cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 235 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2015): April, 2015" : 235 Documents clear
Implementasi ETL (Extract, Transform, Load) Pangkalan Data Perguruan Tinggi dengan Menggunakan State-Space Problem Ramanti Dharayani; Kusuma Ayu Laksitowening; Amarilis Putri Yanuarifiani
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Extraction, Transformation, dan Load (ETL) adalah salah satu proses pada datawarehouse. Proses dari ETL adalah mengumpulkan data dari berbagai macam sumber. ETL adalah proses untuk mengolah data menjadi data yang bersih sesuai dengan ketentuan datawarehouse. Proses ETL pada umumnya terdiri dari berbagai macam aktivitas dan membutuhkan waktu serta memori yang cukup besar. Pada tugas akhir ini akan dilakukan implementasi ETL dengan menggunakan alur kerja state space problem pada kasus Pangkalan data perguruan tinggi. State space problem digunakan untuk menggambarkan alur proses ETL dan mencari urutan aktivitas pada proses ETL. Dari hasil pengujian ETL dilakukan perubahan urutan aktivitas dengan menggunakan transisi graf dan didapatkan hasil yang lebih optimal. Keywords— Extract, Transform, Load, ETL, state space problem, data warehouse, oracle warehouse builder
Implementasi Dan Analisis Teknik Pengenalan Wajah Menggunakan Metode Eigenface Dan Line Edge Map Berbasis Citra Digital Fonizza Popy Wijaya; Gelar Budiman; Unang Sunarya
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Face recognition merupakan salah satu bagian dari pengolahan citra yang digunakan untuk membandingkan satu citra wajah masukan dengan suatu database wajah kemudian menghasilkan data wajah yang sesuai dengan citra tersebut. Biasanya wajah manusia sangat mirip dalam struktur dengan perbedaan kecil dari setiap orang. Perubahan kondisi pencahayaan, ekspresi wajah, dan variasi pose yang lebih rumit merupakan salah satu masalah sulit dalam analisis pola pada face recognition. Pada sistem ini dibuat suatu proses pengenalan wajah yang berguna pada presensi di kelas. Proses ini membutuhkan database berupa nama mahasiswa. Algoritma yang digunakan dalam pengenalan wajah memang cukup banyak dan bervariasi, tetapi semuanya memiliki tiga tahap dasar yang sama, yaitu tahap deteksi wajah (face detection), tahap ekstraksi komponen wajah (facial features extraction), dan yang terakhir tahap pengenalan wajah (face recognition). Pada tugas akhir ini, penulis membandingkan antara metode eigenface dan line edge map. Eigenface terdiri atas sekumpulan vektor eigen yang  merepresentasikan ciri citra wajah dalam basis data. Pada line edge map, fitur fisiologis dari wajah manusia seperti mulut, hidung, dan mata merupakan karakter utama dalam proses pengenalan wajah. Dari hasil pengujian dapat diambil kesimpulan bahwa sistem berjalan dengan baik jika mendapat pencahayaan yang cukup dan database lengkap berisi berbagai ekspresi dan atribut, serta webcam dengan resolusi yang mendukung. Kedua metode baik eigenface dan line edge map dapat bekerja dengan baik pada proses capture yang berjarak 50 cm dengan akurasi mencapai 100% dan 96,66%. Kata kunci: face recognition, face detection, eigenface, line edge map
Deteksi Dan Klasifikasi Tingkat Keparahan Retinopati Diabetes Dengan Menggunakan Metode Klasifikasi K - Nearest Neighbor Yafis Sukma Kurniawan; Bambang Hidayat; Suci Aulia
