cover
Contact Name
M. Azuz Shony Azhar
Contact Email
baktikita@unisda.ac.id
Phone
+6285733351590
Journal Mail Official
baktikita@unisda.ac.id
Editorial Address
Jl. Airlangga No. 03 Sukodadi Lamongan
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat: BAKTI KITA
ISSN : -     EISSN : 27236285     DOI : -
Community Services Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 91 Documents
Gerakan Pemuda Cerdas Lawan Berita Hoax Ahmad Munir; Abdul Halim; Ahmad Fatikhul Udin
Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Bakti Kita
Publisher : LPPM Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.121 KB)

Abstract

Di Negara kita terkenal dengan Undang-Undang yang berlaku untuk semua masyarakat Indonesia, yang melakukan pelanggaran baik pemerintahan maupun masyarakat umum. Untuk dunia informasi teknologi dan elektronik dikenal dengan UU ITE. Undang-Undang ITE ini sendiri dibuat berdasarkan keputusan anggota dewan pada tahun 2008. Keputusan ini dibuat berdasarkan musyawarah mufakat untuk melakukan hukuman bagi para pelanggar terutama dibidang informasi teknologi elektronik. Untuk dunia maya atau lebih dikenal dengan cyber sudah kita kenal dengan kehidupan sehari-hari di kalangan masyarakat Indonesia. Contoh yang paling mudah adalah situs jejaring sosial yang saat ini ratingnya sangat bagus dalam dunia pertemanan yaitu facebook. Di dunia facebook sering terjadi pelanggaran yang disalahkan oleh pengguna facebook tersebut sehingga bisa mengakibatkan nyawa seseorang menghilang atau terancam. Untuk pengguna facebook sendiri dibuat UU ITE No. 11 Tahun 2008, ada tiga ancaman yang dibawa UU ITE yang berpotensi menimpa facebook di Indonesia yaitu ancaman pelanggaran kesusilaan [Pasal 27 ayat (1)], penghinaan/pencemaran nama baik [Pasal 27 ayat (3)] dan penyebaran kebencian berdasarkan suku,agama dan ras (SARA) diatur oleh [Pasal 28 ayat (2)]. Dari undang-undang ITE bisa dilihat bahwa dunia maya itu tidak sebaik yang kita kira, ketika kita memakai jejaring sosial dengan semena-mena, maka tidak menutup kemungkinan kita bisa dijerat oleh UU ITE dengan pasal-pasal yang ada. Tidak hanya untuk dunia maya seperti jejaring sosial yang bisa menjerat kita dalam UU ITE, untuk kasus lainnya seperti menyebar video-video porno melalui alat komunikasi serta pencemaran nama baik melalu media televisi, radio, dan menulisnya dalam sebuah blog yang mayoritas bisa diakses oleh para pengguna dunia maya, semua itu mempunyai UU ITE. (Undang-undang ITE, 2010).
Kajian Ulang Tentang Metodologi Manajerial Bumdes Ngranggon Anyar Mimin Amina Yusuf
Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Bakti Kita
Publisher : LPPM Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama KKN 2019 di Desa Ngranggon Anyar, kami telah meneliti dan mendapatkan berbagai data terkait lingkup Ekonomi dan Pertanian disini. Penelitian ini bertujuan menggali informasi dari berbagai sumber terkait, diantaranya Perangkat desa, GAPOKTAN, BUMDes, dan beberapa petani biasa. Penulisan ini bertujuan memaparkan Poin-poin yang kita ambil sebagai kajian utama untuk pengembangan Perekonomian desa Ngranggon Anyar. Berlandaskan pada 1. UU Desa No.6 Tahun 2014 Tentang Desa. Peraturan ini secara langsung menuntut Pemerintah desa di seluruh indonesia untuk Mendirikan BUMDes demi tersalurnya Visi Presiden 2 Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi baru saja mengumumkan, memasuki Juli 2018, Jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh indonesia mencapai 35 Ribu dari 74.910 desa di Seluruh Indonesia. Jumlah ini lima kali lipat dari target kementrian desa yang hanya mematok 5000 BUMDes. Nilai positip dari banyaknya pendirian BUMDes diimbangi dengan kurangnya aktivitas BUMDES setela didirikan, artinya sebagian besar hanya selesai pada pendirian tanpa adanya Kajian ulang tentang pengembangan BUMDes lebih jauh. Setelah menemukan bahwa Ekonomi Makro dan mikro kurang terpelihara dengan baik di Ngranggon Anyar, Kami dari Mahasiswa KKN UNISDA 2019 bertujuan Melakukan Kajian ulang terkain Metodologi yang dipakai serta muatanya untuk menghidupkan BUMDes yang sudah ada, telah terstruktur namun kurang Produktif.
Sapta Bamboo Karangan Sebagai Upaya pemberdayaan Masyarakat Penghasil Bambu Dalam Menangani Sampah Desa Ali Shodikin; Sa’abdillah Abas; Gita Ainul Hidayah
Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Bakti Kita
Publisher : LPPM Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.246 KB)

