cover
Contact Name
Ahmad Ashifuddin Aqham
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6285726173515
Journal Mail Official
admin@politeknikpratama.ac.id
Editorial Address
POLITEKNIK PRATAMA PURWOKERTO Alamat : Komplek Purwokerto City Walk (PCW) Jl. H.R. Bunyamin Blok A 11-12 Purwokerto 53121 email : admisi@politeknikpratama.ac.id, website : www.politeknikpratama.ac.id
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
ISSN : 28279247     EISSN : 28279220     DOI : 10.55606
Core Subject : Health,
naskah publikasi dari hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan mencakup artikel di bidang ilmu kesehatan
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan" : 22 Documents clear
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) OLEH PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS AGAM BARAT KABUPATEN AGAM TAHUN 2022 Irna Juita; Elfindri Elfindri
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1316.389 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i2.344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) oleh Penderita Hipertensi di Puskesmas Agam Barat Kabupaten Agam. Penelitian ini mengunakan metode penelitian (mixed methods)/Metode pengumpulan data kuantitatif dan penelitian kualitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah Populasi dalam penelitian sebanyak 728 orang Puskesmas maninjau dan Puskesmas Lubuk Basung 320 orang menggunakan Purposive sampling. Penelitian kualitatif menggunakan wawancara, telaah dokumen dan observasi pada informan dan penelitian kuantitatif menggunanakan Analisa univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Pendidikan, pengetahuan, kemudahan akses dan dukungan keluarga dengan pemanfaatan posbindu PTM oleh penderita hipertensi. Faktor yang yang paling berpengaruh adalah kemudahan akses. Input SDM sudah cukup dan untuk dari segi kualitas perlu dilakukan pelatihan, pembinaan, Dana sudah cukup dari BOK dan Nagari. Tempat sarana dan prasana yang kurang, proses pelaksanaan Pelaksanaan skrining PTM sudah maksimal seperti penyuluhan, pemeriksaan labor dan ditindak lanjuti jika ada masalah yang ditemukan saat pelaksanaa. Output PTM yang baik dan berkelanjutan belum mencapai target sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal, hal ini terlihat masih adanya masyarakat usia 15-59 tahun belum terskrining dengan baik. advokasi dan koordinasi kepada camat dan wali Nagari untuk membentuk Masyarakat dan Kampung Peduli Hipertensi, ambilance desa, peningkatan promosi kesehatan.
Gambaran Komplikasi Ibu Hamil Risiko Tinggi (4T) Gladeva Yugi Antari
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1421.911 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v1i1.357

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) didunia masih cukup tinggi. Hal ini juga terjadi di Indonesia, terbukti dengan target SDG’s yang belum mencapai target yang diharapkan. banyak upaya pemerintah untuk menurunkan AKI di Indonesia, salah satunya adalah peningkatan upaya kesehatan ibu hamil dengan menapis 4T sebagai penyebab komplikasi selama kehamilan. Upaya ini diharapkan mampu mengurangi AKI di Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran komplikasi ibu hamil yang mengalami resiko tinggi (4T) di UPT Puskesmas Kecamatan Plampang. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebesar 45 ibu hamil. Data yang digunakan adalah data sekunder, yang diambil dari kohort ibu. Data diambil dari bulan Januari sampai dengan September 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan Total random sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis data disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi, dengan jumlah sampel sebesar 45 ibu hamil.Hasil yang didapatkan berupa distribusi frekuensi dari komplikasi kehamilan seperti abortus (17%), preeklamsia (8%), ketuban pecah dini (38%), anemia (6%) dan hyperemesis gravidarum (31%). Kesimpulan: Komplikasi ketuban pecah dini paling banyak terjadi pada ibu hamil dengan resiko tinggi.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI STIKES GRIYA HUSADA SUMBAWA Galuh Permatasari; Nur Arifatus Sholihah
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1290.257 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i2.359

