cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal.saap@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.saap@gmail.com
Editorial Address
Pusat Pengelolaan Jurnal (PPJ) Laboratorium Terpadu Lantai 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman Jl. HR. Boenyamin 708 Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia 53122 Phone/Fax: +6228163790
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal
ISSN : -     EISSN : 29622336     DOI : https://doi.org/10.32424/1.saap
Core Subject : Economy,
Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP) is a peer-reviewed journal published by the Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, Universitas Jenderal Soedirman twice a year (June and December). SAAP aims to publish articles in the field of accounting, Auditing, and the public sector that significantly contribute to the development of accounting practices and the accounting profession in Indonesia and the world. Consistent with its purpose, SAAP provides insights into the field of accounting, auditing, and the public sector for academics, practitioners, researchers, regulators, students, and other parties interested in the development of accounting practices and the accounting profession. SAAP accepts either quantitative or qualitative research manuscripts, written in either Indonesian or English. SAAP accepts manuscripts from Indonesian authors and also authors from various parts of the world.
Articles 17 Documents
Analysis of Audit Findings Related to Concession Receivables: Case Study Rifa Hasna; Christina Tri Setyorini; Puji Lestari
Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP) Vol 1 No 1 (2022): Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.222 KB) | DOI: 10.32424/1.saap.2022.1.1.7888

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis temuan audit terkait dengan piutang konsesi untuk pelayanan jasa kebandarudaraan di Kementerian Perhubungan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah terletak pada objek penelitian, tahun penelitian, dan tempat dilakukannya penelitian. Dalam menganalisis tindak lanjut temuan audit, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggambarkan bagaimana dan mengapa piutang konsesi untuk pelayanan jasa kebandarudaraan menjadi temuan audit selama tiga tahun di Kementerian Perhubungan. Informan yang dipilih ditentukan secara purposif. Partisipan dalam penelitian ini adalah Inspektorat Jenderal, Biro Keuangan, dan Bagian Keuangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan dan aparatur PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II yang berkaitan dengan konsesi layanan bandara. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 5 orang. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pengelolaan penerimaan negara bukan pajak dari Konsesi atas Pelayanan Jasa Kebandaraudaraan di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara belum memadai. Permasalahan yang terjadi dibalik temuan audit yang terkait dengan piutang konsesi adalah kurang adanya penegasan terkait dengan berlakunya perjanjian dan mekanisme rekonsiliasi pendapatan konsesi. Sehingga, menimbulkan perbedaan interpretasi mengenai mulai berlakunya konsesi dan ketidakjelasan mengenai mekanisme rekonsiliasi data pendapatan konsesi. Kemudian, hak dan kewajiban para pihak belum terpenuhi. Tindak lanjut atas temuan audit telah berjalan dengan baik namun, belum sepenuhnya sesuai dengan rekomendasi BPK. Upaya yang telah dilakukan untuk menyelesaikan tindak lanjut temuan audit meliputi: (1) Berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) untuk membahas mulai berlakunya konsesi dan mekanisme rekonsiliasi atas pendapatan konsesi; (2) PT Angkasa Pura I (persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) telah membayar hutang konsesi untuk tahun 2016. Namun, penyelesaian tindak lanjut temuan audit ini mengalami kendala yaitu menunggu disepakatinya perjanjian konsesi baru. Akibatnya, pembayaran piutang konsesi untuk tahun 2017 dan 2018 tertunda. Oleh karena itu, solusi yang tepat adalah berkoordinasi lebih lanjut berkenaan dengan menyelesaikan temuan audit dari piutang konsesi dengan menandatangani perjanjian konsesi baru dan menagih piutang konsesi untuk tahun 2017 dan 2018 kepada PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengoptimalkan pengelolaan penerimaan negara bukan pajak dari Kementerian Perhubungan.
Telaah Konseptual atas Berbagai Model Pengukuran Earnings Management: Edisi Revisi Eko Suyono; Agus Sunarmo; Sugiarto Sugiarto; Roni Budianto
Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP) Vol 1 No 2 (2022): SOEDIRMAN ACCOUNTING, AUDITING & PUBLIC SECTOR
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.748 KB) | DOI: 10.32424/1.saap.2022.1.2.7906