Abstract

Masalah sampah hingga saat ini masih menjadi masalah laten yang belum tertangani secara optimal, mulai dari pengumpulan hingga pengolahan. Sayangnya masalah ini tidak hanya dialami oleh daerah perkotaan, namun juga masalah di daerah pedesaaan. Di Desa Karangan Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, contohnya, masih banyak ditemukan sampah yang berserakan di jalan, selokan, bahkan di halaman rumah warga. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat dan ketidaktersediaan tempat sampah. Gerakan Sapta Bamboo Karangan yang diinisiasi oleh KKN Universitas Islam Darul Ulum merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya menangani sampah di Desa Karangan. Tujuan program pemberdayaan masyarakat ini adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya mengelola sampah desa. Metode yang digunakan dalam program pemberdayaan ini adalah pendekatan preventif dan kuratif diantaranya ajakan hidup bersih melalui kerja bakti bersih desa, pemanfaatan bambu menjadi tempat sampah, dan pemanfaatan sampah plastik menjadi berbagai kerajinan. Hasil dari program ini terjalinnya kerjasama masyarakat Desa Karangan dalam membersihkan sampah sebagai bentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah desa dan tersedianya tempat sampah dari bahan bambu dan hasil kerajinan dari sampah plastik. Disarankan program pemberdayaan selanjutnya bisa melanjutkan program ini dan lebih intensif pada tahapan kuratif dalam hal pemanfaatan sampah.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Bumirejo Melalui Bank Sampah Syariah Novita Eka Chandra; Galuh Adi Irawan; Kiki Fatmala Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Bakti Kita
Publisher : LPPM Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.403 KB)

Abstract

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan, pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Desa Bumirejo, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur dalam mengolah sampah menjadi komoditas yang memiliki nilai ekonomis dan nilai guna. Adapun tahapan-tahapan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini meliputi: sosialisasi awal, pelatihan teknis, pelaksanaan sistem bank sampah, pemantauan dan evaluasi. Output dari bank sampah syariah berupa komoditas yang bernilai ekonomis dan berdaya guna. Nilai ekonomis yang diperoleh masyarakat dari bank sampah yaitu tabungan uang yang berasal dari sampah non organik yang disetor ke bank sampah. Nilai guna berasal dari sampah organik yang diproses menjadi pupuk kompos. Mekanisme bank sampah syariah meliputi: tahap pertama pemilahan sampah rumah tangga, tahap ke dua penyetoran sampah ke bank, tahap ke-3 yaitu penimbangan, selanjutnya tahap pencatatan dan tahap terakhir adalah pengangkutan. Adapun yang membedakan bank sampah non syariah dengan syari’ah yaitu pada Ijab Kabul antara pihak nasabah dengan pengelola bank sampah yaitu dalam hal ini Kasun. Kesepakatan yang disetujui antara dua belah pihak dan saling menguntungkan dalam pembagian hasil bank sampah syari’ah. Manfaat yang diperoleh dari adanya program bank sampah yaitu dapat mengurangi sampah yang mencemari lingkungan dan supaya masyarakat mau beralih untuk mulai menabung sampah.
Perencanaan PembangunanIrigasi Bagi Kelompok Tani Di Desa krangkong Kepohbaru Bojonegoro Arief Yuswanto Nugroho; Farida Nur Imroatus Sa’diyah; Putri Qoiriyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Bakti Kita
Publisher : LPPM Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.357 KB)

