cover
Contact Name
Nurbeti Sinulingga
Contact Email
nurbetisinulingga14@gmail.com
Phone
+6285261645510
Journal Mail Official
jurnaluimedan@uimedan.ac.id
Editorial Address
Jl. Bilal No. 52 Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur, Medan - Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 28279484     EISSN : 2808232x     DOI : https://doi.org/10.52943/ji-somba.v1i2.744
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) (p-ISSN : 2827-9484) (e-ISSN 2808-232x) is a peer-reviewed journal dedicated to the exchange of high-quality research results in the fields of health, tourism, economics and computers. This journal publishes state-of-art papers in fundamental theory, experiments and simulations, as well as applications, with systematically proposed methods, an adequate review of previous works, extended discussions and concise conclusions. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) accepts related writings: Nursing Midwifery Medical records Pharmacy Computers Tourist Sharia Economics Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) also accepts all writings with various disciplines of science with the terms of the core points remaining in the path and scope of the world of Health, Computer, Economics and Tourism.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)" : 5 Documents clear
PENYULUHAN SISTEM PENYIMPANAN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS GLUGUR DARAT KOTA MEDAN Valentina; Esraida Simanjuntak
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.729 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v1i1.649

Abstract

Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama perlu melakukan tertib administrasi dengan pengelolaan rekam medis yang baik agar dapat menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas dan bermutu bagi berkembangnya pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Puskemas Glugur Kota, dengan tujuan memberikan penyuluhan kepada petugas penyimpana rekam medis tentang sistem penyimpanan di puskesmas dengan family folder. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan secara langsung ke puskemas dengan memaparkan materi dan demonstrasi mengenai sistem penyimpanan rekam medis yang baik dan benar. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan petugas tentang sistem penyimpanan family forlder, penggunaan tracer dan buku ekspedisi untuk meminimalisir terjadinya kehilangan berkas rekam medis (misfile) dan duplikasi penomoran rekam medis. Selain itu petugas juga mampu melakukan penyediaan dokumen rekam medis rawat sesuai prosedur untuk meminimalisir waktu tunggu pasien.
PENINGKATAN KETERAMPILAN IBU DALAM PEMANTAUAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN Nova Linda Rambe; Elvalini Warnelis Sinaga
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.048 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v1i1.651

Abstract

Keterlambatan perkembangan merupakan masalah yang sering dijumpai di masyarakat, tetapi terkadang kurang mendapatkan penanganan yang tepat. Banyak orang tua yang menunda penanganan keterlambatan perkembangan mengakibatkan prognosis yang kurang baik. Kendala yang ditemui di lapangan adalah kurangnya pelaksanaan deteksi dini dan stimulasi perkembangan perkembangan anak dikarenakan ibu sibuk bekerja, sudah jarang atau tidak pernah datang ke posyandu sebab anak telah diberikan imunisasi wajib sehingga tidak perlu ke posyandu. Stimulasi/rangsangan perkembangan penting dilakukan oleh orang tua agar anak memiliki perkembangan yang sesuai dengan usianya. Metode yang digunakan deskriptif observasional dengan 34 partisipan yang tinggal di Desa Paku Kecamatan Galang. Pemilihan sampel berdasarkan purposive sample. Sedangkan pengambilan data melalui evaluasi instrument pertanyaan yang dilaksanakan dengan pre dan post tentang perkembangan anak serta daftar ceklist keterampilan. Tim pengabdian masyarakat memberikan materi perkembangan anak secara langsung dengan mematuhi protokol kesehatan. Dari hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan partisipan tentang pemantauan perkembangan anak yang semula nilai rata-rata 39,34 menjadi 78,42. Begitu juga dengan keterampilan partisipan dalam memantau perkembangan anak mengalami peningkatan setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang semula nilai rata-rata 33,00 menjadi 76,64. Pengetahuan merupakan domain penting dan faktor awal seseorang untuk berperilaku. Pengetahuan membentuk keyakinan peserta sehingga dapat terampil melakukan pemantauan perkembangan anak.
PELATIHAN PENGENALAN TANDA-TANDA KENAIKAN KADAR GULA DARAH (KGD) PADA PASIEN DM TIPE II YANG BEROBAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN Bernita Silalahi; Noradina; Meriani Herlina; Christina Magdalena T.Bolon
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.062 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v1i1.652

