Claim Missing Document
Check
Articles

Kompresi dan Dekompresi Data Menggunakan Protokol Kompresi Quantum Schumacher M. Ramdlan Kirom; Ahmad Rizal D.
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep mekanika kuantum telah mampu diaplikasikan dalam dunia informasi dan telah menciptakan sebuahteori informasi kuantum. Data dalam konsep informasi kuantum direpresentasikan dalam bentuk quantum bit(qubit). Kompresi data dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dalam transmisi data tanpa mengurangi kualitasdata (lossless). Kompresi kuantum adalah metode kompresi dengan menyatakan data dalam qubit, selanjutnyajumlah qubit direduksi. Kompresi Schumacher merupakan salah satu contoh dari protokol kompresi kuantum.Parameter-parameter yang dianalisa dan dibandingkan untuk sisi pengirim adalah pada rasio dan waktukompresi, sedangkan untuk sisi penerima adalah akurasi dan waktu dekompresinya.Kata Kunci: Kompresi. qubit, Kompresi Schumacher
Prediksi Beban Listrik Jangka Pendek Menggunakan Algoritma Feed Forward Back Propagation dengan Mempertimbangkan Variasi Tipe Hari Ramadani Dwisatya; M.Ramdlan Kirom
ELECTRANS Vol 14, No 1 (2016): Volume 14, Nomor 1, Tahun 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of computing technology that has lead to soft computing technologies prompted researchers to try for finding an alternative method to predict the power load-based artificial intelligence (which is a popular and widely used: Adaptive Neural Network / Neural Network). Short term load forecasting has a very important role for the efficiency of electrical energy. For it will be done prediction electrical load short term for the 3 types of days, weekdays, weekends and national holidays by the method of Artificial Neural Network (ANN) algorithm using feedforward backpropagation, and the data used is real data throughout 2013 and 2014. The software for designing programs to use is Matlab from Mathwork Corps. Based on test results obtained average value error for all three types of day best is 2.89% and the forecasting from PLN gained 8.84% on the type of national holidays, so we get electrical energy efficiency on a national holiday the average 6% in each hour.
Studi Eksperimental Penggunaan Reaktor Microbial Fuel Cell (MFC) Dengan Membran Berongga Sebagai Alat Memanen Energi Terbarukan Dari Variasi Limbah Organik umi nihayah; M. Ramdlan Kirom
The International Journal of Pegon : Islam Nusantara civilization Vol 7 No 01 (2022): Memperbaharui dan Menarasikan Kembali Pemaknaan Sejarah Islam di Nusantara
Publisher : INC- Islam Nusantara Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2094.151 KB) | DOI: 10.51925/inc.v7i01.63

Abstract

dengan bantuan mikroorganisme. Pada penelitian ini menggunakan desain dual chamber MFC 10x10x5 cm untuk mengetahui keluaran arus dan tegangan yang dihasilkan menggunakan membran berongga semen ukuran diameter 3 cm dan tebal 0,5 cm dengan campuran Natrium Clorida (NaCl). Kompartemen anoda menggunakan plat seng (Zn) dan katoda menggunakan plat tembaga (Cu) dengan ukuran sama 5x3 cm. Penelitian menggunakan perbandingan 1:1 untuk variasi limbah organik substrat limbah cair tahu dan limbah kulit pisang dengan dicampur lumpur sawah. Dari hasil pengukuran, produksi listrik maksimal selama 14 hari pada substrat limbah cair tahu yaitu dengan inkubasi 6 hari dan pada substrat limbah kulit pisang padat dan cair yaitu dengan inkubasi 3 hari. Hasil pengukuran dapat diperoleh tegangan 252,010 mV, arus 2,52 mA, dan daya 390,648 mW pada substrat limbah cair tahu, tegangan 82,609 mV, arus 0,828 mA, dan daya 68,543 mW pada substrat limbah kulit pisang padat, dan tegangan 66 mV, arus 0,66 mA, dan daya 43,6 mW pada substrat limbah kulit pisang cair. Currently, Indonesia has a big challenge to increase quality energy in order to support sustainable development. So far, the energy used to produce electricity is oriented towards fossil energy which causes negative impacts, while the utilization of non-fossil energy is still low. The solution provided is the use of new and renewable energy that can be used for electricity production needs such as the use of Microbial Fuel Cell (MFC) technology. MFC is a bioelectristry-based device that converts chemical energy into electricity by utilizing organic compounds as well as utilizing enzymatic catalysts with the help of microorganisms. In this study, it used a dual chamber MFC 10x10x5 cm design to determine the output of current and voltage generated using a cement hollow membrane measuring 3 cm in diameter and 0.5 cm thick with a mixture of Sodium Clorida (NaCl). The anode compartment uses zinc plate (Zn) and the cathode uses copper plate (Cu) with the same size of 5x3 cm. The study used a ratio of 1: 1 for the variation of organic waste substrates of tofu liquid waste and banana peel waste mixed with rice field sludge. From the measurement results, electricity production is a maximum of 14 days on the tofu liquid waste substrate, namely with 6 days incubation and on the solid and liquid banana peel waste substrate, namely with 3 days incubation. The measurement results can be obtained a voltage of 252,010 mV, a current of 2.52 mA, and a power of 390.648 mW on the tofu liquid waste substrate, a voltage of 82.609 mV, a current of 0.828 mA, and a power of 68.543 mW on the solid banana peel waste substrate, and a voltage of 66 mV, a current of 0.66 mA, and a power of 43.6 mW on the liquid banana peel waste substrate.
