cover
Contact Name
Sri Siti Rochani
Contact Email
srisitirochani@univpancasila.ac.id
Phone
+6281586211762
Journal Mail Official
srisitirochani@univpancasila.ac.id
Editorial Address
Program Magister Akuntansi Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila Jalan Raya Lenteng Agung No.56-80, RT.1/RW.3, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12640
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan)
Published by Universitas Pancasila
ISSN : 23391545     EISSN : 24602132     DOI : https://doi.org/10.35838/jrap
Core Subject : Economy,
The JRAP (Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan) provides a medium for disseminating novel articles related to economy and business among international academics, practitioners, regulators, and public. JRAP accepts articles any research methodology that meet the standards established for publication in the journal. In addition, JRAP focuses on research articles and review article for specific topics that are relevant to the economic, business, and banking issues, related to three important disciplines as follows: Economics: Public Economics, International Economics, Banking and Financial InstitutionDevelopment Economics, Monetary Economics, Financial Economics. Accounting: Public Sector Accounting, Taxation, Financial Accounting, Management Accounting, Auditing, and Information Systems. Tax
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 2 (2022)" : 11 Documents clear
Akuntabilitas Dana Desa dalam Perspektif Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 Ajeng Savira Meidina; Elva Nuraina; Elly Astuti
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35838/jrap.2022.009.02.14

Abstract

ABSTRACT This study aims to see the management of village funds in Gondang Village, Karangrejo District, Magetan Regency from the perspective of Permendesa PDTT Number 6 of 2020. This research was conducted in Gondang Village, Karangrejo District, Magetan Regency. This study uses a qualitative method using an exploratory approach. The results of this study found that Gondang Village, Karangrejo District, Magetan Regency has implemented Permendesa PDTT Number 6 of 2020 as evidenced by the assistance provided by post-pandemic villages such as BLT-DD which was given in cash to the community. Apart from BLT, Gondang Village, Karangrejo District, Magetan Regency also holds PKT (Cash Forces) as a form of direct assistance. The two priority activities are held by the village as a form of reducing the socio-economic impact of the post-COVID-19 pandemic. Apart from these priority activities, Gondang Village also provides other social assistance such as RTLH (Unfit for Living) assistance and also Bunda Kasih (Assistance for the Abandoned Elderly). ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana desa di Desa Gondang, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan ditinjau dari perspektif Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gondang, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan eksploratori. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Desa Gondang, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan telah menerapkan Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 ini dibuktikan dengan adanya beberapa bantuan yang diadakan oleh desa pasca pandemic sepert BLT-DD yang diberikan berupa uang tunai kepada masyarakat. Selain BLT Desa Gondang, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan juga mengadakan PKT (Padat Karya Tunai) sebagai bentuk bantuan langsung. Kedua kegiatan prioritas tersebut diadakan oleh desa sebagai bentuk untuk mengurangi dampak sosial ekonomi pasca pandemic COVID-19. Selain kegiatan prioritas tersebut, Desa Gondang juga mengadakan bantuan sosial lain seperti bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan juga Bunda Kasih (Bantuan Kepada Lansia Terlantar).
Pengaruh Covid-19 Terhadap Harga Saham dan Volume Transaksi Saham pada Industri Karina Vera
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35838/jrap.2022.009.02.15

Abstract

ABSTRACT Since the announcement of the first Covid-19 case in Indonesia, many sectors are affected by the virus including stock market. First case of the virus in Indonesia announced in March 2th, 2020 by President Joko Widodo. Purpose of the research are to analyze the effect of the virus on stock market and the volume of transaction in transportation industry listed in BEI. This research uses quantitative approach with secondary data source obtained from the internet or idx.co.id. Data analysis uses Non-Parametric Statistical Wilcoxon Signed Rank Test. Research proves there are significant differences on stock prices 31 days before and 31 days after the first announcement of Covid-19 case in Indonesia. Lastly, this research describes that the first announcement of Covid-19 case didn’t give a significant impact on stock transaction volume in some of the transportation industry companies. ABSTRAK Sejak pengumuman kasus pertama Covid – 19 di Indonesia, banyak sektor- sektor yang terdampak akibat dari virus tersebut termasuk sektor pasar modal. Pengumuman kasus pertama di Indonesia terjadi pada tanggal 2 Maret 2020 yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari peristiwa Covid- 19 terhadap harga saham dan volume transaksi pada industri transportasi yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang didapat dari internet atau idx.co.id. Analisis data menggunakan Uji Statistik Non Parametrik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada harga saham 31 hari sebelum dan 31 hari sesudah pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Hasil penelitian ini juga memberikan gambaran bahwa pengumuman kasus pertama Covid-19 tidak memberikan pengaruh yang signifikan bagi volume transaksi saham pada beberapa perusahaan dalam sektor industri transportasi.
Determinan Penghindaran Pajak dengan Profitabilitas Sebagai Pemoderasi pada Perusahaan Manufaktur James Manik; Darmansyah Darmansyah
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35838/jrap.2022.009.02.12

