cover
Contact Name
Paulus Parnyoto
Contact Email
realpaul@ugm.ac.id
Phone
+628994796772
Journal Mail Official
abis-maksi.feb@ugm.ac.id
Editorial Address
Jl. Sosio Humaniora No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281 » Tel / fax : 0274-513109 / 0274-548516
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal
ISSN : 23021500     EISSN : 23021500     DOI : 10.22146/abis
Core Subject : Economy,
ABIS : Accounting and Bussiness Information Systems Journal, terbitan ini berisi artikel bidang ilmu Akuntansi dan Sistem Informasi yang diterbitkan secara berkala satu tahun 4 kali yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2019): August" : 10 Documents clear
Pengaruh Kualitas Corporate Governance terhadap Kualitas WEB Alfathira Mizrawati
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 3 (2019): August
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i3.32934

Abstract

Kualitas corporate governance yang rendah dan kurangnya transparansi  pengungkapan tentang informasi perusahaan menjadi penyebab krisis keuangan.Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia mulai menggunakan media internet untuk menyebarkan informasi perusahaan yang dapat mudah digunakan bagipenggunanya umumnya, investor khususnya. Penelitian ini bertujuan untukmenguji kualitas corporate governance dalam mempengaruhi kualitas Webperusahaan dalam memberikan informasi perusahaan yang berguna. Kualitas Web perusahaan ditinjau dari dua segi yaitu desain Web dan pengungkapan konten. Kualitas corporate governance dalam penelitian ini diwakili oleh latar belakang IT pada dewan komisaris, posisi departemen IT pada struktur organisasi, financial constraint, visi, misi dan strategi perusahaan berkaitan IT. Sedangkan ukuran perusahaan, kinerja keuangan perusahaan, financial  onstraint akan digunakan sebagai variabel moderasi dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan teknik metode purposive sampling yangdilakukan perusahaan go public yang memiliki website perusahaan pada tahun2010. Sebanyak 45 perusahaan dari berbagai industri diteliti dan desain Webdiukur dengan menggunakan indeks sebanyak 17 items dan pengungkapan konten diukur dengan menggunakan indeks sebanyak 20 items.  Dalam penelitian ini berhasil membuktikan bahwa latar belakang IT pada dewan komisaris berpengaruh positif pada desain Web tetapi tidak berpengaruhpada pengungkapan konten. Posisi departemen IT pada struktur organisasi tidakberpengaruh positif terhadap desain Web tetapi berpengaruh pada pengungkapan konten. Penelitian ini juga menemukan ukuran perusahaan memoderasi positif hubungan antara posisi departemen IT pada struktur  rganisasi terhadap desain Web dan pengungkapan konten. Namun, kinerja keuangan perusahaan tidak diperoleh bukti bahwa memoderasi positif terhadap posisi departemen IT pada struktur organisasi terhadap desain Web dan pengungkapan konten. Selain itu juga ditemukan bahwa kendala keuangan perusahaan tidak berpengaruh negatif terhadap desain Web dan pengungkapan konten. Visi, misi dan strategi perusahaan berkaitan IT berpengaruh positif terhadap desain Web dan pengungkapan konten. Ini menunjukkan bahwa kualitas corporate governance belum dapat sepenuhnya mempengaruhi kualitas Web perusahaan. 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN UNIT KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA UNTUK MENCAPAI TARGET KINERJA DITENGAH PEMOTONGAN ANGGARAN Studi pada Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTRR – BATAN) Rahadhian Dwi Putranto
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 3 (2019): August
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i3.58848