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Retinopati diabetes merupakan kerusakan yang terjadi pada mata akibat dari penyakit dibetes mellitus yang menahun. Tingginya kadar glukosa dalam darah adalah penyebab pembuluh darah kapiler kecil menjadi pecah dan dapat  menyebabkan kebutaan. Menurut artikel pada harian online kompas terbitan 15/08/08, diestimasi bahwa jumlah penderita diabetes yang semula berjumlah 117 juta pada tahun 2000 akan meningkat mennjadi 366 juta di tahun 2030[4]. Pada harian online itu juga dikabarkan bahwa di asia, diabetes akan menjadi “epidemi” dikarenakan pola makan orang Asia yang berkarbohidrat juga berlemak tinggi dan itu semua tidak diimbangi dengan olahraga yang baik. Dengan naiknya jumlah penderita diabetes maka akan berbanding lurus dengan naiknya  jumlah penderita retinopati diabetes.  Pada tugas akhir  sebelumnya telah dibuat  sistem yang  dapat mendeteksi dan mengklasifikasikan penyakit retinopati diabetes dengan akurasi sebesar 67,86%[9]. Pada tugas akhir kali ini dibuat perangkat lunak yang dapat mendeteksi dan mengklasifikasi tingkat keparahan retinopati diabetes dengan menggunakan transformasi curvelet  dan metode klasifikasi K – Nearest  Neighbor (KNN). Sistem ini dapat menggolongkan tingkat keparahan retinopati diabetes tipe non proliferative kedalam empat tingkatan, yaitu non diabetic retinopathy, mild, moderate, dan severe. Dari hasil analisis dan pengujian yang dilakukan pada sistem ini, didapatkan tingkat akurasi sebesar 65%. Kata kunci : Retinopati diabetes, Curvelet, K – Nearest Neighbor.
Perancangan Wattmeter Digital Ac Berbasis Mikrokontroller Atmega 32 Untuk Daya Maksimal 1200 Watt Pristian Firzatama; M. Ramdlan Kirom; Reza Fauzi Iskandar
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sebuah PLTMH, dibutuhkan sebuah sistem monitoring yang berfungsi untuk memantau dan melihat kinerja dari sistem PLTMH tersebut sehingga sistem dapat terjaga dan perubahan-perubahan yang terjadi dapat di analisis. Dengan demikian sistem dapat bekerja dengan optimal dan umur dari ketahanan sistem pembangkit dapat bertahan lama. Sistem monitoring PLTMH ini terdiri dari berbagai macam komponen pendukung yaitu, sensor tegangan, sensor arus, rangkaian catu daya simetris, unit pemroses sinyal input, serta unit penampil LCD untuk melihat hasil monitoring yang didapat dari sensor. Wattmeter merupakan komponen kesatuan dari setiap sensor-sensornya yang terintegrasi dengan data logger sehingga proses monitoring dapat terjadi. Wattmeter harus memiliki tingkat akurasi, presisi dan sensitivitas yang tinggi. Pengujian akurasi beban statik menggunakan dua macam pengujian yaitu pengujian resistif dan kapasitif. Pengujian resistif dilakukan dengan dua macam beban yang berbeda yaitu pengujian resistif terhadap beban resistor variabel dan pengujian terhadap beban lampu. Untuk pengujian beban resisitif dengan menggunakan resistor variabel didapatkan ketidakakurasian sebesar 2.46% dan untuk yang menggunakan beban lampu didapatkan ketidakakurasian sebesar 1.75%. untuk pengujian beban kapasitif didapatkan ketidakakurasian sebesar 4.425%. Untuk pengujian presisi beban statik didapatkan tingkat persebaran 58.253 ± 0.014 atau toleransi rentang persebaran 1.4%. Untuk pengujian sensitivitas beban statik didapatkan nilai sebesar 0.9871. Kata kunci : Wattmeter Digital AC, sistem monitoring, sensor tegangan, sensor arus.
