cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Majalah Ilmiah Sultan Agung
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 68 Documents
Hubungan antara Dimensi Perilaku Belajar Kelompok dengan Keefektifan Kelompok Tutorial PBL Yani Istadi
Majalah Ilmiah Sultan Agung Vol 49, No 125 (2011): Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung,november 2011
Publisher : Majalah Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PendahuluanKeefektifan kelompok tutorial merupakan salah satu poin penting dalam mengantarkan mahasiswa untuk sukses ujian. Hal ini secara empirik diteliti oleh Schmidt & Moust (2000) dan Van Berkel & Schmidt (2000) yang menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kedua variabel tersebut. Keefektifan kelompok banyak dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Namun dari perspektif sosiokognitif dalam konteks kelompok tutorial PBL, belum pernah ada yang meneliti tentang pengaruhnya. Perspektif sosiokognitif yang dimaksud adalah dimensi perilaku belajar kelompok. Penelitian ini mempunyai tujuan mencari hubungan antara dimensi perilaku belajar kelompok dengan keefektifan kelompok tutorial PBL.Metode Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2008 Fakultas Kedokteran UNISSULA yang mengikuti modul penyakit tropis yang berjumlah 238 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan merupakan hasil adaptasi di antaranya keefektifan kelompok dari Hackman (1989) dan dimensi perilaku belajar kelompok dari Van den Bossche et al. (2006). Respon dari kuesioner ini menggunakan skala Likert dengan 5 pilihan. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dan dianalisis dengan uji korelasi.Hasil Subjek yang terlibat berjumlah 223 yang terdiri dari laki-laki sebanyak 84 orang (37,7%) dan wanita sebanyak 139 orang (62,3%). Ada hubungan positif dan signifikan antara perilaku belajar kelompok dengan keefektifan kelompok (r = 0,559 dengan p < 0,01).Kesimpulan Semakin baik perilaku belajar kelompok maka akan meningkatkan keefektifan kelompok. Kata kunci : perilaku, keefektifan kelompok
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JINTEN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP INDEKS APOPTOSIS ADENOKARSINOMA MAMMAE SECARA in vivo Studi Eksperimental Mencit galur C3H yang Diinokulasi Sel Adenokarsinoma Mammae Agus Suprijono; - Sumarno; Anjelia Paramita
Majalah Ilmiah Sultan Agung Vol 50, No 127 (2012): Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung,Maret - Mei 2012
Publisher : Majalah Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jinten hitam (Nigella sativa) merupakan salah satu dari genus nigella yang termasuk dalam family Ranunculaceae. Kandungan utamanya yaitu thymoquinone (TQ). Penelitian sebelumnya menunjukan minyak Jinten hitam (Nigella  sativa)  meningkatkan indeks apoptosis pada adenokarsinoma mammae secara invitro. Namun, saat ini belum ada yang menjelaskan tentang pemberian minyak Jinten hitam (Nigella  sativa)  terhadap indeks apoptosis adenokarsinoma mammae secara invivo. Tujuan penelitian ini membuktikan bahwa adanya  pengaruh minyak Jinten hitam (Nigella sativa)  terhadap indeks apoptosis adenokarsinoma mammae secara invivo.Penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian post test only control group design, menggunakan hewan coba mencit C3H sebanyak 24 ekor yang telah diinokulasi jaringan tumor, kemudian bagi menjadi 4 kelompok secara random. Kelompok kontrol diberikan pakan standart, kelompok perlakuan 1 ditambahkan minyak Jinten hitam (Nigella sativa)  0,1 ml/hari, kelompok perlakuan 2 ditambahkan 0,2  ml/hari, kelompok perlakuan 3 ditambahkan 0,3 ml/hari. Penilaian indeks apoptosis dengan  metode Aihara et al. Untuk membedakan indeks apoptosis antar berbagai kelompok perlakuan digunakan uji oneway annova.Hasil rerata indeks apoptosis pada kelompok kontrol (1,00+0,237), kelompok perlakuan 1 (1,28+0,117), kelompok perlakuan  2 (1,56+0,055),  dan kelompok perlakuan 3 (1,86+0,163). Terdapat perbedaan secara bermakna indeks apoptosis adenokarsinoma mammae antar berbagai kelompok (p=0,000). Untuk membedakan indeks apoptosis antar 2 kelompok perlakuan digunakan Uji Post-hoc Tukey HSD didapat (p<0,05) yang menunjukkan bahwa adanya perbedaan secara bermakna.Pemberian minyak Jinten hitam (Nigella sativa) secara invivo meningkatkan indeks apoptosis adenokarsinoma mammae. Terdapat peningkatan indeks apoptosis yang signifikan pada kelompok perlakuan 3 dengan dosis 0,3 ml/hari. Kata Kunci    :           Adenokarsinoma Mammae, minyak Jinten hitam (Nigella sativa) , Indeks apoptosis.