Analisis Pengaruh Rasio Volume Lumpur Sawah dan Limbah Kulit Pisang Sebagai Substrat Terhadap Produksi Energi Listrik Pada MFC Yeremia Kristianto Adi; M. Ramdlan Kirom; Amaliyah Rohsari Indah Utami
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Sains dan Teknologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.927 KB)

Abstract

Microbial Fuel Cell (MFC) adalah suatu teknologi energi terbarukan untuk menghasilkan energi listrik melalui proses oksidasi dan reduksi dengan menggunakan substrat sebagai bahan bakar dan bakteri sebagai katalisator. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis produksi listrik yang dihasilkan oleh sistem MFC ini terhadap pengaruh campuran limbah kulit pisang dan lumpur sawah sebagai substrat. Sistem MFC yang digunakan pada penelitian ini adalah reaktor jenis dual-chamber yang terdiri dari kompartemen anoda dan katoda yang mampu menampung hingga 500 mL, dimana kompartemen anoda diisi oleh substrat limbah kulit pisang dan lumpur sawah sedangkan kompartemen katoda diisi oleh akuades. Kedua kompartemen tersebut dipisahkan oleh jembatan garam yang terbuat dari pilinan sumbu kompor yang direndam pada larutan NaCl (1M). Pada penelitian ini disiapkan lima buah reaktor yang masing – masing reaktor akan diisi dengan berbagai variasi volume rasio antara limbah kulit pisang dan lumpur sawah dan juga variasi lama waktu inkubasi limbah kulit pisang. Pengamatan akan dilakukan setiap empat jam dalam empat belas hari dan elektroda yang digunakan pada penelitian ini adalah seng dan tembaga dengan luas permukaan 10 cm2. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa daya maksimum yang dapat dihasilkan dari sistem MFC ini sebesar 0,2604 mW dan energi maksimum sebesar 3749,6 mJ pada reaktor dengan variasi rasio lumpur sawah 300 mL dan kulit pisang 100 mL dengan masa inkubasi selama 7 hari.