Abstract

As explained by Healy and Wahlen (1999), earnings management occurs when managers use judgment in financial reporting and in structuring transactions to alter financial reports to either mislead some stakeholders about the underlying outcomes that depend on reported accounting numbers or to influence contractual outcomes that depend on reported accounting numbers’. Several accounting researchers have proposed models for detecting the earnings management, e.g, Healy model (1985), De Angelo model (1986), Jones model (1991), Industry model (1991), Modified Jones Model (1995), Dechow & Dichev model (2002), Kothari Model (2005), Classification Shifting Model (McVay, 2006), Stubben Model (2010), the new approach model (2011), etc. This study aims to evaluate those of earnings management models, which is the most accurate in measuring earnings management. After comparing those earnings management models, this study concludes that the new approach model is able to overcome the weaknesses in other models, thus, so far it is the most accurate model in measuring the earnings management.
PERAN AUDIT EKTERNAL DALAM MEMAJUKAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DI JAWA TENGAH: SEBUAH KAJIAN KONSEPTUAL Eko Suyono; Oman Rusmana; Warsidi SE; Agus Fathurokhman
Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP) Vol 1 No 1 (2022): Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.203 KB) | DOI: 10.32424/1.saap.2022.1.1.8015

Abstract

Small and Medium Enterprises (SMEs) are the backbone of the economy in most countries around the world, including Indonesia. In Central Java, until the end of the fourth Quarter of 2016, there were 115,751 units of SMEs contributing for 791,767 jobs. Some of the weaknesses of SMEs compared to large and modern businesses is the limited financial condition and difficulties faced when it will apply for funding to the bank. It is because SMEs generally are unable to present the financial statements in accordance with the accounting standards as one of lending criteria from the bank. To overcome the problem, the financial statement of SMEs should be audited by the independent auditors. Therefore, the financial statement of SMEs will be more reliable so that the bank will approve SMEs credit application. In another word, the audit for SMEs can be said as one of the ways to overcome the weakness of SMEs so that SMEs will become more bankable
ANALISIS PENYERAPAN HASIL MUSRENBANG TINGKAT KABUPATEN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 Tri Sutrisno; Atiek Sri Purwati; Uswatun Hasanah9
Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP) Vol 1 No 1 (2022): Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.072 KB) | DOI: 10.32424/1.saap.2022.1.1.8016

Abstract

Selama enam belas tahun, Indonesia telah menerapakan desentralisasi pemerintahan. Implementasi dari desentralisai membuat masyarakat indonesia bertanya tentang manfaat sesungguhnya dari desentralisasi ini dibandingkan dengan sistem tersentralisasi di masa lalu. DPRD sebagai dewan perwakilan rakyat seharusnya mewakili masyarakat dalam desentralisasi pemerintahan. DPRD ternyata melakukan tidakan opurtunistik dengan menggunakan legislatif sebagai alat untuk memenuhi kepentingan pribadinya. Agar masyarakat dapat secara nyata merasakan manfaat desentralisasi ini maka masyarakat perlu dilibatkan secara langsung dalam menentukan dan menyusun anggaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi besarnya penyerapan hasil musrenbang tingkat kabupaten dalam APBD Kabupaten Banyumas Tahun 2016 dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya penyerapan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan proses reduksi dan klasifikasi data menunjukkan bahwa besarnya penyerapan hasil musrenbang tigkat kabupaten dalam APBD Kabupaten Banyumas Tahun 2016 sebesar 41,07% dengan kategori tidak efektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tersebut adalah komitmen pimpinan daerah, kualitas usulan masyarakat, dan kemampuan keuangan daerah. Temuan utama lainnya adalah pelaksanaan participatory budgeting di Indonesia khususnya Kabupaten Banyumas berbeda jika dibandingkan dengan best practice yang berasal dari Brazil. Municipal budget council (Dewan Anggaran Kota) tidak ditemukan dalam proses participatory budgeting (musrenbang) di Indonesia yang berfungsi menjamin usulan musrenbang tidak tereduksi selama proses penyusunan dan proses pembahasan APBD.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN PEMILIK RESTORAN, RUMAH MAKAN, DAN KAFE DI KOTA MALANG DALAM MEMBAYAR PAJAK RESTORAN Priananda Sanditya Rio Pradana; Atiek Sri Purwati; adi Wiratno
Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP) Vol 1 No 1 (2022): Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.799 KB) | DOI: 10.32424/1.saap.2022.1.1.8017