PERBEDAAN GANGGUAN HOMEOSTASIS PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE TANPA SYOK DAN SSD (SINDROM SYOK DENGUE) - Pujiati
Majalah Ilmiah Sultan Agung Vol 45, No 119 (2009): Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung, Sept - Nov 2009
Publisher : Majalah Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coagulation disorders in DHF represent the main pathogenesis which led to bleeding manifestation. Coagulation disorders and fibrinolysis have been attributed to the occurrence of DIC with bleeding manifestation. which is a homeostasis disorder that occurred in DHF. This study was conducted to evaluate the difference of kinetic of homeostasis disorder in DSS and Non DSS. An explorative observational research was conducted to 97 patients with DHF, consisting of 47 DSS and 50 Non DSS. The patients, age were 3- 14 years old, who admitted to Pediatric Ward or Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Dr. Kariadi Hospital from February 2011 until February 2002. Diagnosis of DHF was based on criteria of WHO 1999. Parameter for coagulation disorders: PT, PTT, fibrinogen were examined on day 0 (on admission), 1,2, and 7. Data were analyzed using independent t-test, Mann-Whitney test and X2 test using SPSS 11.5 for window. The result is considered significant if p < 0.05. The caring periods, hemoglobin, hematokrit, and leucocytes were significantly higher in DSS compared to non DSS (p < 0.05). Homeostasic disorders in DHF may occur from first day of admission or on the third day of fever and gradually become normal on seventh day. Hemeostatic disorders in DSS are more severe compared to non DSSKeyword: Dengue hemorrhagic fever (DHF), Dengue shock syndrome (DSS), homeostatic disorder
PENDIDIKAN ISLAM, MENUJU GENERASI KHAIRA UMMAH Ahmad Rohani HM
Majalah Ilmiah Sultan Agung Vol 44, No 118 (2009): Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung, Juni - Agustus 2009
Publisher : Majalah Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam adalah ikhtiar sadar untuk memberdayakan umat Islam dalam kerangka pengembangan peradaban Islam. Setiap muslim, utamanya para pemikir dan pakar pendidikan Islam harus merasa terpanggil untuk mengembangkan dan memajukan pendidikan Islam. Pendidikan Islam yang diharapkan adalah pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat Islam saat ini dan saat mendatang dengan tetap berpijak pada pendidikan Islam masa kejayaan Islam. Apa yang dibutuhkan oleh umat Islam saat ini dan mendatang adalah pengembangan integritas diri dalam segala dimensinya (dzikir, pikir, dan amal) dengan berpedoman pada konsep tauhid yang benar. Generasi muslim yang memiliki integritas diri harus dirancang, didesain dalam koridor khaira ummah. Blueprintnya mengacu pada Islamic Worldview.Kata Kunci : Pendidikan Islam, Islamic worldview, generasi spiritual,dzikir (iman), pikir (ilmu), amal.
