cover
Contact Name
lilis wahyuni
Contact Email
liliswahyuni6@gmail.com
Phone
+628127520
Journal Mail Official
japabis@stia-lk-dumai.ac.id
Editorial Address
Jl. Gunung Merapi No.1, Bumi Ayu, Kec. Dumai Selatan, Kota Dumai, Riau 28826
Location
Kota dumai,
Riau
INDONESIA
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis (JaPaBis)
ISSN : 25410989     EISSN : 26566095     DOI : https://doi.org/10.36917/japabis.v4i2.49
Core Subject : Science, Social,
Ruang Lingkup (FOCUS AND SCOPE) 1. ADMINISTRASI PUBLIK 2. ADMINISTRASI BISNIS 3. SOSIAL DAN BUDAYA 4. TENKNOLOGI DAN INFORMASI 5. MANAJEMEN 6. BAHASA INGGRIS
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2020): September" : 6 Documents clear
Collaborative Governance Program Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri Di Kota Pekanbaru Apri Yendi
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis (JaPaBis) Vol 2 No 2 (2020): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.128 KB) | DOI: 10.36917/japabis.v2i2.25

Abstract

Program pemberdayan tenaga kerja mandiri merupakan inovasi Kementrian Ketenagakerjaan yang bermitra dengan Komisi IX DPR RI, bertujuan untuk memperluas kesempatan kerja melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan potensi pedesaan untuk meningkatkan dan memberdayakan ekonomi desa di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program bagian Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu masyarakat yang yang kurang mampu, menganggur, dan pemusuhan hubungan kerja (PHK). Hal ini merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran yang ada di indonesia seperti di Provinsi Riau tepatnya di Kota Pekanbaru. Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui collaborative governance dalam program.pemberdayaan tenaga.kerja mandiri di Kota .Pekanbaru dan faktor penghambat dari collaborative governance program pemberdayaan tenaga kerja mandiri di Kota Pekanbaru. Konsep teori yang digunakan peneliti adalah konsep collaborative governanceoleh Emerson, Nabatchi, dan Balogh 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan pencatatan. Hasil penelitian ini menunjukkancollaborative governance program pemberdayaan tenaga kerja mandiri di Kota Pekanbaru belum berjalan dengan optimal karena memiliki hambatan yaitu (1) kurangnya monitoring dari pemerintah (2) kurangnya komitmen masing-masing aktor dalam berkolaborasi (3) kurangnya kapabilitas pelaksana
INOVASI KEBIJAKAN TAPPING-BOX DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PAJAK HOTEL DI KOTA PEKANBARU Aisyah Nurterra Miftah; Mayarni
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis (JaPaBis) Vol 2 No 2 (2020): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.701 KB) | DOI: 10.36917/japabis.v2i2.26

Abstract

Pada tahun 2017 BAPENDA Kota Pekanbaru mengalami kebocoran pendapatan pajak hotel sebesar 66% atau setara dengan Rp60.058.689.281. Kemudian pada tahun 2018, BAPENDA Kota Pekanbaru mengimplementasikan instruksi KEMENDAGRI dan imbauan KORSUPGAH-KPK untuk melakukan pemasangan dan menggunakan tapping-box sebagai alat perekamtransaksi keuangan beserta pajak pada mesin kasir objek Wajib Pajak. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya terdapat permasalahan yang menjadi factor penghambat keberhasilan inovasi kebijakant apping-box dalam meningkatkan pendapatan pajak hotel, yaitu masih banyaknya Wajib Pajak yang belum memiliki tapping-box dan tergantungnya pada keamanan jalur jaringan LAN Internal Wajib Pajak dan jaringan GSM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi kebijakan tapping-box dalam meningkatkan pendapatan pajak hotel di Kota Pekanbaru dan factor penghambat dari inovasi kebijakan tapping-box dalam meningkatkan pendapatan pajak hotel di Kota Pekanbaru. Konsepteori yang digunakan pada penelitian ini adalah konsep inovasi kebijakan dari Freddy Navaro Marinez 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data antara lain wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan inovasi kebijakan tapping-box dalam meningkatkan pendapatan pajak hotel di Kota Pekanbaru masih belum maksimal dikarenakan terkendala dengan keterbatasan jumlah tapping-box yang ada
Peningkatan Kualitas Pelayanan Kepolisian Dalam Upaya Menangani Pengaduan Masyarakat Pada Kantor POLSEK Lima Puluh Kota Pekanbaru Pebriana Marlinda; Rini Anggraini; Hernimawati
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis (JaPaBis) Vol 2 No 2 (2020): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.908 KB) | DOI: 10.36917/japabis.v2i2.27