Abstract

Penelitian ini merupakan survei yang dilakukan terhadap para pemilik usaha restoran, rumah makan, dan kafe di kota Malang. Judul dari penelitian ini adalah “Analisis Faktor- Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Pemilik Restoran, Rumah Makan, dan Kafe di Malang dalam Membayar Pajak Restoran”. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dan faktor yang dominan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak restoran. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan metode Slovin. Dari hasil perhitungan didapatkan jumlah sampel sebesar 86 responden. Alat analisis dalam penelitian ini adalah analisis faktor yang digunakan untuk melihat faktor-faktor yang dominan dalam memengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak restoran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang memengaruhi kepatuhan pemilik restoran, rumah makan, dan kafe di kota Malang dalam membayar pajak restoran yaitu kualitas pelayanan terhadap wajib pajak dan tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum
EFEKTIVITAS, KONTRIBUSI, DAN TREND RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN CILACAP Niken Swastika Shafa Swastika; Rasyid Mei Mustafa; Amber Lumbantoruan3
Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP) Vol 1 No 1 (2022): Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.349 KB) | DOI: 10.32424/1.saap.2022.1.1.8030

Abstract

Penelitian ini mengambil judul: “Efektivitas, Kontribusi, dan Trend Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Cilacap”. Pelaksanaan otonomi daerah memberi kesempatan kepada setiap daerah untuk menggali dan mengembangkan sumber pendapatan yang ada di daerahnya demi meningkatkan penerimaan daerah. Pendapatan Asli Daerah merupakan sumber penerimaan daerah yang berasal dari empat jenis pendapatan, salah satunya yaitu retribusi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas retribusi daerah, seberapa besar kontribusi retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah, dan trend retribusi daerah Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah data target dan realisasi pendapatan retribusi daerah dan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Cilacap tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus atau sampling jenuh. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa rata-rata tingkat efektivitas retribusi daerah selama tahun 2016-2020 adalah sebesar 105,25% dengan kategori sangat efektif. Besarnya kontribusi yang diberikan retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah rata-rata sebesar 6,30%. Trend retribusi daerah untuk lima tahun kedepan (2021-2025) mempunyai kecenderungan menurun atau trend negatif. Implikasi dalam penelitian ini dalam upaya meningkatkan pendapatan retribusi daerah Kabupaten Cilacap diantaranya dengan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi. Upaya intensifikasi yang dapat dilakukan pemerintah daerah adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar retribusi dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan, dan memperbaiki sistem pemungutan retribusi dengan mengembangkan teknologi yang inovatif berupa aplikasi. Upaya ekstensifikasi yang dapat dilakukan pemerintah daerah adalah dengan cara menambah jenis retribusi selain yang telah ditetapkan dalam Undang-undang No 28 Tahun 2009 dan melakukan pendataan ulang terhadap wajib retribusi untuk menjaring wajib retribusi baru.
ANALYSIS OF COMPANY CHARACTERISTICS TOWARD CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE Fachreza Abdillah; Laeli Budiarti; Krisnhoe Rachmi Rachmi Fitrijati
Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP) Vol 1 No 1 (2022): Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.29 KB) | DOI: 10.32424/1.saap.2022.1.1.8031

