cover
Contact Name
Putu Mega Putra
Contact Email
megabizland@gmail.com
Phone
+6285227679500
Journal Mail Official
info@paris.ipb-intl.ac.id
Editorial Address
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Jalan Kecak, No. 12, Gatot Subroto Timur Denpasar - Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
ISSN : -     EISSN : 28283325     DOI : https://doi.org/10.22334/paris
Core Subject : Economy, Social,
Paris memuat publikasi ilmiah di bidang pendidikan, pariwisata, bisnis dan kewirausahaan. dengan cakupan bidang sebagai berikut tetapi tidak hanya terbatas pada: 1. Pendidikan pariwisata, 2. Pengembangan kepariwisataan, 3. Pariwisata Berkelanjutan, 4. Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal, 5. Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal, 6. Pengembangan Ekonomi, Bisnis digital, Kewirausahaan, Koperasi, Industri Kreatif, dan UMKM, 7. Seni, sastra, dan budaya, serta integrasi nasional dan harmoni sosial dalam bidang pariwisata.
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 8 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis" : 22 Documents clear
Pengaruh Persepsi Wisatawan Terhadap Keputusan Berkunjung Ulang ke Kawasan Pantai Ni Made Riska Rima Dewi; Moh. Agus Sutiarso; Ida Bagus Gde Pranatayana
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 8 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i8.522

Abstract

Keputusan berkunjung ulang merupakan bagian dari perilaku wisatawan yang dapat memicu kunjungan atau kunjungan kembali ke daerah tujuan wisata yang sama. Faktor yang dapat mempengaruhi keputusan wisatawan untuk kembali adalah persepsi wisatawan terhadap objek wisata terhadap keputusan berkunjung ulang. Wisatawan merupakan salah satu stakeholder yang berperan penting dalam industri pariwisata. Wisatawan memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan sebelum melakukan perjalanan. Rumusan masalah dalam penelitian ini tentang pengaruh persepsi wisatawan berdasarkan 4A (Atrraction, Amenity, Accesibility, Ancillary) terhadap keputusan berkunjung ulang ke Kawasan Pantai Sanur Bali. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persepsi wisatawan berdasarkan 4A (Atrraction, Amenity, Accesibility, Ancillary) terhadap keputusan berkunjung ulang ke Kawasan Pantai Sanur Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan alat penelitian berupa kuesioner dan checklist observasi dengan populasi tak terhingga atau infinit dan menggunakan teknik non probability sampling. Data diolah dari jawaban lengkap 96 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Persepsi wisatawan berdasarkan attraction (atraksi) terhadap keputusan berkunjung ulang ke Kawasan Pantai Sanur memiliki memiliki tingkat hubungan kuat, signifikan, dan memiliki arah yang positif karena mendekati 1; 2) Persepsi wisatawan berdasarkan amenity (amenitas) terhadap keputusan berkunjung ulang ke Kawasan Pantai Sanur memiliki tingkat hubungan kuat, signifikan, dan memiliki arah yang positif karena mendekati 1; 3) Persepsi wisatawan berdasarkan accesibility (aksesibilitas) terhadap keputusan berkunjung ulang ke Kawasan Pantai Sanur memiliki tingkat hubungan kuat, signifikan, dan memiliki arah yang positif karena mendekati 1; 4) Persepsi wisatawan berdasarkan ancillary (pelayanan tambahan) terhadap keputusan berkunjung ulang ke Kawasan Pantai Sanur memiliki tingkat hubungan kuat, signifikan, dan memiliki arah yang positif karena mendekati 1. The decision to revisit is part of tourist behavior that can trigger visits or return visits to the same tourist destination. Factors that can influence the decision of tourists to return is the perception of tourists to the tourist attraction to the decision to visit again. Tourists are one of the stakeholders who play an important role in the tourism industry. Tourists have a great influence on decisions before traveling. The formulation of the problem in this study is about the influence of tourist perceptions based on 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancillary) on the decision to revisit the Sanur Beach area of Bali. This study aims to determine the effect of tourist perceptions based on 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancillary) on the decision to revisit the Sanur Beach area of Bali. The research method used is descriptive quantitative with data collection techniques using research tools in the form of questionnaires and observation checklists with an infinite population and using non-probability sampling techniques. The data is processed from the complete answers of 96 respondents. The results of this study indicate: 1) The perception of tourists based on attraction to the decision to revisit the Sanur Beach area has a strong, significant, and positive direction because it is close to 1; 2) Perceptions of tourists based on amenities on the decision to revisit the Sanur Beach area have a strong, significant relationship level, and have a positive direction because they are close to 1; 3) Perceptions of tourists based on accessibility to the decision to revisit the Sanur Beach Area have a strong, significant relationship level, and have a positive direction because it is close to 1; 4) Perceptions of tourists based on ancillary (additional services) on the decision to revisit the Sanur Beach area have a strong, significant relationship level, and have a positive direction because they are close to 1.
Strategi Pengelolaan Objek Wisata Pantai dalam Menghadapi Era New Normal Komang Rismayani; I Gede Putra Nugraha; Ni Made Ayu Sulasmini
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 8 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i8.523