Abstract

Merokok berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia sehingga menghambat pembangunan dibidang kesehatan. Hal ini menjadi dasar Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk membuat kebijakan yang mengatur tentang kawasan tanpa rokok yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 7 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Masalah dari Implementasi Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok di STIKES Griya Husada Sumbawa yaitu masih kurang adanya aturan terkait kawasan tanpa rokok. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi peraturan daerah tersebut dalam penerapan kawasan tanpa rokok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris melalui observasi mengamati kegiatan, tingkah laku nonverbal dan dokumentasi dari mengumpulkan dokumen-dokumen terkait. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi peraturan daerah di STIKES Griya Husada Sumbawa sudah cukup berhasil, karena pada umumnya para pegawai /dosen dan mahasiswa/mahasiswi cukup patuh terhadap peraturan daerah kawasan tanpa rokok, meskipun belum ada diberikan batasan tempat kawasan tanpa rokok akan tetapi pengunjung dari luar masih ada beberapa yang kurang paham terkait kawasan tanpa rokok dikarenakan belum adanya aturan terkait kawasan tanpa rokok jadi perlu adanya aturan yang mendisiplinkan dan penyediaan kawasan khusus merokok.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMANDIRIAN PADA LANSIA DI DESA HELVETIA MEDAN TAHUN 2021 Sri Lasmawanti; Maria Haryanti Butarbutar; Maya Ardilla Siregar; Armili Santi
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1367.63 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i2.361

Abstract

Latar Belakang; Kemandirian merupakan hal atau keadaan yang dapat berdiri sendiri tanpa tergantung pada orang lain, atau suatu kemampuan dasar manusia dalam menjaga fungsi tubuh dan kehidupan yang harus dimiliki, mandiri juga dikatakan dapat merawat diri sendiri atau dapat melakukan tugas sehari – hari seperti makan, minum, mandi, berjalan, duduk, BAB, BAK dan bergerak. Tujuan; penelitian in adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan kesehatan fisik, pola tempat tinggal dan dukungan keluarga pada kemandirian lansia Di Desa Helvetia Tahun 2021. Metode; Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berumur > 60 tahun yang berjumlah 60 responde. Pengambilan sampel yang digunakan adalah Total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 60 responden. Hasil; Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan Uji Chi-Square test memperlihatkan bahwa nilai signifikan dengan Faktor kesehatan fisik p-value (0,000), Faktor pola tempat tinggal p-value (0,002), dan Faktor dukungan keluarga p-value (0,001). Hasil uji bivariat menunjukan bahwa ada hubungan faktor yang berhubungan dengan kemandirian pada lansia di Desa Helvetia Tahun 2021. Kesimpulan; dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara statistik ada hubungan faktor yang berhubungan dengan kemandirian pada Lansia Di Desa Helvetia Tahun 2021. Kepada lansia diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang faktor kesehatan fisik, faktor pola tempat tinggal dan faktor dukungan keluarga dengan kemandirian.
KEPATUHAN MAHASISWA PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT DALAM MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN SELAMA PEMBEJALARAN TATAP MUKA GUNA MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 DI STIKES GRIYA HUSADA SUMBAWA TAHUN 2021 Herni Hasifah; Iga Maliga
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1218.086 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i2.364

