cover
Contact Name
Paulus Parnyoto
Contact Email
realpaul@ugm.ac.id
Phone
+628994796772
Journal Mail Official
abis-maksi.feb@ugm.ac.id
Editorial Address
Jl. Sosio Humaniora No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281 » Tel / fax : 0274-513109 / 0274-548516
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal
ISSN : 23021500     EISSN : 23021500     DOI : 10.22146/abis
Core Subject : Economy,
ABIS : Accounting and Bussiness Information Systems Journal, terbitan ini berisi artikel bidang ilmu Akuntansi dan Sistem Informasi yang diterbitkan secara berkala satu tahun 4 kali yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2019): May" : 11 Documents clear
ANALISIS PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KONDISI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM INDEKS LQ45 Sisilia Kartini
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 2 (2019): May
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i2.58831

Abstract

ABSTRACTThis research aimed to compare the levels of sustainability report disclosures among LQ45 companies. Other than that, the research also aimed to compare the financial conditions among companies that had revealed their sustainability reports and those which had not. The samples of the research were all companies listed in LQ45 index of as many as 103.  The sustainability report disclosure was made based on the GRI-G4 guidelines. The research was descriptive. The secondary data were obtained from sustainability reports and audited financial reports on 2015, 2016, and 2017. The data analysis was carried out using content analysis and independent t-test.The results showed that overall, the averagelevel of sustainability report disclosures with the highest level of disclosure were those which operated in agriculture and mining sectors because those companies’ activities had direct operational impacts on environment and the society. The results of hypothesis test indicated that the financial condition measured by Return on Equity (ROE) variable was insignificant, meaning that the companies that had revealed their sustainability reports had no better Return on Equity (ROE) financial conditions than those which had not. The financial condition measured using Debt to Total Assets Ratio (DAR) variable indicated a significant result. This finding also supported the hypothesis, meaning that the companies that had revealed their sustainability reports had a more-trusted Debt to Total Assets Ratio (DAR) than the others which had not.
EVALUASI DAN IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) BUMN MENGGUNAKAN MODEL PERATINGAN CGCG UGM (Studi Pada PT PP (Persero) Tbk) Ni Made Malinkaya Petitsa
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 2 (2019): May
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i2.58832

Abstract

ABSTRAK Kompetisi bisnis di era globalisasi sangatlah penting. Jika ingin terus bertahan, maka perusahaan harus mengevaluasi kinerjanya dan melakukan perbaikan-perbaikan. Salah satu perbaikan yang dapat dilakukan yaitu pada sistem tata kelola perusahaannya. Tata kelola perusahaan berguna untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang dapat dilihat pada laporan keuangan. Kinerja keuangan yang baik dapat meningkatkan keuntungan/ profit bagi perusahaan. Hal tersebut dapat tercapai apabila terdapat kerjasama dan tata kelola yang baik dari seluruh komponen perusahaan yang disebut Good Corporate Governance (GCG).Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan GCG pada PT PP (Persero) Tbk dengan menggunakan model peratingan Center for Good Corporate Governance (CGCG UGM). Penelitian ini menggunakan kuesioner online CGCG UGM dengan metode self assessment untuk membantu pihak internal perusahaan mengetahui secara langsung bagian CG yang rendah dan langsung dapat diperbaiki. Kuesioner CGCG UGM ini terdiri dari 497 pertanyaan dengan 54 responden. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berdasarkan 4 (empat) konstruk dasar CGCG UGM yaitu Transparency dengan nilai 1494,08, Accountability dengan nilai 749,05, Responsibility dengan nilai 518,07 dan Fairness dengan nilai 796,09. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT PP (Persero) Tbk mendapatkan skor A+ dengan total nilai 3557. Hasil skor “A+” berada pada posisi 3 dari 16 ranking yang ada di CGCG UGM sehingga penerapan GCG pada PT PP (Persero) Tbk dinilai sudah baik namun belum optimal
ANALISIS PENERAPAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DAN PERHITUNGAN CUSTOMER LIFETIME VALUE UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PELANGGAN PADA DIPONEGORO PRINTING Addini Naufal Husna
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 2 (2019): May
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i2.58833

