cover
Contact Name
Regita Nissa Ainun
Contact Email
regitanissaainun@gmail.com
Phone
+6281212088823
Journal Mail Official
jurnal@arkainstitute.co.id
Editorial Address
Jl. Raya Jatinangor No.21A, Cibeusi, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363
Location
Kab. sumedang,
Jawa barat
INDONESIA
Florona : Jurnal Ilmiah Kesehatan
Published by Arka Institute
ISSN : 28293835     EISSN : 28293983     DOI : https://doi.org/10.55904/florona
Core Subject : Health, Science,
Florona: Kurnal Scientific Health (E-ISSN: 2829-3983, P-ISSN: 2829-3835) is a journal that publishes Focus & Scope research articles, which include: 1. Epidemiology and Biostatistics 2. Health Policy and Administration Public health nutrition 3. Environmental health 4. Occupational Health and Safety 5. Health Promotion 6. Reproductive Health 7. Maternal and Child Health 8. Obstetric Care 9. Environmental health 10. Mental Health Nursing 11. Labor Health
Articles 35 Documents
Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Muhammad Rizky Fadillah; Muhammad Bahri Firdaus; Fariz Al-Farizi Hasibuan; Puan Riska
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/florona.v2i2.918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik kuantitatif dengan desain case control. Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis univariat berupa deskriptif. Hasil penelitian yaitu jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Martubung yang menderita DBD sebanyak 49 (68,1%), melakukan pencegahan DBD dengan penggunaan obat anti nyamuk sebanyak 39 (54,2%), melakukan pencegahan DBD dengan penggunaan bubuk abate sebanyak 40 (55,6%), melakukan perilaku menggantung pakaian sebanyak 45 (62,5%) dan melakukan tidak melakukan perilaku penggunaan kawat kasa pada ventilasi rumah sebanyak 37 (51,4%). Disarankan kepada masyarakat mengambil peran aktif terhadap Program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan melakukan: menggunakan kawat kasa pada ventilasi sebagai tindakan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD), dan tidak menggantung pakaian di belakang pintu atau disekitar rumah dan kepada Dinas Kesehatan serta Puskesmas memberikan kebijakan dan penyuluhan tentang pemberantasan DBD.
Analisis pengendalian faktor resiko dan vektor kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Meutia Nanda; Putri Amaliyah Saragih; Diana Himayanti Nasution; Afnidar Daulay; Dian Permata Sari; Najah Ulfa Ridho
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/florona.v2i2.920

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengeu yang di tularkan melalui nyamuk Aedes Agepty sebagai vektornya. Salah satu masalah kesehatan yang dialami negara tropis dan sebagian negara sub tropis adalah tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian faktor resiko serta vektor kejadian DBD di Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan desain cross sectional. Sumber data yang digunakan adalah Data primer. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini bahwa terdapat 38 kasus DBD dalam kurun 3 bulan terakhir pada tahun 2022. Selain itu, masih terdapat permasalahan persampahan yang belum diatasi secara optimal. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Pengendalian faktor resiko DBD dapat dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti penyuluhan Kesehatan tentang pencegahan DBD, gotong royong berantas DBD dan pemberian bubuk abate dan lotion anti nyamuk.
Mutu pelayanan jaminan kesehatan nasional (JKN) dalam meningkatkan kepuasan pasien di fasilitas kesehatan tingkat pertama Silvana Della Batubara; Annis Lumongga Zaisya Siregar; Annisa Rahma Sitorus
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2023): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/florona.v2i1.591

Abstract

Analisis ini memiliki tujuan untuk membuktikan kalau kualitas pelayanan terkait pada kepuasan setiap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Medan, Sumatera utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang rancangan cross sectional. Kemudian Lokasi yang digunakan pada penelitian yaitu FKTP yang bekerja sama terhadap BPJS Kesehatan yang ada di Medan, Sumatera Utara. Penelitian dimulai di bulan Juli 2018. banyak sampel pada penelitian ini ialah 850 secara proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis data dengan memakai uji Kendall Tau. Kepuasan pelayanan kesehatan dari sudut, reliability, tangible responsiveness, assurance serta empathy berkaitan pada kepuasan peserta BPJS Kesehatan di Medan, Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukan kualitas pelayanan kesehatan (tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy) berkaitan terhadap kepuasan layanan kesehatan yang diberi dari fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama terhadap pasien yang memakai BPJS Kesehatan terhadap tingkat keterkaitan yang kuat. Kemudian dalam keterkaitan kualitas pelayanan pada sudut assurance keterkaitannya sangat kuat.
Gambaran Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu Eleni Kenanga Purbasary; Bestina Nindy Virgiani; Kitri Hikmawati
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/florona.v1i2.829

Abstract

Asfiksia Neonatorum merupakan kegagalan nafas untuk memulai dan melanjutkan pernafasan secara spontan dan teratur pada saat bayi baru lahir atau beberapa saat sesudah lahir. Asfiksia merupakan masalah yang biasa terjadi pada bayi baru lahir. Angka kematian bayi terutama pada masa neonatal masih cukup tinggi dan menjadi masalah kesehatan baik secara global, regional, maupun di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengambarkan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Kabupaten Indramayu. Desain pada penelitian ini adalah diskriptif. Populasi penelitian ini adalah 178 neonatus yang lahir pada bulan Januari-April 2021. Teknik sampling menggunakan total sampling. Variabel penelitian ini yaitu kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Kabupaten Indramayu. Pengumpulan data dengan melihat data rekam medik bayi yang lahir pada bulan Januari-April 2021. Hasil pada penelitian ini adalah kejadian asfiksia dari 178 responden mengalami asfiksia. Simpulan bahwa masih ada cukup banyak bayi yang lahir dengan kejadian asfiksia, oleh karena itu pentingnya pendidikan kesehatan bagi ibu hamil mengenai pemantauan secara rutin dan kunjungan kehamilan yang teratur.
Atherosclerotic Cardiovascular Disease (ASCVD) risk assesment among healthy Indonesian Navy Personnel in East Java, Indonesia Sinurat Josua Maruli; Nugraha Krishna Ari; Budiharto Tanto
FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Florona: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/florona.v2i2.963

Abstract

Indonesia, as the largest archipelagic country, has a military population of its own. Atherosclerotic Cardiovascular Disease (ASCVD) are common in in Indonesian Navy personnel populations, and recent studies reported an increasing ofits prevalence.However, the data on specific navy military populations are still limited. This study aims to assess ASCVD risk on Indonesian navy personnel. This study use yearly medical check-up data of the Indonesian navy with high rank (fleet commander) aged 25-60 years old in period of January-August 2023. Those who already diagnosed with coronary artery disease were excluded. We use Framingham risk score and EUROS II Score to assess the ASCVD risk among samples. A total of 503 samples were recruited, 474 were male. Mean of age was 45 y.o, predominantly they were active smoker (64,8%) and overweight (44,5%). Among men’s population, the Framingham risk score shows almost half of the samples are at medium risk of ASCVD (40,16%), while a small percentage (17,3%) are at high risk as well as EuroSCORE II show remarkbly 62,21% of high ASCVD risk. The medium to high ASCVD risk among Indonesian Navy personnel need further attention and evaluation. A failure to give a decent preventive intervention may increase the burden of ASCVD in the future.

Page 4 of 4 | Total Record : 35