cover
Contact Name
Gigih Forda Nama
Contact Email
gigih@eng.unila.ac.id
Phone
+6285289774152
Journal Mail Official
snip@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung Rectorat Building
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 28285794     DOI : https://doi.org/10.23960/snip.v1i1.100
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) diselenggarakan oleh Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Universitas Lampung.
Articles 64 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding SNIP Vol.1 No.1" : 64 Documents clear
Evaluasi Penanganan dan Kerusakan Jalan dengan Metode Bina Marga wisnu andika jaya; Aleksander Purba; ika kustiani
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding SNIP Vol.1 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.99 KB) | DOI: 10.23960/snip.v1i1.112

Abstract

Jalan merupakan prasarana penunjang laju perekonomian, serta berperan besar dalam kemajuan dan perkembangan suatu daerah. Kemajuan suatu pembangunan ekonomi di suatu daerah tidak terlepas dari fungsi utama prasarana jalan. Kondisi tersebut akan membuat perubahan angkutan barang dan jasa yang semakin meningkat dari segi volume dan berat beban yang membebani jalan tersebut, karena dengan perubahan tersebut di atas jalan sering mengalami kerusakan yang sangat membahayakan pengguna jalan. Kerusakan jalan merupakan salah satu masalah krusial bagi hubungan antarkabupaten atau wilayah, sehingga perlu adanya analisis untuk membahas tentang kerusakan jalan tersebut dengan menggunakan Metode Bina Marga. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kerusakan jalan dan penanganannya di titik-titik ruas Jalan Sukamara-Simpang Kuripan di Kabupaten Tanggamus Sta 04+500 – 05+500
Analisis Kegagalan Penggantian Lantai Jembatan Rangka Baja Dengan Sistem Precast Double Tee Slab Terhadap Pengaruh Stringer Baja Eksisting Yang Tidak Dibongkar. Eri R Harris
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding SNIP Vol.1 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.572 KB) | DOI: 10.23960/snip.v1i1.113

Abstract

Double Tee Slab merupakan inovasi penggantian lantai pada jembatan rangka baja dengan menggunakan sistem precast, dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kegagalan dalam sistem ini, hal ini lebih disebabkan pengaruh dari sistem struktur jembatan rangka baja eksisting. Seperti kita ketahui bahwa sistem lantai pada jembatan rangka baja terdiri dari sistem penopang dengan stringer (balok pembagi searah memanjang jembatan) dan sistem pelat beton dengan murni beton bertulang utuh tanpa penopang, pada sistem lantai rangka baja dengan stringer yang tidak dibongkar terdapat beberapa kasus kegagalan lantai Double Tee Slab, kegagalan lainnya disebabkan juga tumpuan pada Cross Girder yang menumpu Double Tee Slab terlalu kecil sehingga rawan menyebabkan Double Tee jatuh dari posisinya, faktor kegagalan lainnya juga disebabkan oleh Shear Connector yang tidak dipasang kembali pada saat pemasangan Double Tee Slab dilakukan. Dari beberapa kegagalan tersebut perlu dilakukan modifikasi mengenai sistem ini.
Karakteristik Lokasi Putar Balik Km. 8,7 Terhadap Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Kota Bandar Lampung Muhammad Abdillah Sjaheru; herry wardono; ika kustiani
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding SNIP Vol.1 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.579 KB) | DOI: 10.23960/snip.v1i1.114

Abstract

Jalan Z.A. Pagar Alam dengan tingkat kemacetan yang sangat tinggi terutama pada saat jam sibuk. Kemacetan juga terjadi akibat adanya beberapa lembaga pendidikan di dekat lokasi penelitian yaitu : Sekolah Darma Bangsa, IBI Darmajaya, Universitas Muhammadiyah, UBL, dan lembaga-lembaga lainya seperti SPBU, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan berbagai warung makan yang berdiri di ruas jalan. Tujuan dari penelitian pada jalan Z.A. Pagar Alam adalah peneliti dapat Mengetahui volume dan kecepatan kendaraan yang melintas di jalan ZA. Pagar Alam, Menghitung nilai waktu Gap Acceptance yang terjadi pada U-Turn, Mencari nilai waktu Follow Up Time yang terjadi pada U-Turn dan Menghitung besarnya antrian yang terjadi. Berdasarkan analisis dan perhitungan yang telah dilakukan pada Bukaan Median (U-Turn) di KM. 8,7 dapat disimpulkan bahwa pengaruh U-Turn pada hari Senin pagi dari Tanjung Karang menuju Rajabasa dan sebaliknya merupakan pengaruh terbesar terhadap kinerja lalu-lintas, yaitu gap yang terjadi sebanyak 439 kendaraan dan antrian akibat gap sebanyak 899 kendaraan, follow up time yang terjadi sebanyak 309 kendaraan dan antrian akibat follow up time sebanyak 1449 kendaraan.
Analisis Nilai Ekivalen Mobil Penumpang Kendaraan Berat Pada Jalan Raya Terbanggi Besar Lampung Tengah Mellia Melliaa
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding SNIP Vol.1 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.696 KB) | DOI: 10.23960/snip.v1i1.117

