cover
Contact Name
Martua E. Tambunan
Contact Email
jurnalmanajemenrisiko@gmail.com
Phone
62811992085
Journal Mail Official
jurnalmanajemenrisiko@gmail.com
Editorial Address
Magister Manajemen Universitas Kristen Indonesia Jl. Pangeran Diponegoro No.84-86, RT.2/RW.6, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen Risiko
ISSN : -     EISSN : 27463982     DOI : https://doi.org/10.33541/mr
Core Subject : Science,
Jurnal Manajemen Risiko merupakan jurnal ilmiah bagi para ahli manajemen  dan akuntansi khususnya berkaitan dengan manajemen risiko. Isi dan konten jurnal ini berdasarkan hasil penelitian, kajian pustaka dan analisa yang menggunakan metode ilmiah yang terukur. Jurnal Manajemen Risiko ini diterbitkan oleh Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia dengan jadwal penerbitan: dua kali dalam setahun yakni pada bulan Juni dan Desember.
Articles 30 Documents
Analisis Risiko Return IHSG dan Return Dollar Terhadap Return Saham Sektoral Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Eunike Elisabet, M.M; Ir. Tarsicius Sunaryo, MA., Ph.D
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 1 No. 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v1iI.1965

Abstract

-
Analisa Risiko Proses Fisioterapi Dan Mitigasi Menggunakan Metode Workload Indicator Of Staffing Need (Tinjauan: Proses Internal dan Manusia di Rumah Sakit X) Novlinda Susy Anrianawati Manurung, M.M; Dr. Indra Gunawan, ST., ME
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 1 No. 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v1iI.1967

Abstract

Penelitian dilakukan dengan latar belakang, adanya Keputusan Menteri Kesehatan No.65 Tahun 2015 tentang standar pelayanan fisioterapi yang digunakan sebagai dasar manajemen risiko dalam mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan muncul pada penatalaksanaan proses fisioterapi.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:81/MENKES/SK/2004, tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit untuk menghitung kebutuhan SDM di Rumah Sakit, yaitu workload indicator staffing need (WISN)sebagai strategi pengambilan kebijakan. Penelitian ini bertujuan untukmeningkatkanmutu pelayanan fisioterapi melalui perhitungan risiko proses fisioterapi dan tindakan mitigasi risiko menggunakan metode Workload Indicator Staffing Need. Penelitian menggunakan Metodetahapan manajemen risiko sebagai metode analisisnya dan WISN sebagai metode untuk mitigasi risiko. Analisis risiko diawali dengan identifikasi risiko kemudian mengukur risiko dengan menghitung peluang dan dampak dari resiko tersebut dan merancang manajemen risiko sebagai mitigasinya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kejadian dengan risiko tertinggi 25 pada tahap pemeriksaan dan pengukuran dengan peluang tidak memiliki waktu yang memadai untuk pemeriksaan dan pengukuran fisioterapi dengan nilai 5 dan dampak penulisan laporan hasil pemeriksaan tidak lengkap dengan nilai 5 pada tahap dokumentasi, sedangkan pada tahap intervensi fisioterapi terjadi peluang pengurangan jenis dan waktu intervensidengan nilai 5 dan dampak berupa penyembuhan yang lama atau tidak sembuh (cacat) mendapat nilai5 sehingga didapat nilairisiko 25. Adapun pemicu terjadinya potensi risiko adalah jumlah pasien (rata-rata 5060/hari) yang tidak sebanding dengan jumlah tenaga fisioterapis (4 orang) serta kurangnya sarana alat intervensi fisioterapi (penatalaksanaan alat menggunakan dosis waktu min : 15 menit). Dalam Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan fisioterapi sesuai dengan PMK 65 tahun 2015, maka langkah strategis yang harus dilakukan adalah pengambilan kebijakan mitigasi kejadian yang tidak diharapkan muncul dengan menurunkan peluang, seperti: menambah jumlah tenaga fisioterapissesuai dengan kebijakan pemerintah dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 81 /MENKES/SK/2004, tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit untuk menghitung kebutuhan SDM di Rumah Sakit, yaitu workload indicator staffing need (WISN), mengatur jadwal pemisahan hari pemeriksaan pengukuran fisioterapi dengan hari pelaksanaan intervensi dan menambah jumlah alat intervensi fisioterapi. Kata kunci : Analisis risiko, proses fisioterapi, mitigasi risiko, workload indicatorstaffing need
ANALISIS RISIKO 5 C TERHADAP KINERJA KARTU KREDIT BCA Amelda Sinaga, SS; Prof. Dr. Adler Manurung, ME.,M, Com
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 1 No. 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v1iI.1968

