Articles
219 Documents
<![CDATA[PENERAPAN METODE DEPTH FIRST SEARCH PADA PENCARIAN APLIKASI VIDEO KARAOKE DENGAN MEDIA JW PLAYER ]]>
<![CDATA[Andy Viktor]]>;
<![CDATA[Sarif Hidayat Rambe]]>
<![CDATA[ Jurnal Komputer Bisnis Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Komputer Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Business Computers ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (426.133 KB)
<![CDATA[Pencarian merupakan proses dasar dalam pengolahan data. Proses pencarian adalah menemukan nilai (data) tertentu di dalam sekumpulan data yang bertipe sama (baik bertipe dasar atau bertipe bentukan). Sebagai contoh, untuk mengubah (update) data tertentu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari keberadaan data tersebut di dalam kumpulannya. Jika data yang dicari ditemukan, maka data tersebut dapat diubah nilainya dengan data yang baru. Aktivitas awal yang sama juga dilakukan pada proses penambahan (insert) data baru. Metode Depth First Search adalah Proses pencarian akan dilaksanakan pada semua anaknya sebelum dilakukan pencarian ke node-node yang selevel. Pencarian dimulai dan node akar ke level yang lebih tinggi, proses ini diulangi terus hingga ditemukannya solusi. Pencarian dilakukan pada suatu simpul dalam setiap level dari yang paling kiri. Jika level yang paling dalam tidak ditemukan solusi,maka pencarian dilanjutkan pada simpul sebelah kanan dan simpul yang kiri dapat dihapus dan memori. Jika pada level yang paling dalam tidak ditemukan solusi, maka pencarian dilanjutkan pada level sebelumnya.]]>
<![CDATA[PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BATTLEFIELD MANAGEMENT SYSTEM PADA PERTEMPURAN ANGKATAN DARAT ]]>
<![CDATA[Galih Ashari Rakhmat]]>
<![CDATA[ Jurnal Komputer Bisnis Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Komputer Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Business Computers ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1024.441 KB)
<![CDATA[Pesatnya kemajuan di bidang Teknologi Informasi diikuti juga penerapannya di bidang militer. Pada bidang ini, komputer telah banyak digunakan dalam berbagai hal untuk menunjang aktivitas yang ada, seperti penyimpanan data-data penting, pencitraan satelit, pembuatan peta digital, pemrosesan data dan lain-lain. Perancangan serta implementasi dalam proses integrasi antar teknologi mampu memberikan solusi yang baik agar pertempuran mempunyai manfaat yang sangat besar untuk pelatihan manajemen pertempuran berupa simulasi maupun nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem yang dirancang serta diimplementasikan agar dapat memenuhi segala kebutuhan informasi yang diperlukan oleh komandan pertempuran Angkatan Darat dalam mengatur sebuah pasukan dalam situasi pertempuran tertentu. Keberadaan sistem penunjang keputusan ataupun Decision Support System (DSS), dikembangkan dengan metode AHP untuk membantu komandan dalam melakukan pengambilan keputusan diantara menyerang, bertahan, menunda serangan, maupun tarik mundur. Analisis kebutuhan sistem yang dilakukan dengan melakukan brainstorming dengan pihak militer mengenai Battlefield Management System (BMS) seperti apa yang akan dirancang, karena sebelum dilakukan pengembangan sistem BMS ini, Angkatan Darat telah memiliki alat simulasi pertempuran sendiri. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap beberapa orang dari non-militer yang berperan sebagai perangkat simulasi dan pengujian secara fungsionalitas sistem. Hasil perancangan sistem tersebut mampu menjadi media untuk diterapkannya suatu BMS berupa simulasi pertempuran.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI ALGORITMA KOLONI SEMUT DALAM PENCARIAN LOKASI TERDEKAT DI KABUPATEN SUMEDANG BERBASIS SOCIAL SHARING WEBSITE ]]>
<![CDATA[Rikky Wisnu Nugraha]]>;
<![CDATA[Nazar Haryadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Komputer Bisnis Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Komputer Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Business Computers ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (997.996 KB)