Abstract

ABSTRAK             Anggaran yang dirancang sebagai sarana pembiayaan program dan kegiatan Kementerian dan Lembaga sering mengalami pemotongan di tengah tahun berjalan termasuk di Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi penyebab capaian kinerja PTRR tetap dapat memenuhi target kinerja meskipun dilakukan pemotongan anggaran dan mengidentifikasi strategi PTRR dalam memenuhi target kinerja meskipun dilakukan pemotongan anggaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara kepada narasumber kunci di PTRR yang terdiri dari Kepala Unit, Kepala Bidang, sampai dengan Kepala Sub Bidang. Selain wawancara, penilitian ini juga menganalisis dokumen keuangan di PTRR.Hasil penelitian menunjukkan penyebab PTRR-BATAN dapat mencapai target sesuai perjanjian kinerja setelah dilakukan pemotongan anggaran yaitu adanya karakteristik output pada laporan data riset yang fleksibel dalam batasan waktu pengakuannya. Terdapat faktor lain yang memengaruhi kinerja PTRR-BATAN yang dikelompokkan pada faktor individu, kepemimpinan, tim, sistem, kontekstual, dan komunikasi. Sedangkan, strategi yang dilakukan PTRR untuk mengantisipasi pemotongan anggaran dapat dikelompokkan dalam dua strategi, yaitu strategi internal dan eksternal. Strategi internal ialah cara yang dilakukan secara internal oleh pimpinan PTRR beserta pegawai lainnya untuk mengantisipasi adanya pemotongan anggaran. Terdapat empat strategi dalam kelompok strategi internal, yaitu melakukan pemotongan anggaran dengan kriteria prioritas, menunda kegiatan yang masih dapat dilaksanakan di tahun berikutnya, meningkatkan jumlah dan kualitas penulisan KTI, serta pelatihan dan pembuatan bank proposal. Strategi eksternal ialah strategi mengantisipasi pemotongan anggaran dengan melibatkan pihak luar PTRR-BATAN. Terdapat dua cara dalam kelompok strategi eksternal, yaitu melakukan negosiasi dengan Biro Perencanaan dan menjalin kerja sama dengan pihak luar BATAN.
Evaluasi Kebijakan Penyaluran Kredit Berdasarkan POJK NO.42/POJK.03/2017 bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Setelah Diberlakukan SAK EMKM (Studi Kasus pada PT Bank X Kantor Wilayah Jawa Barat) Auliya Azizah
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 3 (2019): August
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i3.58849

Abstract

AbstrakTujuan – Penelitian ini mengevaluasi tingkat permintaan kredit UMKM, mengidentifikasi prosedur penyaluran kredit UMKM, dan mengevaluasi kebijakan penyaluran kredit UMKM pada PT Bank X Kantor Wilayah Jawa Barat setelah diberlakukannya SAK EMKM.Metode Penelitian – Studi kasus dilakukan pada PT Bank X Kantor Wilayah Jawa Barat yang memiliki tren penurunan atas kredit bermasalah pada saat sebelum dan sesudah diberlakukannya SAK EMKM. Evaluasi kebijakan penyaluran kredit dianalisis secara deskriptif dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi hasil masing-masing aspek.Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa diterbitkannya SAK EMKM tidak memengaruhi kebijakan penyaluran kredit bagi UMKM pada PT Bank X Kantor Wilayah Jawa Barat. Perubahan yang terjadi atas kondisi kredit, prosedur penyaluran kredit, dan kebijakan penyaluran kredit dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan kondisi debitur.Originalitas – Fokus dalam penelitian ini ialah pengaruh SAK EMKM pada lembaga penyalur kredit bagi pelaku UMKM. Belum ada penelitian yang melakukan penelitian tersebut.
EKSPLORASI KETERKAITAN KONDISI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN TINGKAT LAYANAN PENDIDIKAN Biizni Putri Bengi
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 3 (2019): August
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i3.58850

Abstract

ABSTRACTPurpose – This study aims to explore the lingkage between the financial condition of local government and education service level in cluster two of local government. Methodology –The financial condition of local government are measured using dimension that related to services that given by local government, this dimension is service level solvency. This dimension consists of two ratios, expenditure ratio and asset ratio. The level of education services is measured using achievement indicators contained in the minimum education service standard (SPM). This study uses a descriptive qualitative method. Secondary data were collected through documentation technique and the primary data were collected through semi-strutured interview technique.Findings – The findings in this study showed that there is no linkage between the financial conditions of local governments and the level of education services. interviews were conducted to confirm how the involvement of local governments in the planning and budgeting processes in the regions, priorities that form the basis of budgeting and factors that influence the achievement of minimum service standards (SPM). The results of interview data analysis indicate that the involvement of the local education office (dinas pendidikan) in the planning and budgeting process in the local government is quite good, and minimum service standards are one of the bases in budgeting. Furthermore, the factors that influence the achievement of minimum service standards are human resource capacity, stakeholder awareness and budgeting capabilities in the education unit.
Desain Manajemen Kos Kebun: Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan Berbasis IFRS yang Tidak Selaras dengan Statements on Auditing Standards (SAS) No. 101 Dieni Nurul Aliyya
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 3 (2019): August
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i3.58851

