cover
Contact Name
Rahmawati
Contact Email
rahmawati@salnesia.id
Phone
+6285255155883
Journal Mail Official
kepo@salnesia.id
Editorial Address
Jl. Dr. Ratulangi No. 75A Baju Bodoa, Maros Baru, Kab. Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
Location
Kab. maros,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO)
Published by Sarana Ilmu Indonesia
ISSN : 25481940     EISSN : 27468038     DOI : https://doi.org/10.36590/kepo
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) adalah bertujuan untuk memberikan pertukaran forum dan antarmuka antara peneliti dan praktisi terkait di bidang Keperawatan. Jurnal ini hanya menerima artikel dari hasil penelitian asli (prioritas utama), artikel studi kasus (bukan prioritas), dan kajian ilmiah yang baru (bukan referensi). Jurnal KEPO merupakan jurnal ilmiah yang berisi tulisan hasil penelitian dari bidang ilmu keperawatan, seperti keperawatan dasar, medikal bedah, kritis dan gawat darurat, maternitas, jiwa, komunitas, gerontik, dan kesehatan lainnya yang terkait dengan keperawatan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 November 2020" : 6 Documents clear
Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Bangsal Perawatan Kronis Wanita Rumah Sakit Khusus Jiwa Durratul Fakhriyah; Nurhaedah Nurhaedah; Muhammadong Muhammadong; Amiruddin Amiruddin
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.888 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v1i1.19

Abstract

Skizofrenia merupakan istilah untuk menggambarkan suatu gangguan psikiatrik yang ditandai dengan adanya perubahan pada persepsi, pikiran, afek, dan perilaku seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyakit yang mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia, regimen terapi yang mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia dan faktor interaksi pasien dengan profesional kesehatan yang mempengaruhi kekambuhan pasien skizofrenia di Bangsal Perawatan Rumah Sakit Jiwa Khusus Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Bangsal Perawatan Rumah Sakit Jiwa Khusus Provinsi Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan chi-square tingkat kemaknaan (? =0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pada pasien Skizofrenia diantaranya faktor penyakit (p = 0,008), faktor regimen terapi dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05 sehingga diperoleh hasil (p = 0,002), faktor interaksi pasien dengan profesional kesehatan (p = 0,002) dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Peran keluarga dan petugas kesehatan dalam mendukung program pengobatan klien skizofrenia sangat berpengaruh karena berdampak pada motivasi dan kepatuhan kontrol ulang untuk kesembuhan
Pendidikan, Pendapatan dan Pengasuhan Keluarga dengan Status Gizi Balita Sri Wahyuningsih; Sartika Lukman; Rahmawati Rahmawati; Rahmat Pannyiwi
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.609 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v1i1.22

Abstract

Anak balita merupakan golongan yang paling rawan terhadap masalah gizi. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja dan menurunkan daya tahan tubuh yang berakibat pada peningkatan morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, pendapatan, pola asuh terhadap status gizi anak usia 6 sampai 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bantimurung Kabupaten Maros. Jenis penelian yang digunakn dalam penelitian ini adalah Observasional dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian ini adalah anak balita dengan tekhnil pengambilan Simple Random Sampling dengan jumlah 171 sampel yang diambil dari 8 desa yaitu Kalabbirang, Leang-leang, Minasa Baji, Mangelureng, Alatengae, Mattoanging, Tukamasea, dan Baruga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan keluarga, pendidikan ibu, dan pola pengasuhan diri dan kesehatan tidak ada hubungan dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bantimurung Kabupaten Maros. Hal ini berarti bahwa pendapatan keluarga, pendidikan ibu, dan pola pengasuhan diri dan kesehatan bukan faktor utama dalam melihat status gizi balita tetapi banyak faktor lain yang berpengaruh seperti pola konsumsi, penyakit infeksi, faktor sosial dan ekonomi. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian lebih lanjut faktor utama yang berpengaruh terhadap status gizi balita.
Pengetahuan dan Sikap terhadap Pemanfaatan Kunjungan Posyandu Lansia Nadirah Nadirah; Indrawati Indrawati; Heriyati Heriyati
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.431 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v1i1.78

