cover
Contact Name
Paulus Parnyoto
Contact Email
realpaul@ugm.ac.id
Phone
+628994796772
Journal Mail Official
abis-maksi.feb@ugm.ac.id
Editorial Address
Jl. Sosio Humaniora No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281 » Tel / fax : 0274-513109 / 0274-548516
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal
ISSN : 23021500     EISSN : 23021500     DOI : 10.22146/abis
Core Subject : Economy,
ABIS : Accounting and Bussiness Information Systems Journal, terbitan ini berisi artikel bidang ilmu Akuntansi dan Sistem Informasi yang diterbitkan secara berkala satu tahun 4 kali yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2022): February" : 6 Documents clear
ANALISIS KENDALA PERAN INSPEKTORAT DALAM PENGELOLAAN DANA DESA (STUDI KASUS PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT) Senprianthi Senprianthi
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 10, No 1 (2022): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.404 KB) | DOI: 10.22146/abis.v10i1.73336

Abstract

Tujuan penelitian: Penulisan ini bertujuan menganalisis sistem pengelolaan dana desa pada saat terjadi kasus penyalahgunaan dana desa di Kabupaten Kotawaringin Barat. Peneliti ingin menganalisis penyebab penyalahgunaan dana desa masih terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat. Peneliti juga ingin menganalisis kendala-kendala dan upaya Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat dalam pengelolaan dana desa yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat. Dengan harapan, dana desa minim dari penyalahgunaan sehingga prioritas penggunaan dana desa tepat sasaran. Dengan begitu, dapat meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup, dan menanggulangi kemiskinan masyarakat desa. Desain/Metodologi/Pendekatan: Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif pendekatan studi kasus dengan objek penelitian pada Kabupaten Kotawaringin Barat. Temuan penelitian: Penelitian ini mengungkapkan adanya masalah pada sistem pengelolaan dana desa saat terjadi penyalahgunaan dana desa. Penelitian ini juga mengungkapkan penyebab penyalahgunaan dana desa masih saja terjadi. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan adanya kendala serta upaya inspektorat dalam menjalankan fungsinya sebagai APIP terkait pengelolaan dana desa. Kontribusi teoretis/Originalitas: penggunaan fraud pentagon theory pada penelitian ini diharapkan dapat menjadi kajian relevan untuk digunakan kembali pada penelitian selanjutnya terkait dengan kecurangan pada sektor publik dari sudut pandang yang berbeda. Batasan/Implikasi Penelitian: Keterbatasan penelitian ini adalah kurangnya mendapat informasi yang diperlukan seperti dokumen dan informasi dari narasumber. Penelitian ini hanya mewawancarai pihak inspektorat dan pemerintah desa
EVALUASI PENERAPAN INSENTIF TENAGA KESEHATAN COVID-19 (Studi pada UPTD Puskesmas Blahbatuh I) Luh Putu Santi Krisna Dewi
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 10, No 1 (2022): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.764 KB) | DOI: 10.22146/abis.v10i1.73337

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi insentif tenaga kesehatan Covid-19 dan melakukan analisis terhadap faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengimplementasian insentif Covid-19 bagi tenaga kesehatan Covid-19 di UPTD Puskesmas Blahbatuh I. Apresiasi dan penghargaan diberikan oleh pemerintah bagi tenaga kesehatan yang telah berdarma bakti berupa sejumlah insentif. Besaran insentif yang diberikan serta penerapan dan pelaksanaannya harus direncanakan dengan baik sehingga tenaga kesehatan Covid-19 memiliki semangat kerja dan etos kerja yang baik dalam memberikan pelayanan. Sistem pemberian insentif harus ditetapkan berdasarkan asas keadilan dan kelayakan karena hal tersebut dapat memberikan kepuasan bagi personel dan dapat meningkatkan gairah dalam bekerja (Hasibuan, 2009). Penelitian ini dilakukan di UPTD Puskesmas Blahbatuh I dengan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa manfaat an merasa diapresiasi atas pekerjaan yang dilakukan. Tenaga kesehatan Covid-19 lebih semangat dalam bekerja dan memiliki etos kerja yang lebih baik pasca-penerimaan insentif. Insentif Covid-19 juga digunakan untuk membantu keluarga yang tidak bekerja akibat terdampak pandemi sehingga manfaat insentif Covid-19 tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi bermanfaat juga bagi orang lain.Insentif Covid-19 yang diterima adalah sebesar Rp5.000.000, dengan nominal tersebut dikatakan bahwa insentif telah memenuhi asas kelayakan karena melebihi standar Upah Minimum Kabupaten Gianyar tahun 2021. Walaupun telah memenuhi asas kelayakan, tetapi insentif Covid-19 belum memenuhi asas keadilan karena tidak terdapat perbedaan nominal yang diterima antar-profesi tenaga kesehatan. Dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya mendapat sejumlah nominal insentif yang sama, padahal setiap tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab dan SOP masing-masing. Faktor pendukung dalam penerapan insentif Covid-19 yaitu aplikasi I-Nakes yang dibuat oleh pemerintah telah berfungsi dengan baik dan dapat memudahkan verifikator untuk mengetahui berapa nominal insentif yang sudah dapat dicairkan. Sedangkan beberapa faktor penghambat dalam penerapan insentif Covid-19 adalah (1) pengumuman dari Dinas Kesehatan seringkali tergesa-gesa mendekati tenggat waktu, dan (2) terlalu banyaknya laporan yang harus dibuat dan sering dikumpulkan secara kolektif.
ANALISIS PERAN INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KONAWE SELATAN DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA Nur Aini Fadzillah
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 10, No 1 (2022): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.301 KB) | DOI: 10.22146/abis.v10i1.73338