Abstract

Kartu kredit memiliki manfaat yang sangat besar terhadap masyarakat sehingga masyarakat berusaha memiliki kartu kredit baik individu ataupun perusahaan, sehingga pihak Bank khususnya BCA lebih berhati – hati dalam menyetujui setiap pengajuan kepemilikan kartu kredit. Bank BCA Menerapkan prinsip kehati – hatian yang disebut dengan 5 C ( Character, Capacity, Capital, Collateral dan Condition Of Economy ) dengan harapan mengurangi risiko gagal bayar, Dalam penelitian ini, penulis mendapatkan fakta bahwa pada tahun 2017 jumlah NPL Bank BCA meningkat menjadi 1,9% dengan penghapusan sebesar Rp.451 Milliar, mengapa hal tersebut bisa terjadi???. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa faktor yang paling mempengaruhi kinerja kartu kredit adalah “ Character” sehingga pada bab kesimpulan penulis melakukan tindakan mitigasi dengan cara menaikkan jumlah collateral dari setiap calon nasabah.
Analisis Risiko Pengadaan Tanah Untuk Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi (Studi Kasus : PT.Pertamina EP- Paku Gajah Development Project) Presetyo Firgianto; Prof. Dr. S. Pantja Djati, M.Si., MA
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 1 No. 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v1iI.1969