Abstract

INTISARILingkungan bisnis saat ini menyebabkan pergeseran paradigma manajemen yang menem-patkan kepentingan pelanggan menjadi kunci bagi kesuksesan perusahaan dalam kegiatan bisnisnya (Mulyadi, 2007). Oleh karena Diponegoro Printing berorientasi pada pelanggan dalam kegiatan bisnisnya, maka analisis penerapan customer relationship management (CRM) perlu dilakukan. Penerapan CRM yang efektif dapat ditunjang dengan adanya suatu metrik, yaitu customer lifetime value (CLV) yang mampu membantu perusahaan dalam pengelompokan pelanggan. Model CLV yang digunakan adalah model yang dikembangkan oleh Gupta dan Lehmann (2003). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa penerapan CRM di perusahaan antara lain: (a) memanfaatkan teknologi informasi dengan membuat web perusahaan, (b) adanya reseller gathering, (c) program potongan harga dan pemberian printer gratis, (d) memiliki jasa pengantaran produk, (e) membangun database pelanggan, dan (f) meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan yang relevan. Akan tetapi terdapat beberapa kekurangan dalam penerapan CRM di Diponegoro Printing. Kekurangan tersebut disebabkan oleh penerapan CRM hanya dilakukan secara garis besarnya saja dan teknologi yang dimiliki perusahaan belum dimanfaatkan secara maksimal. Hasil analisis dari perhitungan CLV menunjukkan bahwa CLV terendah pada segmen advertising yaitu Agung dengan nilai Rp1.590.589 dan CLV tertinggi yaitu Han’s Bakery dengan nilai Rp52.698.099. CLV terendah pada segmen merchandising yaitu Kreatifitas Tas dengan nilai Rp5.070.302 dan CLV tertinggi yaitu Tutik Tas dengan nilai Rp57.612.094. CLV terendah pada segmen reseller yaitu Azzam FC dengan nilai Rp5.604.982 dan CLV tertinggi yaitu Prima Group dengan nilai Rp16.649.507. Berdasarkan hasil CLV sebaiknya Diponegoro Printing mengelompokan pelanggannya menjadi pelanggan VIP, VVIP B, dan VVIP A.
ANALISIS PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM PENCEGAHAN FRAUD (STUDI PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA) Irwan Wicaksono
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 2 (2019): May
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i2.58834

Abstract

ABSTRACT In 2017, there were two cases of fraud which involved Supreme Audit Institution’s (BPK) auditors at the Ministry of Village, Disadvantaged Regions Development and Transmigration; and at PT Jasa Marga. These incidences indicate that the roles of BPK’s Inspectorate Office are not yet optimal in preventing fraud. This research aims at obtaining a description and comprehension about the process of fraud prevention conducted by the Inspectorate Office, and to analyze the reasons why fraud cases persist in the process of inspection performed by BPK auditors, despite the many efforts of fraud prevention by the Inspectorate Office.This research was conducted on the Inspectorate Office which is in charge of performing monitoring on the implementation of all BPK employees’ duties and functions. This research uses a qualitative method with a case study approach. The data collection technique used in this research is semi-structured, in-depth interview using an interview guide. Additionally, this research also uses a document review technique on activity performance reports and internal regulations in the BPK.The research results show that the Inspectorate Office has performed the five types of fraud prevention efforts in the BPK, namely prevention, deterrence, disruption, identification, and prosecution. Whereas the persistence of fraud in the process of examination conducted by the BPK is caused by three factors, namely pressure that comes from needs or lifestyle, opportunity which emerges due to weaknesses in the internal control system, and rationalization.
ANALISIS KESIAPAN AUDIT PAROKI KUMETIRAN YOGYAKARTA Yohanes Mario Pratama
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 2 (2019): May
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i2.58835

