cover
Contact Name
Muhammad Yusuf N
Contact Email
myusufn@unimal.ac.id
Phone
+6282272763379
Journal Mail Official
jimatek@unimal.ac.id
Editorial Address
Jl. Cot Teungku Nie Reuleut Kecamatan Muara Batu Aceh Utara Telepon. 0645-57320 Faks. 0645-44450
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi
ISSN : -     EISSN : 29620155     DOI : https://doi.org/10.29103/jimatek.v1i4.10461
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (abrev as JIMATEK) or Journal of Agroecotechnology Student Scientific is a publication devoted to students publications from the Department of Agroecotechnology from various agencies anywhere. JIMATEK accepts articles from students in the field of Agroecotechnology, not limited to: 1. Agronomy 2. Agriculture technology, 3. Environmental control for plants, 4. Horticulture 5. Plant breeding 6. Soil sciences 7. Plant protection 8. Plant breeding 9. Plant pest and diseases 10. Other fields related to the cultivation of plants.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2023)" : 5 Documents clear
Uji Perkecambahan Benih Kedelai (Glycine Max L. Merril) Pada Berbagai Media Kertas Menggunakan Alat Pengecambah Benih F&F Manual Germinator Khairunisyah Siregar; Faisal Faisal; Rd Selvy Handayani; Muhammad Rafli; Ismadi Ismadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i2.12552

Abstract

Dalam mendukung ketahanan pangan nasional, kedelai menjadi salah satu komoditas yang menunjang pelaksanaan program diversifikasi pangan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media kertas yang berbeda menggunakan germinator F&F manual terhadap performa perkecambahan benih kedelai. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) nonfaktorial. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh dan laboratorium mini tim peneliti benih Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh Desa Kuta Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu penggunaan media kertas yang berbeda dengan menggunakan alat pengecambah benih F&F manual germinator. Variabel yang diamati adalah potensi tumbuh maksimum, daya kecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh benih, keseragaman tumbuh benih, dan berat kering kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kertas merang pada slot pengecambah benih F&F manual germinator memberikan hasil terbaik dan memberikan nilai daya kecambah, indeks vigor, pertumbuhan serentak, kecepatan tumbuh benih, berat kering kecambah, dan panjang kecambah. dan berat basah kecambah, selanjutnya nilai potensi tumbuh benih, dan panjang akar kecambah tertinggi ditunjukkan pada kertas merang dan kertas stensil pada uji kertas digulung didirikan dalam plastik
Uji Perkecambahan Benih Kedelai (Glycine Max L. Merril) Pada Berbagai Media Berbeda Menggunakan Alat Pengecambah Benih F&F Manual Germinator Alwi Alfriansyah Siregar; Muhammad Rafli; Ismadi Ismadi; Faisal Faisal; Nasruddin Nasruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i2.12555

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media kapas yang berbeda menggunakan germinator F&F manual terhadap performa perkecambahan biji kedelai. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) nonfaktorial. Faktor yang diteliti adalah penggunaan berbagai jenis kapas dan kertas sebagai media perkecambahan benih dengan alat F&F germinator manual yang terdiri dari kertas jerami (M1), kertas stensil (M2), kapas wajah (M3), kapas sintetis (M4), kapas luka kapas (M5) dan kapas kapuk (M6). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media kertas stensil dengan di gulung dalam plastik menunjukkan nilai potensi tumbuh, perkecambahan, indeks vigor, pertumbuhan serempak, kecepatan tumbuh, panjang akar kecambah, dan bobot basah benih kedelai yang lebih tinggi. Sementara itu, perlakuan media kertas cokelat dengan kertas gulung set uji dalam plastik hanya menunjukkan potensi tumbuh yang tinggi, panjang perkecambahan, panjang akar, dan berat basah benih kedelai. Perlakuan media kapas sintetik pada slot perkecambahan benih F&F manual menghasilkan daya berkecambah yang lebih tinggi, indeks vigor, pertumbuhan simultan, kecepatan tumbuh, panjang perkecambahan, dan berat basah benih kedelai. Selanjutnya, perlakuan media kapas luka pada slot perkecambahan biji memberikan nilai berat kering perkecambahan, panjang perkecambahan, dan berat basah perkecambahan normal benih kedelai yang lebih tinggi.
Respon Pertumbuhan Bibit Cabutan Tanaman Penghasil Gaharu (Aquilaria sp) Akibat Pemberian Vitamin B1 pada Media yang Berbeda Lukman Lukman; Nelly Fridayanti; Setia Budi; Junaidi Junaidi; Dahlan Dahlan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i2.12556