<![CDATA[Kabupaten Sumedang merupakan daerah yang memiliki potensi wisata luar biasa, baik dari budaya maupun wisata alamnya, untuk meningkatkan potensi ini dibutuhkan wadah yang tepat untuk menampung dan mengelola informasinya. Pencarian lokasi tempat umum sangat diperlukan dalam hal ini, karena akan dapat membantu orang yang sedang berkunjung (wisatawan) yang tidak mengetahui jalur mana yang harus dilalui untuk menuju lokasi tempat yang ingin dituju. Dengan perancangaan website ini dapat menjadi salah satu solusi untuk pengelolaan informasi tersebut. Dalam penerapannya dalam aplikasi dapat menggunakan beberapa metode algoritma pencarian rute.Salah satu metode yang terkenal baik dalam pencarian rute adalah metode koloni semut yang diambil dari prilaku koloni semut dalam pencarian jalur terpendek antara sarang dan sumber makanan. Kelebihan metode ini adalah menghasilkan rute yang baik untuk rute pendek, rute menengah, dan rute jauh serta tidak memerlukan jarak setiap tempat karena pada koloni semut jarak antar tempat dihitung setelah semut menyelesaikan perjalannya.Dengan konsep sosial share setiap orang yang mempunyai informasi lokasi baru ataupun lokasi menarik di kota sumedang dapat ikut berpartisipasi dengan memasukan lokasi tersebut pada website sehingga setiap orang dapat melihat lokasi tersebut. Teknologi yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah dengan menggunakan Google Maps v3 untuk modul map dan digabungkan dengan PHP sebagai bahasa pemogramannya serta MySQL sebagai databasenya.]]>
<![CDATA[SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ELECTRE – TOPSIS ]]>
<![CDATA[Lilis Emalia]]>
<![CDATA[ Jurnal Komputer Bisnis Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Komputer Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Business Computers ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (598.714 KB)
<![CDATA[Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam kemajuan sebuah perusahaan. Penilaian kinerja dilakukan untuk menghasilkan pegawai yang berkualitas dan berdedikasi tinggi. Subyektifitas dalam pengambilan keputusan merupakan masalah yang sering terjadi terutama dalam penilaian karyawan yang memiliki kemampuan tidak jauh berbeda, maka diperlukan Sistem Pendukung Keputusan yang dapat mencari alternatif terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan secara sistematis. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat merekomendasikan penilaian kinerja pegawai di PT SHS International berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan perusahaan, menggunakan penggabungan metode ELECTRE dan TOPSIS. Metode ELECTRE untuk mencari nilai matrik ternormalisasi dilanjutkan dengan metode TOPSIS untuk mencari alternatif yang dipilih. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi RUP (Relational Unified Process) dengan pembatasan hanya pada tahapan inception dan elaboration serta disiplin business modeling, requirements dan analysis design Dilakukan uji coba berupa memasukkan sample data pegawai sebanyak 10 orang kemudian berhasil diolah menggunakan penggabungan metode tersebut dan menghasilkan daftar penilaian kinerja pegawai. Hal ini secara garis besar telah meningkatkan proses rekap penilaian dan juga sistem ini dapat memberikan rekomendasi urutan ketiga terbesar untuk memperoleh prosentase bonus akhir tahun tertinggi yaitu Suryana pada urutan pertama, Kastaman pada urutan kedua dan Dede Hasan pada urutan ketiga.]]>
<![CDATA[PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA STUDI KASUS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) 3 BALEENDAH ]]>
<![CDATA[Diqy Fakhrun Shiddieq]]>;
<![CDATA[Ananda Maulidzaqi Taufiq]]>
<![CDATA[ Jurnal Komputer Bisnis Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Komputer Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Business Computers ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (798.567 KB)
<![CDATA[Penilaian yang ada di SMKN 3 Baleendah kepada siswa meliputi dari nilai tugas, ujian tengah semester (UTS), dan ujian akhir semester (UAS) yang hasil akhirnya berupa nilai pengetahuan dan juga penilaian praktik atau nilai keterampilan, namun masalah yang terjadi saat ini sistem yang di gunakan oleh wali kelas masih konvensional, serta pemberian informasi nilai kepada siswa masih belum terkomputerisasi secara online. Maka akan merancang dan membuat sebuah perangkat lunak yang memiliki fungsi dalam proses pengelolaan nilai, hingga melakukan pencetakan nilai siswa dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini yaitu internet dan akan di buat perangkat lunak ini yang terintegrasi secara online. Dari hal itu dibuat perangkat lunak berbasis web dengan menggubakan framework Yii. Seperti yang di ketahui Yii adalah Framework Yii merupakan pola arsitektur model-view-controller (MVC). Dasar dari arsitektur MVC adalah pemisahan antara logika aplikasi dengan tampilan. Framework Yii Juga menggunakan pola Active Record (AR) pada bagian model. Dengan dibuatnya perangkat lunak ini maka wali kelas bisa dengan mudah melakukan pencetakan nilai siswa, serta siswa dapat dengan mudah mengetahui nilai pelajaran yang di ikutinya.]]>