Abstract

The objectives of this research are to analyze the influence of profitability, leverage, company age, auditor reputation and type of industry toward Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure. This research also use company size as control variable in order to obtain meaningful result in more specific usage that can distribute the influences equally. The method of research is quantitative study and this study use purposive sampling method. Base on the specific criteria sample, there are 67 companies with three years period (2009 to 2011), so the total samples of research is 201 panel data. Furthermore, the technique data analysis use multiple regression and elasticity of regression coefficient analysis. According to results of data analysis, it can be concludes that profitability, auditor reputation and type of industry have positive significant influence towards CSR disclosure. Then leverage and company age have no significant influence towards CSR disclosure of non- financial companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2009 – 2011. Furthermore, from the result of elasticity of regression coefficient analysis shows type of industry is the most dominant variable that influencing CSR disclosure of non-financial companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2009 – 2011.
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN CONSUMER GOODS Juliaster Parlindungan; Siti Maghfiroh; Agus Faturokhman
Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP) Vol 1 No 1 (2022): Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.255 KB) | DOI: 10.32424/1.saap.2022.1.1.8032

Abstract

This research is a type of quantitive research in analyzing the fundamental effect on stock returns of consumer goods companies on the Indonesia Stock Exchange. The purpose of this study is to determine the effect of debt to equity ratio, cash ratio, net profit margin, and total asset turnover on stock returns. The population in this study are consumer goods companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2015-2019. This study uses judgemental sampling techniques and obtains as many as 15 companies or 75 company financial statements for the periode 2015-2019 as samples. Based on the results of the analysis that has been carried out using IBM SPSS Software v25 the results are: (1) debt to equity ratio has a negative and significant effect on stock returns, (2) cash ratio has no effect on stock retruns, (3) net profit margin has a positive effect and significant effect on stock returns, (4) total asset turnover has a positive and significant effect on stock returns, (5) total asset turnover is the most dominant independent variable on stock return. The implication of the conclusion above is that investors can be more careful in choosing the stocks they want to buy by considering the fundamentals of the company first. The company is obliged to maintain the company's fundamentals properly so that investors and related parties can see it well.
PENGARUH LINGKUNGAN ETIKA, INTENSITAS MORAL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWINGI Syahsa Permata Permata Dwitia; Atiek Sri Purwati; Krisnhoe Rachmi Fitrijati; Umi Pratiwi
Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP) Vol 1 No 1 (2022): Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.586 KB) | DOI: 10.32424/1.saap.2022.1.1.8033

Abstract

The purpose of this study was to examine the influence of the ethical environment, moral intensity, and professional commitment on the intensity of whistleblowing of employees at the Purwokerto, Purbalingga, and Banyumas District Attorney's Offices. This type of research is quantitative research. The data collection technique used a questionnaire. The sampling technique in this study used a saturated sample technique. The population of this study were 140 attorneys and the sample used in this study were 128 people. Data analysis technique using multiple linear analysis. The results showed: (1) The ethical environment has a positive and significant effect on whistleblowing intentions, (2) Moral intensity has a positive and significant effect on whistleblowing intentions, (3) Professional commitment has a positive and significant impact on whistleblowing intentions.
PENGARUH WHISTLEBLOWING TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN DALAM LAPORAN KEUANGAN Muhammad Bagaskara; Atiek Sri Purwati; Krisnhoe Rachmi Fitrijati
Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP) Vol 1 No 1 (2022): Soedirman Accounting, Auditing and Public Sector Journal (SAAP)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.59 KB) | DOI: 10.32424/1.saap.2022.1.1.8034

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh whistleblowing terhadap pencegahan kecurangan laporan keuangan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Indonesia yang ada di Jakarta Pusat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoe kuantitatif dengan survey. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dengan menggunakan software SPSS v.23. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek struktural, aspek operasional dan aspek perawatan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan kecurangan laporan keuangan

Page 1 of 2 | Total Record : 17