Abstract

ABSTRACT This study aims to examine the potential factors represented by likuidity, sales growth and leverage that are suspected to affect Tax avoidance with Profitability as a moderating variable. Some predictor variables which used this study, liquidity, sales growth & leverage. This research was conducted at Manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2018. The number of samples was selected by purposive sampling method is 208 samples from 52 companies for four years. The type of data used is secondary data in the form of financial statements of Manufacturing companies. The data analysis technique used is Moderated Regression Analysis. The results showed that the Liquidity have negative effect on Tax avoidance while sales growth and leverage have significance effect on Tax avoidance. The contribution in this study is Profitability as moderating variable, able to moderate the effect of liquidity, sales growth and leverage on tax avoidance, because profitability is a profit owned by taxpayers which of course will have an impact on the amount of tax burden that must be paid by taxpayers which tends to be avoided. by the taxpayer to be paid. ABSTRAK Tindakan penghindaran pajak yang diproksikan dengan likuiditas, pertumbuhan penjualan dan leverage, terhadap penghindaran pajak dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilakukan pada manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018. Jumlah sampel dipilih dengan metode purposive sampling adalah 208 sampel yang berasal dari 52 perusahaan selama empat tahun. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur. Teknis analisis data yang digunakan yaitu Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Likuiditas berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak, sedangkan pertumbuhan penjualan dan leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap penghindaran pajak. Kontribusi dalam penelitian ini adalah, bahwa variabel pemoderasi yaitu Profitabilitas mampu memoderasi pengaruh likuiditas, pertumbuhan penjualan dan leverage terhadap penghindaran pajak, karena profitabilitas merupakan laba yang dimiliki oleh wajib pajak yang tentunya akan berdampak terhadap jumlah beban pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak yang cenderung dihindari oleh wajib pajak untuk dibayar.
Investigasi Ketaatan Pajak Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap Asas Keadilan, Pemahaman, dan Sosialisasi Perpajakan Gunaasih Sang Ayu Putu Piastini; Ratna Handayani Zendrato
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35838/jrap.2022.009.02.17

Abstract

ABSTRACT This study investigated the tax liability of micro, small and medium enterprise (MSME) at Gunungsitoli. The tax payment liability of MSME was measured based on three factors principle justice, socialization, and understanding of tax liability. The data population was collected by questionnaire method from individual MSME at Gunungsitoli. MSME had been registered at the local cooperative agency and small and medium enterprise (MSME) at Gunungsitoli. The sample criteria of the data population were determined by the purposive sampling method. However, there was only 98 respondent that corresponded to the sample criteria and then could be calculated by the Slovin formula. The analysis was conducted by applying the multiple linear regression method. Based on the study literature, three hypothesises were developed and need to be investigated. The hypothesises were (1) tax justice positively affected the tax liability of MSME, (2) tax socialization positively affected the tax liability of MSME, (3) tax understanding positively affected the tax liability of MSME. ABSTRAK Penelitian ini menginvestigasi kewajiban pajak dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Gunungsitoli. Kewajiban pajak UMKM diukur berdasarkan tiga faktor diantaranya adalah asas keadilan, sosialisasi, dan pemahaman kewajiban pajak. Data populasi dikumpulkan menggunakan metode kuesioner dari masing-masing UMKM yang ada di Gunungsitoli. Dinas koperasi dan usaha kecil menengah telah mencatat jumlah UMKM setempat. Kriteria sampel berdasarkan populasi data ditentukan melalui metode purposive sampling. Namun dari data populasi yang diperoleh, hanya 98 responden yang sesuai dengan kriteria dan untuk kemudian dihitung menggunakan rumus Slovin. Analisis dilakukan dengan menerapkan metode multiple linear regression. Berdasarkan hasil kajian pustaka, tiga hipotesis dikembangkan dan diinvestigasi. Ketiga hipotesis tersebut diantaranya adalah (1) prinsip keadilan perpajakan berdampak positif pada kewajiban UMKM, (2) sosialisasi perpajakan berdampak positif pada kewajiban UMKM, (3) pemahaman perpajakan berdampak positif pada kewajiban UMKM.
Analisis Dampak Implementasi PSAK 72 Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia Rafrini Amyulianthy; Theresya Indah Rahmat; Mira Munira
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35838/jrap.2022.009.02.13