Abstract

Data kunjungan lansia di posyandu 3 (tiga) tahun terakhir di wilayah Puskesmas Tammerodo menunjukkan masih banyak lansia yang belum menggunakan fasilitas Posyandu sebagai tempat melakukan pemeriksaan kesehatan. Lansia untuk meningkatkan kualitas hidup, perlu menerima layanan kesehatan salah satu caranya yaitu melalui pemanfaatan posyandu bagi lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap pemanfaatan kunjungan pada posyandu lansia. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional digunakan pada penelitian ini, responden dipilih berdasarkan purposive sampling sebanyak 86 responden. Data dianalisis menggunakan uji Fisher exact test. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel pengetahuan memiliki nilai p = 0,003 dan sikap diperoleh nilai p = 0,002 memiliki nilai di bawah batas kemaknaan sehingga simpulan yang diperoleh terdapat hubungan pengetahuan dan sikap terhadap pemanfaatan kunjungan di posyandu lansia. Bagi petugas perlu memberikan motivasi bagi lansia berupa pendampingan lansia agar teratur memeriksakan diri ke Posyandu Lansia dan melakukan kerjasama lintas program sehingga para lansia mendapat pelayanan yang layak.
Perbedaan Pemberian ASI Eksklusif dengan PASI terhadap Tumbuh Kembang pada Anak Usia 0-12 Bulan Sartika Lukman; Sri Wahyuningsih; Rahmawati Rahmawati; Sakriawati M
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.382 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v1i1.80

Abstract

ASI sangat penting bagi pertumbuhan bayi. Pemberian ASI di Indonesia mengalami penurunan, masyarakat cenderung memilih PASI dbandingkan dengan ASI eksklusif dengan alasan bayi lebih cerdas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pemberian ASI eksklusif dan PASI dengan tumbuh kembang anak usia 0-12 bulan. Penelitian ini menggunakan study komparatif dengan uji Mann Whitney Test. Tingkat perkembangan anak ditentukan dengan menggunakan lembar tes DDST. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pertumbuhan (p value=0,007) dan perkembangan (p value= 0,006) anak usia 0-12 bulan. Pemberian ASI Eksklusif pada anak usia 0-12 bulan memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak jika dibandingkan dengan anak yang mendapat tambahan susu formula (PASI), ini di sebabkan karena kandungan dari ASI lebih kompleks dibanding susu formula.
Penerapan Fisioterapi Dada untuk Mengeluarkan Dahak pada Anak Yang Mengalami Jalan Napas Tidak Efektif Putri Cahya Mutiara Mas Hanafi; Andi Arniyanti
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.106 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v1i1.84

Abstract

Anak yang menderita gangguan pada sistem pernapasan seringkali mengalami kelebihan produksi lendir di paru-parunya. Berdasarkan prevalensi tubercolosis sekitar 10 juta, sedangkan di Indonesia 0,42%. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (2007) di Sulawesi Selatan jumlah suspek sebanyak 41.092 orang dan kasus BTA+ sebanyak 6.902. Salah satu tindakan keperawatan yang efektif dapat mengeluarkan dahak pada anak yang mengalami jalan napas tidak efektif adalah fisioterapi dada. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan fisioterapi dada untuk mengeluarkan dahak pada anak yang mengalami jalan napas tidak efektif. Proses pencarian dan seleksi artikel dalam literature review ini menggunakan bukti kuantitatif dalam database elektronik Pubmed, dan Google Scholar dengan melakukan review terhadap 4 artikel yang memiliki full text dari abstrak, tujuan, metode, dan hasil penelitian paling sesuai dengan tujuan literature. Penerapan fisioterapi dada terbukti efektif untuk mengeluarkan dahak pada anak yang mengalami jalan napas tidak efektif. Untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan jumlah dari responden agar lebih efektif untuk mengetahui pengaruh fisioterapi dada terhadap pengeluaran sputum pada anak dan disarankan peneliti selanjutnya dapat menyempurnakan penelitian ini dengan menggunakan 2 kelompok yaitu kelompok kontrol.
Jenis Persalinan terhadap Kejadian Post Partum Blues di RSUD Dr. MM. Dunda Limboto Rizky Nikmathul Husna Husna Ali; Dwi Nur Octaviani Katili; Siskawati Umar
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 November 2020
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.146 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v1i1.87

Abstract

Post partum blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan biasanya muncul sementara waktu yakni sekitar dua hari hingga dua minggu sejak kelahiran bayi. Jenis persalinan juga diketahui sebagai pemicu munculnya gejala post partum blues. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. MM. Dunda Limboto. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jenis persalinan terhadap kejadian post partum blues. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan Deskriptif analitic dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian purposive sampling 38 subjek. Berdasarkan hasil penelitian hasil p-value sebesar 0,005 < ? 0,05; X2 hitung 7,758 >X2 tabel 3,841. Artinya ada pengaruh jenis persalinan terhadap kejadian post partum blues.

Page 1 of 1 | Total Record : 6