cover
Contact Name
Mochamad Fariz Irianto
Contact Email
mochamadfarizirianto@gmail.com
Phone
+6285755359670
Journal Mail Official
jpmb@bhinnekapublishing.com
Editorial Address
Jalan Mergan Lori No. 60 RT 11 RW 06 Tanjungrejo Sukun Malang
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka
Published by Bhinneka Publishing
ISSN : -     EISSN : 29633753     DOI : 10.58266
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka (JPMB) published 4 (Four) times a year (February, July, September, November), contains disseminates every thought and idea on the results of research and the use of technology to be implemented to the public, including field of science; Mathematics and Natural Sciences, Applied, Social, Law, Culture, Economics, Health, Farm, Food, Agriculture, education, and information technology etc, which published by Bhinneka Publishing. ISSN Online 2963-3753
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 61 Documents
Pentingnya Rambu Jalan Pada Lingkungan Sekolah di Desa Sumberreja Nanda Aisyah Ammar Palupi; Rika Sylviana; Yunike Berry; Rusham
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 1 No. 4 (2023): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v1i4.61

Abstract

Desa Sumberreja memiliki 6 sekolah yang terdiri dari 4 Sekolah Dasar (SD) dan 2 MI (Madrasah Ibtidaiyyah). Setelah dilakukan observasi di Desa Sumberreja, ditemukan bahwa desa tersebut tidak memiliki rambu-rambu lalu lintas. Rambu lalu lintas merupakan salah satu fasilitas penting di jalan raya. Tidak adanya rambu-rambu lalu lintas dapat membahayakan para pengguna jalan. Pada kesempatan kali ini, program kerja khusus difokuskan pada pembuatan fasilitas jalan berupa rambu lalu lintas di SDN Sumberreja 03 yang berada di jalan utama Desa Sumberreja. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan program kerja khusus ini meliputi survey, pelaksanaan dan pemantauan secara berkala. Setelah dilakukan survey, diputuskan untuk dibuat dua rambu jalan di SDN Sumberreja 03. Dua rambu jalan yang dibuat adalah peringatan hati-hati dan peringatan banyak lalu lintas pejalan kaki anak-anak. Diharapkan setelah adanya rambu lalu lintas, pengguna jalan lebih berhati-hati dalam berkendara terutama di lingkungan sekolah. Selain itu, pihak desa sebaiknya rutin mengadakan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat Desa Sumberreja tentang arti dari rambu lalu lintas serta tidak memperbolehkan anak dibawah umur berkendara. Pihak desa juga harus menambah rambu lalu lintas di daerah rawan sebagai peringatan kepada pengguna jalan.
Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Permainan Ular Tangga Rosdiana Syakur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 1 (2023): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i1.64

Abstract

Permasalahan stunting terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Satu dari tiga anak balita di Indonesia mengalami stunting dan berdampak pada tumbuh kembangnya. Berdasarkan data Riskesdas 2018, kasus stunting mencapai 30,8%.  Sosialisasi tentang pentingnya pencegahan stunting dapat dilakukan lebih ringan dan menarik serta tidak membosankan terutama dikalangan remaja. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi stunting kepada remaja khususnya kepada para siswa tentang cara pencegahan stuting melalui perannya dengan metode permainan ular tangga. Edukasi tentang pencegahan stunting melalui media ular tangga ini dihadiri oleh siswa SDN. Bayang makassar kelas 5 yang berjumlah  berjumlah  50 orang. Sebelum dilakukan edukasi, peserta diberikan pre test untuk mengetahui pengetahuan peserta sebelum edukasi ular tangga.  Pemberian materi tentang stunting dilakukan dengan metode ceramah yang dikemas dengan menarik di sela-sela permainan ular tangga. Hasil peningkatan skor pengetahuan meningkat sebesar 80 % setelah diberikan edukasi melalui permainan ini. Peserta juga dapat menyimpulkan kembali pengetahuan yang didapat selama permainan. Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi stunting melalui permainan ular tangga sangat efektif untuk peningkatan pengetahuan terutama dikalangan remaja/siswa.
PKM: Pengembangan Dan Pemberdayaan Industri Batik Di Kota Pekalongan Mahirun Mahirun; Sri Budi Santoso
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 1 (2023): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i1.65