Pengaruh Metode Menggosok Gigi Sebelum Makan Terhadap Kuantitas Bakteri Dan Ph SALIVA Rahmawati Sri Praptiningsih; Endah Aryati Eko Ningtyas
Majalah Ilmiah Sultan Agung Vol 48, No 123 (2010): Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung, Juli 2010 (Edisi Khusus FKG)
Publisher : Majalah Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waktu kegiatan menyikat gigi yang selama ini sering dilakukan adalah  adanya anjuran menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur tetapi dewasa ini mulai ditelaah kerugian dari waktu tersebut karena ditemukan banyak keluhan nyeri secara primer diawali dengan adanya nyeri karena abrasi atau erosi gigi. Dan juga tidak dapat diabaikan karena keluhan tersebut akan sampai pada tahap perawatan jaringan pulpa karena keluhan yang meningkat  dari pasien.Metode Penelitian ini adalah eksperimental semu atau quasi experimental. Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah post test only group design. Dalam penelitian ini 3 unsur utama dalam penelitian eksperimental terpenuhi yaitu : peneliti melakukan intervensi kepada sampel dengan cara meminta sampel melakukan sikat gigi dengan waktu tertentu yaitu dilakukan sebelum makan, pengambilan sampel dilakukan dengan cara random ( acak) dimana masing- masing subyek penelitian mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dan ada kelompok kontrol yaitu kelompok yang melakukan metode menyikat gigi setelah makan. Karena jumlah populasi berjumlah kurang dari 100 orang maka pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dimana jumlah populasi yang ada digunakan sebagai sampel. Sedangkan sampel yang digunakan untuk uji kuantitas bakteri sebanyak 16 saliva yang diambil dari 8 dari masing- masing kelompok menyikat gigi sebelum makan dan kelopok menyikat gigi setelah makan.Hasil penelitian adalah Tidak ada perbedaan pengaruh menyikat gigi sebelum makan dengan menyikat gigi setelah makan terhadap pH saliva. Tidak ada beda kuantitas bakteri di permukaan gigi pada tindakan menyikat  gigi sebelum makan dan setelah makan. pH saliva 5 menit setelah makan belum banyak terjadi perubahan dibanding pH awal sebelum sikat gigi pada metode  menyikat gigi sebelum makan. pH saliva 15 menit dan 30 menit setelah makan menunjukkan perubahan pH lebih  menurun (asam) dibandingkan pH awal sebelum menyikat gigi pada metode menyikat gigi sebelum  makan. pH saliva 5 menit setelah makan belum banyak terjadi perubahan dibanding pH awal sebelum sikat gigi pada metode  menyikat gigi setelah makan. pH saliva 15 menit  setelah makan menunjukkan perubahan pH lebih  menurun (asam) dibandingkan pH awal sebelum menyikat gigi pada metode menyikat gigi setelah  makan. pH saliva 15 menit  setelah makan hampir serupa dengan pH  awal sebelum menyikat gigi pada metode menyikat gigi setelah  makan. Kata Kunci : metode menyikat gigi, pH saliva, waktu menyikat gigi
Pengaruh Merokok Terhadap Kesehatan Gigi Dan Rongga Mulut Andina Rizkia Putri Kusuma
Majalah Ilmiah Sultan Agung Vol 49, No 124 (2011): Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung, Juli 2011 (Edisi Khusus FKG)
Publisher : Majalah Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok merupakan faktor resiko terjadinya beberapa jenis penyakit, baik lokal maupun sistemik. Tar, nikotin, dan karbonmonoksida merupakan tiga macam bahan kimia yang paling berbahaya dalam asap rokok. Berbagai penelitian terdahulu membuktikan adanya pengaruh rokok terhadap kesehatan gigi dan rongga mulut. Tujuan penulisan studi pustaka ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh rokok terhadap gigi, jaringan periodontal, dan jaringan lunak rongga mulut, serta proses terjadinya kelainan dalam rongga mulut akibat merokok. Efek lokal merokok terhadap gigi danrongga mulut antara lain menyebabkan terjadinya radang gusi, penyakit periodontal, karies akar, alveolar bone loss, tooth loss, serta berhubungan dengan munculnya lesi-lesi khas pada jaringan lunak rongga mulut. Sebagai dokter gigi, kita hendaknya dapat mengambil peranan penting dalam mengedukasi dan memotivasi masyarakat untuk menghindari rokok, dengan memberikan gambaran tentang berbagai bahaya merokok, terutama yang berhubungan dengan kelainan gigi dan rongga mulut. Kata kunci: merokok, tar, nikotin, kelainan rongga mulut akibat merokok
KB SUNTIK 3 (TIGA) BULAN DENGAN EFEK SAMPING GANGGUAN HAID DAN PENANGANANNYA Endang Susilowati, S.SiT
Majalah Ilmiah Sultan Agung Vol 50, No 126 (2012): Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung,Des 2011-Feb 2012
Publisher : Majalah Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi hormonal jenis suntikan yang dibedakan menjadi dua macam yaitu DMPA (depot medroksiprogesterone asetat) dan kombinasi. Suntik DMPA berisi depot medroksiprogesterone asetat yang diberikan dalam suntikan tunggal 150 mg/ml secara intramuscular (IM) setiap 12 minggu (Baziad, 2002). Efek samping penggunaan suntik DMPA adalah gangguan haid, penambahan berat badan, kekeringan vagina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervotaksis dan jerawat. Gangguan haid yang sering ditemukan berupa siklus haid yang memendek atau memanjang, perdarahan banyak atau sedikit, perdarahan yang tidak teratur atau perdarahan bercak (spotting), tidak haid sama sekali (amenore)Kata kunci : Suntik KB, DMPA, Gangguan haid, Penanganannya
