cover
Contact Name
Ikhwannur Adha
Contact Email
ikhwannur.adha@upnyk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jigpangea@upnyk.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Geologi Jl. Padjajaran, Sleman, Yogyakarta, Indonesia. 55283
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Geologi pangea
ISSN : 2356024X     EISSN : 2987100X     DOI : https://doi.org/10.31315
Jurnal Ilmiah Geologi Pangea (JIG Pangea) is an Indonesian scientific journal published by the Geological Engineering Department, Faculty of Mineral and Technology, UPN "Veteran" Yogyakarta. The journal receives Indonesian or English articles. Those articles are selected and reviewed by our professional editors and peer reviewers. The published article in JIG Pangea covers all geoscience and technology fields including Geology, Geophysics, Petroleum, Mining, and Geography. The subject covers a variety of topics including : geodynamics, sedimentology and stratigraphy, volcanology, engineering geology, environmental geology, hydrogeology, geo-hazard and mitigation, mineral resources, energy resources, medical geology, geo-archaeology, applied geophysics and geodesy.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA" : 7 Documents clear
GEOLOGI DAN KONTROL GEOKIMIA “PARENT ROCK” SERTA MORFOLOGI TERHADAP KUALITAS Al2O3 BAUKSIT LATERIT DAERAH DESA TERAJU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TOBA, KABUPATEN SANGGAU, PROVINSI KALIMANTAN BARAT Dadang Riankusuma Togela
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sari - Daerah telitian dibagi menjadi 3 (tiga) satuan litostratigrafi tidak resmi dengan urutan dari tua ke mudaadalah litodem monzodiorit-kuarsa Sepauk berumur Kapur Bawah dan litodem granit Sukadana berumur KapurAtas. Berdasarkan hasil interpretasi struktur menggunakan citra SRTM, dengan mencermati pola kelurusanlembah didapatkan pola kelurusan struktur relatif berarah NW – SE. Tipe endapan bauksit telitian adalahblanket deposit dan lateritic crust low level. Derajat laterisasi daerah telitian termasuk pada moderate – stronglaterization. Berdasarkan analisa XR-D didapatkanjenis mineral penyusun bauksit daerah telitian terdiri darimineral gibsit, illit,geotit, kaolinit, hematit, dan kuarsa. Satuan litodemik daerah telitian merupakan batuanperaluminus. Berdasarkan komposisi total feldspar secara analisis petrografi dan analisisXR-F, kadar aluminatertinggi terdapat pada parent rock monzodiorit-kuarsa dibandingkangranit.Kadar alumina yang tinggi (highgrade, Al2O3> 50 %) pada daerah telitian secara morfologi berada pada slope antara 9.45° - 14.11° termasuktingkat kelerengan agakcuram.Kata-kata Kunci: Parent rock, morfologi, laterisasi, bauksit
MELACAK TEMPAT TINGGAL (TRANSIT) HOMINID (MANUSIA PURBA) DI WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH BAGIAN SELATAN, INDONESIA Corondus Danisworo
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sari – Negara Indonesia adalah Negara yang sangat beruntung, khususnya Provinsi Jawa Tengah, karenabanyak ditemukan Fosil Hominid (Manusia Purba) dan Fosil vertebrata, yang tidak semua Negara ataudaerah di Indonesia ditemukan. Di Provinsi Jawa Tengah banyak ditemukan fosil-fosil Hominid dan fosilvertebrata, seperti di daerah Sangiran Sragen, Trinil Ngawi, daerah sekitar Jawa Tengah bagian selatan. Semuafosil ditemukan dalam keadaan tidak utuh dan ditemukan pada Formasi Bapang yang berupa batupasirkonglomeratandenganfragmenbatuanbeku,dandibeberapatempatdenganfragmenbatugampingdancaliche,semenkarbonatan. Sistem pengendapan berupa meander river system. Ini mengindikasikan bahwa FosilHominid sudah tidak insitu atau hidup dan matinya tidak di tempat ditemukan sekarang. Kemungkinan Hominid hidupnya jauh dari tempat di temukannya. Metode penelitian yang dilakukan dengan melakukan pengukuranarah arus purba pada struktur sedimen cross bedding (silang siur) pada Formasi Bapang, yang menghasilkanarah arus purbanya dari arah Selatan-Tenggara yang mengarah di Gunung Lawu. Tempat Tinggal Hominid didefinisikan suatu tempat yang cukup nyaman untuk tinggal sementara dan terhindardari ancaman binatang buas. Untuk kehidupannya butuh air yang cukup memadai. Kesimpulan sementara bahwaTempat Tinggal Hominid berada di suatu Goa yang dekat dengan sungai besar dan di dalamnya ditemukanartefak (alat bantu kehidupan Hominid)Kandidat tempat tinggal Hominid di Gunung Lawu adalah Goa Tlorong, berupa Goa gamping dengan dikelilingilembah-lembah sungai, yang mengarah ke tempat-tempat ditemukannya fosil Hominid dan fosil vertebrata.Kata-kata Kunci: Fosil Hominid, tidak insitu, meander river system, arah arus purba, goa gamping
