cover
Contact Name
Muhammad Galib Ishak
Contact Email
galibishak@yahoo.co.id
Phone
+62811452537
Journal Mail Official
galibishak@yahoo.co.id
Editorial Address
Sekretariat Pascasarjana Universitas Tadulako, Jl. Sukarno-Hatta km 9 Tondo, Kecamatan Mantikulere Kota Palu, Sulawesi Tengah KP 94148
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 20898630     EISSN : 29625696     DOI : https://doi.org/10.22487/jstt
JSTT (Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako) is a peer-reviewed journal that aims to publish and disseminate original research articles on the latest developments in all fields of engineering science and technology. The journal publishes original papers in Indonesian or in English, which contribute to understanding engineering science and improving engineering technology and science. The articles may be theoretical (including computational), experimental or both. The contribution should be unpublished before and not under consideration for publication elsewhere.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2021): April 2021" : 5 Documents clear
PERENCANAAN TEMPAT PARKIR KENDARAAN PADA LINGKUP FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TADULAKO Fahdil Mubarak
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 7 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.829 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v7i1.359

Abstract

Banyaknya pengguna kendaraan tidak sebanding dengan jumlah fasilitas parkir yang tersedia saat ini. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk menentukan lokasi parkir, mengetahui kebutuhan ruang parkir, merancang pola parkir dan memberikan fasilitas parkir yang baik untuk Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Data yang digunakan pada penelitian ini lebih menitik beratkan pada data sekunder. Untuk mengetahui lokasi parkir yang akan dipilih, dilakukan dengan survei langsung pada tiap lokasi yang tersedia dengan mempertimbangkan beberapa kriteria. Metode analogi dari hasil penelitian sebelumnya, untuk mengetahui nilai rasio jumlah kendaran terhadap jumlah mahasiswa yang hadir. Pemilihan lokasi parkir dilakukan dengan mengelompokkan lokasi berdasarkan letak dan fungsi gedung. Sehingga lokasi parkir dibagi atas 4 bagian yaitu KI, KII, KIII dan KIV. Total luas lokasi parkir yang tersedia saat ini adalah 1267,5 m2 dengan pembagian 892, 5 m2 dan untuk motor 375 m2. setelah dilakukan pengelompokkan, total kebutuhan ruang parkir saat ini adalah 1445,25 m2 tanpa jalur gang. Pada prediksi 5 tahun mendatang berdasarkan tingkat pertumbuhan mahasiswa diketahui bahwa ruang parkir saat ini belum cukup untuk menampung kebutuhan ruang parkir tersebut. Berdasarkan jumlah mahasiswa prediksi 5 tahun mendatang didapatkan kebutuhan ruang parkir yang akan digunakan pada perencanaan parkir diFakultas Pertanian Universitas Tadulako. Dengan total kebutuhan ruang parkir yang diperoleh untuk mahasiswa sebesar 1201, 5 m2. Dengan demikian diharapkan bahwa lokasi parkir yang direncanakan dapat menampung kebutuhan ruang parkir sampai dengan 5 tahun yang akan datang di Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.
ANALISA KINEMATIK SESAR PALU-KORO SEGMEN PALU DAERAH WISOLO HINGGA WERA KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH Harly Hamad
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 7 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1336.656 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v7i1.364

Abstract

The Sulawesi Island is composed of a complex tectonic arrangement, one of the reasons for the complexity of the tectonic arrangement in Central Sulawesi, namely the presence of the Palu-Koro Fault (Bellier, et al. 2001). This research discussed the tectonic evolution and kinematics of the Palu Koro fault in the Palu segment from Wisolo to Wera, Sigi District, Central Sulawesi Province and its surroundings, to describe the succession of paleostress fields, 150 striations in the fault plane were measured in 5 paths of the measurement location. The stress inversion method developed by Delvaux and Sperner (2003) used in analyzing the stress regime to determine the evolution of stresses that developed in the research area using the Win Tensor 5.0.1 application. The results of rock deformation stress inversion analysis shows the order of 4 orientations of the elongation axis, namely in the first phase with the Southwest – Northeast orientation, the second phase with the South – North orientation, the third phase with the North West – South Southeast orientation, and finally the fourth phase with the Northwest – Southeast orientation. Based on the results of the reconstruction, the Palu-Koro Fault in the Palu segment from the Wisolo to Wera area was formed in the first phase with a downward or oblique movement on the Southwest – Northeast elongation axis and the Northwest – Southeast stress orientation with the stress regime type, namely strike slip
PENGARUH JUMLAH CERUCUK KAYU SEBAGAI PERKUATAN TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH BERPASIR Nurimah Nurimah
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 7 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.413 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v7i1.366

