cover
Contact Name
Paulus Parnyoto
Contact Email
realpaul@ugm.ac.id
Phone
+628994796772
Journal Mail Official
abis-maksi.feb@ugm.ac.id
Editorial Address
Jl. Sosio Humaniora No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281 » Tel / fax : 0274-513109 / 0274-548516
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal
ISSN : 23021500     EISSN : 23021500     DOI : 10.22146/abis
Core Subject : Economy,
ABIS : Accounting and Bussiness Information Systems Journal, terbitan ini berisi artikel bidang ilmu Akuntansi dan Sistem Informasi yang diterbitkan secara berkala satu tahun 4 kali yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2023): February" : 6 Documents clear
Resiliensi Bisnis Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus pada Pengusaha Batik di Daerah Istimewa Yogyakarta) Nazufa Hunain Akmal; Choirunnisa Arifa
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 11, No 1 (2023): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.761 KB) | DOI: 10.22146/abis.v11i1.82078

Abstract

Pada awal tahun 2020 World Health Organization (WHO) telah menetapkan coronavirus (COVID-19) sebagai sebuah pandemi. Situasi krisis akibat pandemi memberikan efek buruk dan ketidakpastian dalam jangka panjang terhadap kondisi sosial dan ekonomi di suatu negara. Dampak pandemi ini tidak hanya dirasakan oleh perusahaan besar namun juga UMKM, yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian di Indonesia. Salah satu UMKM yang terdampak adalah UMKM Batik, setidaknya terdapat 50% pengusaha batik yang gulung tikar akibat pendemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi strategi bertahan UMKM Batik di DIY dalam menghadapi pandemi COVID-19 serta mengeksplorasi karakteristik resiliensi kewirausahaan yang mereka miliki. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunujukkan strategi bertahan yang dilakukan UMKM dalam menghadapi pandemi COVID-19 yaitu; adaptasi penyesuaian harga jual, adaptasi penggunaan digital marketing, antisipasi dengan dana tabungan, efisiensi melalui cost reduction, fleksibilitas UMKM, inovasi produk dan proses, relasi dengan customer, serta relasi dengan pemerintah dan universitas. Selanjutnya, karakteristik resiliensi kewirausahaan yang dimiliki pelaku usaha batik di DIY menunjukkan bahwa: (1) perilaku orang tua yang memberikan kebabasan dan tanggung jawab berdampak terhadap mental, sikap, kemandirian dan kepercayaan diri yang dimiliki setiap individu serta kondisi krisis sudah biasa dihadapi oleh para subjek dalam penelitian ini bahkan sejak mereka masih kecil, (2) pengalaman orang tua dalam berbisnis menginspirasi serta mengajarkan mereka untuk menjadikan kewirausahaan sebagai way of life, (3) seorang wirausahawan yang sukses tidak datang secara instan melainkan harus melalui proses belajar yang panjang melalui berbagai pengalaman bisnis sebelumnya, (4) sikap dan perilaku positif membantu seorang wirausahawan untuk menghadapi segala tantangan dan permasalahan yang ada seperti menganggap segala rangkaian pekerjaan sebagai suatu hal yang menyenangkan bagi mereka. Disamping itu, temuan tambahan dalam penelitian adalah adanya strategi bertahan melalui relasi dengan komunitas dan masyarakat serta terdapat aspek religiusitas yang meningkatkan resiliensi UMKM Batik di DIY selama pandemi COVID-19.
Telaah Pengukuran Kinerja Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah: Kasus Pada Loka Perbenihan Ikan Air Payau Sluke Tahun 2022 Muhammad Ali Faisal; Ertambang Nurhatyo
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 11, No 1 (2023): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.232 KB) | DOI: 10.22146/abis.v11i1.82081