Abstract

COVID-19 telah menjadi permasalahan yang serius bagi dunia. Dan sekarang WHO menetapkan physical distancing sebagai salah satu bentuk pencegahan COVID-19. Selain physical distancing kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga merupakan salah satu upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19. Protokol kesehatan sering disebut dengan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan pakai sabun. Di kabupaten Sumbawa, berdasarkan data pantauan COVID-19 tanggal 24 Oktober 2021, masih tercatat sebanyak 4 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan masih adanya kasus positif COVID-19, sistem pembelajaran pun diganti dengan sistem belajar daring. Akan tetapi di STIKES Griya Husada Sumbawa sistem pembejaran tidak sepenuhnya daring, melainkan sistem pembejalaran diselingi dengan pembelajaran tatap muka. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mengetahui kepatuhan mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka guna mencegah penularan COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Sampel penelitian sebanyak 42 responden. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2021. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 71,4% responden melakukan skrining mandiri sebelum berangkat ke kampus. Diketahui sebanyak 100% responden menggunakan masker saat berada di kampus. Dan sebanyak 36% responden mengatakan masih berkumpul dengan teman lebih dari 4 orang saat berada di kampus atau di dalam kelas. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa mahasiwa belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan selama pembejaran tatap muka.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2022 Widra Yeni; Elfindri
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.016 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i2.454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang. Desain penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Gunung. Sampel dalam penelitian ini dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok kasus adalah balita yang mengalami stunting dan kelompok kontrol adalah balita yang tidak mengalami stunting. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data penelitian di analisa menggunakan SPSS for window, untuk analisa data bivariat menggunakan uji Chi Square, sedangkan data multivariat menggunakan uji Regresi Logistik. Hasil penelitian diketahui bahwa pola asuh ibu, sanitasi dan panjang badan saat lahir berhubungan dengan stunting pada balita dengan nilai p value < 0,05. Jenis kelamin, berat badan lahir, riwayat pemberian ASI ekslusif dan riwayat penyakit infeksi tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada balita dengan p value => 0,05.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA OTORITE DAN DEMOKRATIS DENGAN LAMANYA PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK PRASEKOLAH DI KELURAHANMAHAWU LINGKUNGAN VII KOTA MANADO Norman Alfiat Talibo; Petronela Mamentu
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1290.034 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i2.523

Abstract

Penggunaan gadget pada anak sudah menjadi hal yang biasa, bahkan Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi pengguna gadget terbesar di Asia, Namun kecendurangan penggunaan gadget pada anak yang tidak tepat akan menjadikan anak kurang peduli dengan kesehatan dan teman-teman yang ada dilingkungan sekitarnya. perkembagan bahasa dan kemampuan sosial anak Salah satu fase tumbuh kembang pada anak memiliki ciri dan tugas Perkembagan seperti keterampilan Orangtua harus mempertimbangkan seperti motorik kasar dan motorik halus, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan antara pola asuh orangtua otoriter dan demokratis dengan lamanya penggunaan gadget pada anak usia prasekola di Kelurahan Mahawu Lingkungan VII Kota Manado. Metode Desain penelitiian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Total Poupulasi dalam penelitian berjumlah 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan menggunakan seluruh populasi. ukur yang diigunakan dalam penelitian ini menggunakan kuisioner dianalisa menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 0,05 05Hasil penelitian ini menggunakan uji Chi-square didapatkan nilai p value tersebut lebih kecil dari nilai signifakan sebesar (0,00<0,05) hasil penelitian ini menunukan bahwa didapati Ha diterima dan Ho ditolak.Kesimpulan yang diambil adalah terdapat hubungan antara pola asuh orang tua otoriter dan demokratis terhadap lamanya penggunaan gadget pada anak usia prasekolah. Diharapkan kepada para orang tua dapat menerapkan pola asuh yang demokratis terhadap anak mereka dalam penggunaan gadget.
GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN DM TIPE 2 DALAM MENJALANKAN 4 PILAR PENGELOLAAN DM RUANGAN POLI PD RS BHAYANGKARA MANADO Sintya Mokodongan; Nelfa F. Takahepis; Sarwan Sarwan
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1314.139 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i2.524

Abstract

Diabetes Mellitus is known as a silent killer disease because it is often not known by the sufferer and when it is known that complications have occurred to the eye (Diabetic Retinopathy), heart (diabetic chediomyopathy), repeated infections can occur, ulcers that do not heal and even amputation of fingers/toes. The design of this research is descriptive analytical with a cross sectional approach. The sample in this study were 30 people using accidental sampling. Data was collected by distributing questionnaires. Furthermore, the data were collected and tested using the chi-square test with a significance level of Asymp.ig.(p-value) = 0.000, where the p-value is smaller than the value of = 0.05. The results of the study where there was good family support with good management of 4 pillars as many as 17 respondents and good family support with poor management of 4 pillars as many as 1 respondent. While for poor family support with good management as many as 1 respondent and poor family support with poor management of 4 pillars as many as 11 respondents. The conclusion in this study is that there is a description of family support for type 2 DM patients in carrying out the 4 pillars of managing DM in the poly room at Bhayangkara Hospital, Manado
PENGARUH SUMBER AIR BERSIH, PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DAN PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT TERHADAP KEJADIAN DIARE Bambang Irawan; Mujiburrahman Mujiburrahman
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.648 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i2.531