Abstract

Tujuan - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe Selatan dalam menjalankan fungsi pengawasan pengelolaan keuangan desa, menganalisis penyebab belum optimalnya peran yang dilakukan beserta kendala yang dihadapi, dan mengidentifikasi upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan terkait pengelolaan keuangan desa. Metode Penelitian - Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pendekatan ini dipilih dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam terkait pelaksanaan fungsi pengawasan inspektorat daerah pada pengelolaan keuangan desa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan 8 orang partisipan yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan. Temuan - Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa peran Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe Selatan dalam menjalankan fungsi pengawasan pengelolaan keuangan desa adalah sebagai penjamin mutu dan konsultan. Kemudian, penyebab belum optimalnya peran yang dilakukan serta kendala yang dihadapi oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe Selatan terbagi menjadi dua yaitu internal dan eksternal. Originalitas - Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus untuk memberikan penjelasan lebih mendalam terkait pelaksanaan fungsi pengawasan inspektorat daerah pada pengelolaan keuangan desa. Teori peran organisasi digunakan untuk menjelaskan bagaimana suatu organisasi dapat membentuk dan membatasi perilaku yang dianggap bernilai dalam organisasi serta menjelaskan beberapa penyebab ketidakoptimalan peran yang dilakukan.
Pengaruh Kode Etik Profesional Persepsian, Filosofi Moral Pribadi, dan Budaya terhadap Kesadaran Etis Auditor Internal di Indonesia Novia Auliyah
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 10, No 1 (2022): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1145.531 KB) | DOI: 10.22146/abis.v10i1.73340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kode etik profesional persepsian, filosofi moral pribadi (idealisme dan relativisme), dan budaya terhadap kesadaran etis auditor internal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei yang dibagikan secara online. Jumlah responden yang dikumpulkan dalam penelitian ini sebanyak 75 auditor internal. Pengujian hipotesis kemudian dilakukan dengan analisis SEM-PLS. Hasil penelitian menemukan bahwa kode etik profesional persepsian dan idealisme memiliki pengaruh positif terhadap kesadaran etis auditor internal, sedangkan relativisme memiliki pengaruh negatif terhadap kesadaran etis auditor internal. Budaya ditemukan memiliki pengaruh terhadap kesadaran etis auditor internal khusunya dimensi power distance, uncertainty avoidance, dan long term orientation. Berdasarkan uji data melalui software WarpPLS 7.0 ditemukan bahwa kesadaran etis dapat dijelaskan oleh ketiga variabel kode etik profesional persepsian, filosofi moral pribadi (idealisme dan relativisme), serta budaya sebesar 55%, sedangkan 45% sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. Penelitian ini bersifat orisinal; belum ada studi empiris di Indonesia yang meneliti pengaruh kode etik profesional persepsian, filosofi moral pribadi, dan budaya terhadap kesadaran etis dengan menggunakan auditor internal sebagai objek penelitian.
IMPLEMENTASI PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA (STUDI PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA BARAT) Jackson Ubulele Dade
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 10, No 1 (2022): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.737 KB) | DOI: 10.22146/abis.v10i1.73341