Abstract

Upstream oil and gas activities both searching up to oil and gas production are government programs where activities are regulated in legislation. Before drilling, to obtain oil and gas reserves, the need for land for drilling activities is a step that must be passed. Since the upstream oil and gas activities are government programs, the government guarantees the availability of land for such activities that can be classified into the public interest and set forth in Law No. 2 of 2012 on Land Procurement for Development for the Public Interest. The formulation of the problem in this research is : How the stages of activities Land acquisition for the public interest PT.Pertamina EP - Paku Gajah Development Project?, What are the opportunities and impacts at each stage of the activity ? Land acquisition for public interest PT.Pertamina EP - Paku Gajah Development Project ?, and How is the mitigation effect of each stage of Land Acquisition activities for This research uses semi-quantitative descriptive method. The data collection tool used is questionnaire with liekert scale (1-5). The results of this study indicate that the stages of land acquisition for the public interest consists of planning, preparation, implementation, and delivery of results.
ANALISA RISIKO OPERASIONAL DI DIVISI NETWORK OPERATION CENTER (NOC) PADA PT. INDOSAT OOREDOO Rindu Eka Bakti Tarigan; Dr. Poerwaningsih Soekarno, M.STr; Dr. Wilson , M.Si., M.A Rajagukguk
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 1 No. 2 (2021): JUNI
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstarksi Risiko-risiko yang muncul dalam perusahaan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas layanan yang diberikan kepada para pelanggan terutama dalam network system, sehingga dibutuhkan penanganan atau manajemen terhadap risiko, agar dapat memberikan dampak positif bagi kepuasan konsumen perusahaan. Indosat seperti juga perusahaan lainnya selalu menjaga agar risiko yang terjadi di perusahaan dapat dikendalikan seminimal mungkin. Namun pada kenyataannya saat bekerja ada saja karyawan yang tidak menjalankan Standard of Procedure (SOP) di pekerjaannya dengan baik sehingga dapat merugikan buat perusahaan. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data risiko Operasional yang terjadi di PT Indosat Ooredoo Tbk. Mengenai pendekatan penelitian, penetapan informan, sumber data, dan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah, menggunakan Metode penelitian kualitatif, dengan tujuan mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko operasional pada Divisi Network Operation Center PT Indosat Ooredoo Tbk. Berdasarkan analisis dan evaluasi yang dilakukan maka didapatkan beberapa kesimpulan Risiko Operasional di divisi Network Operation Center PT. Indosat Ooredoo Tbk yang teridentifikasi dari hasil penelitian ini terdiri atas 9 jenis yang meliputi 49 risiko dari departemen yang ada di divisi tersebut.
ANALISIS RISIKO OPERASIONAL DALAM POSESES PEMBANGUNAN APARTEMEN PT. GRAHA REYHAN TRI PUTRA. Tony Marta; Dr. Indra Gunawan,ST., ME; Prof. Dr. Alder H. Manurung, ME., M.Com
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 1 No. 2 (2021): JUNI
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstraksi Adanya pendatang yang menetap membuat kebutuhan akan hunian menjadi sebuah permasalahan yang tak kunjung habis diperbincangakan, hal ini disebabkan karena kebutuhan hunian yang tidak sebanding dengan luas lahan yang tersedia untuk dibangun hunian di Jakarta. Kebutuhan akan hunian dan luas lahan yang tidak sebanding menjadikan apartemen merupakan sala satu solusi dalam penyelesain masalah kebutuhan hunian. Namun dalam pelaksanaan pembangunan apartemen tersebut pastilah mempunyai risiko dalam pelaksanaanya, risiko itu tidak dapat di hindari dari aktifitas bisnis perusahaan baik itu risiko operasional, risiko keuangan yang akan berdampak terhadap kerugian risiko reputasi bagi perusahaan yang menjalaninya. Untuk menganalisis risiko, identifikasi risiko, dan pemetaan risiko profile, maka peneliti memilih River Side Pancoran sabagai obyek penelitian. Adapun metode penilitannya yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan mengukur risiko setiap proses operasional pembangunan Apartemen dengan metode Peluang kali Dampak sehingga didapat nilai dari risiko operasional dalam prosses pembangunan tersebut, kemudian bagaimana memitigasi risiko tersebut dengan mengecilkan peluang dan mengecilkan dampak dari risko tersebut Hasil penelitian menemukan Dari pembahasan yang dilakukan telah diidentifikasi dan ketahui begitu banyak risiko (kejadian yang tidak diinginkan) dalam proses pembangunan Apartemen di Pancoran River Side dimana proses pembebasan lahan, proses perizinan, proses pembangunan dan proses penjualan akhir mempunyai nilai risiko yang bebeda, sehingga dalam setiap penanganan risiko didapat suatu level prioritas .:
ANALISIS RISIKO OPERASIONAL DALAM PROSES PEMBAYARAN BIAYA KULIAH DI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Reso Johanes Sofyan; Ir. Tarsicius Sunaryo, M.A., Ph.D; Dr. Bernadetha , dr., M.Pd Nadeak
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 1 No. 2 (2021): JUNI
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Manajemen risiko merupakan aktivitas manajemen di dalam mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan muncul. Universitas Kristen Indonesia menghadapi risiko gagal bayar. Risiko ini timbul di dalam proses pembayaran uang kuliah mahasiswa. Dimulai dengan proses di Administrasi Universitas sampai dengan masa pembayaran. Penelitian ini menggunakan tahapan manajemen risiko sebagai metode analisisnya. Diawali dengan identifikasi risiko kemudian mengukur risiko dengan menghitung peluang dan dampakn dari risiko tersebut dan merancang kebijakan manajemen risiko sebagai mitigasinya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh risiko tertinggi di rentang skala 15-25 yang terjadi di dalam proses administrasi dan pembayaran. Untuk memitigasinya digunakan pendekatan Teori Permainan dengan Universitas dan Mahasiswa sebagai pemainnya. Permasalahan ini perlu mendapat perhatian yang serius demi menjaga stabilitas operasional Universitas.
ANALISIS RISIKO TERHADAP PENYELENGGARAAN PILKADA DI KABUPATEN NIAS SELATAN Harahap Bawaulu; Dr. M.L. Denny , SE., M.M Tewu
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 1 No. 2 (2021): JUNI
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstraksi Dalam menjalankan kegiatan operasional Pemilu tidak terlepas dari risiko kecurangan termasuk yang terjadi di Kabupaten Nias Selatan. Penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Nias Selatan menyisahkan berbagai kompleksitas permasalahan kecurangan dan pelanggaran yang menyebabkan berbagai kerugian akibat kejadian yang tidak dikehendaki muncul. Pemilu yang bebas dari risiko kecurangan hanya dapat dilaksanakan apabila penyelenggara dapat mencegah terjadinya risiko kecurangan. Untuk mencegah dan mengetahui risiko kecurangan, maka pelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode identifikasi risiko dan mengukur risiko kecurangan pada tahapan Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota pada Tahun 2014 di KPU Kabupaten Nias Selatan. Hasil identifikasi dan pengukuran risiko menemukan kecurangan Pemilu terjadi pada semua tahapan Pemilu. Mulai dari tahapan persiapan, tahapan penyelenggaraan dan tahapan penyelesaian Pemilu. Untuk itu pada tahapan persiapan Pemilu (pembentukan badan penyelenggara) perlu pengawasan secara ketat untuk menghindari konflik kepentingan.Pada tahapan penyelenggara Pemilu perlu penerapan sistem electronic voting (e- voting), electronic budgeting (e-budgeting) atau perlu dilakukan pengawasan secara ketat.
ANALISIS MANAJEMEN RESIKO UMKM BATIK BANGKALAN MADU- RA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Ahmad Suhaimi, M.A
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 1 No. 2 (2021): JUNI
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstraksi Kedigdayaan PCOVID-19 telah berdampak ke berbagai sektor kehidupan manusia, mulai ekonomi, sosial, dan politik tidak saja negara-negara besar akan tetapi hampir seluruh negara di dunia. Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak terutama pada sisi ekonomi, dan terkhsusus para pekerja Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) Batik di Bangkalan Madura juga mengalami kesulitan untuk tetap survive di tengah pembatasan berbagai aktifitas ekonomi. Maka dalam penelitian ini, penulis melakukan analisis manejemn resiko terhadap UMKM Batik di Bangkalan Madura dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa Kehadiran UMKM Batik Kabupaten Bangkalan sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan keadaan perekonomian daerah, sehingga pengelolaan UMKM harus melibatkan semua pihak. Maka dari itu, para pekerja UMKM Batik Kabupaten Bangkalan tetap bertahan di tengah pandemi Covid-1 dengan menggunakan manajemen resiko dan perombakan besar-besaran terkait manajemen penjualan, serta melakukan ekspansi market seluas-luasnya dengan bantuan markate place.
ANALISIS RISIKO HEMATOM PADA PENGAMBILAN DARAH (Studi Kasus : Klinik “P”) Dewi Anggraheni; Dr. Poerwaningsih S. Legowo, MS,Tr; Dr. Martua E.Tambunan,SE, AK,M.Si, CA
JURNAL MANAJEMEN RISIKO Vol. 2 No. 1 (2021): DESEMBER
Publisher : Pasca Sarjana UKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/mr.v2iI.3435

