cover
Contact Name
Muhammad Galib Ishak
Contact Email
galibishak@yahoo.co.id
Phone
+62811452537
Journal Mail Official
galibishak@yahoo.co.id
Editorial Address
Sekretariat Pascasarjana Universitas Tadulako, Jl. Sukarno-Hatta km 9 Tondo, Kecamatan Mantikulere Kota Palu, Sulawesi Tengah KP 94148
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 20898630     EISSN : 29625696     DOI : https://doi.org/10.22487/jstt
JSTT (Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako) is a peer-reviewed journal that aims to publish and disseminate original research articles on the latest developments in all fields of engineering science and technology. The journal publishes original papers in Indonesian or in English, which contribute to understanding engineering science and improving engineering technology and science. The articles may be theoretical (including computational), experimental or both. The contribution should be unpublished before and not under consideration for publication elsewhere.
Articles 41 Documents
STUDI HIDROGEOLOGI TERHADAP KAPASITAS DEBIT AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE PUMPING TEST PADA DAERAH BIROMARU KABUPATEN SIGI Harly Hamad
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 7 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Groundwater is a natural resource that can be renewed naturally, but the time of renewal is very relative. In meeting the needs of groundwater in the community, it is necessary to strive for groundwater produced can be periodically available. The purpose of this study was to aquifer condition and determine the capacity for groundwater discharge in the Biromaru area, precisely in Lolu Village. The data collection method used is the pumping test long-term test method and the analytical method used is the Neuman curve-fitting method and Theis recovery method. Based on the test and aquifer test results of lithological correlation, value of transmissivity 180,001 m2/day, storativity 3,7 x 10-3, specific yield 2,56 x 10-2, hydraulic conductivity 14,572, permeability 16,488. The potential for groundwater discharge in the study area is between 226,067 cm3/day. The maximum available discharge is 146.88 m3/day, while the groundwater discharge that has been exploited from production wells in the research area is ≥363,461.28 m3 which has been used for ±52 weeks so that the pumping discharge does not exceed the potential groundwater discharge.
ANALISA PASANG SURUT MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE PADA PANTAI TAMAN RIA Wayan Suwarni
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 6 No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.184 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v6i1.354

Abstract

Pasang surut air laut merupakan salah satu fenomena yang bisa dijadikan referensi dalam penentuan pengelolahan wilayah pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai konstituen, tipe pasang surut, dan pasang maksimum di Pantai Taman Ria. Perhitungannya menggunakan salah satu metode analisis harmonik yaitu metode Least Square. Metode Least Square adalah metode yang digunakan untuk menghitung konstituen pasang surut dari pengamatan yang dilakukan setiap jam selama waktu 15 hari. Metode ini pertama kali diterapkan dalam menganalisa pasang surut oleh Horni. Prinsip analisis pasang surut dengan metode Least Square yaitu dengan meminimkan perbedaan sinyal komposit. Kemudian menghasilkan komponen pasang surut (K1, O1 , M2, S2, N2, M4, K2, P1 dan MS4). Setelah itu dari beberapa komponen di dapatkan jenis atau tipe pasang surut berdasarkan bilangan Formzahl (F) dengan perbandingan (K1+ O1) /( M2 + S2). Dari hasil analisa diperoleh komponen pasang surut dominan adalah M2 dengan nilai amplitudo 0.5687 m. Untuk elevasi pasang surut diperoleh HHWL sebesar 2.99 m, MSL 1.17 m dan LLWL -0.49 m. Dengan mengacu kepada MLWS - 0.17 m diperoleh HHWL sebesar 3.16 m, MSL 1.34 m, LLWL -0.31 dan diperoleh jenis atau tipe pasang surut di Pantai Taman Ria yaitu campuran condong ke harian ganda dengan nilai F 0,5140 (0,25 < F < 1,50). Ini berarti dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan interval yang berbeda
PERBANDINGAN AKURASI PREDIKSI PASANG SURUT ANTARA METODE ADMIRALTY DAN METODE LEAST SQUARE DI PANTAI BATASUYA Nurfadillah Nurfadillah
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 6 No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.513 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v6i1.355