Sintesis Al2o3 Nanopartikel Dari Bahan Bijih Bauksit Untuk Aplikasi Pada Model Radiator Devi Silfia Istiqomah; Muhamad Ramdlan Kirom; Dani Gustaman Syarif
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanofluida mempunyai potensi untuk menggantikan fluida pendingin konvensional. Penelitian ini membahas mengenai invensigasi nanofluida Air-Al2O3 dengan menggunakan model radiator. Al2O3 anopartikel diperoleh dari proses bayer dan solgel. Bahan alam bijih bauksit diekstraksi hingga menghasilkan senyawa Al2O3. Al2O3 ditambah sukrosa, dipanaskan, kemudian dikalsinasi sehingga diperoleh Al2O3 nanopartikel berukuran 6,31 nm dengan menggunakan metode karakterisasi Surface Area Meter. Al2O3 nanopartikel didispersikan dengan air dengan konsentrasi 0,03 % volume, 0,08% volume dan 0.13% volume per 300 ml air sehingga diperoleh nanofluida Air-Al2O3 yang kemudian diaplikasikan pada model radiator. Hasil yang didapatkan pada penelitian yaitu makin besar konsentrasi Al2O3 nanopartikel yang dimasukan, makin besar penurunan suhu yang terjadi. Penurunan suhu terbesar sebesar 3ï‚°C pada konsentrasi Al2O3 nanopartikel 0,13% volume. Kapasitas panas nanofluida menurun seiring ditabahkan konsentrasi nanopartikel Al2O3, sementara nilai laju perpindahan kalor meningkat seiring dengan kenaikan selisih suhu fluida sebelum dan sesudah didinginkan dengan nilai laju perpindahan kalor tertinggi terjadi pada nanofluida Air-Al2O3 0,13 %volume yaitu sebesar 70,15 J/s. Kata kunci: Al2O3 nanopartikel, nanofluida Air-Al2O3, model radiator, koefisiensi kerja
Analisis Dan Simulasi Pengaruh Jenis Insulator Termal Pada Dinding Tanki Air Panas Terhadap Laju Penurunan Suhu Air Dalam Tanki Dyan Franco Sinulingga; M Ramdlan Kirom; Tri Ayodha Ajiwiguna
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pemanfaatan energi, salah satu komponen terpenting adalah media penyimpan energi (energy storage), karena fungsinya untuk mejaga energi yang sudah didapat untuk tidak hilang, agar dapat dimanfaatkan kemudian. Maka perlu dilakukan perancangan sebuah penyimpan energi yang baik, dalam penelitian ini dirancang sebuah tangki air panas yang dapat menahan suhu panas pada air di dalamnya untuk tetap terjaga tinggi, prinsipnya sederahana yaitu hanya dengan menambahkan isolator panas pada dinding tangki air panas tersebut, karena dengan menambahkan bahan yang buruk dalam menghantar panas diharapkan dapat menahan panas keluar dari dalam tangki ke lingkungan. Pada penelitian ini yang dilakukan adalah simulasi dalam bentuk perhitungan secara analitik dan numerik, dan kemudian membandingkan hasil dari kedua metode tersebut. Untuk simulasi dengan metode analitik dilakukan dalam software Comsol Multiphysics 4.3, sedangkan metode numerik dilakukan perhitungan secara manual menggunakan persamaan-persamaan empiris di dalam software Microsoft excel dan R Gui 3.4.2. Pada awal penelitian dilakukan percobaan isolator yang menggunakan Rockwool Cladding Roll dan Glasswool Quietel dengan variasi ketebalan 1 cm, 1,5 cm dan 2 cm untuk setiap jenis isolator, dan dilakukan simulasi dengan durasi selama 18 jam dengan anggapan tangki menahan panas keluar dari jam 3 sore hingga 9 pagi. Hasil simulasi sistem untuk kedua metode berupa suhu akhir air setelah 18 jam dengan tetapan suhu awal air adalah 80 ℃. Dan hasil akhir suhu air dibandingkan antara simulasi metode analitik dan metode numerik. Sementara untuk selisih nilai akhir simulasi metode numerik dengan simulasi metode analitik adalah < 7 %. Pada tinjauan waktu kerja simulasi 18 jam dan hasil simulasi dibandingankan dalam satuan derajat celcius dan suhu lingkungan steady state 23,3 ℃.
Optimasi Produksi Gas Hidrogen Berdasarkan Perbandingan Limbah Baggase Tebu Dan Tetesan Tebu Menggunakan Single Stage Reaktor Anaerob Reza Ayu Febriana; M. Ramdlan Kirom; Amaliyah Rohsari Indah Utami
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari substrat yang paling optimal dalam menghasilkan gas hidrogen dari limbah baggase tebu, tetes tebu dan pencampuran baggase tebu-tetes tebu. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah baggase tebu dan tetes tebu. Baggase tebu diolah terlebih dahulu melalui proses pretreatment secara kimiawi selama 16 jam dengan konsentrasi NaOH 4% (w/v) sehingga diperoleh selulosa dan hermiselulosa. Setelah itu selulosa dan hermiselulosa pada baggase tebu di hidrolisis selama 42 jam, memggunakan buffer sitrat tekanan 1 atm dan pH=3. Setelah itu akan difermentasi menggunakan bakteri enterobacter aerogenesis selama 96 jam dengan pH=7. Hasil penelitian menunjukan bahwa puncak produksi gas hidrogen terjadi pada jam ke-48. Selain itu, gas hidrogen yang dihasilkan paling optimal diperoleh dari tetesan tebu sebanyak 62,8837%, sedangkan pada baggase tebu 47,4056% dan pencampuran baggase tebu-tetesan tebu 59,4877%. Kata Kunci- Baggase tebu dan tetesan tebu, Enterobacter aerogenesis, Fermentasi, Hidrogen.