Abstract

Pengembangan dan pemberdayaan industri batik di Kota Pekalongan bertujuan agar IKM Batik  memiliki pengetahuan dan keterampilan serta motivasi yang lebih tinggi untuk terus megembangkan usahanya. Sedangkan dampak yang dihasilkan dari pembinaan dan pemberdayaan yaitu pemasaran semakin meluas, desain yang semakin inovatif, meningkatkan jumlah produksi dan kualitas produk yang semakin bagus. Pengembangan industri batik di bertujuan untuk menjaga kekayaan budaya dan mengembangkan potensi yang ada. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan/ceramah pada IKM batik Kota Pekalongan, dengan langkah awal koordinasi, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan adalah terlaksananya kegiatan di aula Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan pada tanggal 26 Oktober 2022, dan 2 Februari 2023 dengan jumlah peserta mencapai 30 orang, dengan tahapan pemberian materi tentang kebijakan Kota Pekalongan di bidang IKM Batik, dan materi pengembangan dan pemberdayaan IKM batik di Kota Pekalongan. Kegiatan akhir adalah evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan dan dari sumbang saran dari pelaku IKM Batik diperoleh harapan Pemerintah Kota Pekalongan memberikan fasilitas pameran baik tingkat lokal, lokal, daerah, maupun nasional dengan harapan memperkenalkan produk batik Pekalongan lebih luas lagi.
Pelatihan Pembuatan BMC (Business Model Canvas) Produk Lilin Aromaterapi Untuk Terapi Komplementer Di SMA Negeri 1 Pakem Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Eri Kristanti; Chrisno Yono; Eklesia Putri Genggang; Elsa Widaningsih; Milkha Meirentia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 2 (2023): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i2.66

Abstract

Menjadi wirausahawan muda yang mampu bersaing perlu memiliki strategi, terutama dalam menyusun perencanaan bisnis. Perencanaan strategis bisnis merupakan alat yang dapat digambarkan sebagai panduan untuk pencapaian visi bisnis. Melalui prosedur perencanaan bisnis dalam bentuk Business Model Canva (BMC), akan menggambarkan misi dan visi perusahaan yang mencakup baik konteks bisnis internal maupun eksternal secara lebih berkompetitif. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pakem berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. SMA Negeri 1 Pakem mempunyai prestasi akademik maupun non akademik sangat baik, namun belum memiliki prestasi dalam bidang kewirausahaan karena belum ada guru pendamping yang secara intensif mengembangkan kewirausahaan inii. Tujuan kegiatan adalah untuk melatih siswa dalam membuat perencanaan bisnis dengan alat bantu Business Model Canvas (BMC). Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu pre-test untuk melihat kemampuan awal, tahap pelatihan materi, dan tahap praktik membuat BMC termasuk mempresentasikannya. Siswa dibagi dalam 3 kelompok dengan target market gen-Z, gen-Y, dan gen-X yang memiliki value proposition berbeda. Kegiatan pelatihan dilakukan selama 9 minggu dan setelah itu peserta diminta mempraktekkan apa yang sudah dipelajarinya. Evaluasi hasil kegiatan ini menunjukkan antusiame peserta dalam selama pelatihan, tidak ada yang pasif, dan semua kelompok berhasil mempresentasikan BMC dengan baik.
Lansia Sehat Bugar Produktif Dan Bahagia di RW 09 Pademangan Timur Jakarta Utara DKI Jakarta Yurita Mailintina; Sarah Geltri Harahap; Ludovikus Ludovikus; Shinta Prawitasari; Ary Rahmaningsih; Weni Guslia Refti; Muhammad Hafiizh; Hanif Zain Naufal; Muhammad Raihan Hafizh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 1 (2023): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i1.67

Abstract

28-35% lansia di atas 65 tahun setidaknya jatuh satu kali dalam satu tahun dan meningkat pada usia di atas 75 tahun sebesar 32-42%. Jadi, sangat penting bagi lansia untuk menjaga dan memelihara kekuatan otot, Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk terbentuknya kesadaran dan pengetahuan lansia dan memiliki kapasitas fisik yang kuat, Metode pre dan post test Hasil penelitian menunjukkan skor N-Gain sebesar 58,26605 dari 23 pertanyaan dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini dinilai cukup efektif. Nilai N-Gain Score sebesar 58,26605 menunjukkan adanya peningkatan pemahaman atau dua hasil inkuiri yang signifikan setelah mengikuti kegiatan belajar. Hasil analisis menunjukkan rata-rata pengetahuan lansia meningkat, variasi pengetahuan menurun, dan terdapat hubungan positif kuat antara pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk memahami pentingnya meningkatkan pengetahuan khususnya di kalangan lansia.
Upaya Peningkatan Penjualan UMKM Onde Mutiara Medan Arwin Arwin; Yuliana Yuliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 1 (2023): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i1.68