Penilaian Kinerja Lingkungan pada Proyek Konstruksi Ferry Firmawan; Fadil Othman, PhD; Khairulzan Yahya, PhD
Majalah Ilmiah Sultan Agung Vol 50, No 128 (2012): Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung, Juni - Agustus 2012
Publisher : Majalah Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri konstruksi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan disebabkan oleh meningkatnya volume limbah yang dihasilkan oleh aktivitas konstruksi itu sendiri. Berbagai literatur menunjukkan bahwa upaya mengurangi limbah (reducing waste) menjadi sangat penting untuk dilakukan di semua tahapan kontruksi karena sampai saat ini masih menjadi cara terbaik dalam pengelolaan dan penanganan limbah. Penelitian yang ada di seluruh dunia telah banyak mengevaluasi berbagai dampak limbah dan energi yang ditimbulkan selama kegiatan kontruksi.  Paper ini membahas tentang berbagai model penilaiaan (assessment) kinerja lingkungan dari suatu penelitian sebelumnya yang telah digunakan secara internasional. Dan paper ini menyajikan kajian kritis dari metode terbaru dalam penilaian kinerja lingkungan dari proyek-proyek konstruksi. Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja lingkungan antara lain: Contractor’s Environmental Performance Scoring System (C-EPSS), Environmental Performance Assessment (EPA), Building Waste Assessment Score (BWAS) Waste Management Performance Evaluation Tool (WMPET) dan Environmental Performance Score (EPS).Kata kunci: Limbah Konstruksi, Model Kinerja Lingkungan, Indikator Penilaian
ANALISIS DAMPAK SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN - Mulyana; - Sufiyanor
Majalah Ilmiah Sultan Agung Vol 45, No 119 (2009): Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung, Sept - Nov 2009
Publisher : Majalah Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportation safety now becomes governmental focus because frequently happened transportation accident, one of them is sea transportation. That condition make sea transportation company must improve their service performance to give excellent service to their customer, so that customer becomes satisfying and loyal.Problem formulation at this research is about how service performance influence customer loyalty and whether consumer satisfaction moderating the relation of between both the variables. Population at this research is all passenger of PT. Dharma Lautan Utama (DLU) Semarang in 2008 that leaving from Tanjung Emas Harbour, Semarang. Sampling method is purposive convenient sampling. Data analytical method in this research used linear regression analysis.Linear regression result between service performance to customer loyalty indicates that regression coefficient of service performance variable (X1) is 0.997 with positive value and significant, its proven by significant value < 0,05. This result means that service performance influences customer loyalty  with positive direction. So, excelsior service performance from employee  will make customer loyalty. Absolute difference value test result indicates that variable coefficient of consumer satisfaction(X!) has positive value and significant, this result proves that consumer satisfaction is moderating variable in relation between service performance and customer loyalty. The result indicates that positive influence from service performance to customer loyalty would very height when consumer satisfaction is also height. Keyword: service performance, consumer satisfaction, and customer loyalty
KB SUNTIK 3 (TIGA) BULAN DENGAN EFEK SAMPING GANGGUAN HAID DAN PENANGANANNYA Endang Susilowati, S.SiT
Majalah Ilmiah Sultan Agung Vol 49, No 123 (2011): Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung, Maret - Mei 2011
Publisher : Majalah Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi hormonal jenis suntikan yang dibedakan menjadi dua macam yaitu DMPA (depot medroksiprogesterone asetat) dan kombinasi. Suntik DMPA berisi depot medroksiprogesterone asetat yang diberikan dalam suntikan tunggal 150 mg/ml secara intramuscular (IM) setiap 12 minggu (Baziad, 2002). Efek samping penggunaan suntik DMPA adalah gangguan haid, penambahan berat badan, kekeringan vagina, menurunkan libido, gangguan emosi, sakit kepala, nervotaksis dan jerawat. Gangguan haid yang sering ditemukan berupa siklus haid yang memendek atau memanjang, perdarahan banyak atau sedikit, perdarahan yang tidak teratur atau perdarahan bercak (spotting), tidak haid sama sekali (amenore)Kata kunci : Suntik KB, DMPA, Gangguan haid, Penanganannya.