cover
Contact Name
Yasir Sidiq
Contact Email
lppi@ums.ac.id
Phone
+6282134901660
Journal Mail Official
lppi@ums.ac.id
Editorial Address
Gedung H - Kampus 2 UMS Jl. Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo 57169, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
ISSN : -     EISSN : 27218686     DOI : -
Core Subject : Engineering,
SIAR atau yang lebih dikenal dengan Seminar Ilmiah Arsitektur adalah rangkaian seminar nasional tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta
Articles 353 Documents
Identifikasi Akulturasi Warisan Budaya Arsitektur Melayu sebagai Penanda Kawasan di Pulau Penyengat Andini Ummi Nurfatihah; Fauzi Mizan Prabowo Aji
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Penyengat merupakan kawasan bersejarah yang memiliki cagar budaya berupa bangunan yang masih ada keberadaannya dengan ciri khas budaya melayu. Mulai dari bangunan masjid, Gedung Tengku Bilik, KomplekIstana kantor, benteng pertahanan, dan lain-lain. Pulau Penyengat memiliki ± 45 objek cagar budaya, diantaranya warisan dari masa kolonial Belandaserta peninggalan berupa makam para pejabat yang mana dahulumerupakan pusat pertahanan pemerintahan pada masa Kerajaan RiauLingga dan Riau-Johor. Akulturasi yang merupakan percampuran dan perpaduan budaya di Pulau Penyengat dapat berkaitan dengan wujud budaya yang monumental. Salah satu bentuknya terdapat pada bidang seni bangunan, seperti penampilan arsitektur bangunan-bangunan bersejarah di kawasan Pulau Penyengat yang memperlihatkan adanya wujud akulturasi arsitektur budaya lokal, Timur-Tengah, India, maupun Eropa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui studi literatur, observasi lapangan, identifikasi cagar budaya, dan wawancara dengan para narasumber di sekitar Pulau Penyengat, serta pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan bangunan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan akan dapat memperlihatkan bahwa arsitektur yang ada di kawasan Pulau Penyengat merupakan akulturasi peninggalan warisan budaya yang sepenuhnya tidak hanya dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu saja, tetapi juga dipengaruhi oleh kebudayaan luar yaitu India, Eropa, dan TimurTengah.
Pengaruh Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya Gedung Juang 45 Terhadap Keaktifan Berwisata Sejarah Sebagai Museum Digitalisasi Pertama di Jabodetabek Mutya Nur Kholifah; Widyastuti Nurjayanti
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan Gedung Juang 45 telah terdaftar di sistem registrasi cagar budaya sejak tanggal 04 Oktober 1999. Seiring berjalannya waktu, Gedung Juang 45 mulai semakin tertinggal. Bangunan yang kuno dan tidak terawat mempengaruhi penampakan bangunan gedung menjadi seram dan mistis. Menanggapi bahasan tersebut Pemkab Bekasi ingin mengupayakan kembalinya aspek kesejarahan yang harusnya melekat pada gedung ini, sehingga secara resmi diumumkan akan dilakukannnya revitalisasi gedung yang sudah selesai dan secara resmi didirikan sebagai Museum Perjuangan rakyat Bekasi di akhir tahun 2020. Pembenahan bangunan mengadaptasi penerapan teknologi berbasis digitalisasi sebagai metode penyampaian yang lebih interaktif, sehingga menarik minat masyarakat milenial untuk berwisata edukasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana situasi gedung dan pengaruhnya sebelum dan sesudah direvitalisasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan analisis deskriptif, Observasi, dan wawancara. Hasil penelitian berupapotret situasi Gedung Juang 45 terkini, manfaat mengenai perubahan yang dirasakan dengan menjadikan masyarakat yang lebih peduli dan saling menjaga melestarikan peninggalan sejarah, dan pertumbuhan ekonomi yang menjadi lancar di sekitar kawasan wisata. Revitalisasi Gedung Juang 45 menjadi Museum Digitalisasi mempengaruhi keaktifan berwisata edukasi bagi masyarakat sekitar yang tidak lagi membosankan.Pengaruhnya menjadi berdampak baik pada image baru Kabupaten Bekasi yang modern dan kekinian.