Abstract

AbstrakTujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain manajemen kos kebun dan hubungannya dengan audit serta kelangsungan usahanya.Metode Penelitian – Studi kasus dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII melalui teknik analisis dokumen, observasi, dan wawancara. Analisis dokumen paling utama dilakukan terhadap Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan Berbasis IFRS. Desain manajemen kos kebun dianalisis secara deskriptif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atas hubungannya dengan audit dan kelangsungan usaha perkebunan.Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep dalam perlakuan akuntansi untuk kos kebun di PTPN VIII telah sesuai dengan prinsip pengakuan dan pembebanan kos (Suwardjono 2014) dan gambaran praktik perkebunan yang lazim (Kelsey  1994 dalam Plank dan Plank 1994). Namun, desain manajemen kos kebun yang diterapkan PTPN VIII masih bersifat global dengan menganggap semua blok kebun seolah-olah sama. Padahal, kondisi dan sifat tiap blok kebun berbeda sehingga dapat menciptakan pendapatan dan biaya yang berbeda pula.Originalitas – Penelitian ini menganalisis desain manajemen kos kebun yang diterapkan PTPN VIII karena belum ada standar manajemen kos kebun yang berterima secara umum.
ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNA DALAM PENERAPAN ERP ATAS TEMUAN AUDIT INTERNAL PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III ( PERSERO) Eka Christine Rebeca Simanjuntak
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 3 (2019): August
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i3.58852

Abstract

ABSTRACT The research aimsto analyze the significant factors that influence the staff acceptance process in PT Perkebunan Nusantara III (Persero) through the implementation of enterprise resource planning (ERP) system. The conceptual framework was developed through the unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT) model. The advancement of technology serves as an important feature in the company’s plan to improve their business competition level and to meet the growing users’ expectation. This research employed the mixed method approach. The quantitative data were obtained through closed-ended questionnaires from 127 users. The quantitative data were analyzed using the SPSS 21. Meanwhile, the qualitative data were collected through deep interviews with four users.             The research results indicate that performance expectation, effort expectation, and social influence have positive contributions to behavioral intention. Meanwhile, the facilitating conditions have negative contributions to behavioral intention. In addition, the research also indicated that behavioral intention has significant influence to the users’ behavior. Qualitative data analysis showed that the aspects that might influence the users’ expectation in implementing such system are educational background, age, working period, and topographic condition. 
ANALISIS TINGKAT PENGUNGKAPAN ZAKAT DAN LAPORAN KEUANGAN PADA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT (OPZ) DI INDONESIA Rizqa Arimurti
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 3 (2019): August
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i3.58853

Abstract

AbstrakTujuan – Penelitian ini menganalisis tingkat pengungkapan zakat dan pengungkapan laporan keuangan OPZ di Indonesia dengan menggunakan indeks pengungkapan zakat yang diadaptasi dari Samad dan Said (2016) dan pedoman PSAK 109.Metode Penelitian – Metode unweighted disclosure index digunakan pada sampel berjumlah 12 OPZ di Indonesia. Tingkat pengungkapan dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan kategori penilaian indeks untuk menginterpretasi tinggi-rendahnya pengungkapan.Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan zakat OPZ di Indonesia tergolong cukup baik atau menengah dengan rata-rata nilai sebesar 56,25%. Selanjutnya, tingkat kesesuaian OPZ dalam mengungkapkan laporan keuangan berdasarkan PSAK 109 tergolong sangat baik atau sangat tinggi dengan rata-rata nilai sebesar 84,98%. Temuan ini mengindikasikan bahwa OPZ memiliki pertanggungjelasan yang tinggi kepada publik dalam mengungkapkan laporan keuangan. Akan tetapi, volume informasi dan ketersediaan informasi kepada publik belum fokus utama OPZ.Originalitas – Salah satu fokus penelitian ini ialah menganalisis tingkat pengungkapan zakat dan pengungkapan laporan keuangan pada OPZ di Indonesia. Belum ada penelitian yang meneliti keduanya secara bersamaan dan berfokus pada keseluruhan OPZ sebagai objek penelitian. Selain itu, desain penelitian yang berbeda dapat dijadikan landasan empiris mengenai topik pengungkapan zakat dan laporan keuangan.
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENGELOLAAN KAS PADA PAROKI SANTA MARIA BUNDA PENASIHAT BAIK WATES Thomas Aquinas Wijanarko
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 3 (2019): August
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i3.58854