Abstract

Penyelenggaraan Jalan Nasional menjadi demikian strategis bagi Pembangunan Jalan Nasional sehingga tingkat pelayanan dari jalan harus dijaga pada tingkat yang tinggi,yaitu pada tingkat Pelayanan B sebagaimana hal ini diamati oleh PerMen Pu.No.14 tahun 2006 tentang manajemen dan rekayasa lalu lintas.Namun pada kenyataannya jalan arteri primer dan kolektor primer mengalami distorsi yang sangat tinggi yang menurunkan tingkat pelayanan yang tidak diharapkan.Meningkatnya aktivitas perekonomian di wilayah Lampung, khususnya jalan raya Terbanggi Besar Lampung Tengah, yang merupakan wilayah strategis nasional berimplikasi kepada tingginya permintaan pergerakan, khususnya yang melalui ruas jalan nasional di wilayah tersebut.Berdasarkan analisa kinerja jalan raya Terbanggi Besar, Lampung Tengah mengalami jam puncak pada pukul 6.00-7.00 wib dengan jumlah volume 2770 smp/jam dengan hambatan samping memiliki nilai frekuensi berbobot sebesar 241,8 kejadian. Kapasitas pada ruas adalah 2821 smp/jam. Derajat kejenuhan ruas jalan raya Terbanggi Besar, Lampung Tengah 0,98. Tingkat pelayanan ruas jalan ini termasuk tipe E. Nilai Ekivalen mobil penumpang (emp) yang di dapat CMC :0,39, CLV:1, CMHV :1,856, CLT : 10,240.Bila dibandingkan nilai emp lapangan dengan nilai emp yang ditetapkan oleh Bina Marga (MKJI) memiliki perbedaan khususnya pada kendaraan berat. Hal ini cukup menjadi catatan besar untuk PU Bina Marga, bahwa nilai koefisien yang telah ditetapkan di dalam MKJI perlu dilakukan peninjauan ulang. Karena nilai emp ini sangat berpengaruh pada suatu perencanaan jalan maupun kebijakan yang dilakukan oleh para ahli transportasi.
Studi komparasi paving block tanah tanpa bakar dicampuran material semen fly ash dengan kapur fly ash sebagai alternatif jalan lingkungan Iswan Iswan
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding SNIP Vol.1 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.354 KB) | DOI: 10.23960/snip.v1i1.118

Abstract

Salah satu upaya untuk menciptakan inovasi baru pada bahan campuran paving block yaitu dengan material tanah ditambah bahan aditif semen atau kapur disubtitusi tambahan bahan additive fly ash (abu terbang) yang berasal dari limbah pembakaran batubara PLTU Tarahan Lampung dan membandingkan kuat tekan paving block dicampur semen fly ash dengan paving block dicampur kapur fly ash tanpa pembakaran. Sampel tanah yang diuji pada penelitian ini yaitu tanah yang berasal dari daerah Karang Anyar, Lampung Selatan. Variasi kadar campuran yang digunakan adalah 6%, 8% dan 10%, perbandingan antara fly ash ( abu terbang) dan semen yaitu 1:1 begitu pula fly ash dan kapur. Nilai kuat tekan paving block tanah dengan aditif semen dicampur fly ash lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan aditif kapur di tambah fly ash,. Nilai rata-rata kuat tekan yang dihasilkan secara keseluruhan campuran memenuhi syarat paving block SNI-03-0691-1996 yaitu minimal kuat tekan sebesar 85 kg/cm². Nilai kuat tekan yang memenuhi kuat tekan mutu paving block untuk jalan dengan menggunakan campuran semen ditambah fly ash pasca bakar dengan presentasi campuran 10%, Selain kuat tekan pengujian daya serap air yang dihasilkan diantara 3-9% secara keseluruhan memenuhi syaratpaving block SNI-03-0691-1996
Analisa Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Terminal Peti Kemas Panjang A Syaputra
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding SNIP Vol.1 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.42 KB) | DOI: 10.23960/snip.v1i1.119