GEOLOGI DAN HUBUNGAN LITOFASIES, LINGKUNGAN PENGENDAPAN DENGAN ROCK TYPE BATUAN KARBONAT, FORMASI NGIMBANG, LAPANGAN “MRF”, BLOK “ADH”, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA Muhammad Rizki Fitraldi
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sari - Lapangan MRF, pada Blok ADH berada di Cekungan Jawa Timur Utara. Blok ADH Terdiri dari 14sumur dimana 4 sumur diantaranya yang terdapat pada Lapangan MRF merupakan fokus penelitian ini. SumurMRF-1 sampai MRF-4 pada penelitian ini merupakan sumur vertikal. Data well log dan data core menjadi datautama yang digunakan pada penelitian ini. Dari ke-4 sumur hanya 1 Sumur yang tidak memiliki data core yaituSumur MRF-1. Penelitian ini dilakukan untuk melihat karakteristik reservoar batuan karbonat dalam AnggotaBatugamping CD pada Formasi Ngimbang dan keterkaitan fasies terhadap rock typenya. Crossplot porositas danpermeabilitas yang diambil dari data routine core analysis (RCA) dilakukan untuk melihat hubungan antaraporositas dan permeabilitas pada batuan dan menjadi dasar pembagian rock typing. Konsep reservoir qualityindex (RQI) dan flow zone indicator (FZI) digunakan dalam metode rock typing ini. Pembagian rock type akanmelihat dari baik buruknya laju alir fluida dalam batuan yang direpersentasikan dari nilai FZI dan RQI. NilaiFZI dan RQI di korelasikan dengan well log dan kedalaman sehingga dapat diketahui persebaran rocktypenya.Berdasarkan hasil penelitian didapat 4 rock type, dimana kualitas batuan reservoar terbaik adalah rocktype 1 sedangkan rock type 4 mewakili kualitas batuan reservoar terburuk. Setiap rock type akan terdiri daribeberapa fasies secara acak sehingga suatu fasies tertentu tidak mewakili rock type tertentu. Kata-kata Kunci : Cekungan Jawa Timur Utara, Rock Type, FZI, RQI, Formasi Ngimbang, AnggotaBatugamping CD
PETROLOGI BATUBARA FORMASI MUARAENIM, SUB-CEKUNGAN PALEMBANG SELATAN Idarwati Idarwati
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jigp.v5i1.5200

Abstract

Sari – Cekungan Sumatera Selatan merupakan cekungan sedimenter yang mengandung hidrokarbon danbatubara yang terdiri dari empat sub cekungan salah satunya adalah Sub-Cekungan Palembang Selatan.Karakteristik sub-cekungan ini memiliki formasi pembawa lapisan batubara yang sangat produktif yaitu FormasiMuaraenim. Faktor penting dalam produksi batubara dalam kegiatan eksplorasi yaitu peringkat batubara (coalrank). Memahami coal rank berkaitan erat dengan memang terkenal dengan potensi batubara. Salah satuformasi pembawa batubara yang potensial di Cekungan Sumatera Selatan adalah Formasi Muara Enim.Kata-kata Kunci : batubara, Formasi Muara Enim, coal rank
GEOLOGI DAN STUDI FASIES FORMASI LEMAT DAERAH TANJUNG BOJO, KECAMATAN BATANG ASAM, KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT, PROVINSI JAMBI Xavieria Monica Borges
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sari - Lokasi penelitian secara administratif terletak di daerah Tanjung Bojo Kecamatan Batang Asam, KabupatenTanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, secara geografis daerah telitian terletak di daerah Tanjung Bojo, KecamatanBatasang Asam, Kabupasten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi dengan sistem geografis UTM (UniversalTranverse Mercator) datum WGS84 zona 48. Daerah penelitian memiliki luas 9 km (3km x 3km) dengan skala 1:10.000. Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 5 satuan bentuk lahan, antara lain : (1) Satuan bentuklahan perbukitan bergelombang kuat (S1), (2) Perbukitan Homoklin (S2), (3) Bukit Homoklin (S3) ,(4) LembahHomoklin, dan (5) Tubuh sungai (F1) dengan pola pengaliran berupa pola pengaliran ubahan Subdendritik dan FaultTrellis. Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi empat, antara lain : (1) Satuan metapsamit Mentulu yang berumurPra- Tersier, (2) Satuan batupasir Lemat yang berumur Oligosen bawah, (3) Satuan batupasir- tufan Benakat yangberumur Oligisen bawah, (4) Satuan batulempung Benakat yang berumur Oligosen bawah. Struktur yang berkembang pada daerah telitian berupa kekar dan sesar. Kekar dengan tegasan baratlaut- tenggara dantimurlaut- baratdaya. Sesar Lubuk Lawas 1 berupa sesar mendatar kanan berarah baratlaut- tenggara, sesar Lubuk 2berupa sesar mendatar kanan berarah baratlaut- tenggara, sesar Tanjung Bojo 1 berupa sesar mendatar kiri dengan arahtimurlaut- baratdaya dan sesar Tanjung Bojo 2 berupa sesar mendatar kanan dengan arat timurlaut- tenggara.Potensi pada daerah telitian , antara lain (1) potensi negatif berupa gerakan massa (2) potensi positif berupa tambangbatu split. Pada daerah telitian didominasi oleh material berukuran halus. Hal tersebut dapat diinterpretasikan bahwabagian ini merupakan endapan overbank. 3 elemen- arsitektural yang dijumpai di daerah telitian berupa : FloodplainFines (FF), Crevasse channel (CR), dan Levee (LV). Jika melihat ukurannya yang halus endapan overbank inidiendapkan pada lingkungan dengan energi yang lebih rendah.Kata-kata kunci : Fasies, overbank, Anggota Benakat, Formasi Lemat2
GEOLOGI DAN STUDI GRANULOMETRI ENDAPAN PIROKLASTIK GUNUNGAPI LAMONGAN DAERAH RANU PAKIS DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KLAKAH, KABUPATEN LUMAJANG, PROVINSI JAWA TIMUR Ramonda Taruna Perwira
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sari – Daerah penelitian secara administratif terletak di Desa Ranu Pakis dan sekitarnya, Kecamatan Klakah,Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Pada skripsi ini dibahas tentang geologi dan studi granulometriendapan piroklastik Gunungapi Lamongan. Metode yang digunakan menggunakan pemetaan permukaan denganmelakukan pengecekan dilapangan, sampling contoh batuan dan endapan, serta analisa laboratorium maupunanalisa yang dilakukan saat dilapangan.Pola pengaliran yang berkembang yaitu pola aliran radial yang khas berasoisasi dengan tubuh gunungapi,dikontrol kelerengan landai-agak curam. Geomorfologi daerah telitian terdiri dari Satuan parasitic cones (V1),maar (V2), lereng vulkanik bawah (V3), lereng vulkanik tengah (V4), bocca (V5), padang lava (V6), dan aliranlava (V7). Stratigrafi daerah telitian dari tua ke muda terdiri dari Satuan endapan piroklastik Tarub, Satuan endapan maarTarub, Satuan endapan piroklastik letusan luar pusat Tarub, Satuan lava tua Lamongan, Satuan lava letusansamping tua Lamongan, Satuan endapan piroklastik Lamongan, Satuan lava letusan samping muda Lamongan,dan Satuan endapan alluvial yang secara keseluruhan berumur kuarter.Ada 2 analisa granulometri yaitu pada Gumuk Gunung Tarub dan Gunung Lamongan. Penulis melakukananalisa pada litologi berukuran lapilus dan debu pada masing-masing Gumuk. Gumuk Gunung Tarub padaukuran lapilus mempunyai karakteristik yang skewnessnya near symetrical-strongly fine skewed dengan kurtosisplatikurtik dan sortasi buruk. Ukuran debu skewnessnya near symetrical-strongly coarse skewed dengankurtosis platikurtik-leptikurtik dan sortasi buruk. Pada Gumuk Gunung Lamongan pada ukuran lapilus dengankarakteristik skewness strongly fine skewed dengan kurtosis leptikurtik dan sortasi buruk. Ukuran debuskewnessnya fine skewed-strongly fine skewed dengan kurtosis platikurtik dan sortasi buruk.Kata-kata kunci: Granulometri, Lamongan, Piroklastik, Gunungapi
KAJIAN SISTEM PETROLEUM, STRUKTUR ANTIKLIN KAWENGAN - CEKUNGAN JAWA TIMUR Jatmika Setiawan
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sari - Kawengan adalah salah satu daerah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang merupakan wilayahkerja PT. Pertamina EP Asset-4. Kawasan ini merupakan salah satu titik Geosite dari 20 titik geosite padaPetroleum Geoheritage Bojonegoro. Kawasan ini dipilih jadi lokasi penelitian, dikarenakan di kawasan tersebuttersingkap lapisan-lapisan batuan yang merupakan sistem petroleum di Kawengan. Selain itu masih dijumpaibentukan antiklin yang tersingkap di permukaan dan di puncaknya terdapat sumur angguk pengambilan minyaksecara modern. Sehingga dapat dijadikan kawasan pendidikan bagi mahasiswa kebumian terutama JurusanTeknik Perminyakan, Geologi dan Geofisika.Kata-kata kunci : geostie, geoheritage, petroleum, antiklin

Page 1 of 1 | Total Record : 7