Abstract

Pemanfaatan Pemanfaatan Pantai Batusuya sebagian besar digunakan sebagai sumber mata percaharian bagi para nelayan di Desa Batusuya. Seiring berjalannya aktifitas tersebut, Pantai Batusuya juga mengalami penurunan daya dukung lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan perencanaan bangunan-bangunan pantai untuk mendukung pemanfaatan dan pengembangan wilayah sekitar pantai. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis akurasi prediksi pasang surut pada daerah survei untuk berbagai keperluan dalam perencanaan bangunan pantai. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan konstanta harmonik pasang surut selama periode tertentu, diantaranya metode admiralty dan least square. Dalam penelitian ini dilakukan analisa prediksi pasang surut dengan menggunakan data observasi selama 15 hari. Dari kedua metode tersebut dilakukan perhitungan tiap komponen pasang surutnya sehingga dapat dilakukan prediksi pasang surut dan dibandingkan hasilnya. Selisih nilai amplitudo terbesar terdapat pada komponen N2 perbandingan antara admiralty dan least square yakni sebesar -84,800 cm. Sedangkan untuk selisih beda fase terbesar terdapat pada komponen P1 yakni sebesar -258,610o. Berdasarkan bilangan Formzahl (F), didapat nilai F dengan metode admiralty yaitu 0,401, sedangkan dengan metode least square yaitu 0,486. Nilai RMSE yang dihasilkan metode least square lebih kecil yakni 2,115 cm dibandingkan metode admiralty yaitu sebesar 25,787 cm untuk panjang data 15 hari pada prediksi pasang surut bulan pertama
KARAKTERISTIK TANAH TERDAMPAK DAN TIDAK TERDAMPAK LIKUIFAKSI BERDASARKAN UJI SWEDISH WEIGHT SOUNDING PADA KELURAHAN PETOBO Sigit Kurniawan
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 6 No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.926 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v6i2.356

Abstract

Gempa bumi 28 September 2018 yang mengguncang Kota Palu dan sekitarnya dengan kekuatan 7,4 MW memicu terjadinya likuifaksi di beberapa lokasi, salah satunya adalah di sebagian wilayah Petobo. Likuifaksi yang terjadi di daaerah ini mengakibatkan pergeseran tanah yang masif sehingga menimbulkan kerugian material dan korban jiwa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah terdampak dan tidak terdampak likuifaksi berdasarkan uji Swedish Weight Sounding pada Kelurahan Petobo. Pengujian lapangan yang dilakukan yaitu dengan alat uji Swedish Weight Sounding. Adapun pengujian laboratorium yang dilakukan meliputi pengujian Analisa saringan dan batas-batas Atterberg. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini meliputi hasil pengujian laboratorium dan pengujian di lapangan. Untuk hasil pengujian di laboratorium, jenis tanah berbutir halus yang didapat pada lokasi tersebut yaitu jenis tanah CL dan CL-ML. Sedangkan untuk hasil pengujian lapangan, nilai Nsw di daerah tidak terdampak berkisar antara 0-250 n/m, nilai Nsw untuk daerah terdampak berkisar antara 8-72 n/m, nilai qa di daerah tidak terdampak berkisar antara 0-230 kN/m2, nilai qa untuk daerah terdampak berkisar antara 0-167,6 kN/m2, nilai qu untuk daerah tidak terdampak berkisar antara 30-180 kN/m2, dan nilai qu untuk daerah terdampak berkisar antara 30-133,2 kN/m2.
PERANCANGAN ALTERNATIF FONDASI PADA JEMBATAN BUSANGA KABUPATEN MOROWALI UTARA PROVINSI SULAWESI TENGAH Indah Fajar Rahmadani
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 6 No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.561 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v6i2.357

