cover
Contact Name
Yasir Sidiq
Contact Email
lppi@ums.ac.id
Phone
+6282134901660
Journal Mail Official
lppi@ums.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Surakarta Gedung H Kampus 2 - UMS Jl. Ahmad Yani, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo 57169, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
ISSN : 24599727     EISSN : 25808834     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Seminar Nasional Teknik Sipil UMS merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta
Articles 42 Documents
Search results for , issue "2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS" : 42 Documents clear
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2018 Siti Nurul Hijah; Mohammad Komarudin
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.41 KB)

Abstract

Guncangan gempa bumi di Provinsi NTB memberikan kepanikan dan kebingungan masyarakat, Terjadinya enam kejadian gempa bumi yang memiliki magnitude lebih dari 5,5 SR. Gempabumi Tektonik berkekuatan 6,4 Skala Richter pada tanggal 29 Juli 2018 merupakan awal dari rangkaian gempa Lombok. Akibat dari gempa tersebut 567 orang meninggal dan 445.343 jiwa mengungsi. Kerusakan terjadi pada infrastruktur dan perumahan sehingga aktifitas masyarakat dan penduduk setempat mengalami kelumpuhan. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah melakukan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana gempa.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi dibidang perumahan dan permukiman pasca gempa secara swakelola oleh masyarakat didaerah terdampak gempa di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Wawancara dan obervasi dilakukan secara kualitatif dan semi-terstruktur untuk mendapatkan hasil analisis data. Hasil analisis data pelaksanaan rehabilitasi rekonstruksi dalam pembentukan kelompok masyarakatyang memiliki ketetapan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati/Walikota(ter-SK) untuk rusak berat 57,71%, rusak sedang 66,90% dan rusak ringan 59,95%, sedangkan dana pokmas yang sudah terisi untuk rusak berat 31,85%, rusak sedang 49,01% dan rusak ringan 47,04%. Rumah tahan gempa yang sudah selesai dibangun untuk RTG RISHA 1,64%, RTG RIKO 1,39%, RTG RIKA 0,85%, RTG RCI 0,00%, RTG RISBA 0,32%, RTG RISBARI 0,00%, RTG DOMUS 0,00%, RTG KUMAC 0,00%, RTG RISTA 0,00%, RTG RITA 0,00% dan RTG RISGA 0,00% dari total 40.315 minat RTG.
Studi Pengaruh Penambahan Bubur Kertas terhadap Nilai Serapan Air pada Papercrete Arqowi Pribadi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.356 KB)

Abstract

Papercrete terbuat dari kertas koran bekas diolah menjadi bubur kertas dicampurkan dengan bahan portland cement, pasir dan air. Penelitian ini menggunakanmetode studi eksperimentaldi laboratoriumterhadap campuran berat kertas, semen, pasir (KSP) dengan perbandingan variasi campuran KSP 1:1:1, KSP 2:1:1, KSP 3:1:1 untuk nilai FAS 1. Benda uji silinder berdiameter 75 mmdengan tinggi 275 mm sebanyak 9 buah untuk uji serapan air dengan tiga benda uji setiap variasi campurannya. Pengujian serapan air bertujuan mengetahui besarnya air yang diserap oleh adukan papercrete dengan cara membandingkan berat yang melewati perendaman air dan kondisi jenuh kering permukaan dengan berat dalam kondisi kering oven. Waktu perendaman dilakukan selama 10,5 menit; 30 menit; 60 menit; 24 jam; 2x24 jam dan 3x24 jam terhadap sampelpapercreteberumur 28 hari.Hasil pengujian didapatkan nilai serapan air selama 10,5 menit berturut-turutpada benda uji KSP 111=44,28%; KSP 211=60,74%; KSP 311=85,73%; sedangkan nilai serapan air selama perendaman 24 jamberturut-turut pada benda uji KSP 111=48,98%; KSP 211=67,53%; KSP 311=93,57%. Penambahan material bubur kertas terbukti memperbesar nilai serapan air yang menyebabkan adukan papercrete memiliki kekedapan sangat kecil, bersifat porous dan permeabel sehingga tidak baik dipergunakan sebagai material yang disyaratkan dalam pembuatan beton kedap air.
Tinjauan Kuat Lentur terhadap Dinding Panel Beton Styrofoam dengan Kombinasi Kalsiboard sebagai Lapisan Luar Mochamad Solikin; Arindra Novan Rochmadi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.95 KB)