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine how the impact of the implementation of PSAK 72 on the financial performance of manufacturing companies. Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 72 regarding Revenue from Contracts with Customers. This research was conducted on manufacturing companies in the industrial sector because it was considered as one of the sectors that was significantly affected by the change from PSAK 23 to PSAK 72. The variables used in this study were PSAK 72, Current Ratio, Debt to Asset Ratio, Net Profit Margin, and Price to Earning Ratio. The analysis of this research uses quantitative descriptive analysis techniques with the help of SPSS analysis tools and purposive sampling sampling techniques in industrial sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The research sample companies are 92 companies with an observation period of 2019 – 2020. The results show that the implementation of PSAK 72 has a significant impact on the financial performance of manufacturing companies in the industrial sector and PSAK 72 presents financial statements that are more transparent so that it has a positive impact on investor decision making. as well as companies. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak implementasi PSAK 72 terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72 mengenai Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur sektor industri karena dinilai sebagai salah satu sektor yang terdampak cukup signifikan atas perubahan PSAK 23 menjadi PSAK 72. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PSAK 72, Current Ratio, Debt to Asset Ratio, Net Profit Margin, dan Price to Earning Ratio. Analisis penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan SPSS dan teknik pengambilan sampel purposive sampling pada perusahaan manufaktur sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 92 perusahaan dengan periode observasi 2019 – 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PSAK 72 memberikan dampak yang signifikan pada kinerja keuangan perusahaan manufaktur sektor industri dan PSAK 72 menyajikan laporan keuangan yang lebih transparan sehingga memberikan dampak positif dalam pengambilan keputusan investor maupun perusahaan.
Influence of the Board of Directors, Financial Distress, and Tax Risk Management on Tax Avoidance with Capital Intensity as Moderation Jelena Jelena; Budi Chandra
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35838/jrap.2022.009.02.19

Abstract

ABSTRACT This research was conducted to determine the number of companies listed on the IDX that had been carried out and the effects presented in the application of tax avoidance. From the study results, there are variables of board gender diversity, board diligence, and board size that have no significant effect, and variables of financial distress and tax risk management bring significant influences between the dependent and independent variables, which are supported by moderating variables. So, the result suggests that companies implementing tax risk management can affect tax avoidance. ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak yang ditimbulkan oleh penerapan penghindaran pajak. Dari hasil penelitian, terdapat variabel board gender diversity, board diligence, dan board size yang tidak berpengaruh signifikan, serta variabel financial distress dan tax risk management berpengaruh signifikan antara variabel dependen dan independen yang didukung oleh variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan manajemen risiko pajak dapat mempengaruhi penghindaran pajak.
Tantangan dan Strategi dalam Proses Implementasi Kebijakan Pajak Karbon Alexander Kevin Tjoanto; Maria R.U.D. Tambunan
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35838/jrap.2022.009.02.20