<![CDATA[REKAYASA ULANG PROSES BISNIS PENURUNAN TINGKAT KEMATIAN DOD DIPENGARUHI OLEH FAKTOR SUHU, KELEMBAPAN DAN SERANGAN TIKUS STUDI KASUS : SAUNG BEBEK BANDUNG TIMUR ]]>
<![CDATA[Tri Ramdhany]]>
<![CDATA[ Jurnal Komputer Bisnis Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Komputer Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Business Computers ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (535.269 KB)
<![CDATA[Objek Penelitian Rekayasa ulang proses bisnis adalah saung bebek Bandung timur pada saat kondisi curah hujan yang tinggi menyebabkan tingkat kelembapan udara semakin tinggi akibatnya meningkatnya tingkat kematian DOD sebanyak 30% dalam masa penggemukan dari umur 0-14 hari, selain itu juga peningkatan kematian datang dari hama tikus yang seringkali mengakibatkan kematian DOD 10-20 ekor dalam 1 bulan. Dari permasalahan ini maka dilakukan rekayasa ulang terhadap proses bisnis yang berlangsung, dengan target adalah menekan tingkat kematian DOD sampai 5%, adapun tahapan yang dilakukan dengan membuat model rekayasa ulang proses bisnis menggunakan BPMN (Business Process Modeling Notation) menerapkan sistem pengatur kelembapan udara berbasis microcontroller dan perubahan blueprint (rancang bangun kandang)untuk masa penggemukan DOD. Dengan menurunnya tingkat kematian DOD tersebut maka akan berbanding lurus dengan terjaganya kontinuitas produksi bebek pedaging yang siap potong dan di jual sehingga omset maksimal yang ingin diraih bisa tercapai oleh peternak saung bebek bandung timur.]]>
<![CDATA[SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI PENGELOLAAN ASET PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU (BPMPT) PROVINSI JAWA BARAT ]]>
<![CDATA[Wahyu Nurjaya WK]]>
<![CDATA[ Jurnal Komputer Bisnis Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Komputer Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Business Computers ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (549.348 KB)
<![CDATA[Aset adalah sumber daya yang di kuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darinya manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diraih oleh perusahaan. Pengelolaan aset yang ada pada dinas BPMPT meliputi dua bagian yaitu bagian pengelola barang pakai tetap dan bagian pengelola barang pakai habis. Dengan banyaknya aset yang harus dikelola, bagian administrasi persuratan dan bagian aset BPMPT mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi pendataan aset yang terpakai atau habis. Tidak terintegrasinya sistem dan belum adanya identifikasi kode barang mengakibatkan banyak aset yang tidak terdata dengan baik, yang menyebabkan kerugian bagi BPMPT. Hal ini akan berdampak kepada perhitungan penyusutan dan nilai barang. Untuk memberikan kemudahan dalam pengelolaan aset pada BPMPT, maka diusulkan pembangunan Sistem Informasi Terintegrasi dengan metode SDLC (System Development Life Cycle), dengan harapan sistem ini mampu mengelola aset barang pakai tetap dan aset barang pakai habis.]]>
<![CDATA[PERANGKAT LUNAK PELAPORAN PENGAJUAN BERHENTI BEKERJA DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA BANDUNG ]]>
<![CDATA[Deden Sofyan Hamdani]]>;
<![CDATA[Egi Ayudi]]>
<![CDATA[ Jurnal Komputer Bisnis Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Komputer Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Business Computers ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (400.444 KB)
<![CDATA[Pelaporan pengajuan berhenti bekerja adalah proses yang dilakukan oleh karyawan atau pegawai (pengaju) yang bertujuan untuk melaporkan bahwa pengaju telah berhenti bekerja di perusahaan tersebut baik itu habis kontrak, mengundurkan diri dan pensiun. Aktivitas pelaporan pengajuan berhenti bekerja sering terjadi penumpukan pengaju disebabkan banyaknya yang melakukan pengajuan sehingga bagian pengelola pengajuan kesulitan dalam melakukan pencatatan pengajuan karena masih berupa tulis tangan dan membuat pengaju menunggu lama dalam melakukan pengajuan, tidak tersedianya database yang menyimpan data pengajuan sehingga pencarian data pelaporan pengajuan berhenti bekerja membutuhkan waktu yang lama dikarenakan terlalu banyak data-data pengaju. Solusi dari permasalahan ini bertujuan untuk memudahkan pengaju dalam melakukan pengajuan berhenti bekerja serta dapat menimalisir terjadinya penumpukan pengaju dan tersedianya database yang menyimpan data pengajuan sehingga mudah dalam melakukan pencarian data pengajuan, maka dibuat perangkat lunak pelaporan pengajuan berhenti kerja.]]>