Abstract

Perkembangan konstruksi setiap tahunnya semakin berkembang, banyak inovasi-inovasi yang sudah digunakan dalam dunia konstruksi, misalnya pembuatan beton ringan.Terdapat banyak bahan yang digunakan dalam pembuatan beton ringan salah satunya dengan menggunakan bahan Styrofoam.Pada penelitian ini benda uji berupa dinding panel beton Styrofoam dengan dimensi 120cm x 40cm x 8cm serta menggunakan kalsiboard sebagai bahan lapisan luar yang diikat dengan baut.Variasi penggantian agregat halus dengan Styrofoam adalah 40% dan60%.Penelitian ini menggunakan perbandingan 1:3 antara campuran semen dan agregat halus dihitung dari berat volumenya. Nilai fas yang digunakan sebesar 0,4 serta bahan tambah superplastizicer dari produk PT.SIKA sebesar 1,5% dari jumlah semen. Self Compacting Concrete menjadi metode pencampuran karena campuran beton bisa memadat sendiri pada saat proses pengecoran. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dari hasil penelitian menunjukan nilai Slump Flow T50 dari variasi 40% dan 60% adalah 76 cm dan 63 cm. Pada berat volume diketahui nilainya secara berturut-turut 1661,81 kg/m3dan 1347,29 kg/m3. Pengujian kuat tekan diperoleh niali rata-rata secara berurutan 39,21 kg/cm2dan 30,63 kg/cm2. Pada pengujian kuat lentur diperoleh rata-rata secara berurutan 0,29 N/mm2dan 0,23 N/mm2. Dapat diambil kesimpulan setiap penambahan Styrofoam menjadikan penurunan pada nilai berat volume, kuat tekan, dan kuat lentur.
Perbandingan Kuat Lentur Sambungan Beton Keras dan Beton Segar menggunakan Bahan Tambah Lem Beton Styrobond sebagai Perekat dan Sambungan tanpa Lem Beton Akhmad Tontowi Yahya; Aliem Sudjatmiko
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.679 KB)

Abstract

Beton merupakan campuran antara semen Portland, air, dan agregat. Sambungan beton merupakan gabungan dari beton keras dan beton segar. Beton segar adalah campuran beton yang telah selesai diaduk beberapa saat, karakteristiknya belum berubah atau masih plastis dan belum terjadi pengikatan. Beton keras adalah beton yang cukup kaku untuk menahan tekanan. Untuk penelitian ini, bahan yang digunakan untuk merekatkan sambungan pada beton keras dengan beton segar adalah lem beton Styrobond. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar daya lekat lem beton pada sambungan beton keras dengan beton segar dan sambungan tanpa menggunakan lem beton styrobond. Pengujian ini berupa uji kuat tekan dengan benda uji silinder dimensi 15x30 cm, dan balok dengan dimensi 15x15x60 cm untuk uji kuat lentur. Hasil penelitian menggunakan metode pengujian kuat lentur pada balok sambungan lurus sebesar LA1(Lem+Air) = 5,133 MPa, LAS1 (Lem+Air+Semen) = 5,933 MPa, TL 1(Tanpa Lem) = 3,200 MPa, untuk sambungan miring sebesar LA2(Lem+Air) = 3,296 MPa, LAS2 (Lem+Air+Semen) = 3,944 MPa, TL2 (Tanpa Lem) = 2,282 MPa dan beton tanpa sambungan sebesar TS (Tanpa Sambungan) = 8,533 MPa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sambungan beton menggunakan lem Styrobond lebih kuat dibandingkan dengan sambungan tanpa menggunakan lem beton.
Karakteristik Marshall Hot Rolled Sheet Base (Hrs-Base) dengan Filler Batu Kapur Jayapura Franky E. P. Lapian
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.019 KB)