Abstract

ABSTRAKMutu pelayanan merupakan faktor yang esensial dalam seluruh kegiatan Klinik atau RS, dimana berdampak terhadap kenyamanan pasien serta berdampak pada menurunnya kepercayaan terhadap Klinik/ RS. Salah satu kegiatan yang berdampak terhadap mutu pelayanan adalah pengambilan sampel darah yang memiliki risiko hematom. Kami meneliti kegiatan pengambilan darah di Klinik “P” yang dapat menyebabkan hematom. Hasil penelitian kami ternyata resiko terjadinya hematom disebabkan oleh beberapa factor, yaitu alat, prasarana, persiapan pasien, proses pengambilan darah dan lokasi penusukan jarum pada pengambilan darah. Dari keempat faktor tersebut didapatkan 12 risiko, dengan 8 risiko memerlukan tindakan segera untuk mengelola risiko dan 4 risiko diperlukan tindakan untuk mengelola risiko. Tindakan yang harus diambil diantaranya menerapkan manajemen risiko, memperhatikan kualitas alat, prasarana, meningkatkan keterampilan petugas dengan mengadakan pelatihan, sosialisasi SOP kepada petugas serta meningkatkan service excellent bagi petugas sehingga kepuasan pelanggan dapat terpenuhi. Dengan mengetahui dampak dan peluang dari terjadinya hematom serta dapat melakukan mitigasi dengan tepat dan benar. Maka diharapkan dapat mengurangi dampak bahkan menghindari risiko yang akan terjadi diKlinik “P”

Page 1 of 3 | Total Record : 30