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Desa Krangkong, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Dalam hal ini para petani terancam gagal panen dikarenakan musim kemarau yang berkepanjangan sehingga sumber air yang dibutuhkan para petani berkurang. Dalam permasalahan tersebut peserta KKN UNISDA Lamongan mengajukan program perencanaan pembangunan irigasi bagi kelompok tani. Kegiatan tersebut dilaksankan pada tanggal 26 Juli 2019 yang berada di Desa Krangkong, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Tujuan peneliti ini adalah mengetahui jumlah petani dan luas lahan petani supaya dalam perencanaan pemberian air irigasi mudah dilaksanakan. Dengan demikian Desa Krangkong akan mengalami peningkatan hasil panen.
Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung Untuk Meningkatkan Perekonomian Di Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro Novi Darmayanti; Syaiful Azhari; Siti Ayu Putri Lestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Bakti Kita
Publisher : LPPM Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.876 KB)

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan percontohan dan pelatihan kepada masyarakat berupa pembuatan kerajinan yang memanfaatkan limbah pertanian kulit jagung sebagai upaya pemanfaatan potensi lingkungan Desa Pejok Kecamamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Metode yang digunakan adalah pemberian materi dan demonstrasi. Karakteristik masyarakat desa Pejok khususnya ibu-ibu sebagian besar sebagai ibu rumah tangga, adanya pelatihan ini untuk peningkatan pengetahuan tentang manfaat limbah kulit jagung sebagai bahan baku membuat kerajinan yang memiliki nilai jual. Dalam 6 bulan petani melakukan 2 kali panen. Jika dalam sekali panen petani dapat menghasilkan limbah sebanyak 3 ton, maka dapat di kalkulasikan dalam setengah tahun menghasilkan sebanyak 6 ton. Jika 1 ton menghasilkan 2000 kerajinan yang berdaya jual 50 ribu/kerajinan maka pendapatannya ialah 100.000. Berarti jika 6 ton akan menghasilkan nilai jual 120.000. Jadi usaha pemanfaatan limbah kulit jagung cukup layak untuk dikembangkan dan dapat meningkatkan perekonomian petani atau warga di desa Pejok sekitar 80% persen.
Pemberdayaan Kelompok PKK Melalui Ketrampilan Pembuatan Makanan Ringan "Bola-bola Cinta" Sebagai Hasil Olahan Kreatif dan Inovatif Daniar Sofeny; Muhammad Dwi Danu Tirta; Ervin Susilowati
Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Bakti Kita
Publisher : LPPM Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.396 KB)

Abstract

Salah satu permasalahan yang ada di desa Nglumber adalah kurangnya pemberdayaan bagi kelompok PKK dalam mengembangkan keterampilan dan wawasannya dalam berwirausaha. Hal tersebut disebabkan oleh pengetahuan yang terbatas dan kurangnya menyadari potensi yang dimiliki desa karena sebagian besar dari para ibu masih bekerja sebagai petani dan ibu rumah tangga. Sedangkan jika sistem panen telah usai maka para ibu tidak memiliki mata pencaharian, hal ini membuat kami berinisiatif untuk melakukan pendampingan dan pemberdayaan untuk meningkatkan keterampilan bagi para ibu dalam berwirausaha melalui produk hasil olahan yang kreatif dan memiliki nilai jual. Program ini juga akan menjadi salah satu cara untuk menciptakan lapangan kerja bagi para ibu. Selain itu, produk olahan pangan lebih mudah menarik konsumen karena harga yang terjangkau dan rasa yang tidak pernah mengecewakan. Produk ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan khas desa sehingga dapat dikembangkan dengan lebih baik karena menyadari potensi desa yang letaknya sangat strategis maka produk ini diyakini akan lebih mudah diterima di pasaran. Selain itu, potensi masyarakat desa Nglumber yang sebagian besar bekerja sebagai sales (marketing) maka proses penjualan akan lebih mudah dilakukan dan produk tersebut adalah “bola-bola cinta” yang berbahan dasar buah pisang.
Gerakan Seribu Uluran Tangan (Sedikit Uluran Tangan Sangat Bermakna) Khafidhoh Nurul Aini; Bayu Rangga Dirga Hutama; Putra Ajib Pernando
Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Bakti Kita
Publisher : LPPM Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.038 KB)