Abstract

Salah satu inovasi utama Kementerian PUPR untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur adalah pemanfaatan material lokal di Papua Barat. Penggunaan batu kapur Jayapur sebagai bahan bangunan juga diharapkan dapat memiliki keunggulan dalam memperpanjang umur bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik Marshall campuran HRS-Base dengan menggunakan batu kapur tersebut sebagai filler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental di laboratorium. Karakteristik Marshall yang dimaksud adalah stabilitas, flow, MQ, VIM, VMA dan VFB. Kadar aspal yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5% dan 7,0%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar aspal optimum yang didapatkan adalah sebesar 6,25%. Nilai stabilitas yang didapatkan pada masing-masing kadar aspal adalah 1249 kg, 1318 kg, 1397 kg, 1277 kg dan 1209 kg. Sedangkan nilai flow adalah 3,10 mm, 3,43 mm, 4,00 mm, 4,17 mm dan 4,10 mm. Nilai Marshall Quetiont (MQ) adalah 405,51 kg/mm, 385,27 kg/mm, 311,53 kg/mm, 311,53 kg/mm dan 290,36 kg/mm. Untuk nilai VIM didapatkan sebesar 6,78%, 5,91%, 5,14%, 4,40% dan 3,49%. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional berbasis penggunaan material lokal, khususnya di Papua yang selanjutnya diharapkan mampu meningkatkan penerapan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan dapat mengurangi biaya (cost) dibandingkan bila harus didatangkan dari Sulawesi.
Perbandingan Kadar Aspal Optimum (KAO) Campuran Aspal Panas HRS-Base yang menggunakan Filler Semen dan Batu Kapur Franky E. P. Lapian
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.107 KB)

Abstract

Kondisi infrastuktur jalan darat yang tidak memadai menjadikan jalur udara sebagai andalan untuk pengangkutan orang dan barang, termasuk berbagai kebutuhan pokok di Papua. Dalam kacamata ekonomi, hal tersebut menyebabkan mahalnya biaya distribusi, yang berarti secara otomatis juga menaikkan harga berbagai barang kebutuhan pokok tersebut, terutama di pedalaman Papua. Upaya untuk menurunkan biaya distribusi dari satu kabupaten ke kekabupaten lain di wilayah Papua terus dilakukan pemerintah Indonesia melalui pembangunan infrastuktur jalan raya Trans-Papua. Salah satu yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur jalan raya Trans-Papua adalah batu kapur sebagai bahan pengisi dalam campuran HRS-Base. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan Kadar Aspal Optimum (KAO) campuran HRS-Base dengan menggunakan filler semen dan batu kapur. Variasi kadar aspal yang digunakan adalah 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5% dan 7,0%. Hasil penelitian menunjukkan KAO dengan mengggunakan semen sebagai filler adalah 6,18% dan menggunakan batu kapur adalah 6,25%. Selain itu, juga terlihat bahwa kapur terbukti bisa menggantikan Semen sebagai bahan tambah (filler) pada campuran aspal panas.
Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas (Kasus Ruas Jalan Teratak Buluh- Muara Lembu) Provinsi Riau Abd. Kudus Zaini
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.493 KB)