Abstract

Penelitian dilakukan di Objek wisata Pantai Lovina yang merupakan destinasi pariwisata paling popular di Bali Utara. Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana tingkat kesiapan objek wisata Pantai Lovina dalam menghadapi Era New Normal sesuai dengan pedoman CHSE yang dikeluarkan oleh Kementrian Pariwisata serta untuk mengetahui strategi pengelolaan yang cocok untuk diterapkan di Pantai Lovina agar lebih banyak menarik wisatawan berkunjung. Pada penelitian ini, terdapat tiga teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini dijabarkan oleh penulis dengan menggunakan metoda deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesiapan objek wisata Pantai lovina dalam menghadapi Era new normal dilihat dari checklist observasi dan wawancara mengenai CHSE Kemenkraf serta Protokol Kesehatan Tatanan Era Baru dapat dikatakan belum siap, masih ada beberapa hal yang belum terpenuhi dengan baik. Berdasarkan tinjauan matriks internal-eksternal, yang antara lain memuat empat strategi: Strategi SO, khususnya strategi penciptaan produk wisata bahari, teknik pemasaran yang berteknologi maju, dan kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya. Strategi ST yaitu dengan strategi pengelolaan potensi agar berbeda dengan wisata bahari lainya, serta peningkatan kepedulian terhadap lingkungan sekitar Pantai Lovina. Strategi WO,yaitu strategi Peningkatan kualitas SDM dengan mengadakan sosialisasi serta pelatihan. Strategi WT yaitu dengan melakukan strategi peningkatan kesadaran serta kreatifitas dari pelaku pariwisata dan masyarakat setempat, selain itu manajemen organisasi yang jelas. Saran dari penelitian ini adalah melengkapi fasilitas pendukung pariwisata di era baru serta melakukan sertifikasi CHSE kementrian untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan. Selain itu juga diperlukn adanya kerjasama yang baik dan patrisipasi masyarakat untuk menjaga kelestarian kawasan Pantai Lovina dan memelihara fasilitas pendukung maupun penunjang pariwisata di era baru. The research was conducted at the Lovina Beach tourist attraction, the most popular tourist destination in North Bali. The purpose of this research is to identify how the level of readiness of Lovina Beach attractions in facing the New Normal Era following the CHSE guidelines issued by the Ministry of Tourism and to find out the management strategies that are suitable to be applied in Lovina Beach to attract more tourists to visit. In this study, there are three data collection techniques, namely, interviews, observation, and documentation. The author described the data analysis in this study using a qualitative descriptive method. This research shows that the level of readiness of the Lovina Beach tourist attraction in facing the new normal era seen from the observation checklist and interviews regarding the CHSE of the Ministry of Craft and the New Era Order Health Protocol can be said to be not ready, there are still some things that have not been appropriately fulfilled. Based on an internal-external matrix review, which includes four strategies: SO strategy, precisely the strategy for creating marine tourism products, marketing techniques with advanced technology, and collaboration with other stakeholders. The ST strategy is a potential management strategy to be different from other marine tourism and increase awareness of the environment around Lovina Beach. WO strategy, namely the strategy of improving the quality of human resources by conducting socialization and training. The WT strategy is to carry out a strategy to increase awareness and creativity from tourism actors and the local community, in addition to transparent organizational management. This research suggests completing tourism support facilities in the new era and carrying out ministry CHSE certification to provide a sense of security for tourists. In addition, there is also a need for good cooperation and community participation to maintain the sustainability of the Lovina Beach area and maintain supporting and supporting tourism facilities in the new era.

Page 3 of 3 | Total Record : 22