<![CDATA[PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMUNGUTAN PAJAK AIR PERMUKAAN (APER) ]]>
<![CDATA[Andy Viktor]]>;
<![CDATA[Rindy Ayu Wandari Iryanto]]>
<![CDATA[ Jurnal Komputer Bisnis Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Komputer Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Business Computers ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (265.07 KB)
<![CDATA[Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang, sehingga dapat dipaksakan, dengan tidak mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma - norma hukum untuk menutup biaya produksi barang - barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.Air Permukaan adalah air yang berada di atas permukaan bumi, tidak termasuk air laut. Pajak Pemanfaatan Air Permukaan merupakan salah satu penerimaan pemerintah daerah Jawa Barat dari sector pajak daerah. Penggunaan Pajak pemanfaatan Air Permukaan yang baru dimulai pada tahun 1998 / 1999 yang sebelumnya merupakan retribusi penerimaan pemerintah Jawa Barat. Pemerintah Pusat dalam beberapa tahun terakhir ini telah melakukan perubahan, diantaranya adalah perubahan dari sistem official assessment menjadi self assessment. Dengan sistem self assessment wajib pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, membayar, dan melaporkan jumlah pajak yang terhutang. Implikasi dari sistem self assessment ini adalah bahwa instansi yang bertugas memungut pajak harus memiliki kemampuan baik untuk mengadministrasikan pajak, serta wajib pajak harus diawasi oleh fiskus (pemerintah) sehingga dapat diketahui apakah kewajiban pajak telah dijalankan dengan benar atau tidak oleh wajib pajak yang bersangkutan.Metodologi yang digunakan dalam penyusunan sistem informasi ini adalah Structured System Analysis and Design (SSAD). Hal ini disebabkan karena metodologi ini dapat menggambarkan sistem secara utuh dan juga dapat memecahkannya menjadi lebih rinci. Oleh karena itu, alat yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem adalah bagan alir dokumen (Mapping Chart), Diagram Konteks (Context Diagram), Diagram Alir Data (Data Flow Diagram), Kamus Data, Gant Chart dan Structure Chart.]]>
<![CDATA[PERANGKAT LUNAK ABSENSI KARYAWAN PADAPT.PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk BANDUNG ]]>
<![CDATA[Wendi Wirasta]]>;
<![CDATA[Hadi Cahyadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Komputer Bisnis Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Komputer Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Business Computers ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1606.627 KB)
<![CDATA[Absensi karyawan merupakan faktor utama pada sebuah instansi atau perusahaan dalam mencapai tujuan. hal ini berkaitan pada kedisiplinan dan berdampak pada baik buruknya manajemen perusahaan ataupun kualitas sumber daya manusia itu sendiri, dampak yang terjadi dapat berupa kurangnya output dari hasil produksi. Banyak manajemen perusahaan menindak lanjuti dengan cara melakukan pemotongan gaji dari setiap karyawan yang tidak hadir pada waktu kerja. Oleh karena itu, perlu adanya pendataan khusus untuk mencatat kehadiran dan ketidakhadiran karyawan agar keberadaan karyawan dalam melakukan aktifitas kerja tercatat dengan baik. Pada penulisan jurnal ini membahas tentang pencatatan absensi karyawan di PT.PRIMARINDO Asia Infrastructure, Tbk bandung yang kurang rapi. Sehingga dalam pencarian data absensi dan pembuatan laporan relatif lama dan kadangkala kurang tepat. Kemudian dibuatlah perangkat lunak ini sesuai dengan permintaan dan kebutuhan di perusahaan. Tujuannya adalah untuk mempermudah pencatatan absensi karyawan dan pembuatan laporan absensi karyawan. Bahasa pemograman yang akan digunakan untuk pengimplemetasikan perangkat lunak yang dibuat adalah Visual Basic 6.0, bahasa pemograman Visual Basic 6.0 merupakan salah satu pemograman yang dapat digunakan untuk menyusun dan membuat program aplikasi pada lingkungan sistem operasi Windows, Program aplikasi dapat berupa program database,program grafis, dan lain sebagainya.]]>