Abstract

Jalan Utara Raya yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi memiliki tingkat kerawanan kecelakaan yang tinggi, Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui angka kecelakaan dan daerah rawan kecelakaan (black spot) pada ruas jalan Teratak Buluh Muara Lembu, (KM 11 – KM 74). Provinsi Riau. Data korban kecelakaan lalu lintas tahun 2013 – 2017 diperoleh dari Pores Kampar dan Taluk Kuantan,kejadian kecelakaan Selama 5 (Lima Tahun), sebesar 94 Kejadian, dengan meninggal 31orang, luka berat sebanyak 65 orang dan luka ringan sebanyak 93 orang. Berdasarkan hasil analisa untuk daerah lokasi (titik) rawan kecelakaan (black spot) yang dikategorikan Pada ruas jalan Perhentian Raja - Simalinyang dengan tingkat kecelakaan 1,654 Dengan jumlah 23 kejadian kecelakaan, Pada ruas jalan Lipat Kain –Muara Lembu dengan tingkat kecelakaan 1,007. Dengan jumlah 14 kejadian kecelakaan selama lima tahun, Dari perhitungan dapat hasil black site accident Rate sebesar 0,191, untuk Kubang Raya - Teratak Buluh. Hasil Kesimpulan Kondisi jalan pada umumnya baik (dari aspek struktural), sedangkan dari aspek geometrik jalan yang lebarnya belum memenuhi standar nasional, dan jalan lurus, Pada lokasi daerah rawan kecelakaan lalu lintas perlu diteliti secara detail khususnya yang berkaitan dengan kondisi fisik jalan yaitu geometrik dan struktur perkerasan.
Analisis Karateristik dan Kebutuhan Parkir di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Sukoharjo Gotot Slamet Mulyono; Faris Abdurrahman; Nurul Hidayati; Ika Setiyaningsih
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1182.737 KB)

Abstract

Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret merupakan rumah sakit umum milik pemerintah daerah yang merupakan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat sekitarnya. Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret dengan tipe pelayanan A,B dan C yang mempunyai misi menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang proffesional, efisien, efektif, memberikan kepuasan pelanggan, menjunjung tinggi kode etik kedokteran, sebagai tempat pendidikan, pelatihan dan pengembangan tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. Dengan banyaknya pelayanan dan fasilitas tersebut tentunya harus di iringi dengan sarana parkir yang tentunya memadai. Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret memiliki fasilitas parkir yang terbatas sehingga sebagian bahu jalan dialihfungsikan sebagai tempat parkir, berdasarkan kondisi tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik dan kebutuhan parkirnya serta dapat menjadi bahan pertimbangan pengelolaan parkir di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret. Pada penelitianini dilakukan pengambilan data sekunder dari server parkir selama dua hari, setiap harinya 12 jam yaitu pukul (07.00 – 19.00 ). Data durasi parkir yang didapat kemudian dianalisis berdasarkan pedoman Dirjen Perhubungan Darat (1998) yang antara lain meliputi akumulasi parkir, indeks parkir, durasi parkir, volume parkir, turnover parkir dan kebutuhan ruang parkirnya. Berdasarkan hasil analisis di dapatkan hasil penelitian berupa akumulasi maksimum harian tertinggi untuk mobil penumpang terjadi pada hari senin sebesar 94 kendaraan/15 menit, dan untuk sepeda motor terjadi pada hari senin sebesar 292 kendaraan/15 menit. Rata rata volume harian untuk mobil penumpag 228 kendaraan/12 jam dan untuk sepeda motor 660 kendaraan/12 jam, kemudian didapatkan indeks parkir tertinggi untuk mobil penumpang sebesar 160% dan untuk sepeda motor 109.77% dengan rata rata durasi parkir harian untuk mobil penumpang adalah 145.62 menit dan untuk sepeda motor 207.51 menit. Tingkat turnover parkir mobil penumpang tertinggi terjadi pada hari Senin 4 Februari 2019 yaitu sebesar 3.68 dan untuk sepeda motor terjadi pada hari Senin 4 Februari 2019 yaitu sebesar 3.32. Besarnya kebutuhan parkir secara teoritis untuk mobil penumpang (off street) adalah 82 SRP dengan SRP yang tersedia sebanyak 80, sehingga belum memenuhi standar kebutuhan. Besarnya kebutuhan parkir secara teoritis untuk sepeda motor adalah 273 SRP dengan SRP yang tersedia sebanyak 266 sehingga belum memenuhi standar.
Evaluasi Tarif Kereta Api Malabar Kelas Ekonomi Menurut ATP dan WTP Penggunanya Ika Setiyaningsih; Siti Hajar Asari; Zilhardi Idris
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.623 KB)