Abstract

Pertumbuhan industri di Provinsi Lampung telah meningkatkan nilai ekspor yang cukup besar. Potensi daerah yang demikian besar tersebut haruslah didukung dengan sarana dan prasarana transportasi yang memadai bila ingin berkembang, salah satu fasilitas yang ada di Provinsi Lampung adalah Terminal Peti Kemas Panjang. Untuk dapat menciptakan suatu perusahaan menjadi salah satu perusahaan yang solid, diperlukan pemikiran yang cermat mengenai strategi pelayanan terhadap konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan Terminal Peti Kemas Panjang dalam dimensi penampilan fisik (tangible), kehandalan (reliability), tanggapan (responsiveness), kepastian (assurance), dan empati (empathy). Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 70 orang responden pengguna jasa ekspor dan 70 orang responden pengguna jasa impor barang melalui TPKP. Untuk mengukur tingkat kepuasan responden/konsumen terhadap pelayanan yang diberikan pihak TPKP digunakan metode Importance Performance Analysis atau Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Kepuasan Pelanggan. Berdasarkan hasil analisa dan pengolahan data kuisoner disimpulkan bahwa untuk kegiatan ekspor terdapat dua faktor yang menurut responden menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan karena belum memuaskan, yaitu: kemampuan karyawan TPKP untuk cepat tanggap dalam menghadapi keluhan/ masalah yang timbul dari customer/pengguna jasa (dengan tingkat kesesuaian kinerja kepentingan 80,83%), dan pelayanan operator bongkar muat peti kemas yang cepat dan tepat (waktu pelayanan ekspor) (dengan tingkat kesesuaian kinerja 84,68%). Persentase tingkat kepuasan untuk pengguna jasa ekspor adalah 13% sangat memuaskan, 46% memuaskan, 40% biasa, 1% kurang memuaskan, 0% tidak memuaskan. Sedangkan untuk kegiatan impor terdapat tiga faktor yang menurut responden menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan karena belum memuaskan, yaitu: pelayanan yang cepat, tepat dan ramah serta selalu siap menolong yang diberikan karyawan TPKP (dengan tingkat kesesuaian kinerja dan kepentingan 75%); kemampuan karyawan TPKP untuk cepat tanggap dalam menghadapi keluhan/ masalah yang timbul dari customer/ pengguna jasa (dengan tingkat kesesuaian kinerja dan kepentingan 78,33%); dan petugas TPKP memberikan informasi jelas dan mudah dimengerti tentang prosedur pelayanan impor kepada pelanggan/ customer (dengan tingkat kesesuaian kinerja dan kepentingan 80,75%); persentasetingkat kepuasan untuk pengguna jasa impor adalah 4% sangat memuaskan, 40% memuaskan, 42% biasa, 13%kurang memuaskan dan 1% tidak memuaskan.
Perbandingan Metode Pemasangan Pintu Pada Bendungan Dengan Block Out Dan Tanpa Block Out Dikaji Dari Segi Biaya Dan Waktu L Harisan
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding SNIP Vol.1 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.234 KB) | DOI: 10.23960/snip.v1i1.120

Abstract

Dalam pekerjaan proyek bendungan, secara umum terdapat pekerjaan pintu air yang nantinya berfungsi untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap dan berkelanjutan saat bendungan beroperasi. Pada umumnya, metode pemasangan pintu pada bendungan dilakukan saat struktur bangunan telah selesai dan dilakukan serah terima bagian dari pekerjaan sipil ke pekerjaan hidromekanikal dengan menggunakan metode block out untuk pemasangan frame-nya. Dan dalam perkembangannya terkadang terdapat metode-metode yang bisa dilakukan di luar keumuman yang pernah dilakukan. Dalam artikel penelitian ini perbandingan metode yang digunakan adalah pemasangan frame pintu dengan block out dimana first concrete struktur sipil memberikan celah atau coakan pada strukturnya agar frame dapat dipasang pada celah tersebut kemudian selanjutnya dilakukan second concrete agar posisi frame tetap tidak berubah saat pintu beroperasi. Perhitungan waktu dan biaya yang terdapat pada penelitian ini adalah terbatas pada satu set pintu pada tempat penelitian, berupa satu pintu radial dan dua pintu stoplog hulu dan hilir. Sedangkan metode lainnya berupa cor insitu menyatu dengan struktur bangunan tanpa ada block out. Terdapat kelebihan pada metode insitu ini yakni berupa waktu pekerjaan yang lebih singkat dan cocok pada proyek yang memiliki batas waktu ketat atau sedang melakukan percepatan. Namun demikian metode insitu ini memiliki kelemahan berupa tingginya biaya dalam melakukan metode ini kemudian resiko pergeseran frame saat proses pengecoran sangat tinggi dan dapat menyebabkan pintu akan sulit terpasang dan menjadi pekerjaan tambah dikemudian hari.
Identifikasi Awal Penyebab Kerusakan Jalan Simpang Korpri - Purwotani Kabupaten Lampung Selatan A Saputra
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding SNIP Vol.1 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.42 KB) | DOI: 10.23960/snip.v1i1.123

