cover
Contact Name
Mochamad Nuruz Zaman
Contact Email
scientium@scientium.co.id
Phone
+6281232891993
Journal Mail Official
editorial@scientium.co.id
Editorial Address
Jl. Tebet Raya No. 2 Blok C lt.3 Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta - 12810
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
The Scientia Law and Economics Review
ISSN : 29642906     EISSN : 29643635     DOI : https://doi.org/10.56282/sler.v1i1.161
The Scientia Law and Economics Review (SLER) is a refereed journal published two a year. It maintains the highest scholarly standards and simultaneously endeavors to publish international work accessible to the full range of members in the SLER, which includes practicing lawyers, consulting economics and academic lawyers, and academic economists from around the world.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2022): The Scientia Law and Economics Review" : 5 Documents clear
EFEKTIVITAS MEDIASI TERHADAP PERKARA PERDATA DITINJAU DARI PERMA NO. 1 TAHUN 2008 PERUBAHAN PERMA NO. 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN: Studi di Pengadilan Negeri Selong dwi yeni
The Scientia Law and Economics Review Vol. 1 No. 1 (2022): The Scientia Law and Economics Review
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.39 KB) | DOI: 10.56282/sler.v1i1.123

Abstract

Kepentingan dan kebutuhan atau kepentingan manusia demikian banyaknya, maka sangat terbuka kepentingan antara orang satu dengan orang yang lainnya. Benturan kepentingan ini menimbulkan sengketa Akhir-akhir ini banyak masyarakat yang terlibat di dalam sengketa perdata. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, atau non doktrinal yang bersifat deskriptif. metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris. Penelitian yang menggunakan yuridis empiris. Suatu penelitian deskriptif dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gelaja lainnya. Hasil di penelitin ini penyelesaian sengketa melalui mediasi belum efektif jika dipersentasikan 90% mediasi di pengadilan negeri selong tidak berhasil dan mediasi ini tidak sesuai dengan harapan Undang-Undang. perkara pada tahun 2017 berjumlah 107 perkara dan berhasil dimediasi jika dipersentasikan 0% dari yang 100% perkara yang masuk, sedangkan pada tahun 2017 berjumlah 114 dan yang berhasil dimediasi 1% dari yang 100% perkara yang masuk, pada tahun 2018 perkara yang masuk berjumlah 92 jika dipersentasikan 0% dari 100% perkara yang masuk.
Public Policy Implementation in Infrastructure Development: A Case Study of Road Infrastructure in Indonesia Leo B. Barus
The Scientia Law and Economics Review Vol. 1 No. 1 (2022): The Scientia Law and Economics Review
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.141 KB) | DOI: 10.56282/sler.v1i1.128

Abstract

Infrastruktur jalan merupakan penopang peradaban, sarana pemerataan pembangunan dan pendukung perekonomian bagi Indonesia sebagai suatu negara kepulauan, namun masih terdapat sekitar 56,73% dari keseluruhan Panjang jalan di Indonesia berada dalam kondisi yang kurang/tidak baik. Perlu melakukan studi normative berdasarkan data sekunder atau library research dalam menjawab rumusan permasalahan yang ada. Implementasi kebijakan publik yang ideal dalam pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia memadai mempergunakan A Model of the Policy Implementation Process. Model ini menyuguhkan pengaruh standar dan sasaran kebijakan, Sumber daya, Karakteristik organisasi pelaksana, Komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan, sikap para pelaksana, dan lingkungan social, ekonomi, dan politik dalam meningkatkan kinerja kebijakan.
TURN OVER DAN POTENSI GENERASI MILLENIAL DI INDONESIA muh bukhari
The Scientia Law and Economics Review Vol. 1 No. 1 (2022): The Scientia Law and Economics Review
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.068 KB) | DOI: 10.56282/sler.v1i1.130

Abstract

Generasi millennial segera menjadi angkatan kerja terbesar di Indonesia. Namun, terdapat studi yang menunjukkan, 9% karyawan millennial menolak terlibat/disengaged dengan peru sahaan, dan 66%, tenaga kerja milenial cuma terlibat sebagian/partially-engaged. Tentunya, fenomena ini bisa merugikan dan menguntungkan perusahaan, sehingga perlu mendapat perhatian serius karena generasi ini diprediksi akan mendominasi angkatan kerja tahun 2020-2035. Berdasarkan studi kualitatif, dihasilkan dua kesimpulan. Pertama, agar bisa survive dalam dunia kerja, generasi millennial harus mampu mempergunakan jaringan dan social media secara bijak dan terarah, bahkan dapat diberdayakan dalam meningkatkan kinerjanya di perusahaan. Selain itu, perusahaan harus mampu melibatkan karyawan milenialnya sehingga akan memberikan hasil terbaik terhadap perusahaan jika mereka sepenuhnya terlibat dalam pekerjaan mereka. Keterlibatan penuh karyawan milenial sangat berkaitan dengan dengan produktivitas yang lebih tinggi, layanan pelanggan yang lebih baik, dan turnover yang lebih rendah. Kedua, kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan dalam menghadapi situasi pekerjaan saat ini adalah tenaga kerja yang memiliki karakteristik pribadi dan dukungan sarana dan prasarana yang memadai
Justifikasi Hukum Terhadap Pemutusan Hubungan Kerja di Indonesia Seala Syah Alam; Ryan Saputra Alam
The Scientia Law and Economics Review Vol. 1 No. 1 (2022): The Scientia Law and Economics Review
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.897 KB) | DOI: 10.56282/sler.v1i1.143

Abstract

The forecast for the global and Indonesian economy which is predicted to be unfavorable in the coming year has raised anticipation in several corporations to lay off workers (PHK), downsizing employees, and employee efficiency. It is necessary to understand the justification attached to the layoffs of employees or workers so that employees, management and the company still adhere to their legal rights and obligations. It was concluded that of the ten reasons for companies to layoffs based on Law no. 13 of 2003, there are 3 (three) reasons, namely reasons related to or attached to the employee or employee's personal, reasons related to employee behavior, and/or reasons related to the running of the company. Each of these reasons must still be based on the stages contained in the reason.       
CAPABILITIES IN THE CREATIVE ECONOMY IN INDONESIA: A LITERATURE STUDY Elvrida N. Sinaga
The Scientia Law and Economics Review Vol. 1 No. 1 (2022): The Scientia Law and Economics Review
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.014 KB) | DOI: 10.56282/sler.v1i1.161

Abstract

Pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia perlu dijaga mengingat terdapatnya potensi tantangan yang sangat besar. Berdasarkan studi dengan pendekatan dan data kualitatif, disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi kreatif sangat membutuhkan kapabilitas mengingat unsur utama berupa kreativitas dan nilai tambah hanya akan dapat meningkat bila kapabilitas pelaku ekonomi kreatif tersebut harus ditingkatkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5