Abstract

Abstrak Paroki Santa Maria Bunda Penasihat Baik mengusahakan peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan paroki. Namun, komponen pengendalian internal kas yang diupayakan oleh Paroki Santa Maria Bunda Penasihat Baik belum berfungsi dengan baik. Hal ini ditunjukan dengan adanya beberapa indikasi yakni tidak adanya pemeriksaan rutin terkait pengelolaan keuangan baik internal dan eksternal, serta sering terjadinya keterlambatan pelaporan keuangan. Berdasarkan ke-jadian tersebut, evaluasi prosedur dan pelaksanaan pengendalian internal atas pengelolaan kas dengan standar perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengevaluasi dan menganalisa penyebab ketidaksesuaian sistem pengendalian internal dengan komponen pengendalian internal Committee of Sponsoring Organi-zations of the Treadway Commission (COSO) sehingga dapat ditentukan upaya-upaya perbaikan yang harus dilakukan. Standar yang digunakan terkait implementasi sistem pengendalian internal ialah komponen pengendalian internal yang ditetapkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara studi literatur, wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Evaluasi yang telah dilakukan menunjukan bahwa sistem pengendalian internal yang dilakukan oleh Paroki Santa Maria Bunda Penasihat Baik secara keseluruhan kurang memadai dengan standar pengendalian internal COSO. Hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa komponen pengendalian yang cukup memadai dan belum memadai. Komponen pengendalian internal yang belum mema-dai ialah aktivitas pengendalian. Hal tersebut diakibatkan oleh penyimpanan kas yang rawan dicuri, mekanisme kas kecil yang tidak berjalan, belum digunakannya penggunaan bon sementara, adanya inkonsistensi penggunaan dokumen, otorisasi bukti pendukung yang belum lengkap, belum adanya mekanisme ­back-up data, belum adanya mekanisme pengamanan data, tidak adanya staf TI yang mengawasi dan menjamin kelancaran penggunaan TI, serta belum dikembangkannya pedoman tertulis terkait sistem pengendalian pengelolaan kas
ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM-SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI DENGAN MENGGUNAKAN RESIDUAL INCOME MODEL DAN FREE CASH FLOW MODEL Vosby Florensi
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 3 (2019): August
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i3.58855

Abstract

 AbstrakPenelitian ini melakukan analisis fundamental menggunakan residual income model dan free cash flow model pada saham-saham perusahaan sektor industri barang konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat konsistensi hasil analisis fundamental menggunakan dua metode tersebut, melihat pengaruh nilai intrinsik menggunakan residual income model dan free cash flow model terhadap return perusahaan dan juga mengidentifikasi model mana yang menghasilkan rata-rata persentase error correction paling rendah. Penelitian studi kasus dengan pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan ialah sebanyak 34 perusahaan sektor industri barang konsumsi dengan metode purposive sampling.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan dua metode sekaligus dalam analisis fundamental menghasilkan hasil yang konsisten. Adanya konsistensi hasil analisis fundamental dapat digunakan sebagai substitusi dimana kedua metode ini dapat saling menggantikan metode satu dengan metode lainnya. Dari kedua metode yang digunakan, metode residual income model lebih baik dibandingkan dengan metode free cash flow model dikarenakan memiliki persentase error-correction yang lebih rendah. Dari kedua metode, diperoleh hasil bahwa nilai intrinsik baik menggunakan residual income model dan free cash flow model tidak berpengaruh terhadap return perusahaan pada 2013. Akan tetapi, ketika dilakukan analisis sensitivitas diperoleh hasil bahwa adanya pengaruh yang signifikan pada periode 2015 ketika tingkat inflasi relatif rendah.
ANALISIS SKALABILITAS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI: KASUS KETERTUNDAAN TRANSFORMASI DAN POTENSI PENERAPAN CONTINUOUS AUDITING Yustina Alfira Nay
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 7, No 3 (2019): August
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v7i3.58856

Abstract

AbstrakTujuan – Penelitian ini menganalisis skalabilitas sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Universitas Terbuka (UT), menganalisis penyebab UT belum mampu mencapai transformasi proses bisnis pada level yang tinggi, dan mengetahui potensi penerapan audit berkelanjutan (CA).Metode penelitian – studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Data bersumber dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Peneliti menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman (2014), yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya peneliti melakukan triangulasi dan member checking. Temuan – Hasil penelitian mengungkapkan sistem TIK UT tidak cukup terskalakan (unscalable) untuk menangani berbagai penambahan beban. Terdapat beragam fitur permintaan pengguna, namun TIK UT belum sanggup memenuhi kebutuhan tersebut. Terdapat ketimpangan antara strategi dengan kapabilitas yang dimiliki. Selain itu sistem TIK UT saat ini baru sebagian saja yang terotomatisasi dan terintegrasi sehingga audit berkelanjutan belum dapat diterapkan di UT.Originalitas – Penelitian-penelitian terdahulu banyak mengkaji hubungan antara penggunaan TIK dengan kinerja organisasi. Penelitian ini akan dititikberatkan pada pengujian skalabilitas sistem TIK; kasus ketertundaan transformasi dan pengidentifikasian potensi penerapan CA di UT.

Page 1 of 1 | Total Record : 10