Abstract

Polsek Limapuluh merupakan salah satu Polsek Urban ( perkotaan ) yang berada di tengah kota Pekanbaru dan tak luput dari tindak kejahatan di lingkungan masyarakat dan menaungi 2 (Dua kecamatan) yaitu Kecamatan Limapuluh dan Sail.Untuk menangani hal tersebut Polsek Limapuluh berusaha dengan meningkatkan kualitas pelayanannya dalam menganangani pengaduan masyarakat yang ditujukan untuk mewujudkan keamanan masyarakat yang maksimal dan baik. Teori yang digunakan yaitu teori Gesperz dalam Hardiansyah ( 2011 : 51 ) Yaitu : ketepatan waktu pelayanan, Akurasi pelayanan, kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan, Tanggung Jawab, kelengkapan, kemudahan, Variasi model Pelayanan, Pelayanan Pribadi kenyamanan dan Atribut.Peningkatan Kualitas Pelayanan Kepolisian Dalam Upaya Menangani Pengaduan Masyarakat Pada Kantor Polsek Limapuluh Pekanbaru dari indikator yang ada bahwa sudah berjalan baik namun, masih ada beberapa indikator yang belum sepenuhnya berjalan maksimal seperti masih adanya sumber daya yang belum cukup berkompeten dalam menguasai bidangnya ( sentral pelayanan ) serta menguasai alat komputer sehingga masih ditemukan kesalahan atau kurang cermat dalam pembuatan laporan.masih terdapat sarana prasarana yang belum sepenuhnya terpenuhi pada polsek Limapuluh.yang diharapkan kedepannya lebih baik lagi
EFFECT OF MANAGEMENT OF VILLAGE FUNDS ON DEVELOPMENT OF RURAL INFRASTRUCTURE IN BENGKATAN BENGKALIS BENGKALIS REGENCY A. Tarmizi Yussa; Rosmayani; Jordy Putra Prananda
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis (JaPaBis) Vol 2 No 2 (2020): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.104 KB) | DOI: 10.36917/japabis.v2i2.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengelolaan Dana Desa terhadap pembangunan infrastruktur perdesaan di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Wilayah sampel penelitian ini terdiri dari 28 Desa dengan jumlah responden sebanyak 56 orang yang terdiri dari Kepala Desa dan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTKD) se Kecamatan Bengkalis.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana.Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengelolaan Dana Desa yang dilaksanakan di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap pengaruh pengelolaan Dana Desa terhadap pembangunan infrastruktur perdesaan diketahui bahwa pengelolaan Dana Desa berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembangunan infrastruktur perdesaan di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis dengan hasil perhitungan analisis regresi linier sederhana sebesar 0,843 atau 84,3% dengan pengaruh sangat kuat. Artinya terjadi hubungan positif antara Pengelolan Dana Desa dengan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan semakin meningkatnya kualitas Pengelolan Dana Desa yang dilaksanakan oleh timPelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTKD) maka akan semakin meningkat pula hasil pembangunan infrastruktur perdesaan di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis
EFEKTIVITAS PELAYANAN SISTEM CERDAS LAYANAN PERIZINAN TERPADU (SICANTIK CLOUD) DI KABUPATEN KAMPAR Sri Wahyuni; Mayarni
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis (JaPaBis) Vol 2 No 2 (2020): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.952 KB) | DOI: 10.36917/japabis.v2i2.29

Abstract

Aplikasi sistem cerdas layanan perizinan terpadu untuk public pada dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kabupaten Kampar merupakan aplikasi yang bertujuan untuk memberikan pelayanan secara online mengenai perizinan. Akan tetapi pada proses untuk menciptakan layanan yang efektif pada dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kabupaten kampar dengan menggunakan aplikasi sicantik masih terdapat beberapa factor yang menjadi penghambat dalam upaya mewujudkan pelayanan yang efektif, yaitu SDM yang kurang kurang memadai, Sarana dan prasarana yang dimiliki dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kabupaten kampar belum terpenuhi dengan baik seperti sering terjadinya gangguan jaringan sehingga membuat pelayanan terhambat, faktor berikutnya penghambat tidak efektifnya yaitu implementasi program SICANTIK masih pada tahap half implemented atau belum sempurna, Kemudian trust atau kepercayaan masyarakat menggunakan pelayanan online masih kurang. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui efektivitas pelayanan dengan menggunakan aplikasi SICANTIK oleh DPMPTSP Kabupaten Kampar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif, informan yang dipilih menggunakan metode puposive sampling. Hasil penelitan yang penulis dapat yaitu pelaksanaan pelayanan dengan menggunakan aplikasi SICANTIK telah terlaksana dengan baik namun ketika dianalisis lebih mendalam hasil yang didapat dilapangan belum efektif hal ini dapat dilihat masih memiliki factor penghambat yang membuat tidak efektifnya pelayanan dengan menggunakan aplikasi SICANTIK yang dilaksanakan oleh DPMPTSP Kabupaten Kampar
PENGEMBANGAN KAPASITAS PEMADAM KEBAKARAN PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN KOTA PEKANBARU Zidni Ma’romah; Adianto
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis (JaPaBis) Vol 2 No 2 (2020): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.65 KB) | DOI: 10.36917/japabis.v2i2.30

Abstract

Melihat pada kasus kebakaran yang terjadi di Kota Pekanbaru dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2020 angka kasus kebakaran bangunan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Kasus kebakaran bangunan yang sering terjadi yaitu kebakaran rumah atau tempat tinggal. Menanggapi hal tersebut, maka perlu adanya pemadam kebakaran yang berkompeten baik dari segi pengetahuan maupun keahlian untuk dapat menanggulangi kebakaran di Kota Pekanbaru. Pemadam kebakaran yang berkualitas dan berkompeten di dukung dengan adanya pengembangan kapasitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan bagi pemadam kebakaran yang didukung oleh sertifikat kompetensi. Jenis pendidikan dan pelatihan yang berbeda sesuai dengan keahlian yang di miliki oleh pemadam kebakaran. Metode Penelitian yang digunakan yaitu kualitatatif dengan dengan pendekatan studi kasus yang bersifat analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah masih belum optimalnya dalam memberikan pendidikan dan pelatihan bagi pemadam kebakaran, masih ditemukan petugas pemadam kebakaran yang belum mengikuti diklat pemadam I dan belum memiliki sertifikat kompetensi diklat pemadam kebakaran, serta masih belum idealnya jumlah pemadam kebakaran untuk dapat menaggulangi kebakaran di Kota Pekanbaru

Page 1 of 1 | Total Record : 6