Abstract

Aktualisasi manusia sebagai makhluk sosial, tercermin dalam kehidupan berkelompok. Tujuan manusia berkelompok adalah untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidupnya, Kehidupan berkelompok mempunyai tujuan meningkatkan kebahagiaan hidupnya, bahkan bisa dikatakan kebahagiaan dan keberdayaan hidup manusia hanya bisa di penuhi dengan cara berkelompok. Tanpa berkelompok tujuan hidup manusia yaitu mencapai kebahagiaan dan krsejahteraan tidak akan bisa tercapai, Kehidupan bersosial dan guyup rukun sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadi hal yang wajib dilakukan bagi masyarakat yang hidup berdampingan satu sama lain. Kehidupan bersosial sangat membantu dalam menyelesaikan banyak pekerjaan. Akan tetapi ternyata kehidupan bersosial pun tidak dapat menjamin masyarakat untuk saling mengerti situasi dan kondisi satu sama lain. Masih banyak masyarakat yang acuh dan kurang sadar terhadap kehidupan tetangga ataupun lingkungannya, sehingga masih sering terjadi kekurangan baik dalam segi ekonomi maupun pangan.
Menumbuhkan Home Industri Budidaya Jamur Tiram Di Desa Betet Kec. Kepohbaru Rifky Ardhana KS; Ahmad Thoyibul Hanif; Nailatun Nafisah
Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Bakti Kita
Publisher : LPPM Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.672 KB)

Abstract

Jamur tiram adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasydiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. jamur tiram memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai makanan, menurunkan kolestrol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan keahlian serta ekonomi masyarakat. Jamur tiram bisa dijadikan peluang usaha rumah oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Sudah banyak bukti orang yangsukses saat ini karena melakukan budidaya jamur tiram, mereka merintis usahanya sejak masih muda hingga bisa berkembang menjadi usaha yang bisa memberikan manfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Wisata "Sidomukti Park" nilna nilna; Dwi Cahyo Saputro; Eka Tri Martiya; Silfa Mulyani Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Bakti Kita
Publisher : LPPM Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.159 KB)

Abstract

kota serta daerah yang mempromosikan tempat wisata di daerahnya, demi melonjaknya jumlah wisatawan yang berkunjung serta berputarnya roda ekonomi di daerah tersebut. Dalam promosinya, media sosial merupakan cara ampuh dalam menggaet wisatawan, terutama kalangan anak muda yang setiap saat tak pernah putus membuka aplikasi mereka, baik Instagram, Facebook dan lain sebagainya. Dan di desa Sidomukti kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro ini terdapat potensi wisata yang sangatlah bagus yang berbentuk dua waduk dengan di kelilingi pohon jati serta beberapa lahan kosong di sekitarnya yang nantinya akan mampu mendongkrak roda perekonomian masyarakat sekitar jika nantinya mampu realisasikan menjadi tempat wisata. Untuk itu kami berupaya memaksimalkan potensi wisata yang dimiliki desa dengan berkoordinasi serta memberikan terobosan tentang konsep wisata itu nantinya, baik berupa tata letak taman, kebun buah-buahan serta beberapa tempat spot foto yang sangat di gandrungi oleh kalangan kaum milenial. Dan tempat wisata tersebut akhirnya di beri nama “Sidomukti Park. Adapun tujuan dari kegiatan pengembangan “Sidomukti Park” ini adalah demi terciptanya desa yang sejahtera lewat pemanfaatan potensi desa menjadi objek wisata yang nantinya dari progam ini akan banyak keuntungan yang di peroleh, terutama dalam segi ekonomi masyarakat sekitar akan juga merasakannya dampaknya, seperti bisa menyediakan lahan parkir, homestay serta dalam segi perawatannya nantinya bisa bekerja sama dengan masyarakat sekitar, terutama karang taruna. Sehingga dari progam ini nantinya akan ada pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan demi adanya inovasi-inovasi baru terkait wisata “Sidomukti Park” ini. Maka dalam menunjang pengembangan wisata ini metode yang digunakan dalam pengembangannya adalah metode penelitian kualitatif dengan pedekatan studi kasus, penelitian ini bermaksud untuk memberikan memberikan uraian mengenai pemberdayaan masyarakat melalui progam “Sidomukti Park”. Dan hasil dari kegiatan tersebut adalah adanya sebuah konsep terkait wisata “Sidomukti Park” kedepannya, baik dari segi penataan hingga adanya progam pemberdayaan masyarakat lewat wisata tersebut. Terbukti untuk tahun ini wisata tersebut mendapat bantuan berupa Fliying Fox dari Dinas Kepariwisataan, yang nantinya akan digunakan untuk menunjang keindahan wisata alam tersebut.

Page 1 of 10 | Total Record : 91