Pengaruh Kecepatan Fluida Terhadap Efisiensi Termal Pada Kolektor Panas Matahari Plat Datar Aliran Paralel Daulat Kliston Simatupang; Muhamad Ramdlan Kirom; Tri Ayodha Ajiwiguna
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan plat datar aliran paralel untuk menganalisis kecepatan fluida terhadap efisiensi. Kolektor panas matahari plat datar aliran paralel mengumpulkan dan menyerap radiasi sinar matahari, dimana panas dari matahari di konversikan menjadi panas kolektor yang berguna untuk memanaskan fluida (air) dalam pipa penerima. Kolektor panas terdiri dari plat berbahan tembaga dicat hitam, pipa penerima yang berbahan tembaga yang dicat hitam yang di bentuk paralel serta dasar dari bahan kayu sebagai pelapis dan juga diatas nya diberikan kaca. Desain alat yaitu panjang 0,87 m dan lebar 0,59 m dengan sudut 15o. Pengujian dilakukan dengan lima variable yaitu 0.1 lpm sampai dengan 0.5 lpm. Dari pengujian didapat nilai efisiensi yaitu 23%, 34%, 64,3%, 54,55%, dan 47,62% dan debit 0,1 lpm memiliki nilai efisiensi paling baik yaitu 64,3 %. Dari seluruh pengujian menunjukkan bahwa perbedaan temperatur input dan output fluida (air) pada pipa penerima, serta kecepatan aliran fluida dapat mempengaruhi efisiensi dari kolektor panas matahari plat datar aliran paralel. Kata kunci: Kolektor panas matahari plat datar aliran paralel, variasi kecepatan aliran fluida, efisiensi panas.
Pengaruh Kesalahan Perhitungan Beban Pendinginan Tanpa Koreksi Lintang Selatan Pada Metode Cltd Untuk Bangunan Di Bandung Novika Fithrah Ulfa; Muhamad Ramdlan Kirom; Tri Ayodha Ajiwiguna
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh koreksi lintang selatan pada perhitungan beban pendinginan menggunakan metode CLTD (Colling Load Temperature Difference) berdasarkan ASHRAE GRP 158. Perhitungan beban pendinginan dilakukan pada empat ruang yang berada di gedung deli Universitas Telkom. Keempat ruang yang dijadikan objek penelitian memiliki dinding yang terkena sunlit dari arah yang berbeda. Ruang p 403 memiliki dinding utara sebagai dinding yang terkena sunlit, p 406 memiliki dinding selatan sebagai dinding yang terkena sunlit, laboratorium fisika dasar memiliki dinding timur sebagai dinding yang terkena sunlit, dan laboratorium teknik tenaga listrik memiliki dinding barat sebagai dinding yang terkena sunlit. Perhitungan beban pendinginan dilakukan dengan dua cara yaitu tanpa koreksi lintang selatan dan dengan koreksi lintang selatan, yang hasilnya akan dibandingkan untuk menghasilkan eror. Hasil akhir dari penelitian ini diperoleh bahwa pengaruh kesalahan penggunaan metode CLTD koreksi lintang selatan dengan CLTD tanpa koreksi lintang selatan ternyata tidak terlalu terasa, hal ini dikarenakan pulau jawa terletak paling selatan tidak terlalu jauh dengan garis khatulistiwa atau ekuator, eror yang diperoleh untuk ruang P 403 sebesar 1,834%, P 406 sebesar 2,468%, laboratorium fisika dasar sebesar 0,28%, dan laboratorium teknik tenaga listrik sebesar 0%. Kata kunci: perhitungan beban pendinginan, CLTD, koreksi lintang selatan.