Abstract

Tujuan dari perancangan ini ialah memberikan alternatif fondasi di abutmen dan di pier pada jembatan . Hasil perhitungan beban yang bekerja di sepanjang abutmen yaitu P = 6874,289 kN dan beban yang bekerja di sepanjang pier sebesar P = 6063,354 kN, dan analisa daya dukung fondasi bor pile kelompok dengan sepuluh fondasi bor pile pada abutmen dengan diameter bor pile 50 cm dan kedalaman 8 m didapatkan Qg = 18247,170 kN > P = 6874,289 kN, sedangkan daya dukung fondasi bor pile kelompok dengan sepuluh fondasi bor pile pada pier dengan diameter bor pile 50 cm dan kedalaman 8 m didapatkan Qg = 13105,310 kN > P = 6874,289 kN. Dan perhitungan stabilitas fondasi terhadap beban horizontal pada abutmen didapatkan ƩH = 82236,480 kN > Beban horizontal yang bekerja di sepanjang abutmen ƩTy = 68,408 kN, sedangkan pada pier didapatkan ƩH = 82236,480 kN > Beban horizontal yang bekerja di sepanjang pier ƩTy = 68,408 kN. Untuk perhitungan penurunan pada tiang tunggal di abutmen sebesar S = 58,380 mm dan Penurunan tiang tunggal di pier sebesar S = 56,807 mm dan penurunan tiang kelompok di abutmen sebesar Sg = 229,278 mm dan penurunan tiang kelompok di pier sebesar Sg = 250,208 mm. Penurunan yang terjadi baik pada tiang tunggal / kelompok di abutmen dan Pier, memenuhi syarat < Sijin yaitu 300 mm. Tulangan pokok yang diperoleh yaitu Ø 16 – 25 mm sedangkan tulangan melingkar yaitu Ø 12 – 68 mm pada fondasi bor pile di abutmen dan di pier
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN BATANG KAYU TERHADAP DEFORMASI TANAH AKIBAT LIKUIFAKSI Ifrillah Tjaerah
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 6 No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.925 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v6i2.358

Abstract

Kota Palu merupakan salah satu ibukota provinsi yang tercatat sebagai daerah rawan gempa karena memiliki aktivitas tektonik tertinggi di Indonesiadan pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,4 Skala Richter berpusat di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Paludengan kedalaman 10 km yang menyebabkan likuifaksi. Berdasarkan kejadian bencana alam likuifaksi yang terjadi di Palu dan sekitarnya maka akan dilakukan eksperimen di laboratorium dengan menguji efektifitas material kayu dalam mengurangi deformasi tanah akibat likuifaksi yang diharapkan dapat menjadi bentuk mitigasi yang efektif dan ekonomis. Pengujian penggunaan batang kayu terhadap tanah berpotensi likuifaksi merupakan pengujian efektifitas kayu dalam mengurangi deformasi tanah dengan menancapkan batang-batang kayu ke dalam tanah jenuh air yang kemudian digetarkan dengan frekuensi tertentu menggunakan meja getar selama 20 detik sebagai bentuk aplikasi gempa bumi. Dari hasil pengujian dengan beberapa variasi didapatkan persentase efektifitas dari variasi perkuatan satu lapis batang kayu adalah sebesar 10,13% , perkuatan dua lapis batang kayu adalahsebesar 44,3% , perkuatan batang kayu untuk rumah baru adalah sebesar 55,7%. Batang kayu berpengaruh dalam mengurangi deformasi tanah dan efektifitas kayu semakin besar apabila lapisan perkuatan lebih dari satu.
PERENCANAAN TEMPAT PARKIR KENDARAAN PADA LINGKUP FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TADULAKO Fahdil Mubarak
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 7 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.829 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v7i1.359

Abstract

Banyaknya pengguna kendaraan tidak sebanding dengan jumlah fasilitas parkir yang tersedia saat ini. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk menentukan lokasi parkir, mengetahui kebutuhan ruang parkir, merancang pola parkir dan memberikan fasilitas parkir yang baik untuk Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Data yang digunakan pada penelitian ini lebih menitik beratkan pada data sekunder. Untuk mengetahui lokasi parkir yang akan dipilih, dilakukan dengan survei langsung pada tiap lokasi yang tersedia dengan mempertimbangkan beberapa kriteria. Metode analogi dari hasil penelitian sebelumnya, untuk mengetahui nilai rasio jumlah kendaran terhadap jumlah mahasiswa yang hadir. Pemilihan lokasi parkir dilakukan dengan mengelompokkan lokasi berdasarkan letak dan fungsi gedung. Sehingga lokasi parkir dibagi atas 4 bagian yaitu KI, KII, KIII dan KIV. Total luas lokasi parkir yang tersedia saat ini adalah 1267,5 m2 dengan pembagian 892, 5 m2 dan untuk motor 375 m2. setelah dilakukan pengelompokkan, total kebutuhan ruang parkir saat ini adalah 1445,25 m2 tanpa jalur gang. Pada prediksi 5 tahun mendatang berdasarkan tingkat pertumbuhan mahasiswa diketahui bahwa ruang parkir saat ini belum cukup untuk menampung kebutuhan ruang parkir tersebut. Berdasarkan jumlah mahasiswa prediksi 5 tahun mendatang didapatkan kebutuhan ruang parkir yang akan digunakan pada perencanaan parkir diFakultas Pertanian Universitas Tadulako. Dengan total kebutuhan ruang parkir yang diperoleh untuk mahasiswa sebesar 1201, 5 m2. Dengan demikian diharapkan bahwa lokasi parkir yang direncanakan dapat menampung kebutuhan ruang parkir sampai dengan 5 tahun yang akan datang di Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.
PERBANDINGAN BEBAN GEMPA RENCANA HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN METODE STATIK EKIVALEN DAN RESPON SPEKTRUM BERDASARKAN SNI 1726-2012 Aulia Annisa
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 6 No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.139 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v6i1.360