Pengembangan Sarung Tangan Sonar Sebagai Alternatif Alat Bantu Navigasi Bagi Tunanetra Menggunakan Arduino Yudhi Triarnowo; Erwin Susanto; Ramdhan Nugraha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini, tongkat masih banyak digunakan oleh penyandang tunanetra. Tongkat memiliki berbagai keterbatasan seperti : keterbatasan jangkauan alat,, tidak dapat mendeteksi berbagai halangan di sekeliling penyandang dalam waktu yang cepat, juga tidak dapat mendeteksi objek yang bergerak dengan cepat. Pada tugas akhir ini, dirancang alat bantu navigasi tunanetra dalam bentuk sarung tangan yang memanfaatkan sensor ultrasonik dengan mikrokontroller arduino sehingga mampu mendeteksi berbagai halangan yang diam atau objek yang bergerak di sekitar penyandang tunanetra secara instan. Alat ini mempunyai jarak efektif antara 5cm – 1m. Pengguna dapat merasakan adanya halangan melalui umpan balik berupa getaran dari motor vibrator yang dirasakan oleh tangan penyandang tunanetra yang intensitasnya berbanding terbalik dengan jarak halangan/objek pada tiga arah di sekeliling penyandang tunanetra. Alat bantu ini telah diujicoba kepada tunanetra dengan tanggapan yang cukup baik, meskipun tunanetra pada awalnya cukup bingung dengan cara kerja alat ini. Akurasi pembacaan jarak dari alat ini juga telah diuji dengan hasil yang cukup memuaskan. Hasil rata – rata akurasi yang didapatkan adalah 97.98% untuk sensor tipe HC SR-04 dan 97.6% untuk sensor tipe Parallax PING. Kata kunci :Sarung Tangan, Sensor Ultrasonik, Vibrator, Mikrokontroller, dan Arduino.
Implementasi Process Mining Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: Event Log Rekam Medis Pasien Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar) I Gede Dito Wisnu Murti; Imelda Atastina; Angelina Prima Kurniati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap organisasi menggunakan sistem informasi dalam menunjang efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional organisasi. Salah satu organisasi yang menggunakan sistem informasi adalah rumah sakit. Rumah sakit berusaha untuk memberikan pelayanan perawatan medis terbaik kepada pasien. Setiap pasien mendapat perawatan medis yang berbeda sesuai dengan masalah kesehatan masing-masing pasien. Sehingga standar perawatan medis yang berlaku di rumah sakit pada prakteknya sering berbeda dengan keadaan sebenarnya. Perlu dilakukan audit untuk mengevaluasi organisasi dan proses yang terjadi untuk memastikan validitas dan kehandalan informasi pada organisasi dan proses yang berkaitan. Audit dilakukan dengan process mining karena memiliki kemampuan untuk melakukan ekstraksi event log pada data rekam medis yang digunakan untuk penelitian. Hasil dari process mining berupa model proses. Mining dilakukan dengan algoritma genetika karena menggunakan strategi pencarian global dimana fitness pada kandidat model dihitung dengan membandingkan model proses dengan semua traces pada event log sehingga proses pencarian menjadi sangat global. Model proses terbaik ditentukan dari hasil algoritma genetika dengan fitness terbaik. Dari hasil percobaan diperoleh model proses terbaik dengan nilai populasi 100, generasi 4000, fitness 0.974. Kemudian dilakukan conformance checker untuk melihat kesesuaian antara model proses dengan event log. Rekomendasi diberikan berdasarkan hasil analisa dari conformance checker dan performance analysis with petri net. Ditemukan bottleneck pada aktivitas GEN dan PRO, maka rekomendasi yang bisa diberikan menambah sarana medis, tenaga medis dan mencatat secara otomatis hasil uji laboratorium dan resep obat. Kata kunci : Audit, Process Mining, Algoritma Genetika.