Abstract

INTISARI Paroki dapat dikategorikan sebagai salah satu organisasi nirlaba karena sumber dana paroki diperoleh melalui sumbangan para anggota gereja yang tidak mengharapkan imbalan. Tuhan mengharapkan supaya sumber keuangan di gereja selalu dijaga dengan baik karena sumber keuangan tersebut merupakan sumber daya milik Allah. Maraknya kasus korupsi gereja di Indonesia membuat Alexander Marwata (Wakil Ketua KPK) memberikan tantangan bagi gereja-gereja di Indonesia untuk diaudit supaya dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Paroki Kumetiran Yogyakarta merupakan salah satu paroki terbesar di rayon kota Yogyakarta dan dapat menerima uang puluhan juta setiap bulannya. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan Dewan Paroki Kumetiran, hingga saat ini Paroki Kumetiran belum pernah diaudit karena belum terdapat mandat atau aturan tertulis. Oleh karena itu, apabila nantinya rencana KPK untuk mengaudit gereja akan diwujudkan, Paroki Kumetiran harus memiliki auditabilitas yang baik supaya siap untuk diaudit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan Paroki Kumetiran Yogyakarta untuk diaudit menggunakan konsep auditabilitas dan audit readiness essentials. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Partisipan penelitian yaitu pastor dan bendahara-bendahara paroki.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Paroki Kumetiran Yogyakarta telah memenuhi komponen kesiapan sumber daya manusia, dukungan pemimpin, dan teknologi informasi. Meskipun sebagian besar komponen pengendalian internal dan dokumen pendukung sudah dilaksanakan dengan baik, namun Paroki Kumetiran Yogyakarta masih perlu memperbaiki pengendalian internal penghitungan uang yang terdapat di kotak gereja, dokumentasi bukti transaksi oleh bendahara lima, dan ketepatwaktuan laporan pertanggungjawaban.
MODEL KESUKSESAN SISTEM PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN BERBASIS ELEKTRONIK: STUDI PADA PERILAKU WAJIB PAJAK BADAN ATAS PENGGUNAAN APLIKASI-APLIKASI PELAPORAN SPT TAHUNAN Rossalina Christanti
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 2 (2019): May
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i2.58836

Abstract

ABSTRAKPenggunaan konatif merupakan dimensi keperilakuan yang dapat diterapkan pada pengguna sistem informasi. Penggunaan konatif merupakan alternatif dari penggunaan aktual yang biasanya dipakai dalam konteks sistem yang diterapkan secara voluntary. Penelitian ini dilakukan dalam konteks sistem yang bersifat mandatory, yaitu pada wajib pajak badan badan yang menggunakan saluran elektronik sesuai dengan ketentuan pemerintah dalam melaporkan SPT Tahunan. Dimensi penggunaan konatif tidak hanya mengukur kuantitas waktu penggunaan sistem, tetapi mengukur proaktifitas dan atensi para pengguna. Berlandaskan pada model kesuksesan informasi yang dibangun oleh DeLone & McLean (2003), penelitian ini menyelidiki pengaruh kualitas e-government yang terwujud dalam sistem pelaporan SPT Tahunan, terhadap kepuasan pengguna. Hubungan antar konstruk lain yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh kepuasan pengguna terhadap penggunaan konatif sistem informasi yang direfleksi oleh beberapa elemen diantaranya; immersion, reinvention, dan learning. Survei dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada wajib pajak badan yang sudah diwajibkan untuk menggunakan saluran elektronik untuk melaporkan SPT Tahunan. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan metode SEM berbasis varian atau partial least squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi yang dihasilkan dalam e-government berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepuasan pengguna berpengaruh terhadap penggunaan konatif e-government. Kualitas sistem dan kualitas layanan tidak ditemukan memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna.
EVALUASI PELAKSANAAN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR): STUDI PADA PT HOLCIM INDONESIA TBK CILACAP PLANT Dian Anggraeni
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 2 (2019): May
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i2.58837

Abstract

AbstrakTujuan – Penelitian ini mengevaluasi pelaksanaan, kepatuhan, dan pengungkapan CSR melalui dimensi pelaksanaan dan pelaporan dengan menggunakan framework ISO 26000, UU No. 40 Tahun 2007, PP No. 47 Tahun 2012, dan GRI G4.Metode Penelitian – Analisis data untuk pelaporan dan pengungkapan CSR menggunakan content analysis berdasarkan indikator GRI G4. Teknik analisis miles et al (2014) mulai dari reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan dalam pelaksanaan aktivitas CSR menggunakan indikator ISO 26000, dan untuk kepatuhan menggunakan regulasi terkait, yaitu UU No. 40 Tahun 2007 dan PP No. 47 Tahun 2012.Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan CSR Holcim Cilacap dikatakan baik melalui berbagai program dan pendekatan dibuktikan dengan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 84,2%; (2) kepatuhan pelaksanaan CSR Holcim Cilacap dinilai tinggi karena dalam keadaan kondisi keuangan yang kurang baik, tetap melaksanakan program CSR sesuai dengan kaidah ketentuan perundang-undangan. Holcim Cilacap sudah mematuhi UU No 40 Tahun 2007 dan PP No 47 Tahun 2012; (3) pelaksanaan CSR Holcim Cilacap ditinjau dari ISO 26000 sudah sesuai, meskipun pelaksanaan CSR Holcim Cilacap kurang optimal pada program posdaya; (4) tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan ditinjau dari framework GRI G4 secara keseluruhan mencapai 38%, pengungkapan kategori lingkungan mencapai 62%, sedangkan ekonomi dan sosial baru mencapai 22% dan 25%.Originalitas – Salah satu fokus penelitian ini ialah mengevaluasi pelaksanaan CSR secara komprehensif melalui dimensi pelaksanaan dan pelaporan. Belum ada penelitian yang meneliti keduanya secara bersamaan.
ANALISIS KUALITAS PENGUNGKAPAN PADA LAPORAN TAHUNAN (STUDI PADA PERUSAHAAN DI INDEKS LQ – 45 TAHUN 2016 – 2017) Dioga Alif Maulana
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 2 (2019): May
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i2.58838