Abstract

ABSTRACT Carbon tax policies have become an important instrument in overcoming climate change in various countries. Indonesia is one country that also uses a carbon tax policy in overcoming climate change. However, the delayed implementation of the carbon tax policy in Indonesia shows that the government faces various challenges in the carbon policy implementation process. This study aims to analyze various factors that can pose challenges in the implementation process of carbon tax policies in Indonesia and strategies that the Government of Indonesia can use to overcome these challenges. This research was conducted with a qualitative approach and data were collected by literature review. The results of this research indicate that the challenges faced by the government in the process of implementing carbon tax policies in Indonesia can be caused by factors of the political system and governance, business and economic influences, and public resistances. These challenges can be overcome by using stepwise implementation strategies and coalition building to support the policy, proper revenue management, and most importantly establishing carbon tax policies as part of the policy mix in order to quickly address climate problems and achieve long-term decarbonization. ABSTRAK Kebijakan pajak karbon telah menjadi instrumen penting dalam mengatasi perubahan iklim di berbagai negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang juga menggunakan kebijakan pajak karbon dalam mengatasi perubahan iklim. Namun, implementasi kebijakan pajak karbon di Indonesia yang mengalami penundaan menunjukkan bahwa pemerintah menghadapi berbagai tantangan dalam proses implementasi kebijakan pajak karbon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor yang dapat memberikan tantangan dalam proses implementasi kebijakan pajak karbon di Indonesia dan strategi yang dapat digunakan Pemerintah Indonesia untuk mengatasi tantangan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan data dikumpulkan dengan melakukan tinjauan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapi pemerintah dalam proses implementasi kebijakan pajak karbon di Indonesia dapat disebabkan oleh faktor sistem politik dan tata kelola lembaga pemerintahan, pengaruh bisnis dan ekonomi, dan penolakan publik. Tantangan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan strategi implementasi kebijakan secara bertahap dan pembangunan koalisi yang mendukung kebijakan tersebut, pengelolaan pendapatan secara tepat, dan yang paling penting menjadikan kebijakan pajak karbon sebagai bagian dari bauran kebijakan agar dapat mengatasi permasalahan iklim dengan cepat dan mencapai dekarbonisasi jangka panjang.
Strategi Bisnis, Pemanfaatan Insentif Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak Perusahaan Event Organizer Selama Masa Pandemi Covid 19 Puji Astuti Rahayu; Monica Paramita Ratna Putri; Felisia Felisia; Sandra Faninda
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35838/jrap.2022.009.02.22

Abstract

ABSTRACT One of the business sectors affected by the COVID-19 pandemic is event organizer. Some of the government’s support for business are incentives of PPh Article 21, PPh Article 25, PPh Article 22 for imports, preliminary VAT refunds, lower corporate income tax rates, and incentives for MSMEs. The purpose of the study was to determine business strategies to survive in the midst of a pandemic, determine the use of tax incentives, and the level of tax compliance of the event organizer in the city of Bandung. The research uses descriptive methods and the data used are questionnaires and the results of interviews. The results are event organizers have the strength of capital and human resources that can help companies execute online events and produce digital products. Tax incentives are only used by 50% of respondents, the rest do not use them due to loss of information about the latest tax regulations from the Account Representative, no tax socialization given, and not understanding of tax regulations. There is a tax burden borne by the company because it does not take advantage of tax incentives. Regarding tax payer compliance, not all event organizer companies crry out their tax obligations correctly and on time. ABSTRAK Salah satu sektor usaha yang terdampak pandemic Covid 19 adalah penyelenggaraan acara atau dikenal dengan istilah event organizer. Beberapa dukungan pemerintah terhadap bisnis yang terdampak pandemic Covid 19 adalah insentif PPh Pasal 21, PPh Pasal 25, PPh Pasal 22 impor, pengembalian pendahuluan PPN, penurunan tarif PPh Badan, dan insentif bagi UMKM. Tujuan penelitian untuk mengetahui strateg bisnis untuk tetap bertahan di tengah pandemic, mengetahui pemanfaatan insentif pajak, dan tingkat kepatuhan pajak perusahaan event organizer di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan data yang digunakan berupa hasil kuesioner dan hasil wawancara pelaku usaha event organizer. Hasil penelitian bahwa perusahaan event organizer tetap dapat bertahan karena memiliki kekuatan modal dan kekuatan sumber daya manusia yang dapat membantu perusahaan mengeksekusi trend baru dalam bisnis acara daring dan menghasilkan produk digital. Insentif pajak hanya dimanfaatkan oleh 50% responden, sisanya tidak memanfaatkan karena kurangnya infomrasi mengenai peraturan pajak terbaru dari account representative, tidak ada sosialiasi pejak yang diberikan kepada asosiasi perusahaan event organizer di Kota Bandung, dan tidak memahami peraturan perpajakan. Terdapat beban pajak yang ditanggung oleh perusahaan karena tidak memanfaatkan insentif perpajakan. Mengenai kepatuhan wajib pajak, belum semua perusahaan event organizer melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan benar dan tepat waktu.
Pengungkapan Emisi Karbon Terhadap Nilai Perusahan dengan Media Exposure Sebagai Variabel Moderasi Reza Ibnu Bahriansyah; Yoremia Lestari Ginting
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35838/jrap.2022.009.02.21