Sintesis Zro2 Nanopartikel Dari Pasir Zirkon Untuk Aplikasi Pada Model Radiator Antita Kusuma Putri; Muhamad Ramdlan Kirom; Dani Gustaman Syarif
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa penelitian saat ini sedang mengembangkan konsep nanopartikel sebagai salah satu aplikasi dari nanoteknologi. Zirkonium merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan nanopartikel ini karena memiliki sifat tahan panas dan juga sifat anti korosif. Pada penelitian ini ZrO2 nanopartikel diperoleh dengan proses ekstraksi dari pasir zircon menjadi ZrOCl2.8H2O, kemudian disintesis mengunakan metode Sol-Gel menjadi ZrO2 nanopartikel. Selanjutnya dibuat menjadi nanofluida air-ZrO2 dan diukur pH dari campuran tersebut. Nanopartikel yang dibuat akan dianalisis struktur kristalnya dengan X-Ray Diffraction (XRD) dan diukur diameter partikelnya dengan menggunakan Surface Area Meter (SAM). Pada Penelitian ini nanofluida akan diaplikasikan pada radiator sebagai cairan pendingin radiator. Tujuannya agar nanofluida bisa menjadi penyerap panas yang baik sehingga dapat menurunkan suhu tinggi pada radiator mobil. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kosentrasi berbanding lurus dengan besar ∆t yang terukur,yaitu untuk kosentrasi tertinggi 0,5 gram hasil penurunan diketahui sebesar 4,5oC dengan nilai koefisien kinerja radiator sebesar 266,07. Kata Kunci : Nanopartikel, Nanofluida, Zirkonium, sol-gel.
Co-Authors Abrar Ismardi Ade Gafar Abdullah Aditya Pratama Rusdiyono Adrian Muhammad Irwansyah Ahmad Qurthobi Ahmad Qurtobi Ahmad Rizal D. Akhmad Hambali Amaliyah Rohsari Indah Utami Andhika Pratama Andre Farlianto Annisa Nabilah Kalzoum Antita Kusuma Putri Ardisurya Ardisurya Arika Primayosa Asep Suhendi Atika Rizkiyatul Faizah Bahtiar Yoga Prasetyo Bayu Setiawan Bella Pratiwi Benny Sarihot Tua Silalahi Chaidir Azwin Dani Gustaman Syarif Daulat Kliston Simatupang Dede Wega Ningsih Devi Silfia Istiqomah Dodi Herman Dyan Franco Sinulingga Eddy Ariffin Edric Sunfresly Zalukhu Eka Vonia Nurcahyani Elsa Krisdiana Elza Anggia Putri Endang Rosdiana Erik Deardo Purba Ery Djunaedy Fahad Hermawan Widodo Faiz Auliya Ramadhan Fajri Amenda Putra Faris Akhmad Diawan Febriansah Setiawan Fiolyta Hafidah Geraldo Cakrawala Herman Ghani Gumilang Heliadi Hertiana Bethaningtyas I Putu Arya Suarsana Ian Hariananda Ihsan Adhi Nugroho Ihsan Saputro Indra Wahyudhin Fathonah Ismudiati Puri Handayani Joko Suryo Sumbodo Kartika Dian Kurniasari Koko Friansa M An Naas M S Mahesa Agni Mega Anita Sari Mochamad Firman Muzaqi Alhaq Muhammad Alfi Sazali Muhammad Aslam Muhammad Farhan Nur Islam Muhammad Ilham Kurniawan Muhammad Manarul Huda Musrinah Musrinah Nanda Salsabila Nadhifa Nirwana Prasetia Sipayung Novian Lisdi Wahyoto Novika Fithrah Ulfa Nugroho Wisnu Murti Nur Hidayat Syamsul Nur Putrialita Nurwulan Fitriyanti Oki Maulana Rosadi Paramitha Octavia Porman Pangaribuan Pristian Firzatama R. Biantoro Kusumo Setiawan Raafi Nindyo Haswoto Raden Rizki Mulia Putra Radian Maulana Muhamad Rahmat Awaludin Salam Ramadani Dwisatya Ramadani Dwisatya Reza Ayu Febriana Reza Fauzi Iskandar Rifqi Firdaus Riswanda Imawan Roma Danil Royhan Ardhi Bachtiar Rozan Widhi Jatnika Rubensio Arigeni Sampoerna Romadhona Satria Pambudi Shelvy Adila El Safura Siti Nurdianti Sholihat Sucika Nandiati Sugianto Sugianto Susetyo Agung Prabowo Suwandi Suwandi Syafrialdi Musfar T. Nuzul Akbar Tagrid Ruwaida Tantri Apriyaningrum Tesla Pinantun Hamonangan Tri Ayodha Ajiwiguna umi nihayah Valentisa Zulviana Vebby Tjahyono Wenny Harifadillah. A Wildan Fauzan Wisnu Abdiguna Surahman Murti Yan Dewa Prabawa Yan Khairul Akbar Yandi Firdaus Yasir Rizki Yeremia Kristianto Adi Yohana Tisca Tiurma Limbong Zulhendri Zulhendri