Abstract

 IntisariTujuan - Penelitian ini menganalisis kualitas pengungkapan informasi ekonomi dan keuangan, tata kelola, dan kinerja berkelanjutan pada laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ - 45 periode 2016 -2017.Metode Penelitian – Peneltian ini menggunakan analisis konten untuk menganalisis kualitas pengungkapan pada sampel yang berjumlah 39 perusahaan di Indeks LQ – 45. Kualitas pengungkapan dinilai dengan menggunakan daftar pertanyaan yang dikembangkan oleh Kiyanga (2014) dan Yusmaida (2016).Temuan – Hasil penelitian menunjukan kualitas pengungkapan laporan tahunan perusahaan di Indeks LQ 45 memiliki nilai yang bervariasi antar perusahaan. Kualitas pengungkapan perusahaan di Indeks LQ 45 mempunyai rata – rata nilai sebesar 70,85% dan 73,65 pada tahun 2016 dan 2017. Untuk informasi ekonomi dan keuangan telah disajikan dengan baik oleh tiap – tiap perusahaan dengan nilai rata – rata 94,66% dan 94,87%. Perusahaan dengan kualitas pengungkapan terbaik pada tahun 2016 dan 2017 yakni ANTM dengan nilai 93,38 untuk masing – masing tahun. 
ANALISIS PENGUNGKAPAN STAKEHOLDER ENGAGEMENT PADA SITUS WEB PEMERINTAH DAERAH (STUDI PADA PEMERINTAH PROPINSI DAN KOTA DI INDONESIA) Harry Josua Tampubolon
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 2 (2019): May
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i2.58839

Abstract

AbstrakStakeholder engagement merupakan sebuah proses yang dapat menyelaraskan kepentingan organisasi dan stakeholder. Hal ini menjadi penting karena partisipasi stakeholder merupakan salah satu aspek yang menentukan kemajuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengungkapan stakeholder engagement pada situs web pemerintah daerah yang meliputi pemerintah propinsi dan kota di Indonesia berdasarkan indeks stakeholder engagement yang dikembangkan oleh Midin dkk (2017). Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan analisis konten. Objek dalam penelitian ini adalah 132 pemerintah daerah yang terdiri dari 34 pemerintah propinsi dan 98 pemerintah kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tingkat pengungkapan stakeholder engagement pada situs web pemerintah daerah di Indonesia masih cukup rendah (32,79%) dimana pemerintah daerah hanya mengungkapkan 13 dari 40 butir pengungkapan yang ada di dalam indeks. Adanya temuan ini mengindikasikan bahwa pemerintah daerah di Indonesia belum memaksimalkan situs web sebagai sarana pengungkapan informasi. 
EKSPLORASI KETERKAITAN KONDISI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN TINGKAT LAYANAN KESEHATAN Koti Kittyakara
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 2 (2019): May
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i2.58840

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kondisi keuangan pemerintah daerah dan tingkat layanan kesehatan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan analisis isi dan wawancara. Peneliti mengukur pencapaian standar pelayanan minimum (SPM) kesehatan untuk 91 pemerintah daerah yang termasuk dalam cluster 2 kabupaten dengan berbagai kategori kondisi keuangan pada tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tidak ada hubungan yang kuat antara kondisi keuangan pemerintah daerah dan tingkat layanan kesehatan berdasarkan memenuhi standar layanan minimum (SPM) kesehatan dan kondisi keuangan merupakan faktor yang mempengaruhi dalam konteks meningkatkan dan mengembangkan kualitas layanan kesehatan disediakan oleh pemerintah daerah.

Page 1 of 2 | Total Record : 11