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dalam penyusunan dan penggunaan indikator kinerja di Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Tahun 2016-2021. Metode – Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer berupa hasil wawancara mendalam terhadap partisipan di Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan data sekunder berupa analisis dokumen terkait. Temuan – Penelitian ini menunjukkan secara umum implementasi penganggaran berbasis kinerja di Pemerintah Kabupaten Sumba Barat sudah berjalan sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan dan juga telah menyusun Indikator Kinerja namun belum digunakan dalam penyusunan anggarannya. Berdasarkan analisis Logic Model (LM) yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa penyelarasan tujuan dengan sumber daya yang dimiliki belum sepenuhnya tercermin dalam bentuk program/kegiatan yang telah tersusun dalam DPA. Sehingga, dalam penganggarannya masih mengedepankan pencapaian output dibanding outcome. Hasil analisis kesesuaian indikator kinerja dengan menggunakan pendekatan empat kuadran dari Friedman diketahui bahwa sebagian besar Indikator Kinerja Utama (IKU) masih berorientasi pada usaha (output). Ditemukan beberapa kendala yang dihadapi dalam penyusunan dan penggunaan indikator kinerja antara lain: regulasi, kemampuan SDM dan dukungan manajemen. Kontribusi teoritis – Studi ini berkontribusi pada pengetahuan tentang proses penyusunan dan penggunaan indikator kinerja dengan menggunakan cetak biru kinerja serta peran isomorfisma kelembagaan dalam organisasi publik. Kontribusi praktis – Studi ini dapat memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten untuk menjadi bahan pertimbangan dalam proses penyusunan dan penggunaan indikator kinerja dengan mengimplementasikan cetak biru kinerja. Keterbatasan penelitian – Penerapan PBK yang diteliti hanyalah satu komponen utama, yaitu indikator kinerja berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, sehingga belum melihat bagaimana penerapan keseluruhan komponen.
ANALISIS PEMANFAATAN WEBSITE PASAR BRI DI PASAR TRADISIONAL DI KOTA DENPASAR Gita Apsari Dewi
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 10, No 1 (2022): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.355 KB) | DOI: 10.22146/abis.v10i1.73342

Abstract

Pendahuluan/Tujuan: Pandemi Covid-19 menyebabkan penutupan sementara pasar tradisional di Indonesia, khususnya Bali. Para pelaku pasar tradisional diharapkan mengadopsi pasar digital untuk meningkatkan penjualan selama pandemi. Website Pasar BRI merupakan platform yang berbasis marketplace yang dapat diakses oleh pembeli untuk bertransaksi online di pasar tradisional. Pemanfaatan website Pasar BRI sebagai sarana berbelanja secara online di pasar tradisional harus memperhatikan berbagai faktor, di antaranya manfaat yang diperoleh, kemudahan penggunaan, dukungan fasilitas dan pengetahuan untuk mengakses, biaya yang dikeluarkan, keamanan data, dan lain sebagainya. Rumusan Masalah: Penurunan angka penjualan yang dialami para pedagang di pasar tradisional selama masa pandemi Covid-19 memunculkan inovasi digital. Pemanfaatan website Pasar BRI oleh pembeli dapat memberikan gambaran atas ketertarikan dan respon pembeli. Ekspektansi kinerja, ekspektansi usaha, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi, motivasi hedonis, nilai harga, kebiasaan, persepsi keamanan dan privasi digunakan untuk mengukur niat perilaku atau perilaku menggunakan website Pasar BRI. Variabel moderasi jenis kelamin, umur, dan pengalaman memoderasi hubungan variabel independen dan dependen. Orisinalitas: Pengadopsian Website Pasar BRI dengan menggunakan model UTAUT2 dan penambahan variabel persepsi keamanan dan privasi belum pernah diteliti di Indonesia, khususnya Kota Denpasar. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 139 responden yang memenuhi dengan teknik snowball sampling. Analisis data menggunakan SEM-PLS dengan bantuan perangkat lunak SMART PLS 3.3. Temuan/Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektansi kinerja, ekspektansi usaha, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi, kebiasaan tidak berpengaruh signifikan terhadap niat menggunakan website Pasar BRI. Motivasi hedonis, nilai harga, persepsi keamanan, persepsi privasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat menggunakan website Pasar BRI. Kebiasaan dan niat perilaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku menggunakan website Pasar BRI. Kondisi yang memfasilitasi tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku menggunakan website Pasar BRI. Sebagian besar variabel moderasi jenis kelamin, umur, dan pengalaman tidak memoderasi hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Kesimpulan: Pengadopsian website Pasar BRI belum sepenuhnya merepresentasikan keberhasilan atas penggunaan platform sebagai sarana berbelanja di pasar tradisional di Kota Denpasar.

Page 1 of 1 | Total Record : 6