Pengaruh Gaya Arsitektur Vernakular pada Ayom Java Village Solo Terhadap Minat Pengunjung Alfin Candra Ikhsani; Suryaning Setyowati
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ayom Java Village Solo adalah sebuah resort yang terletak di Karanganyar, Surakarta. Konsep bangunan ini adalah modern tradisional dengan menggabungkan elemen modern pada bentuk bangunan yang kental dengan gaya Arsitektur tradisional/vernakular. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh gaya Arsitektur vernakular yang diterapkan pada resort dan reliabilitas gaya ini terhadap minat pengunjung yang semakin variatif seiring dengan perkembangan zaman. Resort Ayom Java Village merupakan resort dengan tema spesifik atau disebut themed resorts dengan mengandalkan kekuatan Arsitektur dan suasana sebagai daya tarik. Sehingga dapat dijadikan sebagai pertimbangan apakah faktor tersebut menentukan pilihan pengunjung dalam rangka memenuhi kebutuhan emosional. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tahap pertama berupa pengumpulan data dengan kuesioner dan tahap kedua analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa gaya arsitektur vernakular yang diterapkan pada Resort Ayom Java Village Solo berpengaruh terhadap minat pengunjung dari segi gaya arsitektur, kenyamanan, dan fasilitas bernuansa jawa tengah dari resort ini.
Kajian Penerapan Konsep Arsitektur Tradisional Jawa pada Bangunan Masjid (Studi Kasus: Masjid Jami Al Yahya, Gondangrejo) Handhika Wirawan Teladani; Syamsudin Raidi
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan berbagai macam budaya dan tradisi, tidak terkecuali dalam lingkup arsitektur. Setiap daerah memiliki tipologi dan karakteristik arsitektur masing-masing yang khas, tidak terkecuali di daerah Jawa yang gaya arsitekturnya biasa disebut dengan arsitektur tradisional Jawa. Setiap bangunan pada arsitektur tradisional Jawa umumnya memiliki filosofi tersendiri yang memuat nilai-nilai luhur masyarakat Jawa, sesuai dengan pemikiran masyarakat Jawa. Dari filosofi tersebut kemudian diuraikan dan dituangkan kedalam bangunan dalam berbagai elemen bangunan sehingga terciptalah suatu karya arsitektur yang unik mulai dari struktur, bentuk, ornamen, dan berbagai elemen lainya dari bangunan Jawa. Seperti halnya pada bangunan masjid jami Al-Yahya salah satu masjid tertua di wilayah karanganyar yang sudah dibangun sejak tahun 1851 dengan gaya Arsitektur tradisional Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana arsitektur tradisional Jawa diterapkan pada masjid khususnya pada masjid Jami AlYahya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan observasi, survey, wawancara serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa masjid Jami Al-Yahya menerapkan konsep arsitektur Jawa, hal ini dapat terlihat dari atapnya yang menggunakan atap tajug khas Jawa, penggunaan soko guru dan soko pengarak, denah dan tata ruangnya dengan konsep dalem dan pendhapa, serta ornamen dan hiasan khas Jawa.
Karakteristik Arsitektur Vernakular pada Bangunan Pendopo Ageng Taman Budaya Jawa Tengah Rancang Sari Handayani; Fadhilla Tri Nugrahaini
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman budaya dapat diartikan sebagai tempat untuk menampung segala bentuk aktivitas mengenai pelestarian seni dan budaya. Saat ini pemerintah daerah merealisasikan peninggalan budaya sebagai potensiguna mengembangkan daya tarik suatu kota yang kehadirannya melambangkan identitas. Surakarta merupakan salah satu kota yang masih melestarikan adanya peninggalan budaya tersebut. Rata-rata pada perancangan sarana umum diusahakan untuk menunjukkan karakter arsitektur lokal. Taman Budaya Jawa Tengah merupakan contoh bangunan yang masih menerapkan arsitektur Jawa atau yang biasa disebut dengan vernakular Jawa. Akan tetapi, pada penelitian ini penulis hanya fokus pada bangunan utama yang terdapat pada Taman Budaya tersebut yaitu bangunan Pendopo Ageng. Karakteristik arsitektur vernakular yang diterapkan pada bangunan ini adalah penerapan desain yang terdiri dari kepala (atap), badan (tiang) dan kaki (umpak) bangunan.Berdasarkan hal tersebut, bangunan ini menarik untuk diteliti karena bentuk dan tampilannya yang khas. Pada penelitian ini menggunakan metode studi literatur guna mencari referensi yang relefan denganrumusan masalah yang ada, kemudian melakukan survei untuk mengamati kondisi di lapangan secara langsung, selanjutnya melaksanakan wawancara untuk menggali maupun pengembangan informasi yang didapatkan. Hasil dari dilakukannya penelitian ini adalahdapat mengetahui seberapa besar karakteristik arsitektur vernakular pada bangunan Pendopo Ageng.