Abstract

Volume lalu - lintas merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kerusakan jalan. Perkerasan lentur (Flexible Pavement) umumnya dipakai pada jalan yang memiliki lalu lintas cukup padat. Dengan jumlah kendaraan yang semakin bertambah dimungkinkan jalan akan mengalami kerusakan dalam waktu yang relatif pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh volume jenis kendaraan dengan tingkat kerusakan jalan dan hubungan volume jenis kendaraan dengan tingkat kerusakan jalan pada perkerasan lentur. Sehingga dapat diprediksikan lebih awal nilai kerusakan jalan yang akan terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis volume kendaraan dan tingkat kerusakan jalan dengan metode regresi. Yaitu untuk mendapatkan fungsi hubungan tersebut dengan nilai R² (koefisien determinasi) yang menunjukkan besarnya pengaruh perubahan variasi volume jenis kendaraan terhadap perubahan nilai kerusakan jalan. Penelitian ini dilakukan di ruas Jl. Sp. Korpri - Purwotani di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.
Eskalasi dalam Proyek Multi Years C. F. Maulidi
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding SNIP Vol.1 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.091 KB) | DOI: 10.23960/snip.v1i1.124

Abstract

Escalation is the adjustment of the unit price of contract components which include labor, construction materials, energy and equipment to the contract value at the time of bidding. Escalation can be interpreted as a provision or reserve on the estimated cost intended to cover the increase in the price level due to time. The escalation component is obtained from the unit price of an item which is divided into labor, materials, and wages. The three components are used as a coefficient that will be calculated with the price index from the Central Statistics Agency. Escalation is a must for a contractor because price increases are something that cannot be controlled and will inevitably occur in accordance with inflation, but must be in accordance with the contract documents required for every construction work.
Perbandingan Biaya dan Waktu Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang Spun Pile dan Square Pile T. I. Setiawan
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 1 No. 1 (2021): Prosiding SNIP Vol.1 No.1
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.246 KB) | DOI: 10.23960/snip.v1i1.125

Abstract

Dalam suatu bangunan termasuk bangunan fly over, jembatan, dermaga, dll pondasi merupakan ujung tombak kekuatan bangunan yang berfungsi untuk menopang bangunan dan meneruskan gaya gayayang ditumpu ke tanah agar bisa berdiri dengan kokoh. Oleh karena pondasi terletak di bagian paling bawah dari sebuah bangunan, maka cepat atau tidaknya proyek berjalan juga dipengaruhi oleh efektivitas pemancangan tiang pancang. Karena struktur di atasnya tidak bisa dikerjakan kalau pemancangan belum selesai dilakukan. Makin cepat dan efisien pekerjaan pemancangan makin cepat pula pengerjaan struktur di atasnya. Jenis tiang pancang yang digunakan pada proyek jalan tol Becakayu yang menjadi kajian ini ada dua jenis, yaitu square pile dan spun pile. Hal ini dikarenakan pada desain awal, tiang pancang yang digunakan menggunakan jenis square pile, sampai awal proyek berjalan pun masih menggunakan square pile. Tetapi dengan pertimbangan efisiensi waktu pemancangan yang ada, penggunaan square pile diubah menggunakan spun pile. Yang secara teknis bisa dipertanggungjawabkan. Membandingkan penggunaan dua jenis pondasi tiang pancang, yaitu pondasi tiang pancang spun pile dan pondasi tiang pancang square pile. Mencari yang lebih ekonomis dari sisi biaya dan lebih singkat dari sisi waktu pelaksanaan.