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh cerucuk kayu terhadap nilai daya dukung tanah berpasir terhadap tanpa perkuatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemodelan pada tanah pasir dalam bak uji yang terbuat dari plat baja berukuran 80 cm x 80 cm x 80 cm dengan model pondasi dangkal berukuran 15 cm x 15 cm. pembebanan diberikan dengan menggunakan hydraulic jack. Tanah dibentuk dengan kerapatan relatif (Dr) 50% dan jumlah cerucuk 2, 3 dan 4 buah serta panjang cerucuk 30cm, 40 cm, dan 50 cm. Selanjutnya, ditentukan nilai daya dukung batas dan ratio daya dukungnya (BCR). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dengan menggunakan perkuatan cerucuk kayu dengan pemodelan yang ditentukan dapat meningkatkan nilai daya dukung tanah berpasir terhadap tanpa perkuatan. Nilai daya dukung semakin meningkat bila jumlah dan panjang cerucuk yang digunakan semakin besar. Dengan menggunakan metode tangent intersection method nilai daya dukung batas yang diperoleh untuk variasi panjang cerucuk 50 cm dengan jumlah cerucuk 4 buah diperoleh nilai sebesar 205 kN/m², jumlah cerucuk 3 buah diperoleh nilai 130 kN/m², dan jumlah cerucuk 2 buah diperoleh nilai 125 kN/m². Untuk variasi panjang cerucuk 40 cm dengan jumlah cerucuk 4 buah diperoleh nilai sebesar 125 kN/m², jumlah cerucuk 3 buah diperoleh nilai sebesar 120 kN/m², jumlah cerucuk 2 buah diperoleh nilai sebesar 115 kN/m². dan untuk variasi panjang 30 cm dengan jumlah cerucuk 4 buah diperoleh nilai sebesar 110 kN/m², jumlah cerucuk 3 buah diperoleh nilai sebesar 108 kN/m², jumlah cerucuk 2 buah diperoleh nilai sebesar 85 kN/m².
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN BATANG KAYU YANG DIMIRINGKAN TERHADAP DEFORMASI TANAH AKIBAT LIKUIFAKSI Rini Susanti
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 7 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.199 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v7i1.370

Abstract

Bencana alam berupa gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi di Kota Palu pada tanggal 28 September 2018 telah mengakibatkan dampak kerusakan dan juga korban jiwa yang sangat besar. Berdasarkan kejadian tersebut Pemerintah Kota Palu berinisiatif untuk melakukan pencegahan berupa perbaikan tanah agar mengurangi dampak kerusakan yang ditimbulkan jika kejadian serupa terjadi di masa depan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektifitas batang kayu dalam mereduksi deformasi tanah yang diakibatkan oleh likuifaksi sebagai alternatif pencegahan yang memenuhi syarat teknik maupun ekonomis. Pengujian dilakukan menggunakan shaking table yang diisi pasir jenuh untuk menciptakan simulasi likuifaksi. Pemodelan perkuatan kayu menggunakan kayu diameter 1,5 cm dan panjang 15 cm yang dipasang dengan cara ditancapkan ke dalam pasir dengan kemiringan 150 terhadap posisi vertikal. Dalam pengujian ini, digunakan beberapa variasi kondisi yang nantinya akan di analisis efektifitasnya. Hasil dari pengujian eksperimental diperoleh persentase efektifitas penggunaan batang kayu yang dimiringkan per tiap variasi. Persentase efektifitas dari perkuatan satu lapis batang kayu adalah sebesar 10,34 %. Persentase efektifitas dari perkuatan dua lapis batang kayu adalah sebesar 14,94 %. Persentase efektifitas dari perkuatan untuk rumah baru adalah sebesar 18,16 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan variasi-variasi perkuatan pada pengujian tersebut telah berhasil mereduksi penurunan pasir daripada penurunan model rumah pada pasir lepas dan jenuh tanpa perkuatan tanah. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menjadi alternatif perkuatan tanah untuk mencegah dampak likuifaksi.
ALTERASI DAN GEOKIMIA BIJIH ENDAPAN EMAS EPITHERMAL KECAMATAN KASIMBAR, KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH Riska Puspita
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 7 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.895 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v7i1.371

Abstract

Beberapa indikasi mineralisasi dapat di jumpai di Sulawesi Tengah, salah satunya pada Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Adanya indikasi mineralisasi emas dicirikan oleh alterasi hidrotermal disekitar sungai Tada tepatnya pada Dusun Kelapatiga dan Maliontovo bagian utara Kecamatan Kasimbar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe alterasi berdasarkan petrografi, mineral bijih berdasarkan mineragrafi dan geokimia mineral bijih berdasarkan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) serta mengetahui tipe endapan dan model genetik endapan berdasarkan klasifikasi. Kondisi geologi daerah penelitian meliputi geomorfologi satuan bentang alam perbukitan sangat curam, stratigrafi atau litologi yang dijumpai berupa satuan andesit porfiri dan granit kuarsa, serta struktur geologi kekar sistematik dan sesar geser mengiri (sinistral). Alterasi hidrotermal terdiri dari alterasi propilitik dalam (klorit+aktinolit±Feldspar) pada batuan andesit porfiri dan alterasi potasik (biotit+klorit±kuarsa) pada batuan granit kuarsa. Berdasarkan hasil mineragrafi indikasi mineral bijih berupa pirit (FeS2), kalkopirit (CuFeS2), sphalerit (ZnS) dan kovelit (CuS) sedangkan emas (Au) di jumpai pada soil hasil lapukan granit kuarsa. Hasil dari geokimia sampel batuan, soil dan aluvial dijumpai kadar emas (Au) mempunyai kadar <0,6-1,5 ppm, perak (Ag) <7 ppm, tembaga (Cu) 10-144 ppm, timbal (Pb) 12-42 ppm, dan besi (Fe) 0,27-4,72 ppm. Berdasarkan tipe alterasi dan mineralisasi bijih maka tipe endapan emas termasuk epitermal sulfidasi tinggi yang dikontrol oleh litologi dan struktur geologi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5