Abstract

Penentuan tarif angkutan umum melibatkan tiga pihak terkait yaitu penyelenggara jasa angkutan, pengguna, dan pemerintah. Tarif yang berlaku hendaknya merupakan titik pertemuan antara kemampuan dan kesediaan membayar pengguna dengan biaya minimum yang dikeluarkan oleh penyelenggara angkutan untuk operasional. Penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi nilai Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) pengguna KA Malabar kelas ekonomi, mengevaluasi tarif lapangan dengan nilai ATP dan WTP, serta membuatskenario penetapan tarif KA Malabar kelas ekonomi berdasarkan ATP dan WTP. Pengumpulan data primer berupa kuisioner kepada sejumlah sampel penumpang KA Malabar kelas ekonomi. Data sekunder didapat dari PT.KAI berupa data jumlah penumpang, tarif eksisting, dan jadwal KA Malabar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besaran tarif berdasarkan ATP diperoleh Rp127.426,00 sedangkan besar tarif menurut WTP pengguna adalah Rp152.933,33(kondisi sebelum perbaikan pelayanan) dan Rp176.000,00 (sesudah ada perbaikan pelayanan). Tarif lapangan saat ini untuk kelas ekonomi adalah Rp190.000,00 berada di atas ATP dan WTP penggunanya. Tarif yang sesuai dengan ATP dan WTP pengguna KA Malabar kelas ekonomi adalah Rp130.000,00 dan Rp110.000,00 apabila tarif disubsidi oleh Pemerintah.
Pengaruh Waktu Pemeraman dan Gradasi Zeolit terhadap Kuat Tekan Bebas Tanah Laterit Stabilisasi Zeolit Aktivasi Waterglass Marthen M. Tangkeallo; Lawalenna Samang; A.R. Djamaluddin; Achmad Bakri Muhiddin
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.519 KB)

Abstract

Pekerjaan tanah sangat fundamental pada infrastruktur sipil yang tergantung pada peruntukannya. Pengujian ini untuk mengetahui pengaruh waktu pemeraman dan gradasi zeolite terhadap nilai kuat tekan bebas tanah laterit stabilisasi zeolite aktivasi waterglas. Materialtanah laterit mengandung ±59,96% senyawa besi FeO berwarna merah bata kecoklatan .Bahan stabilisasi zeolite memiliki mineral kristal alumina silikat ±81,83% berpori terhidrat yang mempunyai mikrostruktur struktur kerangka 3-D tetrahedral, sedangkan waterglass atau sodium silikat adalah garam yang larut dalam air dengan komposisi sodium meta silikat. Stabilisasi dilakukan dengan 12% zeolit alam dan bergradasi #10, #40 dan #100 terhadap berat tanah dan waterglass sebesar 4% dari berat tanah. Spesimen diuji diperam 0, 7, 14, dan 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan nilai kuat tekan tanah laterit stabilisasi seolit dengan aktivasi waterglass meningkat sejalan dengan gradasi zeolite proporsional linear dengan meningkatnya gradasi. Hal ini mengindikasikan kapasitas dukung tanah laterit stabilisasi zeolite dengan aktivasi waterglass mengklasifikasikan 15 sampai 20 kali rasio peningkatan sebesar 15,74. 19,95 kg/cm2 pada masa peram 28 hari. Nilai kuat tekan gradasi 100 lebih tinggi dibandingkan dengan gradasi lolos saringan Nomor 10 dan 40.