Abstract

Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber air bersih, perilaku cuci tangan pakai sabun dan penggunaan jamban sehat. Desain penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga di Lingkungan Kampung Sumbawa Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima yang berjumlah 673 KK. Sampel dalam penelitian ini 249 KK yang diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling dan di analisis dengan menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian ini semua variabel penelitian ini bermakna, yaitu: sumber air bersih berpengaruh terhadap kejadian diare (p value = 0,000 < 0,05), perilaku cuci tangan pakai sabun berpengaruh terhadap kejadian diare (p value = 0,000 < 0,05) dan penggunaan jamban sehat berpengaruh terhadap kejadian diare (p value = 0,002 < 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini: 1) Ada pengaruh sumber air bersih. 2) ada pengaruh perilaku cuci tangan pakai sabun. 3) penggunaan jamban sehat. Disarankan: 1) Bagi dinas kesehatan agar membuat kebijakan tentang PHBS dan menyediakan alat penyerap kadar air yang bernama Water Softener. 2) Bagi puskesmas agar lebih meningkatkan penyuluhan tentang PHBS. 3) Bagi kelurahan agar membuat program kesehatan tentang PHBS dan mengajukan ke dinas kesehatan. 4) Bagi masyarakat agar mau menerapkan PHBS untuk mencegah terjadinya penyakit, terutama penyakit diare. 5) Bagi Peneliti lain perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan desain penelitian dan variabel yang berbeda untuk mengetahui faktor lain yang berpengaruh terhadap kejadian diare
PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP PENURUNAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN DI WILAYAH KOTA MAKASSAR Julia Fitrianingsih; Ayu Lestari
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1294.392 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i2.559

Abstract

Hamil dan melahirkan merupakan peristiwa alamiah bagi seorang perempuan pada usia reproduksi. Walaupun dikatakan alamiah tetapi dalam perlangsungan kehamilan sering terjadi penyimpangan dari kondisi alamiah atau normal menjadi abnormal (20%) yang berujung pada risiko kematian ibu dan atau janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap penurunan komplikasi kehamilan dan persalinan. Penelitian ini menggunakan dua metode penelitian yaitu penelitian kualitatif. di gunakan secara bersama dalam suatu kegiatan penelitian sehingga data yang di peroleh lebih komprehensif, valid, relieble dan Objektif. Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terarah di gunakan dalam penelitian kualitatif untuk mengumpulkan data kualitatif terkait dengan kemampuan bidan dalam pelayanan kesehatan ibu hamil, pengetahuan, sikap, motivasi dan akses fasilitas pelayanan dari informan. Hasil penelitian didapatkan Focus Group Discussion (FGD) dilaksanakan selama 1 hari tanggal 1 Agustus 2021 di puskesmas bara-barayya, FGD tersebut dilakukan kepada 16 orang yang terdiri dari 1 orang bidan koordinator, 5 orang bidan sebagai fasilitator,5 orang ibu hamil dan 5 orang keluarga ibu hamil (suami). Berdasarkan hasil FGD bidan ANC lingkup Puskesmas Bara-Barayya didapatkan hasil bahwa terkait masalah pelayanan kesehatan ibu hamil. Kelas ibu hamil perlu dilakukan perubahan model karena masih sebatas edukasi dan penyuluhan yang sifatnya keluhan fisik dan persiapan melahirkan(BF4).

Page 1 of 3 | Total Record : 22