Identifikasi Konsep Arsitektur Art Deco pada Bangunan Roemahkoe Heritage Hotel Amara Nissa Safitri; Fadhilla Tri Nugrahaini
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya Art Deco merupakan campuran dari berbagai gaya dan modern diawal abad ke- 20, seperti gaya kontruksionisme, modernisme, bauhaus, kubisme, art nouveau dan futurisme. Gaya arsitektur Eropa ini diadopsi di berbagai bangunan Amerika pada masa revolusi industri. Karakter atau bentuk khas yang menjadikan ciri khas art deco tidak hanya terlihat pada arsitektur bangunan tetapi pada juga furniture, karya hingga produk elektronik. Karakter yang ditunjukan bangunan arsitektur art deco adalahmemiliki ciri khas terdapat garis lurus, visual simetris, kaku, geometris, cenderung mengikuti proporsi. Tujuan penelitian ini adalahmengidentifikasi konsep arsitektur art deco pada bangunan Roemahkoe Heritage Hotel. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu mengumpulkan data literature yang memadai dari jurnal terkait dengan gaya bangunan art deco, data yang didapatkan dijadikan pedoman. Kemudian, melakukan survey dan wawancara untuk mendapatkan informasi yang akurat.. Hasil dari penelitian bahwa Roemahkoe Heritage Hotel sepenuhnya mengadaptasi konsep art deco.
Identifikasi Sarana dan Prasarana Arena Berkuda Alazka Cilacap Biyandi Aji Nurgraha
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arena Berkuda Alazka Cilacap merupakan kepemilikan swasta dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Azhar Cilacap. Pada dasarnya arena berkuda ini diperuntukan untuk ekstrakulikuler murid sekolah tersebut, tetapi juga dapat digunakan untuk umum dan latihan memanah. Permasalahan yang ada pada Arena Berkuda Alazka adalah kurangnya daya tarik masyarakat dan minim perhatian pada pemilik arena. Alasan itu menjadi kekhawatiran terhadap keselamatan dan kesehatan kuda pada arena tersebut. Arena Berkuda Alazka sebenarnya bisa dioptimalkan kualitasnya, bahkan dapat berpotensi menjadi tempat ikonik karena tempat tersebut hanya satu-satunya di Kabupaten Cilacap. Metode yang akan digunakan dengan mengidentifikasi sarana dan prasarana yang ada di Arena Berkuda Alazka. Eksperimen tersebut menganalisis apa saja permasalahan dan daya tarik yang bisa ditonjolkan. Selain itu, juga dilakukan observasi lapangan untuk mendapatkan data agar menjadi bahan acuan penelitian, serta melakukan pengukuran di lapangan agar mendapatkan hasil ukur yang nyata untuk mendukung identifikasi sarana dan prasarana arena berkuda alazka. Gambaran hasil yang di peroleh adalah mendapatkan hasil identifikasi secara menyeluruh dan maksimal agar dapat menjadi sebuah acuan untuk mendesain objek Arena Berkuda Alazka agar lebih bisa mengoptimalkan sarana dan prasarana.
Kajian Konsep Arsitektur Perilaku Sekolah Luar Biasa Tunanetra (Studi Kasus: SLB Negeri A Pajajaran, Bandung) Octavia Nur Aulia; Syamsudin Raidi
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sarana dan Prasarana merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu Pendidikan. Setiap anak memiliki hak mendapatkan Pendidikan tidak dapat dibedakan oleh status sosial, fisik, maupun status ekonomi. Namun tidak semua anak dapat disamakan dalam lingkungan pendidikan sehingga setiap sekolah memiliki karakter system Pendidikan berdasarkan keadaan dan kebutuhan siswa. Pada anak berkebutuhan khusus sarana dan prasara sebagai media Pendidikan berbeda dari sekolah pada umumnya. Sekolah luar biasa tunanetra adalah wadah Pendidikan untuk anak yang memiliki kesulitan pada indra penglihatan. Dibutuhkan sarana Pendidikan khusus yang layak untuk dapat memadahi aktivitas pembelajaran. Aktivitas tersebut akan meninggalkan jejak fisik sesuai dengan fasilitas yang tersedia pada lingkungan dan menentukan pola perilaku sebagai respon mobilitas kebutuhan anak. Penelitian menerapkan metode kualitatif dskripsi yaitu peneliti mengamati lingkungan fisik sekolah dan respon membentuk pola perilaku anak. Untuk memperkuat data, peneliti melakukan pengukuran kesesuaian bangunan fisik terhadap pendekatan kebutuhan Pendidikan tunanetra. Hasil yang diperoleh berupa data fasilitas yang tersedia dilingkungan ruang dalam dan ruang luar sekolah. Dari data yang diperoleh disimpulkan sarana dan prasarana Pendidikan tidak layak sehingga membentuk perilaku siswa tunanetra harus menyesuaikan keadaan lingkungan fisik sekolah.