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengukuran kinerja dan memberikan rekomendasi yang dapat mendorong upaya peningkatan kinerja organisasi pemerintah di bidang produksi dan pelayanan publik sektor perikanan dengan model balanced scorecard.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu data primer berupa hasil wawancara mendalam dengan koordinator, karyawan, dan pelanggan di LPIAP Sluke dan data sekunder berupa analisis data karyawan, laporan keuangan, produksi, dan penjualan tahun 2021-2022.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 23 indikator kinerja utama (IKU) terdapat 2 IKU tidak mencapai target dan 2 IKU yang belum mencapai target, tetapi diperkirakan akan mencapai target pada akhir tahun 2022. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa LPIAP Sluke sebenarnya kekurangan tenaga kerja kompeten dan terlatih di bidang perikanan, hal ini tidak dapat diidentifikasi melalui pengukuran kinerja secara tradisional yang selama ini diterapkan di LPIAP Sluke. Selain itu, penuangan hasil pengukuran kinerja ke dalam matriks maturity grid memberikan beberapa rekomendasi yang dapat digunakan untuk mendorong peningkatan kinerja organisasi.
Evaluasi Kesiapan Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah (Sak Emkm) Pad A Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) (Studi Pada UMKM Di Kota Samarinda) Tuti Seftiany; Singgih Wijayana
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 11, No 1 (2023): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.122 KB) | DOI: 10.22146/abis.v11i1.82083

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan hasil evaluasi yang dilakukan pada usaha kecil di Kota Samarinda, khususnya pada entitas mikro terkait sejauh mana entitas-entitas tersebut siap untuk menerapkan Standar Akuntansi Keuangan untuk menunjang kebtuhan dan keselarasan pelaporan keuangan dalam upaya keberlanjutan entitas UMKM tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode penyebaran kuesioner kepada 236 sampel dari kelompok usaha kecil yang ada di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Data terkait sampel dari penelitian diperoleh dari DISPERNDAGKOP Provinsi Kalimantan Timur yang berada di Kota Samarinda. Penilitian ini menggunakan empat indikator untuk menilai kesiapan UMKM yaitu pengetahuan, pemahaman, asusmsi biaya dan manfaat, dan sumber daya manusia.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa entitas secara signfikan belum siap untuk mengimplementasikan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM). Entitas yang sudah membuat laporan keuangan masih banyak yang menggunakan jasa dari Kantor Jasa Akuntan (KJA) walaupun sudah memiliki sumber daya yang menangani bagian keuanggan entitas. Penggunaan laporan keuangan tersebut juga masih ditujukan untuk pengambilan keputusan dan kebutuhan perpajakan. Studi ini memberikan gambaran bahwa, dibutuhkannya sinergi dari pihak pemerintah dan sisi akademisi untuk memberikan edukasi tidak hanya kepada pelaku UMKM. Namun, juga kepada calon sumber daya manusia yang akan bekerja di bidang akuntansi untuk memiliki kesadaran terhadap Standar Akuntansi yang berlaku, khususnya di Kota Samarinda.
Analisis Implementasi Sak Umum Dan Isak 35 Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pada Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Studi Pada Universitas Gadjah Mada) Ernawati Ernawati; Agus Setiawan
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 11, No 1 (2023): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.582 KB) | DOI: 10.22146/abis.v11i1.82084