Abstract

Gaharu merupakan substansi aromatik berupa gumpalan berwarna coklat muda dan kehitaman sampai hitam, terbentuk pada lapisan kayu dari jenis Aquilaria spp. Terbatasnya  mendapatkan bahan tanam dalam jumlah yang banyak dan unggul merupakan kendala utama dalam budidaya tanaman penghasil gaharu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemberian vitamin B1 pada media yang berbeda terhadap pertumbuhan bibit gaharu cabutan. Metode penelitian disusun menggunakan RAK Faktorial terdiri atas media tanam (M) sebanyak 2 taraf : M1 = tanah biasa, M2 = topsoil dan konsentrasi vitamin B1 LiquinoxStart@ terdiri atas B0 = 0, B1 = 2 ml/l, B2 = 4 ml/l, dan B3 = 6 ml/l. Terdapat 8 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan, sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Parameter yang diukur terdiri atas : 1) persentase bibit yang hidup; 2) waktu muncul daun baru; 3) pertambahan jumlah daun; 4) pertambahan jumlah tunas; 5) pertambahan tinggi bibit; dan 6) pertambahan diameter pangkal batang. Data pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji F dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media tanam yang berbeda (tanah biasa dan topsoil) tidak memberikan pengaruh terhadap semua peubah yang diamati. Pemberian vitamin B1 terhadap pertumbuhan bibit tanaman penghasil gaharu cabutan menghasilkan persentase hidup ysng tinggi (93,33 persen) hingga 60 hari setelah tanam, tidak berpengaruh nyata terhadap  pertambahan diameter pangkal batang, kecepatan munculnya tunas baru, dan jumlah tunas, serta memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertambahan jumlah daun dan pertambahan tinggi bibit gaharu cabutan alam.
Kajian Jenis Tanah dan Mikoriza Arbuscular Terhadap Pertumbuhan Nilam (Pogostemon cablin Benth) Nazimah Nazimah; Safrizal Safrizal; Muhammad Yusuf Nurdin; Ismadi Ismadi; Muhammad Reza Khatami; Muhammad Nazaruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i2.12557

Abstract

Nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang memiliki peran penting dalam menghasilkan devisa negara. Minyak nilam berfungsi sebagai bahan baku dan campuran pewangi dalam pembuatan wewangian. Minyak nilam juga digunakan sebagai bahan campuran kosmetik, kebutuhan industri makanan, industri pembuatan cat, industri farmasi, pengawetan barang dan berbagai kebutuhan industri lainnya. Produksi nilam dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Untuk meningkatkan produksi nilam dapat dilakukan dengan memperbaiki kesuburan tanah dengan pemberian bahan organik dan mikoriza arbaskular. Mengetahui dampak pertumbuhan tanaman nilam akibat penggunaan berbagai jenis tanah dan mikoriza arbaskular merupakan tujuan utama dari penelitian ini. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2022 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktor. Jenis tanah sebagai faktor pertama terdiri dari 3 taraf yaitu tanah Inceptisol (T1), tanah Ultisol (T2), tanah Andisol (T3). Faktor kedua adalah konsentrasi mikoriza yang terdiri dari 3 taraf yaitu kontrol (M0), 10 g/polybag (M1), 20 g/polybag (M2). Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perlakuan tanah sangat mempengaruhi volume akar, berat segar tanaman dan berat kering tanaman. Agar pemberian mikoriza dapat mempengaruhi jumlah cabang pada umur 20 HST, perlakuan terbaik pemberian mikoriza adalah 20 g/polybag. Dilihat dari rata-rata perkembangan tanaman nilam, perlakuan yang ideal adalah tanah andisol ditambah 20 g/polybag.
Karakter Fisiologi, Hasil dan Kualitas Beberapa Varietas Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.) Akibat Perlakuan Salinitas Muhammad Yusuf Nurdin; Usnawiyah Usnawiyah; Siti Erliza; Nelly Fridayanti; Lukman Lukman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i2.12559

Abstract

Jagung manis merupakan salah satu komoditi unggulan bernilai ekonomi tinggi dan sangat disukai masyarakat, sehingga permintaan pasar terhadap komoditi ini sangat tinggi, tetapi produksi jagung manis masih belum optimal. Alih fungsi lahan dan tingkat kesuburan tanah menjadi faktor pembatas produksi jagung manis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh varietas dan salinitas terhadap hasil dan kualitas jagung manis. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah varietas jagung manis terdiri dari 3 taraf yaitu Varietas Bonanza, Varietas Golden Boy, dan Varietas Master Sweet. Faktor kedua adalah pemberian NaCl terdiri dari 3 taraf yaitu 0 gram/tanaman (0%), 8 gram/tanaman (0,08%) dan 16 g/tanaman (0,16%). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Analisis data mengggunakan uji F, jika berbeda nyata pada taraf 5% dilakukan uji lanjut dengan uji jarak berganda Duncan (UJBD) taraf 0.05. Pengujian data statistik menggunakan software SAS V9. 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap klorofil daun, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, jumlah baris per tongkol dan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar gula. Konsentrasi NaCl berpengaruh nyata terhadap klorofil daun dan luas daun, serta terdapat interaksi pada klorofil daun, luas daun, bobot tongkol dengan kelobot dan bobot tongkol tanpa kelobot.

Page 1 of 1 | Total Record : 5