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyampaikan saran dan ide dalam meningkatkan performa penjualan UMKM Onde Mutiara. Bisnis onde merupakan bisnis warisan dari nenek sejak tahun 1996 dan pernah mencapai penjualan 3000 biji onde per hari. Kemudian, bisnis ini dikembangkan secara online, dan akhirnya membuka outlet pertama pada tahun 2023. Akan tetapi, omset penjualan diketahui tidaklah stabil sehingga mempengaruhi pendapatan bisnis. Metode pengabdian meliputi pengumpulan data melalui wawancara dengan pemilik UMKM dan survey lokasi, serta tim pengabdian memberikan sosialisasi dan pemaparan tentang strategi pemasaran berupa analisis POAC, marketing mix, STP (segmentation, targeting, positioning), SWOT (strength, weakness, opportunity dan threat) dan HPP (harga pokok penjualan) yang bisa diterapkan pada bisnis onde. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian, maka bisa disimpulkan bahwa promosi berupa diskon pembelian pada aplikasi grab dan gojek telah diterapkan dengan baik, akan tetapi belum ada diskon bagi pelanggan yang membeli di outlet. Bisnis onde memiliki margin yang cukup baik, sehingga berpeluang untuk berkompetisi dengan UMKM sejenis. Oleh karena itu, disarankan agar pemiliki UMKM menciptakan varian produk yang lebih menarik pelanggan agar bisa mencapai tujuan bisnis yaitu menjadikan UMKM Onde Mutiara sebagai oleh-oleh khas kota Medan.
Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan UMKM Sans Vegan Medan Yuliana Yuliana; Arwin Arwin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 2 (2023): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i2.69

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan penjualan UMKM Sans Vegan Medan melalui penerapan strategi pemasaran. UMKM Sans Vegan Medan memproduksi roti vegan sehat dengan kandungan bebas hewani, bebas susu, bebas keju dan bebas telur. UMKM dikelola oleh 1 orang dan merupakan pemilik UMKM. Dikarenakan keterbatasan SDM, UMKM hanya bisa memproduksi sekitar 150-200 pcs roti per minggu. Sedangkan toko roti lain pada umumnya mampu memproduksi paling sedikit 1000 pcs roti per minggu. Hal ini berakibat pada tingkat penjualan roti yang rendah juga. Metode yang digunakan adalah metode wawancara untuk mengetahui situasi UMKM melalui pemilik dan strategi pemasaran yang telah diterapkan. Melalui hasil kegiatan pengabdian, bisa disimpulkan bahwa UMKM Sans Vegan memiliki STP yang bagus dimana produk utama adalah roti yang bisa dikonsumsi oleh anak kecil hingga dewasa dan dengan harga yang terjangkau serta murah. Akan tetapi, penerapan promosi/komunikasi pemasaran masih kurang dikarenakan keterbatasan modal sehingga masyarakat belum begitu mengetahui keberadaan UMKM Sans Vegan sebagai penjual roti vegan sehat. Bahkan, tenaga pengelola yang hanya dijalankan oleh 1 orang pemilik sehingga roti yang diproduksi juga sangat terbatas. Maka, disarankan agar UMKM dapat meningkatkan penjualan dengan perencanaan yang lebih matang seperti melakukan promosi aktif di media sosial.Promosi, Sosial Media, UMKM, Pemasaran, Penjualan
Peningkatan Akses Kredit atau Pembiayaan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Payakumbuh Arnayulis Arnayulis; Vicka Pramudya Putra; John Nefri; Roni Afrizal; Indria Ukrita; Azzukhruf Ariliusra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 2 (2023): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i2.70