Abstract

Pola makan yang berlebihan dan melebihi jumlah kadar kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dan resiko terkena DM Tipe II. Hal ini dikarenakan penduduk kota yang selalu mengkonsumsi makanan cepat saji dan minuman ringan yang mengandung kadar glukosa tinggi. Kendala yang ditemui di lapangan adalah kurang memahami atau kurang mengetahui apakah kadar gula darah mereka meningkat atau tidak, sehingga mereka banyak bertanya-tanya hingga mereka mengalami kecemasan yang berlebihan. Metode yang digunakan deskriptif observasional dengan 20 partisipan yang berobat jalan ke RS Imelda. Pemilihan sampel berdasarkan purposive sample. Sedangkan pengambilan data melalui evaluasi instrument pertanyaan yang dilaksanakan dengan pemeriksaan kenaikan gula darah serta daftar ceklist keterampilan. Tim pengabdian masyarakat memberikan materi yang dimaksud dengan kenaikan kadar gula dalam darah, faktor-faktor risiko penyebab gula darah berlebih, cera mengatasi naiknya kadar gula dalam darah dan mengajarkan/mempraktekkan cara memeriksa kadar gula darah dan saat pelaksanaan dengan mematuhi protokol kesehatan. Dari hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan partisipan tentang pengetahuan akan dampak dari peningkatan gula dalam darah, 55 persen menjadi 85 persen. Begitu juga dengan meningkatnya keinginan untuk mencegah peningkatan kadar gula dalam darah dari 45 persen. menjadi 90 persen Pengetahuan merupakan domain penting dan faktor awal seseorang untuk berperilaku. Pengetahuan membentuk keyakinan peserta sehingga dapat memahami tanda kenaikan kadar gula dalam darah dan terampil melakukan mencegah kenaikan kadar gula dalam darah dan resiko akibat naiknya kadar gula dalam darah.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN Elvalini Warnelis Sinaga; Nova Linda Rambe
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.235 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v1i1.653

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut. Selain itu ASI juga muda dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan kecerdasan bayi/anak. Setiap bayi baru lahir berhak mendapatkan air susu ibunya, karena dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) dalam satu jam pertama kehidupannya, maka bayi akan mendapat sumber gizi terbaik dan dapat menyelamatkan jiwa bayi pada bulan-bulan pertama yang rawan. Namun hasil survey menunjukan banyak ibu-ibu yang enggan untuk memberikan ASI kepada bayinya, padahal ASI itu sendiri adalah gizi terbaik untuk bayi. Metode yang digunakan deskriptif observasional dengan 28 partisipan yang datang berkunjung ke Klinik Manda. Pemilihan sampel berdasarkan purposive sample. Sedangkan pengambilan data melalui evaluasi instrument pertanyaan yang dilaksanakan dengan daftar check list tentang pemberian ASI Eksklusif. Tim pengabdian masyarakat memberikan materi tentang pentingnya ASI Ekslusif secara langsung dengan mematuhi protokol kesehatan. Dari hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan partisipan tentang pemberian ASI Eksklusif pada bayi yang semula nilai rata-rata 47,5 menjadi 84,2. Pengetahuan merupakan domain penting dan faktor awal seseorang untuk berperilaku. Pengetahuan membentuk keyakinan peserta sehingga mau memberikan ASI Eksklusif pada bayi nya.
EDUKASI PENANGANAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DI KLINIK NANA DIANA HELVETIA MEDAN TAHUN 2021 Wellina BR. Sebayang; Indah Sari Ridwan
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.025 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v1i1.658

Abstract

Masa nifas (puerperium) adalah dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa ini merupakan periode kritis baik bagi ibu maupun bayinya maka perlu diperhatikan. Salah satu masalah pada masa nifas adalah bendungan ASI. Bendungan ASI dapat mengganggu kenyamanan ibu masa nifas dan menghalangi efektifitas ASI Eksklusif. Peran penting dalam susksesnya pemberian ASI Eksklusif adalah upaya pencegahan terjadinya bendungan ASI pada ibu postpartum yaitu dengan memperdayakan ibu postpartum untuk memperhatikan teknik menyusui yang baik dan benar. Dengan pemberian pengetahuan kepada ibu postpartum tentang penanganan bendungan ASI yang tepat maka diharapkan ibu dapat merubah perilaku untuk mengutamakan pemberian ASI eksklusif dengan tepat. Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan komunikasi interaktif edukasi dan pelatihan secara langsung kepada dengan 20 Partisipan ibu postpartum di Klinik Nana Diana Helvetia Medan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan dari mean rata–rata 36,2 meningkat menjadi 65,07. Kesimpulan ada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu tentang penanganan bendungan ASI setelah dilakukan Edukasi di Klinik Nana Diana Helvetia Medan tahun 2021.

Page 1 of 1 | Total Record : 5