Sistem Peringatan Dan Monitoring Keamanan Perlintasan Kereta Api Otomatis Dengan Menggunakan Arduino Dan Android Yohana Jayanti Aruan; Angga Rusdinar; Fiky Yosef Suratman
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kereta api  adalah salah satu alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, karena memiliki rute sendiri sehingga terhindar dari kemacetan. Alat transportasi ini dilengkapi dengan adanya palang pintu perlintasan yang diletakkan pada tiap perlintasan rel yang dilalui jalan raya. Sistem pintu perlintasan kereta api yang ada sekarang masih memanfaatkan tenaga operator untuk membuka dan menutup pintu perlintasan sehingga tidak aman bagi masyarakat. keamanan pada perlintasan kereta api menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, dikarenakan banyaknya korban yang berjatuhan. Untuk mengatasi masalah ini maka dibutuhkan suatu alternatif pada perlintsan kereta api yang otomatis sehingga mengurangi risiko human error dan meningkatkan keamanan. Penggunaan otomatisasi pada palang pintu kereta api dapat meningkatkan keamanan bagi para pengguna jalan dan kereta api itu sendiri.  Pada tugas akhir ini akan dirancang suatu sistem otomatis yang dapat memprediksi waktu kedatangan KA pada perlintasan agar dapat diberikan peringatan serta waktu hitungan mundur kapan KA akan melintas. Teknologi dasar dalam pengendalian rambu perlintasan otomatis KA ini adalah mikrokontroler Arduino dengan cara membuat sebuah sistem untuk memonitoring perlintasan dan sistem peringatan bagi pengendara perlintasan KA lebih waspada dan mengurangi tingkat kecelakaan.   Katakunci: Arduino, Kereta Api, Perlintasan Kereta Api, Otomati
Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Pada Pt Dwi Indah Plant Gunung Putri Dengan Metode Algoritma Blocplan Adityo Pratama; Muhammad Iqbal; Devi Pratami
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Dwi Indah memiliki 2 divisi utama yaitu divisi core paper dan divisi plastik. Pada kedua divisi tersebut terjadi backtracking pada proses produksinya. Backtracking yang terjadi dapat memperbesar momen perpindahan material. Membesarnya momen perpindahan material jelas akan memperbesar biaya operasional PT Dwi Indah. Berdasarkan penelitian yang terjadi akan digunakan algtiyma BLOCPLAN untuk memperbaiki tat a letak fasilitas produksi PT Dwi Indah. Algoritma BLOCPLAN bekerja dengan cara membangun dan mengubah tata letak fasilitas dengan parameter total jarak tempuh yang minimum dengan cara mempertukarkan antar fasilitas/workstation. Kemudian dari hasil layout usulan algoritma BLOCPLAN akan dibandingkan dengan tata letak eksisting. Pada penelitian ini layout usulan menghasilkan total momen perpindahan material sebesar 2.739,1 meter/hari dan tingkat efisiensi momen perpindahan material sebesar 55% apabila dibandingkan dengan layout eksisting. Dapat ditarik kesimpulan bahwa algoritma BLOCPLAN dapat digunakan untuk meminimasi total momen perpindahan material yang terjadi pada lantai produksi PT Dwi Indah. Kata Kunci: Tata Letak, BLOCPLAN, Momen Perpindahan Material
Perancangan Dan Realisasi Antenna Deployment Untuk Muatan Automatic Packet Reporting System (Aprs) Pada Sturktur Nanosatellite Ratih Tryas Prodoningrum; Heroe Wijanto; Agus Dwi Prasetyo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telkom University bersama Aerospace Exploration Center tengah mengembangkan satelit nano dengan nama Tel-U Sat. Satelit tersebut memiliki dimensi 10 cm × 10 cm × 10 cm dengan berat kurang dari 10 kg. Salah satu muatan pada Tel-U sat 1 adalah Automatic Packet Reporting System (APRS). APRS nanosatellite bekerja pada frekuensi 145.880 MHz yang berfungsi untuk mengirimkan posisi satelit kepada Ground Station secara periodik[1]. Komunikasi APRS membutuhkan sebuah antena dengan cakupan pola radiasi yang luas sehingga digunakan antena monopole dengan