Pengaruh Revolusi Industri 4.0 terhadap Penerapan Digitalisasi pada Gedung Juang Sebagai Pusat Kebudayaan dan Sejarah Salma Syihan Adiba; Dhani Mutiari
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gedung Juang Tambun merupakan bangunan bersejarah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di wilayah Bekasi dan cagar budaya yang saat ini dilestarikan dan di revitalisasi menjadi fungsi museum. Pemerintah melangkah lebih jauh dengan memberikan strategi revitalisasi dengan mengikuti standarisasi mode yang berkembang saat ini di tengah era revolusi industri 4 , yakni konsep museum digital dimana penggunaan teknologi banyak diterapkan di dalam gedung juang guna memaksimalkan fungsi dan tujuan museum. Penelitian ini membahas dan mempunyai tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh era revolusi Industri 4.0 dalam penerapan digitalisasi pada museum sehingga dapat menyesuaikan dengan arsitektur dan bentuk yang sudah ada pada museum dalam memaksimalkan fungsi sebagai sarana pusat kebudayaan dan sejarah. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data dengan pendekatan secara kualitatif seperti literatur, observasi, survei, wawancara dan dokumentasi. Kemudian proses analisis deskriptif dari data sehingga dapat disimpulkan seberapa besar pengaruh dan penerapan revolusi industri 4.0 pada konsep digital di Gedung Juang.Perjalanan revolusi industri terutama era 4.0 berpengaruh dalam penerapan digitalisasi terutama dalam penggunaan basis teknologi 4.0 dalam sebagian besar perangkat dan tata ruang pada museum.
Identifikasi Penerapan Konsep Arsitektur Islam Berdasarkan Aspek Fisik dan Nilai pada Bangunan Kuno MAN 2 Surakarta Sinta Wulandari; Widyastuti Nurjayanti
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2022: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan kuno MAN 2 Surakarta atau bangunan Nongtjik adalah bangunan dengan langgam arsitektur Indisch yang merupakan bangunan cagar budaya berdasarkan sertifikat cagar budaya No. 646 / 4 .191. Kompleks bangunan digunakan untuk sarana pendidikan yangmenjunjung nilai Islam, maka pada bangunan juga menerapkan konsep arsitektur Islam. Konsep arsitektur Islam yaitu konsep perencanaan dan perancangan bangunan dengan menggunakan pendekatan Islami yang sesuai dengan Al Qur’an dan Hadits. Konsep arsitektur Islam ini dapat diterapkan pada fasad, ornamen, dan konsep hijab pada bangunan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi penerapan konsep arsitektur Islam berdasarkan aspek fisik dan nilai sserta kendala pengaruh langgamarsitektur Indisch terhadap penerapan konsep arsitektur Islam pada bangunan kuno MAN 2 Surakarta. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dilakukan dengan menganalisis, menggambarkan, mencatat, dan mengintepretasikan makna objek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bangunan kuno MAN 2 Surakarta fasad, ornamentasi, pola tata ruang masjid sudah sesuaidengan konsep arsitektur Islam berdasarkan aspek fisik. Namun ada beberapa konsep arsitektur Islam berdasarkan aspek nilai yang belum diterapkan diantaranya yaitu bangunan boros energi, tidak adanya aksesibilitas untuk difabel, dan ruang wudhu yang terbuka sehingga tidak ada privasinya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dasar pertimbangan pengaplikasian konsep arsitektur Islam pada bangunan MAN 2 Surakarta.

Page 1 of 36 | Total Record : 353