Abstract

Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) diwajibkan mengacu pada SK Kemenristek Dikti Nomor 379/M/KPT/2018 tanggal 5 Desember 2018 tentang kebijakan akuntansi bagi PTNBH dalam penyusunan laporan keuangannya yaitu menerapkan SAK umum dalam pelaporannya mulai periode tahun 2020 meskipun penerapan lebih dini tahun 2019. Disamping itu, Dewan Ikatan Akuntan Indonesia sebagai penyusun standar akuntansi keuangan telah mengesahkan ISAK 35 Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba dan amandemen PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan yang mulai berlaku efektif per 01 Januari 2020. Sesuai SK Kemenristek Dikti Nomor 379/M/KPT/2018 dan pengesahan ISAK 35 oleh IAI tersebut, UGM mengimplementasikan SAK Umum dan ISAK 35 mulai periode pelaporan tahun 2020. Sebelumnya, UGM menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP dan PSAK 45. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis implementasi SAK Umum dan ISAK 35 di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) khususnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu analisis tentang tahapan proses implementasi, dampak implementasi, faktor pendorong implementasi berdasarkan teori institusional bentuk isomorfisme koersif dalam implementasi, dan teori implementasi berdasar Model Edward III.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UGM melakukan kajian untuk membuat kerangka dasar penyusunan dan penyajian pelaporan keuangan dan pedoman akuntansi keuangan (KKPK) sebagai acuan dalam penyusunan laporan keuangan berdasar SAK Umum dan ISAK 35. Dampak implementasi yaitu penyusunan laporan keuangan konsolidasian, perubahan judul dan komponen laporan keuangan, penambahan akun, perubahan metode pengakuan investasi terhadap entitas anak, dan dampak retrospektif akibat berlakunya PSAK 71, PSAK 72, dan PSAK 73. Implementasi tersebut diakibatjkan tekanan isomorfisme koersif karena regulasi. Berdasar 4 variabel dalam Teori Model Edward III, UGM telah mengimplementasikan dengan baik berdasarkan variabel komunikasi, kecenderungan, dan struktur birokrasi. Sedangkan berdasarkan variabel sumber daya, terdapat kendala dalam keterbatasan jumlah SDM dan keterbatasan pada sistem informasi.
Analisis Diversifikasi Investasi Pada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Sebagai Sebuah Badan Layanan Umum Bobby Frathama Sembiring; Abdul Halim
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 11, No 1 (2023): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.902 KB) | DOI: 10.22146/abis.v11i1.82087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan diversifikasi investasi yang dilakukan oleh BLU LPDP dan mengidentifikasi upaya yang dapat dilakukan oleh BLU LPDP untuk mendorong pelaksanaan diversifikasi investasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen.Penelitian ini menemukan adanya hubungan prinsipal-agen antara Menteri Keuangan selaku prinsipal dan BLU LPDP selaku agen dalam pelaksanaan diversifikasi investasi. Adanya hubungan keagenan tersebut memunculkan potensi permasalahan keagenan (agency problem) yaitu tidak optimalnya imbal hasil (return) investasi karena BLU LPDP hanya melakukan diversifikasi investasi pada instrumen deposito dan surat utang, namun belum melaksanakan diversifikasi investasi pada instrumen yang lebih beragam dalam bentuk saham dan investasi langsung sebagaimana harapan Menteri Keuangan. Hasil penelitian menemukan bahwa penyebab BLU LPDP belum melaksanakan diversifikasi investasi pada instrumen saham dan investasi langsung yaitu adanya kebutuhan cash flow jangka pendek yang besar, momentum pasar belum tepat, belum ada instansi lain di dalam negeri yang tepat sebagai benchmarking, belum diaturnya ketentuan terkait penurunan nilai investasi dan pencatatan unrealized loss/gain secara jelas dan detail, belum ditetapkannya regulasi internal terkait investasi langsung dan investasi dalam mata uang asing, serta masih kurangnya ketersediaan SDM Direktorat Investasi yang berkaitan dengan diversifikasi investasi. Sementara itu, upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh BLU LPDP untuk mendorong pelaksanaan diversifikasi investasi meliputi usulan tambahan regulasi terkait penurunan nilai investasi dan pencatatan unrealized loss/gain, pemenuhan kebutuhan SDM Direktorat Investasi, pemenuhan tambahan regulasi internal terkait investasi langsung dan investasi dalam mata uang asing, serta melakukan benchmarking ke lembaga lain di luar negeri.
Pengaruh Good Corporate Governance Dan Kondisi Ekonomi Terhadap Tingkat Korupsi Dengan Budaya Sebagai Variabel Moderasi Muhammad Alif Nur Irvan; Dian Kartika Rahajeng
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 11, No 1 (2023): February
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.961 KB) | DOI: 10.22146/abis.v11i1.82088

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari Good Corporate Governance (GCG) pada sebuah negara, budaya nasional dan kondisi ekonomi suatu negara dengan tingkat korupsi yang terjadi pada suatu negara tersebut. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data yang diterbitkan oleh transparancy international, indeks budaya dari hosftade insight, dan GDP per kapita dari worldbank. Data yang diambil dalam penelitian ini dimulai dari tahun 2011 hingga tahun 2017. Temuan dari penelitian ini menyimpulkan bahwa GCG dan kondisi ekonomi masih menjadi faktor penting dalam mengurangi tingkat korupsi yang terjadi pada suatu negara. dengan dimasukkannya variabel budaya yang ada pada negara tersebut, efek GCG dan kondisi ekonimi pada korupsi menjadi tidak stabil pada berbagai tingkat signifikansi. Penelitian ini menjadikan budaya sebagai variable moderasi variabel GCG dan kondisi ekonomi terhadap tingkat korupsi sebuah negara. Penelitian menggunakan teori institusi dan teori agensi untuk meneliti antara GCG budaya serta teori segitiga kecurangan dalam meneliti korupsi dengan kondisi perekonomian pada suatu negara.

Page 1 of 1 | Total Record : 6