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study is to analyze the effect of carbon emission disclosure on firm value with media exposure as a moderating variable. Populations in this study are 50 industrial sector companies listed in Indonesian stock exchange on 2019-2020. Samples in this study are 40 companies. The sampling method used in this study is purposive sampling and 80 observation data met the sampling criteria. Data analysis method used in this study is Moderated Regression analysis (MRA) using SPSS 26. The result in this study showed that Carbon emission disclosure had significant and positive impact on firm value. Media exposure is not moderating variable of emission carbon disclosure on firm value. This study expected to be a base of consideration for investors in making investment decisions, in industrial sector company especially. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengungkapan emisi karbon terhadap nilai perusahaan dengan paparan media sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 perusahaan sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2020. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan 80 data observasi memenuhi kriteria sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Moderated Regression analysis (MRA) dengan menggunakan program SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan emisi karbon berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan. Paparan media tidak mampu memoderasi hubungan antara pengungkapan emisi karbon terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar pertimbangan bagi investor dalam mengambil keputusan investasi, khususnya pada perusahaan sektor industri.
Analisis Kebijakan Pemajakan atas Tansaksi Perdagangan Aset Kripto di Indonesia Yusuf Afani; Maria R.U.D. Tambunan
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35838/jrap.2022.009.02.24

Abstract

ABSTRACT The number of investors in crypto assets is increasing, exceeding the number of investors in the capital market, mutual funds, and state securities. The increase in the number of investors is also in line with the tremendous rise in the value of crypto asset transactions in recent years. That significance encourages the Indonesian government to tax crypto asset trading transactions. However, the taxation of crypto asset transactions raises concerns about the disruption of Indonesia's crypto asset innovation climate. This study describes crypto asset policy in Indonesia and analyzes them based on compliance with taxation principles. The method used is qualitative. While data collection using literature study. Tax with a special mechanism is imposed on the trading transaction of the crypto asset and mining, while tax with the general mechanism is imposed on the exchanger/e-wallet fee. The imposition of value-added tax is analyzed based on fulfilling the principles of income productivity, certainty, convenience, simplicity, and neutrality. The imposition of income tax is examined with these principles, plus the principle of equity. The imposition of value-added tax on the supply of crypto assets fulfills the principles of income productivity, certainty, convenience, simplicity, and neutrality, likewise with the imposition of income tax. However, the principle of equity is not fulfilled by the imposition of income tax because the goal of this policy is ease of administration, primarily simplicity. ABSTRAK Jumlah investor aset kripto semakin meningkat, melampaui jumlah investor pada pasar modal, reksa dana, dan surat berharga negara. Peningkatan jumlah investor juga sejalan dengan meningkatnya nilai transaksi aset kripto yang fantastis beberapa tahun belakangan. Hal tersebut mendorong pemerintah Indonesia untuk memajaki transaksi perdagangan aset kripto. Akan tetapi pemajakan transaksi aset kripto ini menimbulkan kekhawatiran akan terganggunya iklim inovasi aset kripto di Indonesia. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran kebijakan aset kripto di Indonesia dan menganalisisnya berdasarkan pemenuhan asas-asas pemajakan. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan studi literatur. Transaksi pedagangan aset kripto dan mining dikenakan pajak dengan mekanisme khusus, sementara jasa exchanger/e-wallet dikenakan pajak dengan mekanisme umum. Pengenaan pajak pertambahan nilai dianalisis berdasarkan pemenuhan asas produktivitas pendapatan, kepastian, kenyamanan, kesederhanaan dan netralitas. Sedangkan pengenaan pajak penghasilan dianalisis dengan asas-asas tersebut ditambah dengan asas keadilan. Pengenaan pajak pertambahan nilai atas penyerahan atas aset kripto memenuhi asas produktivitas pendapatan, kepastian, kenyamanan, kesederhanaan, dan netralitas. Begitu pula dengan pengenaan pajak penghasilan. Akan tetapi, asas keadilan tidak terpenuhi dalam pengenaan pajak penghasilan karena tujuan utama dari kebijakan pemajakan ini adalah kemudahan administrasi terutama kesederhanaan

Page 1 of 2 | Total Record : 11