panjang 54.5 cm. Panjang antena tersebut mengganggu pengepakan satelit pada sebuah launch adapter sebelum di tumpangkan ke roket sehingga diperlukan alat untuk menggulung antena. Setelah satelit berada pada ketinggian orbit rendah (Low Earth Orbit) yaitu 300-1000 km di atas permukaan bumi, antena dilepaskan sehingga APRS dapat mulai berfungsi. Antenna deployment menggunakan antena monopole dengan struktur nanosatellite sebagai groundplane. Struktur dibuat dari bahan alumunium dengan ukuran 10 cm × 10 cm × 10 cm dengan tebal 2 mm. Antena monopole dibuat dari bahan meteran (seng) dengan panjang 54.5 cm. Mekanisme kerja teknik deployment adalah dengan memutuskan benang nylon dari resistor pemanas pada elemen pemanas yang dipicu oleh informasi ketinggian berdasarkan data GPS. Hasil pengukuran antena monopole dengan struktur sebagai groundplane pada frekuensi kerja 145.880 MHz mendapatkan VSWR 1.358 dengan bandwidth 21.54 MHz. Polarisasi yang diperoleh adalah polarisasi elips dengan nilai axial ratio 12.58 dB. Pola radiasi yang diperoleh adalah omnidirectional dengan nilai HPBW θ = 90o selebar 104.25°dan HPBW ϕ = 0o selebar 77.63o dan nilai gain yang diperoleh sebesar 4.44 dB. Pengujian teknik deployment mendapatkan hasil antena terlepas (deploy) dengan waktu rata-rata 3.88 menit dengan perincian 3.85 menit waktu penguncian modul GPS dan 1.8 detik waktu yang dibutuhkan untuk memutus benang nylon dari resistor pemanas. Kata Kunci : APRS, antenna deployment, GPS
Penerapan Algoritma GRAC (Graph Algorithm Clustering) untuk Graph Database Compression) I Gusti Bagus Ady Sutrisna; Kemas Rahmat Saleh Wiharja; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Graph Database merupakan representasi dari pemodelan suatu koleksi data ke dalam bentuk Node dan Edge. Graph Database adalah salah satu metode implementasi dari NoSQL (Not Only SQL), yaitu sistem database yang berguna untuk penyimpanan data dalam jumlah besar dan direpresentasikan dalam bentuk graph, sehingga data memiliki aksesibilitas yang tinggi. Namun data yang disimpan dalam pemrosesan Graph Database masih belum efisien dalam hal penyimpanan data. Penyimpanan jutaan ataupun milyaran Nodes dan Edges memerlukan pengompresan dalam kebutuhan penyimpanan data. Dalam penelitian ini, kompresi Graph Database yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan GRAC(Graph Algorithm Clustering). Graph Database yang digunakan yaitu suatu data yang berisikan data kolaborasi antar penulis jurnal ilmiah. Dalam GRAC(Graph Algorithm Clustering), Clustering yang digunakan adalah Hierarchical Clustering. Metode Hierarchical Clustering adalah suatu metode dalam Clustering yang akan mengcluster Node menjadi bentuk Cluster Node secara hirarki. Dalam pembuatan cluster yang hirarki, strategi yang dipakai adalah Agglomerative dimana setiap Node nantinya akan digabungkan menjadi satu cluster. Untuk mendapatkan strategi Agglomerative yang efektif dan efisien maka akan dihitung jarak maximum antar cluster yang biasa disebut Complete Linkage Clustering. Setiap Node terlebih dahulu dihitung Jaccard indexnya untuk mendapatkan bobot jarak antar Node. Penggunaan Hierarchical Clustering adalah untuk membentuk Cluster Node yang memiliki kesamaan tetangga. Cluster Node nantinya akan dihubungkan dengan Cluster Edge dimana, Cluster Edge didapatkan melalui pencarian secara greedy pada setiap hubungan Cluster Node yang mengabstaksi Edge paling banyak. Dengan menerapkan GRAC (Graph Algorithm Clustering) dengan menggunakan metode Hierarchical Clustering yang membentuk cluster yang hirarki, maka akan menghasilkan graph database yang bersifat lossless serta terkompres dengan baik. Kata Kunci: graph database, compression, graph algorithm clustering, Hierarchical Clustering, agglomerative, complete linkage clustering, jaccard index, greedy, scientific journal authors