Abstract

Perekonomian Indonesia dihadapkan pada berbagai perubahan yang cepat dan fundamental, mendorong kondisi perekonomian yang lebih stabil di tengah isu resesi global saat ini. UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia terutama ketika terjadi krisis, UMKM bisa melewati krisis moneter pada tahun 1998 silam dan pada masa Pandemi Covid-19. UMKM merupakan bagian dari perekonomian indonesia yang mandiri dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan. Kendala yang dihadapi oleh UMKM pada umumnya berkaitan dengan modal usaha dan sulitnya mengakses pinjaman/pembiayaan dari lembaga keuangan formal. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah memberikan informasi mengenai layanan kredit/pembiayaan yang berasal dari Bank maupun Lembaga Keuangan Bukan Bank; dan memberikan penjelasan dan pemahahaman teori manajamen bagi UMKM dalam mengelola dan mengembangkan kegiatan usaha atau bisnis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode penyampaian materi (ceramah) oleh narasumber yang kompeten di bidang keuangan dan Focus Group Discussion. Kegiatan ini dihadari oleh pelaku UMKM yang berasal dari Kota Payakumbuh dan sekitarnya.
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Media Tanam dalam Upaya Penanganan Sampah Anorganik Arshy Prodyanatasari; Jerhi Wahyu Fernanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 2 (2023): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i2.72

Abstract

Limbah plastik menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah mengingat keberadaannya makin lama semakin banyak. Sebagai Upaya dalam meminimalisir limbah plastik, dilakukan melalui reused limbah plastik menjadi produk bernilai guna, diantaranya menggunakan limbah plastik sebagai media tanam. Tujuan dari kegiatan ini adalah memanfaatkan kembali limbah plastik yang masih memiliki nilai guna dan bersifat nonbiodegradable, yaitu digunakan sebagai media tanam. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan unjuk kerja. Kegiatan diikuti sebanyak 37 orang yang terdiri dari perangkat desa, ibu-ibu PKK, dan karang taurna desa Blimbing Kabupaten Kediri. Pada kegiatan ini, para peserta kegiatan terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari edukasi pengelolaan sampah dan juga unjuk kerja dalam membuat media tanam.  Pada kegiatan ini, diketahui adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang pengelolaan sampah yang baik. Sebagai Upaya tindak lanjut kegiatan diperlukan kegiatan yang serupa dan relevan agar pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah yang baik dan benar semakin meningkat, sehingga mampu menciptakan lingkungan sehat dan lestari.
Sehat dan Bahagia dengan Senam Ceria bersama Siswa SDN Blimbing I Kabupaten Kediri Arshy Prodyanatasari; Yefi Purwasih; Jerhi Wahyu Fernanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 1 (2023): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i1.73

Abstract

Kesehatan adalah unsur yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Dengan tubuh yang sehat, anak akan lebih optimal dalam tumbung kembangnya. Upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan salah satunya adalah dengan melalukan aktivitas fisik berolah raga, seperti melakukan Senam Ceria. Senam selain dapat menjaga kesehatan fisik juga dapat melatih kemampuan motorik kasar, seperti meningkatkan kekuatan otot, perbaikan postur tubuh, keseimbangan dan stabilitas gerakan terkoordinasi. Peningkatan kemampuan motorik kasar dapat berpengaruh kepada peningkatan kondisi fisik siswa. Dengan kemampuan motorik kasar yang baik, siswa akan lebih sehat dan mudah dalam melakukan aktivitas fisik sehari-hari, sehingga menjadikannya lebih bahagia. Berdasarkan hal tersebut pentingnya dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan sasaran siswa sekolah dasar di SDN Blimbing I, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Tujuan kegiatan PkM ini adalah mengajak siswa untuk rutin melakukan aktivitas fisik melalui senam ceria sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup serta rasa bahagia. Senam Ceria dilaksanakan selama tiga minggu dengan intensitas tiga kali seminggu dan durasi 20 menit/sesi. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan senam ceria, siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam menirukan setiap gerakan senam yang dicontohkan oleh instruktur. Hasil yang dirasakan oleh siswa setelah mengikuti senam ceria, diantaranya: (1) adanya peningkatan kemampuan fisik siswa, meliputi: kekuatan otot, keseimbangan dan stabilitas, dan gerakan terkoordinasi yang lebih baik, (2) badan lebih bugar, (2) tidak mudah sakit, (3) tidak mudah mengantuk dan merasa lelah, (4) tidur lebih nyenyak,  (5) mudah berkonsentrasi atau fokus Ketika mengikuti pembelajaran, dan (6) merasa lebih bahagia ketika bermain dan belajar.