Abstract

Analisis beban rencana gempa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara statik dan dinamik. Secara statik, metode yang dapat digunakan adalah metode statik ekivalen dan secara dinamik, salah satu metodenya adalah metode respon spektrum. Pada tulisan ini, direncanakan struktur berupa gedung perkantoran bertingkat 6 (enam) menggunakan hasil analisis terbesar dari kedua metode tersebut. Struktur yang direncanakan merupakan struktur tahan gempa dengan sistem penahan gaya gempa berupa sistem ganda dengan rangka beton bertulang pemikul momen khusus (SRPMK) dan dinding geser beton bertulang khusus. Material struktur yang digunakan dalam perencanaan adalah beton dengan mutu f 'c = 35 MPa, baja tulangan BjTP Grade 24 (fy = 235 MPa), dan baja tulangan BjTS Grade 40 (fy = 390 MPa). Akibat beban rencana gempa yang ditambahkan pada struktur, dihasilkan simpangan antar lantai maksimum sebesar 52,068 mm untuk metode statik ekivalen dan 50,464 mm untuk metode respon spektrum, kedua nilai tersebut telah memenuhi syarat simpangan yaitu kurang dari simpangan lantai ijin sebesar 100 mm. Dari perbandingan kedua metode, diperoleh hasil terbesar adalah hasil analisis struktur menggunakan metode statik ekivalen, yang kemudian digunakan dalam perencanaan elemen struktur. Dimensi elemen struktur yang digunakan diseragamkan untuk setiap tingkat, dengan ukuran balok induk 40/60, balok anak 25/40, kolom 95/95, pelat dengan tebal 120 mm dan tebal dinding geser 300 mm
PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI SUNGAI TORUE KABUPATEN PARIGI MOUTONG Uni Aprianingrum
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 6 No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.77 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v6i1.361

Abstract

Masyarakat disekitar pegunungan torue yang memiliki perkebunan dan hasil bumi lainya sangat membutuhkan energi listrik dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat guna memperoleh derajat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih terjamin. Sungai Torue sangat potensial untuk dibuat Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan memanfaatkan aliran sungainya yang dapat dibendung hingga mencapai tinggi terjunan lebih dari 10 m.
ANALISA KINEMATIK SESAR PALU-KORO SEGMEN PALU DAERAH WISOLO HINGGA WERA KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH Harly Hamad
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 7 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1336.656 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v7i1.364

Abstract

The Sulawesi Island is composed of a complex tectonic arrangement, one of the reasons for the complexity of the tectonic arrangement in Central Sulawesi, namely the presence of the Palu-Koro Fault (Bellier, et al. 2001). This research discussed the tectonic evolution and kinematics of the Palu Koro fault in the Palu segment from Wisolo to Wera, Sigi District, Central Sulawesi Province and its surroundings, to describe the succession of paleostress fields, 150 striations in the fault plane were measured in 5 paths of the measurement location. The stress inversion method developed by Delvaux and Sperner (2003) used in analyzing the stress regime to determine the evolution of stresses that developed in the research area using the Win Tensor 5.0.1 application. The results of rock deformation stress inversion analysis shows the order of 4 orientations of the elongation axis, namely in the first phase with the Southwest – Northeast orientation, the second phase with the South – North orientation, the third phase with the North West – South Southeast orientation, and finally the fourth phase with the Northwest – Southeast orientation. Based on the results of the reconstruction, the Palu-Koro Fault in the Palu segment from the Wisolo to Wera area was formed in the first phase with a downward or oblique movement on the Southwest – Northeast elongation axis and the Northwest – Southeast stress orientation with the stress regime type, namely strike slip