULAN PUISI TERKENANG TOPENG BETAWI
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Bastra Edisi April 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan “Citraan atau imaji apasajakah yang terdapat dalam lima sajak pada kumpulan puisi Terkenang Topeng Betawi karya Ajip Rosidi?” Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan citraan (imaji) dalam sajak pada kumpulan puisi Terkenang Topeng Betawi karya Ajip Rosidi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa beberapa karya Ajip Rosidi dalam kumpulan puisi Terkenang Topeng Betawi. Puisi yang dimaksud adalah: (1)”Terkenang Topeng Cirebon, (2)puisi ibunda, (3)kisah lama, (4)Kusaksikan manusia dan (5)Tentang Maut”. Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa kumpulan puisi Terkenang Topeng Betawi karya Ajip Rosidi. Yang diterbitkan oleh pustaka Jaya cetakan pertama tahun 1993 tebal buku 272 halaman. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, teknik simak, dan catat. Penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan struktural. Berdasar kananalisis data, maka dapat disimpulkan: (1)”puisi Terkenang Topeng Cirebon” menggunakan citra penglihatan, pendengaran, gambaran gerak dan perasaan yang mengharukan, (2)Puisi ”Ibunda” menggunakan citra penglihatan, perabaan dan pendengaran, (3)“Kisahlama” menggunakan citra pendengaran, pencecapan dan perasaan. (4)”Kusaksikan Manusia” menggunakan citra penglihatan dan citra pendengaran, dan (5)Puisi Tentang Maut” menggunakan citra penglihatan dan pendengaran.

Page 1 of 3 | Total Record : 24


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 3 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2024 Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2024 Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024 Vol. 8 No. 4 (2023): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2023 Vol. 8 No. 3 (2023): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2023 Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2023 Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2023 Vol. 7 No. 4 (2022): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER-DESEMBER 2022 Vol. 7 No. 3 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JULI-SEPTEMBER 2022 Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL BASTRA EDISI APRIL-JUNI 2022 Vol. 7 No. 1 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI-MARET 2022 Vol. 6 No. 4 (2021): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2021 Vol. 6 No. 3 (2021): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2021 Vol. 6 No. 2 (2021): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2021 Vol. 6 No. 1 (2021): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2021 Vol. 5 No. 4 (2020): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2020 Vol. 5 No. 3 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2020 Vol. 5 No. 2 (2020): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2020 Vol. 5 No. 1 (2020): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2020 Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2019 Vol. 4 No. 3 (2019): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2019 Vol. 4 No. 2 (2019): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2019 Vol. 4 No. 1 (2019): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2019 Vol. 2 No. 2 (2017): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2017 Vol. 2 No. 1 (2017): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2017 Vol. 1 No. 3 (2016): Jurnal Bastra Edisi Juli 2016 Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Bastra Edisi April 2016 Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Bastra Edisi Maret 2016 More Issue